Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
IRFAN RIZALLI (14410030)
1. Bendungan Akosombo
3. Bendungan Aswan
Bendungan Aswan adalah bendungan yang terletak di kota Aswan, Mesir. Kota
Aswan adalah kota di katarak sungai Nil di Mesir. Dua dam membendung sungai
pada titik ini: Bendungan Tinggi Aswan (bahasa Arab ; alih aksara: as-Sad al-
Aly) yang lebih baru dan Bendungan Aswan yang lama atau Bendungan Rendah
Aswan.
4. Bendungan Hoover
5. Bendungan Bureya
Bendungan Bureya adalah bendungan terbesar di Timur Jauh Rusia dan merupakan
salah satu dari sepuluh bendungan terkuat di Rusia. Bendungan ini merupakan milik
RusHydro. Bendungan Bureya terletak di Sungai Bureya di wilayah Amur.
Bendungan ini memiliki kapasitas 2.010 megawatt, dengan output energi tahunan
rata-rata sebesar 7,1 miliar kilowatt per jam. Peletakan batu pertama bendungan itu
dilakukan pada 1985. Namun, pada 1989 pembiayaan untuk pembangunan bendungan
dipotong besar-besaran sehingga akhirnya pekerjaan tersebut terhenti cukup lama.
Unit pembangkit listrik tenaga air pertama bendungan dipasang pada 2003, yang unit
terakhir dipasang pada 2007. Tinggi bendungan tersebut ialah 140 meter, setara
dengan bangunan 50 lantai, membuat waduk ini menjadi bendungan tertinggi di Rusia.
Sekitar empat juta meter kubik semen ditempatkan di dalam bendungan. Sementara
berat Bendungan Bureya mencapai sekitar 15 juta ton. Bendungan Bureya
membentuk Reservoar Bureyskoye, yang luasnya 750 kilometer persegi dan terletak
di dua wilayah federal yakni wilayah Amur dan Khabarovsk Krai. Pengisian reservoar
hingga penuh membutuhkan waktu selama enam tahun. Balai turbin bendungan
terbentang sepanjang 150 meter. Cangkang Bendungan Bureya memanfaatkan kabel
listrik polietilena 500 kilowatt. Kabel ini digunakan untuk pertama kali di Rusia bagi
bendungan ini, dan hanya digunakan di dua tempat di seluruh dunia. Turbin hidro
berputar secepat 125 RPM. Setelah Bendungan Bureya beroperasi, kawasan Timur
Jauh dapat memperoleh energi murah dalam jumlah besar. Bendungan Bureya secara
signifikan mengurangi penggunaan bahan bakar impor di wilayah tersebut. Penurunan
sebesar 5,2 juta ton per tahun ini memungkinkan Rusia menghemat 4,7 miliar rubel
per tahun.
1. Bendungan Wilalung
2. Bendungan Sigura-gura
Bendungan Sutami, disebut juga Waduk Ir. Sutami, Waduk Karangkates, atau
Bendungan Karangkates, merupakan bendungan yang menciptakan suatu waduk
karena tertahannya aliran Sungai Brantas. Bendungan ini terletak di Kecamatan
Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Bendungan ini
dikelola oleh Perum Jasa Tirta I. Air bendungan ini berasal dari mata air di Gunung
Arjuno dan ditambah air hujan. Bendungan ini berfungsi sebagai pengendali banjir
dengan kala ulang 50 tahun setara 1.650 m3/detik, pembangkit listrik dengan daya 3 x
35.000 kWh (488 juta kWh/tahun), penyediaan air irigasi 24 m3/dt pada musim
kemarau (seluas 34.000 ha) melalui pengaliran ke hilir, pariwisata dan perikanan darat.
Waduk Gajah Mungkur adalah sebuah waduk yang terletak 6 km di selatan Kota
kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Perairan danau buatan ini dibuat dengan
membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai
dibangun pada akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978. Waduk
dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan ini bisa mengairi sawah
seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. Selain untuk
memasok air minum Kota Wonogiri juga menghasilkan listrik dari PLTA sebesar 12,4
MegaWatt. Untuk membangun waduk ini pemerintah memindahkan penduduk yang
tergusur perairan waduk dengan transmigrasi bedol desa ke Sitiung, wilayah Provinsi
Sumatera Barat. Waduk Gajah Mungkur juga merupakan tempat rekreasi yang sangat
indah. Di sini tersedia kapal boat untuk mengelilingi perairan, juga sebagai tempat
memancing. Selain itu dapat pula menikmati olahraga layang gantung (Gantole).
Terdapat juga taman rekreasi "Sendang" yang terletak 6 km arah selatan Kota
Wonogiri. Pada musim kemarau, debit air waduk akan kecil dan sebagian dari dasar
waduk kelihatan. Dasar waduk yang di pinggiran dimanfaatkan oleh masyarakat
setempat untuk menanami tanaman semusim, seperti jagung. Waduk ini direncanakan
bisa berumur sampai 100 tahun. Namun, sedimentasi yang terjadi menyebabkan umur
waduk ini diperkirakan tidak akan lama. Perum Jasa Tirta Bengawan Solo kewalahan
untuk melakukan perawatan terhadap Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri yang
menjadi tugasnya. Kerusakan daerah aliran sungai (DAS) yang parah menyebabkan
sedimentasi waduk sangat tinggi.
5. Bendungan Jatiluhur