Anda di halaman 1dari 4

INSISI ABSES

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala Puskesmas Sudiang Raya
No. Revisi :
SPO Tgl Mulai Berlaku :
Puskesmas Halaman :
Sudiang Raya Drg. ASNIWATY IDRIS,MARS
NIP. 19601020 199003 2 010

1. Pengertian Memberikan tindakan insisi abses untuk mencegah infeksi


lanjutan
2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan drainase / incisi abses untuk
menghindari infeksi lanjutan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan a. Sebuah pisau bedah atau mata pisau berukuran 10
b. Duk steril
c. Hanschoen
d. Pinset chirurgis
e. Gunting maya bulat
f. Kasa gulung 1 inchi,
g. Kapas
h. Larutan Povidone iodine/ Betadine
i. Elastoplast
6. Langkah- Langkah Bagan Alir
1. Perawat menjelaskan prosedur pada pasien
atau keluarga pasien (informed consent) Jelaskan prosedur
2. Perawat menyiapkan alat kedekat pasien Siapkan alat
3. Perawat memakai handscoen
4. Perawat memposisikan pasien dalam posisi
yang memungkinkan terlihatnya daerah posisikan pasien Pakai handscoen
terinfeksi dengan maksimal dengan teknik
operasi
5. Perawat melakukan asepsis / antisepsis
daerah abses dan sekitarnya
6. Perawat memasang duk steril Lakukan asepsis / antisepsis
7. Perawat melakukan anastesi local setelah
menyiapkan dan menutupi daerah abses, Pasang duk steril Lakukan anastesi local
buatlah sebuah sayatan berbentuk silang
sebuah usapan aseptic bakteri harus
dilakukan dari pus segera setelah insisi Jepit tepi sayatan
8. Perawat menjepit tepi sayatan silang dengan
pinset bergigi dan gunting dengan Rendam kasa gulung
menggunakan gunting mayo, tindakan ini Hancurkan lokulasi
dengan proflavin /
akan mengubah bentuk incisi dari bintang
betadine
menjadi sebuah lubang dan akan mencegah
penutupan luka yang lebih awal dalam masa
pasca operasi dini Letakkan pembalut ringan diatas luka
9. Perawat menghancurkan lokulasi di dalam
rongga abses dengan jari telunjuk anda,
pastikan tidak ada bagian yang di drainase HE
tertinggal
10. Perawat merendam kasa gulung dengan
proflavin / betadine dan masukan ke dalam Rapikan pasien dan
luka, mulai dari bagian yang paling dalam bereskan alat
dan berlanjut ke atas
11. Perawat meletakkan pembalut ringan diatas
luka dan fiksasi dengan elastoplas Cuci tangan Dokumentasi
12. Perawat memberikan HE pada pasien
(anjuran untuk menjaga sterilitas di daerah
luka)
13. Perawat merapikan pasien dan membereskan
kembali peralatan
14. Perawat mencuci tangan
15. Perawat mendokumentasikan di buku
catatan

7. Hal- hal yang perlu diperhatikan a. Untuk abses sederhana tidak perlu antibiotika.
b. Untuk selulitis yang luas dibawah abses gunakan
antibiotika
c. Tutup luka abses dengan kasa steril
d. Keluarkan semua benda-benda dari abses dalam
beberapa hari
e. Jadwalkan kontrol 2 atau 3 hari sesudah prosedur untuk
mengeluarkan bahan-bahan dari luka
f. Minta kepada pasien untuk kembali sebelum jadual bila
ada tanda-tanda perburukan, meliputi kemerahan,
pembengkakan, atau adanya gejala sistemik seperti
demam
8. Unit Terkait IGD/ Ruang Tindakan
9. Dokumen Terkait a. Buku Status pasien.
b. Rujukan Internal
c. Buku register ruang tindakan
d. Lembar resep
e. Form tindakan
f. Persetujuan Tindakan Medik
INSISI ABSES
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Sudiang Raya
No. Revisi :
DAFTA
Tgl Mulai Berlaku :
R TILIK
Halaman :
Puskesmas Drg. ASNIWATY IDRIS,MARS
Sudiang Raya NIP. 19601020 199003 2 010

Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

1. Apakah Perawat menjelaskan prosedur pada pasien atau keluarga pasien


(informed consent)?
2. Apakah Perawat menyiapkan alat kedekat pasien ?
3. Apakah Perawat memakai handscoen?
4. Apakah Perawat memposisikan pasien dalam posisi yang memungkinkan
terlihatnya daerah terinfeksi dengan maksimal dengan teknik operasi?
5. Apakah Perawat melakukan asepsis / antisepsis daerah abses dan sekitarnya?
6. Apakah Perawat memasang duk steril ?
7. Apakah Perawat melakukan anastesi local setelah menyiapkan dan menutupi
daerah abses, buatlah sebuah sayatan berbentuk silang sebuah usapan aseptic
bakteri harus dilakukan dari pus segera setelah insisi?
8. Apakah Perawat menjepit tepi sayatan silang dengan pinset bergigi dan gunting
dengan menggunakan gunting mayo, tindakan ini akan mengubah bentuk incisi
dari bintang menjadi sebuah lubang dan akan mencegah penutupan luka yang
lebih awal dalam masa pasca operasi dini?
9. Apakah Perawat menghancurkan lokulasi di dalam rongga abses dengan jari
telunjuk anda, pastikan tidak ada bagian yang di drainase tertinggal?
10. Apakah Perawat merendam kasa gulung dengan proflavin / betadine dan
masukan ke dalam luka, mulai dari bagian yang paling dalam dan berlanjut ke
atas?
11. Apakah Perawat meletakkan pembalut ringan diatas luka dan fiksasi dengan
elastoplas?
12. Apakah Perawat memberikan HE pada pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas di
daerah luka)?
13. Apakah Perawat merapikan pasien dan membereskan kembali peralatan?
14. Apakah Perawat mencuci tangan?
15. Apakah Perawat mendokumentasikan di buku catatan?
Jumlah

CR (%)

.
Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai