OLEH :
KELOMPOK IV
I. Latar Belakang
Indonesia adalah Negara yang kaya akan tumbuhan baik tumbuhan yang telah
diketahui manfaatnya ataupun belum. Dari berbagai macam tumbuhan tersebut telah
dibudidayakan dengan tujuan tertentu baik untuk kepentingan umum maupun untuk suatu
bisnis. Banyak Negara luar yang telah memiliki obat tradisional yang sebagian besar
berasal dari tumbuh-tumbuhan dan bahkan telah diperdagangkan ke Negara lain,
misalnya Cina, India maupun Thailand dan masih banyak Negara lain lagi. Ramuan
tersebut ditemukan dari uji coba terhadap binatang maupun dari keberanian untuk
melakukan uji coba sendiri sehingga dapat menemukan suatu ramuan yang dipercaya
dapat menyembuhkan penyakit (Pujo Siswoyo). Namun tidak sedikit juga tanaman yang
dapat mengakibatkan keracunan. Untuk dapat memanfaatkan tanaman obat agar bisa
dijadikan obat atau ramuan, maka perlu mengetahui dan memahami jenis-jenis tanaman
obat dan khasiatnya.
II. Tujuan
A. Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran diharapkan
mampu memahami tentang pemanfaatan tanaman obat.
B. Tujuan instruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang pemanfatan tanaman obat selama 30
menit, diharapkan peserta mampu:
1. menyebutkan 6 dari sekian banyak tanaman obat dengan tepat
2. menyebutkan khasiat dari masing-masing tanaman obat dengan benar
3. mendemonstrasikan kembali cara membuat ramuan/obat dari tanaman
obat dengan benar.
V. Media/alat/sumber
A. media : leaflet, LCD proyektor dan Layar
B. alat : beberapa jenis tanaman
C. sumber :
Dalimartha Setiawan, 1998. Ramuan Tradisional untuk Pengobatan
Hepatitis. Penebar Suadaya, Jakarta
Departemen Kesehatan RI, 1987. Pedoman Kader dalam
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga, Jakarta
Sahid Darmojo, 2003. Ramuan Tradisional. Absolut, Yogyakarta
Siswoyo Pujo, 2004. Tumbuhan Berkhasiat Obat. Absolut, Yogyakarta
Sukarsono, Elly Purwanti dkk, 2003. Tumbuhan untuk Pengobatan,
UMM Press, Malang
VI. Sasaran
Warga Banjar Praja Sari Kelurahan Peguyangan Denpasar.
VII. Waktu
Hari : Senin
Tanggal : 5 Maret 2012
Jam : 09.00-10.00 wita
VIII. Tempat
Penyuluhan dilakukan di Wantilan Banjar Praja Sari Kelurahan Peguyangan.
Sesuai dengan metode bentuk huruf U
1 2
3 3
Keterangan:
1. penyaji
2. Layar
3. sasaran
2. persiapan materi
materi yang digunakan dalam penyuluhan adalah dalam bentuk leaflet dan
transparan yang dapat mempermudah dalam penyampaian.
3. undangan/peserta penyuluhan
Dalam penyuluhan pemanfaatan tanaman obat, kami mengundang warga
masyarakat banjar Praja Sari Kelurahan Peguyangan Denpasar.
B. Proses Penyuluhan
1. penyuluhan tentang pemanfaatan tanaman obat diharapkan berjalan
dengan lancar dan sasaran mengerti tentang penyuluhan yang diberikan.
2. di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dan sasaran.
3. kehadiran diharapkan minimal 70% dan tidak ada yang meninggalkan
tampat sebelum waktunya.
C. Hasil Penyuluhan
1. jangka pendek
sasaran mengerti sekitar 60% dari materi yang disampaikan dengan
kriteria mampu menjawab pertanyaan yang diberikan.
Sasaran bisa membuat ramuan/obat dari tanaman obat yang ada di
lingkungan sekitarnya.
Sasaran dapat mengetahui khasiat dari berbagai macam tanaman
obat.
2. jangka panjang
meningkatkan pengetahuan sasaran/masyarakat mengenai tanaman
obat agar bisa dimanfaatkan.
MATERI PENYULUHAN
TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT
bisul atau borok : daun katuk ditumbuk dan ditempelkan pada bagian yang
sakit.
Susah kencing : dibuat air remusan daun katuk dan diminum secara teratur.
Pelancar ASI serta membersihkan darah kotor : daun katuk dapat diolah
menjadi sayur atau dikonsumsi sebagai lalap. Sebaiknya sayuran ini
dimakan secara teratur.
5. Daun Jinten
daun jinten dapat dijadikan sebagai obat sariawan dengan cara, daun jinten
dikunyah, biarkan sebentar dalam mulut kemudian dibuang.
6. Jambu Biji
dapat dijadikan obat diare (mencret) dengan cara:
ambilah daun jambu biji yang muda dan segar sebanyak 3 lembar. Daun
tersebut dikunyah dengan sedikit garam kemudian ditelan, sehari
dilakukan 2 kali.
Cara lain yaitu dengan menumbuk daun jambu biji, beri air (yang telah
dimasak) cangkir kemudian peras. Air hasil perasan tersebut diminum
sekaligus, sehari minum 2 kali.
D. Macam-Macam Tanaman Obat
Beberapa tanaman obat yang sering dijumpai oleh
masyarakat luas diantaranya adalah sebagai berikut:
1. jarak
2. megkudu
3. pegagan
4. daun katuk
5. daun jinten
6. jambu biji
selain yang disebutkan di atas masih banyak tanaman-tanaman lain
yang bisa dijadikan obat. Misalnya: alpukat, bawang merah, bunga
teratai, mahkota dewa, papaya, tebu, tomat, wortel,dll.
E. Khasiat dari tanaman obat
1. Jarak
Jarak dapat dijadikan obat demam dan bengkak
2. Mengkudu
Mengkudu dapat dijadikan sebagai obat: stroke, hipertensi,
kanker,dll
3. Pegagan (don piduh)
Pegagan dapat dijadikan sebagai obat: wasir, liver
(pembengkakan hati), bisul, tergigit ular atau luka berdarah.
4. Daun katuk (daun kayu manis)
Dapat dijadikan obat: bisul / borok, susah kencing,dan
sebagai pelancar asi serta membersihkan darah kotor.
5. Daun jinten
Dapat dijadikan obat sariawan
6. Jambu biji
Jambu biji dapat dijadikan sebagai obat diare
F. Cara membuat ramuan dari tanaman obat
1. jarak
tanaman jarak dapat menjadi obat penyakit demam ataupun
bengkak dengan cara merebus 8-12 daun jarak, setelah
matang airnya diminum. Sedangkan ampasnya (daunnya)
dapat digunakan untuk ditapalkan pada bagian yang sakit.
2. mengkudu
buah mengkudu dapat digunakan menjadi obat dari berbagai
macam penyakit diantaranya stroke dan hipertensi:
stroke : ambilah buah mengkudu yang sudah matang
dan buatlah jus menjadi 1 gelas, tambahkan madu
secukupnya dan minumlah secara teratur.