Boeing 737 merupakan salah satu jenis pesawat komersial berbadan sempit
dengan mesin ganda (twin jet) yang diproduksi oleh Pabrik Boeing Commercial
Airplanes di Seattle, Amerika Serikat. Awalnya pesawat ini merupakan
pengembangan versi murah dari Boeing 707 dan Boeing 727 dengan kapasitas
yang lebih sedikit dan berjarak pendek. Boeing 737-300 merupakan varian
pertama dari 737 seri klasik. Pengguna pertamanya adalah USAir dan Southwest
Airlines. Meskipun demikian, Boeng 737 adalah produk Boeing yang paling laris
di pasar penerbangan dunia dengan penjualan lebih dari 8000 unit hingga akhir
Desember 2014 dengan pesanan yang belum terkirim mencapai 4037 unit pada
bulan Oktober 2014. Boeing 737 merupakan pesaing utama dari pesawat
berlorong tunggal keluaran Airbus yaitu Airbus A320.
1
2
= 9355 lb
Range Pa = 9355 : 22,8 = 410,307 mil
2. Berat Landing pada Saat Maksimum Payload (Pa) untuk kontrol MSLW
LW = MSTOW Route Fuel
= 125000 9355
= 115645 lb (<115800 lb) (Kontrol OK! Karena landing weight tidak
melebihi berat MSLW)
Maka titik (Pa ar) di kurva Payload-Range adalah (30000 lb ; 410 mil)
4. Titik (Pb br )
MSTOW = OEW + Allow Payload + Max Fuel
125000 = 69400 + Allow Payload + 51081,106
Allow Payload = 4518,894 lb
Maka titik (Pb br) adalah (4518,894 lb ; 1527,895 mil)
5. Jarak Llayan Pesawat Untuk Terbang Tanpa Payload dan Membawa Max.
Bahan Bakar (P0 cr)
Ferry Range = Max Fuel Capacity / Fuel Burn
= 51801,106 / 22,8
= 2271,978 mil
Maka titik (P0 cr) adalah ( 0 lb ; 2271,978 mil)
Kurva Hubungan Payload dan Range Pesawat Boeing 737-300 dapat dilihat pada
grafik berikut.
6
30000
25000
Payload (lbs)
20000
15000
10000
5000
0
0 500 1,000 1,500 2,000 2,500
Range (mil)
7
Daftar Pustaka
Fikri, Intan. Jenis Pesawat yang Biasa Digunakan di Indonesia. 6 Oktober 2016.
http://intanfikriaulia.blogspot.co.id/