Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LISTRIK DASAR
KARAKTERISTIK TAHANAN
( Percobaan 10)
Senin, 29 Mei 2016
Disusun Oleh :
HIMAWAN WAHYU UTOMO
3.30.15.0.13
LT-1A
II. PENDAHULUAN
Dalam praktek hamper semua rangkaia listrik menggunakan resistor. Resistor terdiri dari
berbagai macam jenis dengan karakteristik berbeda. Dalam aplikasinya resistor
digunakan sesuai kebutuhan (rangkaian amplifier) dan lain-lain.
Hubungan antara tahanan, temperature, arus listrik dan tegangan adalah sebagai beikut:
R2 = R1 [ 1 + (t2-t1) ]
Besar arus:
I = [A]
III. GAMBAR PERCOBAAN
470 ohm
A
CARBON WIRE
FILM WOUND
AIR
(f) (g)
(e)
Tabel 1.1
Percobaan NTC
NO Vsumber V1 I1 R
(V) (V) (mA) (dihiyung ohm)
Percobaan PTC
NO Vsumber V1 I1 R
(V) (V) (mA) (dihiyung ohm)
Percobaan AIR
NO Vsumber V1 I1 R
(V) (V) (mA) (dihitung ohm)
Percobaan VDR
NO Vsumber V1 I1 R
(V) (V) (mA) (dihiyung ohm)
NO Vsumber V1 I1 R
(V) (V) (mA) (dihiyung ohm)
V. PEMBAHASAN
A. Pada percobaan NTC masing masing arus mengalami kenaikan dan tahanan pada
masing masing mengalami penurunan
B. Pada percobaan PTC berbanding terbalik dengan percobaan NTC Pada percobaan
PTC masing masing arus mengalami penurunan dan tahanan pada masing masing
mengalami kenaikan
C. percobaan AIR masing masing arus mengalami kenaikan dan tahanan pada masing
masing mengalami penurunan
D. Pada percobaan VDR masing masing arus mengalami kenaikan dan tahanan pada
masing masing mempunyai nilai yang sama
E. Pada percobaan Potensiometer 110 Ohm masing masing arus mengalami penurunan
dan tahanan pada masing masing memiliki nilai yang mendekati kurang lebih 8
F. JAWABAN PERTANYAAN
1. Gambarkan karakteristik I=f(V) untuk masing-masing jenis resistor
Jawab :
470 0hm 120 0HM
A A
POTENSIOMETER
V2 V2 PTC
220 V V1 110 V V1
47 OHM 82 OHM
A A
NTC VDR
110 V V1 V2 220 V V1 V2
2. Terangkan beda resistor-resistor tersebut
Jawab :
1. Pada percobaan NTC masing masing arus mengalami kenaikan dan tahanan
pada masing masing mengalami penurunan
2. Pada percobaan PTC berbanding terbalik dengan percobaan NTC Pada
percobaan PTC masing masing arus mengalami penurunan dan tahanan pada
masing masing mengalami kenaikan
3. percobaan AIR masing masing arus mengalami kenaikan dan tahanan pada
masing masing mengalami penurunan
4. Pada percobaan VDR masing masing arus mengalami kenaikan dan tahanan
pada masing masing mempunyai nilai yang sama
5. Pada percobaan Potensiometer 110 Ohm masing masing arus mengalami
penurunan dan tahanan pada masing masing memiliki nilai yang mendekati
kurang lebih 8
G. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan dapat kami ambil kesimpulanbahwa :
c. Penataan letak komponen elektronika dan penyambungannya tidak bolehterbalik
atau salah penyambungan.
d. Penyusunan rangkaian yang rapi sangat membantu dalam pengecekan.
B. SARAN
1. Sebelum kita melakukan pengukuran ataupun pengecekan suatu komponen,
kita harus melakukan kalibrasi terlebih dahulu.
2. Apabila ingin melakukan pengukuran pada tegangan pada baterai kita harus
mengubah AC menjadi DC dengan menekan tombol AC/DC, sedangkan pada
listrik 3 phasa jenis tegangan pada muultimeteer digital harus AC.
3. Berhati-hati dalam penggunaan multieter, di karenakan apabila kita salah dalam
mengatur tombol putar dapat mengakibatkan rusaknya multimeter tersebut.
H. REFERENSI
http://irvanzzzzsss.blogspot.com/2012/08/ic-op-amp-lm-358
http://yogambote.blogspot.co.id/2015/12/praktikum-sensor-suhu-ptc-ntc-dan-lm35.html
http://teknikelektronika.com/pengertian-thermistor-ntc-ptc-karakteristik/
https://www.academia.edu/12457542/LAPORAN_AKHIR_PRAKTIKUM_MEKATRONIKA_
TAHUN_2014_2015_IMPLEMENTASI_ILMU_MEKATRONIKA_PADA_PROTOTYPE_RO
BOT_PENDETEKSI_GAS_METANA_SKALA_LABORATORIUM_BERBASIS_MIKROKO
NTROLER_ARDUINO_UNO_R3