Dosen Pembimbing:
Torib Hamzah, M.Pd
NIP 19670910 200604 1 001
Disusun oleh :
P27838016048
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari diadakan praktikum ini adalah :
1. Mahasiswa dapat memahami instalasi listrik 3 phase.
2. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara instalasi listrik 3 phase.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
2.1 Saklar
Saklar merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik.
Berdasarkan kegunaannya saklar sangat banyak macam dan jenisnya, misalnya saklar penerangan, saklar
tegangan tinggi, saklar instalasi tenaga, saklar elektronika dan banyak lagi macamnya. Namun sebagai
bahan pengetahuan untuk pekerjaan dalam bidang instalasi, kita cukup mengenal bentuk saklar yang biasa
digunakan sehari-hari dipasang dirumah-rumah atau tempat umum lainnya.
2.3 Fitting
Fiting adalah tempat memasang bola lampu listrik, dan menurut penggunaannya dapat dibagi
menjadi tiga jenis : fiting langit-langit, fiting gantung, dan fiting kedap air.
2.4 MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah saklar atau perangkat elektromekanis yang berfungsi
sebagai pelindung rangkaian instalasi listrik dari arus lebih (over current). Terjadinya arus lebih ini,
mungkin disebabkan oleh beberapa gejala, seperti: hubung singkat (short circuit) dan beban lebih
(overload). MCB sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan sekring (fuse), yaitu akan memutus
aliran arus listrik circuit ketika terjadi gangguan arus lebih. Yang membedakan keduanya adalah saat
terjadi gangguan, MCB akan trip dan ketika rangkaian sudah normal, MCB bisa di ON-kan lagi (reset)
secara manual, sedangkan fuse akan terputus dan tidak bisa digunakan lagi.
MCB biasa diaplikasikan atau digunakan pada instalasi rumah tinggal, pada instalasi penerangan,
pada instalasi motor listrik di industri dan lain sebagainya.
Langkah Kerja:
a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b. Kupas kabel fasa dan nol dengan menggunakan tang kombinasi.
c. Sambungkan sakelar, lampu, dan stop kontak dengan menggunakan kabel.
d. Kabel disambung dengan cara dililitkan dengan menggunakan tang.
e. Jika rangkaian sudah tersambung, uji sambungan tersebut dengan menggunakan multimeter.
f. Jika ada arus masuk dan rangkaian sudah benar maka lampu akan menyala.
4.1 Analisis
Instalasi listrik 3 phase memerlukan komponen berupa MCB 3 lubang, lampu, saklar, dan
stopkontak karena MCB sebagai pemutus dan penghubung arus listrik dari PLN dan dikonversi sesuai
kebutuhan pada rangkaian tersebut ini. Instalasi listrik 3 phase harus memperhatikan gambar instalasi
maupun gambar rangkaian, karena pada gambar rangkaian terdapat susunan kabel yang mengaliri
instalasi lampu tersebut, tanpa memahami gambar instalasi, kemungkinan besar ada komponen yang
tidak teraliri listrik, bahkan bisa terjadi hubung singkat (korsleting).
4.2 Kesimpulan
Dari data yang diperoleh pada praktikum instalasi listrik 3 phase dapat disimpulkan yaitu sebagai
berikut :
1. Pada saat tanpa tegangan, terdapat dua pengukuran yaitu saat semua saklar OFF, dan semua saklar
ON
2. Tanpa tegangan saat semua saklar mati ,tidak ada hubungan antara L1 terhadap N, L1 terhadap PE
dan N terhadap PE.
3. Pada pengukuran tanpa tegangan, saat semua saklar on, ada hubungan antara L1 terhadap N, L1
terhadap saklar, saklar terhadap lampu dan lampu terhadap N, Sementara hubungan antara N
terhadap PE dan L1 terhadap PE tidak ada hubungan
4. Pada pengukuran dengan tegangan yang terukur pasa fase L dan N terjadi penurunan tegangan
5. Penurunan tegangan paling besar yaitu saat pengkuran antara PE dengan N dan PE dengan L1,
karena saat melewati PE tegangan disalurkan ke tanah
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Noname. Cara Memasang Sendiri Instalasi Listrik Saklar dengan Baik dan Benar .
http://listrik-praktis.blogspot.co.id/2015/09/cara-memasang-sendiri-instalasi-saklar-dengan-baik-
benar.html
Diakses pada : 5 Oktober 2016.