I.PENGKAJIAN
A. Data Biografi
Nama : Ny S
Tempat & Tanggal Lahir : Banyumulek barat
Umur : 69 tahun
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status Perkawinan : KAWIN
TB/BB : - cm/ 61 kg
Penampilan : Klien berpenampilan kurang rapi,
menggunakan baju dan kain
Ciri-ciri tubuh : Tubuh klien sehat, sebagian
rambut sudah memutih, kulit sawo
matang
Alamat : RT 03 Dusun karang pande banyumulek
Orang yang dekat dihubungi : Tn. R
Hubungan dengan usila : anak kandung
Alamat : RT 03 Dusun karang pande benyumulek
b. Komposisi keluarga
No Nama L/P Usia Hubungan Pendidikan Pekerjaan Status
Kesehatan
1.
2.
3.
B. Riwayat Keluarga
Keterangan :
: Klien
V.FUNGSI KELUARGA
VI.STRES DAN KOPING KELUARGA
VII.KEADAAN GIZI KELUARGA
VIII.HARAPAN KELUARGA
IX.PEMERIKSAAN FISIK
No Variabel Nama anggota keluarga
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
C. Riwayat Pekerjaan
1. Pekerjaan saat ini
Tn S mengatakan berjualan gerabah.
2. Pekerjaan sebelumnya
Tn S mengatakan pekerjaan yang dilakukan bekerja sebagai
pedagang gerabah.
3. Jarak tempat kerja dari rumah
Tn S mengatakan berdagang keliling menggunakan sepeda motor
dan menjual gerabah di rumah.
4. Alat transportasi
Tn S mengatakan alat transportasi yang biasa digunakan adalah
sepeda motor
5. Sumber-sumber pendapatan & kecukupan terhadap kebutuhan
Tn S mengatakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
berjualan gerabah dan di biaya oleh anak-anaknya.
D. Riwayat Lingkungan Hidup
1. Tipe tempat tinggal : permanen
2. Jumlah kamar : 3 kamar tidur/ruang TV
3. Kondisi tempat tinggal : kurang bersih dan pencahayaan kurang
terang, ventilasi ada namun jarang dibuka kondisi pengap.
4. Jumlah orang yang tinggal di rumah : 8 orang 2 laki-laki dan 4
orang perempuan dan 2 anak kecil.
5. Derajat privasi : baik, Tn S mengatakan privasi dapat
terlindungi
6. Tetangga terdekat : tetangga terdekat yaitu Tn M dan Ketua RT
E. Riwayat Rekreasi
1. Hobby/minat
Tn S senang berkumpul dengan para anak-anak dan cucunya
2. Keanggotaan organisasi
Tn S mengatakan tidak ikut serta dalam keanggotaan organisasi
3. Liburan perjalanan
Tn S tidak pernah melakukan perjalanan liburan yang jauh, Tn S
mengatakan liburan hanya di rumah bersama anak-anaknya dan
cucunya.
F. Sistem Pendukung
Terdapat Puskesmas yang berjarak 6 km dari rumah.
G. Diskripsi Kekhususan
1. Kebiasaan ritual
Tn S selalu melaksanakan shalat wajib 5 kali sehari dan shalat-
shalat sunnah lainnya
H. Status Kesehatan
1. Status kesehatan selama setahun
Tn S mengatakan selama setahun ini yang sering dirasakan sakit
kepala, kadang-kadang penglihatan kabur, susah tidur, dan sesak
2. Status kesehatan selama 5 tahun yang lalu
Tn S mengatakan menderita sakit Asma.
I. Keluhan Utama
sesak nafas
Obat-obatan:
Sabutamol
Ambroxol
predinisum
Status imunisasi
Tn S tidak mengetahui apakah pernah diimunisasi atau tidak
Alergi
Tn S mengatakan tidak memiliki riwayat alergi
Penyakit yang diderita
Klien mengatakan saat ini mengalami sesak nafas (Asma)
1 Makan /minum
2 Mandi
3 Berpakaian
4 Ke WC
5 Transfering/
pindah
6 Ambulasi
Indeks Katz : Skor A yaitu kemandirian dalam hal makan/minum,
mandi, berpakaian, kekamar mandi, pindah dan ambulasi
1. Oksigenasi
Tn S Mengatakan bernafas dengan normal dan kadang merasakan
susah dalam bernafas saat sesak nafasnya kambuh
2. Cairan & Elektrolit
Tn S mengatakan minum air putih 3-4 gelas sehari dan bisa lebih
karena tidak tentu
3. Nutrisi
Tn S mengatakan makan 3 x/hari dengan mandiri
4. Eliminasi
BAB : Tn S mengatakan BAB 2 x/ hari, terkadang tidak sama
sekali dalam 1 hari dan dapat dilakukan di toilet dengan
mandiri
BAK : Tn S mengatakan BAK 2-3 x sehari dan dapat dilakukan
di toilet dengan mandiri
5. Aktivitas
Tn S mengatakan pergi berdagang keliling, namun saat kondisi
tidak memungkinkan dan klien merasa sesak klien tidak melakukan
aktivitas hanya berdiam diri dirumah.
K. Tinjauan Sistem
Keadaan umum : penampilan kurang rapi, klien tanpak kusam
Tingkat kesadaran : Compos Mentis
GCS : membuka mata = 4, verbal = 5, psikomotor = 6
Tanda vital : nadi = 82 x/menit, RR = 30x/menit, tensi = 140/80
mmHg.
Head To Toe :
a. Kepala
Inspeksi: rambut putih dan tipis, tidak ada lesi.
Palpasi: tidak terdapat benjolan, tidak terdapat nyeri tekan
pada semua area kepala
b. Mata
Inspeksi: sklera tidak ikterus, konjungtiva anemis, reflek
pupil (+), simetris, tidak ada kotoran.
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
c. Telinga
Inspeksi : bentuk simetris, kotor
Palpasi : tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan
d. Hidung
Inspeksi : bentuk simetris, ada napas cuping hidung, bersih
Palpasi : tidak ada polip
e. Leher
Inspeksi : tidak ada lesi
Palpasi : tidak teraba pembengkakan kelenjar tiroid dan getah
bening, tidak ada tegangan vena jugularis
f. Dada dan Punggung
Inspeksi : pernapasan tidak teratur , rr:30x/m, ada tarikan
dinding dada, bentuk simetris, punggung kifosis
(bungkuk).
Palpasi : vokal-fremitusnya normal dengan getaran yang sama
pada kedua dinding dada/punggung
Perkusi : sonor pada semua lapang paru, pekak pada area jantung
Auskultasi: suara napas whezing , tidak terdapat suara ronchi.
M. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1. Ds : Alergen atau Jalan nafas
Tn S mengatakan sering antigen
tidak efektif
sesak nafas
Do :
Tanda vital Lepasnya macam-
TD = 140/80 mmHg macam mediater
Nadi = 82 x/menit dari sel mast
RR = 30 x/menit atau basofil
Pasien mengeluh
sesak
Nafas tidak Kontraksi otot
teratur polos
Respirasi :
30x / mnt
Spasme otot
Nafas cuping polos, sekresi
hidung kelenjar otot
Ada tarikan Bronkus meningkat
dinding dada
Obat yang
dkonsumsi: Penyempitan atau
Sabutamol obstruksi
Ambroxol proksimal dari
predinisum bronkus kecil
pada tahap
inspirasi dan
ekspirasi
2. Ds : Alergen atau Kurangnya
antigen yang
Tn S mengatakan tidak pengetahuan
telah terikat
begitu tahu tentang oleh IgE yang
menancap pada
penyakit asma, Tn S
permukaan sel
hanya tahu penyakit mast atau basofil
asma adalah sesak
nafas. Kurang informasi
Do :
Ketika ditanya tantang Kurangnya
asma lebih lanjut mengenal masalah
klien tidak tahu penyakit
3. Ds : Alergen atau Gangguan pola
antigen istirahat tidur
Tn S mengatakan kurang
tidur pada malam hari.
Lepasnya macam-
macam mediater
Tn S mengatakan sesak dari sel mast
atau basofil
nafas dan panas pengap
serta batuk. Klien
Kontraksi otot
mengatakan tidur pukul
polos
11 malam kadang pukul
12 malam dan sering
Spasme otot
mengantuk siang hari, polos, sekresi
kelenjar otot
mudah lelah.
Bronkus meningkat
Penyempitan atau
obstruksi
proksimal dari
bronkus kecil
pada tahap
inspirasi dan
ekspirasi
Edema mukosa
bronkus
Reaksi peradangan
pada mukosa
bronkus
Gangguan pola
istirahat tidur
f. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan Penyempitan atau
obstruksi proksimal dari bronkus kecil pada tahap inspirasi dan
ekspirasi
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya mengenal masalah
penyakit ditandai dengan Tn S mengatakan tidak begitu tahu tentang
asma
3. Gangguan pola istirahat tidur berhubungan dengan Reaksi peradangan
pada mukosa bronkus
g. INTERVENSI
N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
O
1 Jalan nafas jalan nafas Bantu Pasien Dengan
tidak efektif efektif dengan untuk memberikan /
berhubungan kriteria mengatur mengatur
dengan jangka pendek posisi yang posisi yang
Penyempitan atau : nyaman atau nyaman agar
obstruksi Pasien mampu lingkungan dapat bernafas
proksimal dari mengeluarkan yang bersih + dengan lega
bronkus kecil sekret jauh dari Batuk
pada tahap dengan polusi efektif dan
inspirasi dan mudah. Bantu pasien bernafas
ekspirasi Penumpukan untuk batuk panjang
dengan ditandai: sekret efektif dan untuk
berkurang tarik nafas mengeluarkan
Pasien Pasien tidak panjang dahak +
mengeluh mengeluh Beri melegakan
sesak sasak nafas penyuluhan pernafasan
Nafas tidak jangka mengenai Menjaga
teratur panjang tekhnik keseimbangan
Respirasi : Pasien tidak penguapan intake
30x / mnt sesak lagi. output
Nafas cuping cairan
hidung Dapat
Ada tarikan melegakan
dinding dada jalan nafas
dan dapat
bernafas
dengan
nyaman
2 Kurang Kurang 1. Berikan Mengetahui
pengetahuan pengetahuan penjelasan pada penyakit
berhubungan teratasi pasien secara yang
dengan kurangnya dengan sopan tentang diderita
mengenal masalah kriteria penyakit asma, Mengatur
penyakit jangka pendek tanda gejala dosis supaya
ditandai dengan : serta penyebab dapat
Tn S mengatakan Klien 2. Berikan istirahat
tidak begitu mengetahui penjelasan dan tidur
tahu tentang tentang bahwa dengan
asma penyakit penyakitnya nyenyak
di tandai : asma, tanda akan berkurang
Menghindari
Klien hanya gejala sedikit demi
pencentus
tahu bahwa serta sedikit dengan
kekambuhan
klien sesak penyebab pengobatan yang
teratur Member
Ketika Pasien ketenangan
ditanya mengetahui 3. jelaskan
faktor pencetus pada pasien
tantang akan dan semangat
asma lebih penyakitnya kekambuhan
lanjut jangka
klien tidak panjang 4. Berikan
tahu motivasi dan
Mengetahui
perhatian
faktor
atas segala
pencetus
usaha yang
kekambuhan
dilakukan
sesak
pasien untuk
kesembuhannya