Anda di halaman 1dari 13

RANCANGAN KEGIATAN (PRE PLANNING)

IMPLEMENTASI: PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)


DI BANJAR PRAJA SARI KELURAHAN PEGUYANGAN
SENIN 05 MARET 2012

OLEH :

KELOMPOK IV

1. Samuel Lay Riwu (0902115009)


2. Ni Luh Putu Ariyanti (0902115020)
3. I Ketut Sugiartha (0902115024)
4. Ida Ayu Ketut Indrawati (0902115029)
5. Veronika Papo Bage (0902115031)
6. Ni Luh Lasiyani (0902115032)
7. I GA Putu Utari Dewi (0902115039)
8. I Wayan Supardika (0902115042)
9. Ni Kadek Ari Wahyuni (0902115044)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2012
PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT
TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT

I. Latar Belakang
Indonesia adalah Negara yang kaya akan tumbuhan baik tumbuhan yang telah
diketahui manfaatnya ataupun belum. Dari berbagai macam tumbuhan tersebut telah
dibudidayakan dengan tujuan tertentu baik untuk kepentingan umum maupun untuk suatu
bisnis. Banyak Negara luar yang telah memiliki obat tradisional yang sebagian besar
berasal dari tumbuh-tumbuhan dan bahkan telah diperdagangkan ke Negara lain,
misalnya Cina, India maupun Thailand dan masih banyak Negara lain lagi. Ramuan
tersebut ditemukan dari uji coba terhadap binatang maupun dari keberanian untuk
melakukan uji coba sendiri sehingga dapat menemukan suatu ramuan yang dipercaya
dapat menyembuhkan penyakit (Pujo Siswoyo). Namun tidak sedikit juga tanaman yang
dapat mengakibatkan keracunan. Untuk dapat memanfaatkan tanaman obat agar bisa
dijadikan obat atau ramuan, maka perlu mengetahui dan memahami jenis-jenis tanaman
obat dan khasiatnya.

II. Tujuan
A. Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran diharapkan
mampu memahami tentang pemanfaatan tanaman obat.
B. Tujuan instruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang pemanfatan tanaman obat selama 30
menit, diharapkan peserta mampu:
1. menyebutkan 6 dari sekian banyak tanaman obat dengan tepat
2. menyebutkan khasiat dari masing-masing tanaman obat dengan benar
3. mendemonstrasikan kembali cara membuat ramuan/obat dari tanaman
obat dengan benar.

III. Materi Penyuluhan


A. macam-macam tanaman obat
B. khasiat tanaman obat
C. cara membuat ramuan/obat dari tanaman obat
IV. Metode
A. ceramah
B. tanya jawab
C. demontrasi

V. Media/alat/sumber
A. media : leaflet, LCD proyektor dan Layar
B. alat : beberapa jenis tanaman
C. sumber :
Dalimartha Setiawan, 1998. Ramuan Tradisional untuk Pengobatan
Hepatitis. Penebar Suadaya, Jakarta
Departemen Kesehatan RI, 1987. Pedoman Kader dalam
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga, Jakarta
Sahid Darmojo, 2003. Ramuan Tradisional. Absolut, Yogyakarta
Siswoyo Pujo, 2004. Tumbuhan Berkhasiat Obat. Absolut, Yogyakarta
Sukarsono, Elly Purwanti dkk, 2003. Tumbuhan untuk Pengobatan,
UMM Press, Malang

VI. Sasaran
Warga Banjar Praja Sari Kelurahan Peguyangan Denpasar.

VII. Waktu
Hari : Senin
Tanggal : 5 Maret 2012
Jam : 09.00-10.00 wita

VIII. Tempat
Penyuluhan dilakukan di Wantilan Banjar Praja Sari Kelurahan Peguyangan.
Sesuai dengan metode bentuk huruf U

1 2

3 3

Keterangan:
1. penyaji
2. Layar
3. sasaran

IX. Rencana Evaluasi


A. Struktur
1. persiapan alat/media
media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan dan bisa digunakan
dengan baik saat ceramah, tanya jawab dan demontrasi adalah leaflet,
transparan dan Latar serta tumbuh-tumbuhan.

