Upaya untuk Menghindari Permasalahan

- Dokter harus menyadari akan hak setiap pasien, ia berhak untuk mengetahui penyakit

apa yang dideritanya, prosedur diagnostic apa yang memang perlu dilakukan, metoda

mana yang akan dipakai untuk pengobatan penyakitnya, serta bagaimana prognosanya.

Dan dokter harus bisa menjaga rahasia pasien.

- Di dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien, haruslah sesuai dengan standar,

yang telah disepakati oleh organisasi profesi dan fakultas di mana ia dididik menjadi

dokter; mulai dari anamnesa yang baik, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium,

terapi yang diberikan dan jangan lupa REKAM MEDIS ( MEDICAL RECORD ) nya.

- Dalam setiap akan melakukan tindakan yang mengandung resiko, misalnya operasi,

atau prosedur diagnostic, perlu dibuat suatu formulir persetujuan atau penolakan atas

tindakan tersebut serta resiko yang dapat terjadi. Serta meminta pernyataan dari pasien

jika ada pasien yang meminta untuk pulang paksa.

- Memperlakukan pasien sesuai etika yang berlaku serta hati hati dalam bertutur kata

terhadap pasien.

- Jika terjadi peristiwa, segera menghubungi organisasi profesi ( IDI ), oleh karena di

dalam organisasi tersebut terdapat badan yang khusus menangani masalah yang

berkaitan atau yang diduga malpractice. Adapun badan tersebut MKEK ( Majelis

Kehormatan Etik Kedokteran ), dan BPA ( Badan Pembelaan Anggota ). Kedua badan

tersebut pada pelaksanaannya selalu mengadakan koordinasi dengan P3EK, yang

merupakan badan resmi dalam Departemen Kesehatan.