ASPEK PENTING DALAM PERENCANAAN

PENUTUPAN TAMBANG
Perlunya Penutupan Tambang
direncanakan sejak dini (PLANNING FOR
CLOSURE)
Perencanaan dan pelaksanaan PT sejalan
dengan reklamasi
Perlunya Keterlibatan dan peran Stake
Holder dalam penyusunan RPT dan
pelaksanaan PT
Standar dan kriteria penutupan tambang
harus jelas
 STANDAR DAN KRITERIA SUKSES
PENUTUPAN TAMBANG
Perlu pertimbangan, studi dan penelitian yang
komprehensif untuk menentukan standar dan
kriteria sukses
Rona awal dapat dijadikan sebagai acuan/referensi
Baku mutu/standar yang sudah ada menjadi
pegangan untuk kepatuhan (dibuka kemungkinan
perkecualian berdasarkan studi dan pertimbangan
ilmiah serta kemanfaatan yang optimum untuk
masyarakat dan pemda)
- Standar yang terlalu tinggi dapat menimbulkan
social cost karena keterbatasan biaya yang dimiliki
oleh perusahaan
KONSULTASI DENGAN STAKEHOLDER
 PERENCANAAN PENUTUPAN
TAMBANG: Mengapa diperlukan?

Perlindungan LH,K3,dan masyarakat

Mengurangi atau menghilangkan dampak
dan risiko
Mempersiapkan kondisi lahan sesuai
dengan rona akhir tambang
Mengurangi pengelolaan jangka panjang
Organisasi, jadwal, dan pembiayaan
BIAYA DAN JAMINAN PENUTUPAN
TAMBANG
Internal bagi perusahaan:
Kepastian ketersediaan dana untuk pelaksanaan penutupan
tambang secara bertanggung jawab
Penyisihan dana dari hasil produksi (penjualan)
Perhitungan biaya yang mempertimbangkan discount rate (nilai
uang saat ini, present value) dan tingkat inflasi
Penempatan dana bertahap setiap tahun sesuai dengan umur
dan kemajuan tambang
Eksternal bagi pemerintah dan masyarakat:
Tidak ada beban pembiayaan penutupan tambang yang harus
ditanggung
Standar dan kriteria sukses dapat dipenuhi
 PERAN INSTITUSI YANG
BERTANGGUNG JAWAB
Pemerintah Daerah
Mengurangi risiko bagi masyarakat
setempat
Memastikan distribusi manfaat yang
berimbang dan sesuai
 KEMITRAAN DENGAN
MASYARAKAT
Posisi tawar (bargaining) yang sama
antara masyarakat dan perusahaan
(mutual relationship)
Komunikasi dan konsultasi harus dijaga
sepanjang usia tambang
Penerimaan aspirasi dan kebutuhan
masyarakat
 ASPEK FINANSIAL DAN
EKONOMI
Keterbatasan finansial pada perusahaan
Biaya sudah diperhitungkan dalam studi
kelayakan
Perencanaan jangka panjang untuk
memastikan transformasi manfaat dari
SDM - Mineral ke SDM- Manusia
(pendidikan, kesehatan, pengembangan
wilayah, dsb.)
 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Pelatihan ketrampilan bagi masyarakat

untuk memenuhi kebutuhan (lowongan)
pekerjaan
Pelatihan ketrampilan bagi pekerja untuk
persiapan penutupan tambang
 TANTANGAN UNTUK MEMASTIKAN
KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM
PENUTUPAN TAMBANG
Konsistensi keterwakilan dan partisipasi
stakeholder
Kesulitan untuk mencapai mufakat dan
menentukan standar/kriteria sukses
Kemampuan pemda untuk mengambil alih
(meneruskan) pelakasanaan penutupan
tambang
KONFLIK PENGGUNAAN LAHAN

Tuntutan untuk mengembalikan lahan ke

kondisi semula (rona awal)
Perubahan peraturan dan status lahan
setelah pasca tambang
Konflik horisontal akibat keinginan untuk
menguasai lahan pasca tambang
 PENYIAPAN DAERAH DAN
KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN
Masalah penting:
Bagaimana menggunakan dan
memberdayakan aset-aset perusahaan,
konfigurasi akhir lahan pasca tambang,
dan pengembangan masyarakat serta
wilayah setelah tambang tutup