2. persiapan materi
materi yang digunakan dalam penyuluhan adalah dalam bentuk leaflet dan
transparan yang dapat mempermudah dalam penyampaian.
3. undangan/peserta penyuluhan
Dalam penyuluhan pemanfaatan tanaman obat, kami mengundang warga
masyarakat banjar Praja Sari Kelurahan Peguyangan Denpasar.
B. Proses Penyuluhan
1. penyuluhan tentang pemanfaatan tanaman obat diharapkan berjalan
dengan lancar dan sasaran mengerti tentang penyuluhan yang diberikan.
2. di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dan sasaran.
3. kehadiran diharapkan minimal 70% dan tidak ada yang meninggalkan
tampat sebelum waktunya.
C. Hasil Penyuluhan
1. jangka pendek
sasaran mengerti sekitar 60% dari materi yang disampaikan dengan
kriteria mampu menjawab pertanyaan yang diberikan.
Sasaran bisa membuat ramuan/obat dari tanaman obat yang ada di
lingkungan sekitarnya.
Sasaran dapat mengetahui khasiat dari berbagai macam tanaman
obat.
2. jangka panjang
meningkatkan pengetahuan sasaran/masyarakat mengenai tanaman
obat agar bisa dimanfaatkan.
MATERI PENYULUHAN
TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT

A. Macam-Macam Tanaman Obat


Beberapa tanaman obat yang sering dijumpai oleh masyarakat luas diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Jarak
2. Megkudu
3. Pegagan
4. Daun Katuk
5. Daun Jinten
6. Jambu Biji
selain yang disebutkan di atas masih banyak tanaman-tanaman lain yang bisa
dijadikan obat. Misalnya: alpukat, bawang merah, bunga teratai, mahkota dewa,
papaya, tebu, tomat, wortel,dll.

B. Khasiat Dari Tanaman Obat


Beberapa khasiat dari tanaman obat antara lain adalah:
1. Jarak
Jarak dapat dijadikan obat demam dan bengkak
2. Mengkudu
Mengkudu dapat dijadikan sebagai obat:
Stroke
Hipertensi
Kanker
Dll
3. Pegagan
Pegegen dapat dijadikan sebagai obat:
Wasir
Pembengkakan hati (liver)
Bisul, tergigit ular atau luka berdarah
4. Daun katuk
Dapat dijadikan obat:
Bisul atau borok
Susah kencing
Sebagai pelancar ASI serta membersihkan darah kotor
5. Daun jinten
Dapat dijadikan obat sariawan
6. Jambu biji
Jambu biji dapat dijadikan sebagai obat diare

C. Cara Membuat Ramuan Dari Tanaman Obat


1. Jarak
tanaman jarak dapat menjadi obat penyakit demam ataupun bengkak dengan cara
merebus 8-12 daun jarak, setelah matang airnya diminum. Sedangkan ampasnya
(daunnya) dapat digunakan untuk ditapalkan pada bagian yang sakit.
2. Mengkudu
buah mengkudu dapat digunakan menjadi obat dari berbagai macam penyakit
diantaranya stroke dan hipertensi:
stroke : ambilah buah mengkudu yang sudah matang dan buatlah jus
menjadi 1 gelas, tambahkan madu secukupnya dan minumlah secara
teratur.

Hipertensi : ambil 2 buah mengkudu matang, buang bijinya, lalu buat


menjadi jus. Tuangkan jus mentimun gelas ke dalam jus mengkudu, beri
gula aren secukupnya dan dua gelas air panas. Dalam keadaan segar
minumlah 3 kali sehari.
3. Pegagan
pegagan juga dapat dijadikan obat wasir, pembengkakan hati(liver), bisul, dll:

wasir : ambilah tumbuhan pegagan berikut akarnya sebanyak 5 tanaman.


Setelah dibersihkan, potong-potonglah tanaman ini. Masukkan ke dalam
wadah berisi secangkir air panas dan didihkan selama 5 menit. Dinginkan
airnya, lalu diminum sedikit demi sedikit. Satu cangkir ait tersebut
dihabiskan untuk 1 hari.
Pembengkakan hati (liver) : ambil 240-600 gram pegagan segar dan
direbus. Airnya diminum secara rutin.

Bisul : ambil tanaman pegagan segar, lumatkan, dan tempelkan ke bagian


yang sakit.
4. Daun Katuk
daun katuk yang sering disebut kayu manis dapat dijadikan obat bisul atau borok,
susah kencing dan sebagai pelancar ASI bagi ibu-ibu yang baru melahirkan serta
membersihkan darah kotor:

bisul atau borok : daun katuk ditumbuk dan ditempelkan pada bagian yang
sakit.

Susah kencing : dibuat air remusan daun katuk dan diminum secara teratur.
Pelancar ASI serta membersihkan darah kotor : daun katuk dapat diolah
menjadi sayur atau dikonsumsi sebagai lalap. Sebaiknya sayuran ini
dimakan secara teratur.
5. Daun Jinten
daun jinten dapat dijadikan sebagai obat sariawan dengan cara, daun jinten
dikunyah, biarkan sebentar dalam mulut kemudian dibuang.
6. Jambu Biji
dapat dijadikan obat diare (mencret) dengan cara:
ambilah daun jambu biji yang muda dan segar sebanyak 3 lembar. Daun
tersebut dikunyah dengan sedikit garam kemudian ditelan, sehari
dilakukan 2 kali.
Cara lain yaitu dengan menumbuk daun jambu biji, beri air (yang telah
dimasak) cangkir kemudian peras. Air hasil perasan tersebut diminum
sekaligus, sehari minum 2 kali.
D. Macam-Macam Tanaman Obat
Beberapa tanaman obat yang sering dijumpai oleh
masyarakat luas diantaranya adalah sebagai berikut:
1. jarak
2. megkudu
3. pegagan
4. daun katuk
5. daun jinten
6. jambu biji
selain yang disebutkan di atas masih banyak tanaman-tanaman lain
yang bisa dijadikan obat. Misalnya: alpukat, bawang merah, bunga
teratai, mahkota dewa, papaya, tebu, tomat, wortel,dll.
E. Khasiat dari tanaman obat
1. Jarak
Jarak dapat dijadikan obat demam dan bengkak
2. Mengkudu
Mengkudu dapat dijadikan sebagai obat: stroke, hipertensi,
kanker,dll
3. Pegagan (don piduh)
Pegagan dapat dijadikan sebagai obat: wasir, liver
(pembengkakan hati), bisul, tergigit ular atau luka berdarah.
4. Daun katuk (daun kayu manis)
Dapat dijadikan obat: bisul / borok, susah kencing,dan
sebagai pelancar asi serta membersihkan darah kotor.
5. Daun jinten
Dapat dijadikan obat sariawan
6. Jambu biji
Jambu biji dapat dijadikan sebagai obat diare
F. Cara membuat ramuan dari tanaman obat
1. jarak
tanaman jarak dapat menjadi obat penyakit demam ataupun
bengkak dengan cara merebus 8-12 daun jarak, setelah
matang airnya diminum. Sedangkan ampasnya (daunnya)
dapat digunakan untuk ditapalkan pada bagian yang sakit.

2. mengkudu
buah mengkudu dapat digunakan menjadi obat dari berbagai
macam penyakit diantaranya stroke dan hipertensi:
stroke : ambilah buah mengkudu yang sudah matang
dan buatlah jus menjadi 1 gelas, tambahkan madu
secukupnya dan minumlah secara teratur.

Hipertensi : ambil 2 buah mengkudu matang, buang


bijinya, lalu buat menjadi jus. Tuangkan jus mentimun
gelas ke dalam jus mengkudu, beri gula aren
secukupnya dan dua gelas air panas. Dalam keadaan
segar minumlah 3 kali sehari.
3. pegagan
pegagan juga dapat dijadikan obat wasir,
pembengkakan hati(liver), bisul, dll:
wasir : ambilah tumbuhan pegagan berikut
akarnya sebanyak 5 tanaman. Setelah
dibersihkan, potong-potonglah tanaman ini.
Masukkan ke dalam wadah berisi secangkir air
panas dan didihkan selama 5 menit. Dinginkan
airnya, lalu diminum sedikit demi sedikit. Satu
cangkir ait tersebut dihabiskan untuk 1 hari.
Pembengkakan hati (liver) : ambil 240-600 gram
pegagan segar dan direbus. Airnya diminum
secara rutin.
Bisul : ambil tanaman pegagan segar, lumatkan,
dan tempelkan ke bagian yang sakit.
4. daun katuk
daun katuk yang sering disebut kayu manis dapat
dijadikan obat bisul atau borok, susah kencing dan
sebagai pelancar ASI bagi ibu-ibu yang baru
melahirkan serta membersihkan darah kotor:
bisul atau borok : daun katuk ditumbuk dan
ditempelkan pada bagian yang sakit.
Susah kencing : dibuat air remusan daun katuk
dan diminum secara teratur.
Pelancar ASI serta membersihkan darah kotor :
daun katuk dapat diolah menjadi sayur atau
dikonsumsi sebagai lalap. Sebaiknya sayuran ini
dimakan secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai