Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny S DENGAN MASALAH KEPERAWATAN

REMATIK DI DUSUN KARANG PANDE DESA BANYUMULEK

Tanggal pengkajian : Selasa, 2 Mei 2017


Nama pengkaji : Revia Gerda Nitria Saboe

I.PENGKAJIAN
A. Data Biografi
Nama : Ny S
Tempat & Tanggal Lahir : Banyumulek barat
Umur : 69 tahun
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status Perkawinan : KAWIN
TB/BB : - cm/ 61 kg
Penampilan : Klien berpenampilan kurang rapi,
menggunakan baju dan kain
Ciri-ciri tubuh : Tubuh klien sehat, sebagian
rambut sudah memutih, kulit sawo
matang
Alamat : RT 03 Dusun karang pande banyumulek
Orang yang dekat dihubungi : Tn. R
Hubungan dengan usila : anak kandung
Alamat : RT 03 Dusun karang pande benyumulek
b. Komposisi keluarga
No Nama L/P Usia Hubungan Pendidikan Pekerjaan Status
Kesehatan
1.
2.
3.

B. Riwayat Keluarga

Keterangan :

: Perempuan : Perempuan Meninggal

: Laki=laki : Laki-laki Meninggal

: Hubungan Perkawinan : Garis Keturunan

: Klien

NyS adalah anak terakhir dari empat bersaudara, NyS tinggal


bersama suami dan dua anaknya serta menantu dan cucunya.
a. Type Keluarga
a) Jenis type keluarga :
b) Masalah yang berhubungan dg type keluarga :
b. Suku Bangsa
a) Asal Suku Bangsa
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan
c. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
d. Status sosial ekonomi keluarga
a) Anggota kelurga yang mencari nafkah
b) Penghasilan
c) Upaya lain
d) Harta benda yang dimiliki
e) Kebutuhan yang tiap bulan dikeluarkan
e. Aktifitas Rekreasi Keluarga
II.RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini(ditentukan dengan anak
tertua)
b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi dan kendalanya
c. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini
b) Riwayat penyakit keturunan
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
III.PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
C. Mobilitas Geografis Keluarga
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
e. System pendukung keluarga
IV.STRUKTUR KELUARGA

V.FUNGSI KELUARGA
VI.STRES DAN KOPING KELUARGA
VII.KEADAAN GIZI KELUARGA
VIII.HARAPAN KELUARGA
IX.PEMERIKSAAN FISIK
No Variabel Nama anggota keluarga

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

C. Riwayat Pekerjaan
1. Pekerjaan saat ini
Tn S mengatakan berjualan gerabah.
2. Pekerjaan sebelumnya
Tn S mengatakan pekerjaan yang dilakukan bekerja sebagai
pedagang gerabah.
3. Jarak tempat kerja dari rumah
Tn S mengatakan berdagang keliling menggunakan sepeda motor
dan menjual gerabah di rumah.

4. Alat transportasi
Tn S mengatakan alat transportasi yang biasa digunakan adalah
sepeda motor
5. Sumber-sumber pendapatan & kecukupan terhadap kebutuhan
Tn S mengatakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
berjualan gerabah dan di biaya oleh anak-anaknya.
D. Riwayat Lingkungan Hidup
1. Tipe tempat tinggal : permanen
2. Jumlah kamar : 3 kamar tidur/ruang TV
3. Kondisi tempat tinggal : kurang bersih dan pencahayaan kurang
terang, ventilasi ada namun jarang dibuka kondisi pengap.
4. Jumlah orang yang tinggal di rumah : 8 orang 2 laki-laki dan 4
orang perempuan dan 2 anak kecil.
5. Derajat privasi : baik, Tn S mengatakan privasi dapat
terlindungi
6. Tetangga terdekat : tetangga terdekat yaitu Tn M dan Ketua RT

E. Riwayat Rekreasi
1. Hobby/minat
Tn S senang berkumpul dengan para anak-anak dan cucunya
2. Keanggotaan organisasi
Tn S mengatakan tidak ikut serta dalam keanggotaan organisasi
3. Liburan perjalanan
Tn S tidak pernah melakukan perjalanan liburan yang jauh, Tn S
mengatakan liburan hanya di rumah bersama anak-anaknya dan
cucunya.
F. Sistem Pendukung
Terdapat Puskesmas yang berjarak 6 km dari rumah.
G. Diskripsi Kekhususan
1. Kebiasaan ritual
Tn S selalu melaksanakan shalat wajib 5 kali sehari dan shalat-
shalat sunnah lainnya

H. Status Kesehatan
1. Status kesehatan selama setahun
Tn S mengatakan selama setahun ini yang sering dirasakan sakit
kepala, kadang-kadang penglihatan kabur, susah tidur, dan sesak
2. Status kesehatan selama 5 tahun yang lalu
Tn S mengatakan menderita sakit Asma.

I. Keluhan Utama
sesak nafas

Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan


Tn S mengatakan jika sedang merasakan sesak nafas Tn S biasanya
beristirahat, Tn S mengatakan tidak begitu tahu tentang penyakit
yang dideritanya.

Obat-obatan:
Sabutamol
Ambroxol
predinisum

Status imunisasi
Tn S tidak mengetahui apakah pernah diimunisasi atau tidak
Alergi
Tn S mengatakan tidak memiliki riwayat alergi
Penyakit yang diderita
Klien mengatakan saat ini mengalami sesak nafas (Asma)

J. Aktivitas Hidup Sehari-hari


N Kemampuan Bantua Bantuan Bantun
Independen orang Dependent
o Perawatan n Alat orang
lain &
Diri lain peralata
n

1 Makan /minum
2 Mandi
3 Berpakaian
4 Ke WC
5 Transfering/
pindah
6 Ambulasi
Indeks Katz : Skor A yaitu kemandirian dalam hal makan/minum,
mandi, berpakaian, kekamar mandi, pindah dan ambulasi
1. Oksigenasi
Tn S Mengatakan bernafas dengan normal dan kadang merasakan
susah dalam bernafas saat sesak nafasnya kambuh
2. Cairan & Elektrolit
Tn S mengatakan minum air putih 3-4 gelas sehari dan bisa lebih
karena tidak tentu
3. Nutrisi
Tn S mengatakan makan 3 x/hari dengan mandiri
4. Eliminasi
BAB : Tn S mengatakan BAB 2 x/ hari, terkadang tidak sama
sekali dalam 1 hari dan dapat dilakukan di toilet dengan
mandiri
BAK : Tn S mengatakan BAK 2-3 x sehari dan dapat dilakukan
di toilet dengan mandiri
5. Aktivitas
Tn S mengatakan pergi berdagang keliling, namun saat kondisi
tidak memungkinkan dan klien merasa sesak klien tidak melakukan
aktivitas hanya berdiam diri dirumah.

6. Istirahat & Tidur


Tn S mengatakan sering mengalami susah tidur, kadang pada malam
hari Tn S tidak bisa tidur klien mengatakan tidur mulai dari
pukul 11 malam kadang 12 malam karena sesaknya kambuh dan
merasa hawa panas serta batuk. Pada siang hari Tn S sering
tidur siang.
7. Personl hygiene
Tn S mengatakan mandi dengan mandiri 2x sehari waktu pagi dan
sore hari, Tn S mengatakan mandi dengan sabun dan menggosok
giginya, mengganti pakaian jika dirasakan bajunya kotor.
8. Seksual
Tidak terkaji
9. Rekreasi
Tn S hanya melakukan rekreasi di rumah, sepeti menonton TV dan
kadang-kadang makan bersama dengan anak-anaknya dan cucu-
cucunya.
10. Psikologis
Persepsi klien
Tn S mengatakan penyakitnya merupakan penyakit orang yang
sudah tua sehingga tidak terlalu khawatir dengan penyakitnya
Konsep diri
Tn S mengatakan selalu berkumpul dengan istri dan anak-
anaknya
Emosi
Tn S sangat tenang tidak pernah menunjukkan emosi yang
berlebihan / tidak pernah marah-marah
Adaptasi
Tn S mengatakn sudah tinggal di rumahnya sejak dulu, dan
sudah akrab dengan para tetangga
Mekanisme pertahanan diri
Tn S mengatakn jika ada masalah ia selalu bercerita pada
istri dan anak-anaknya.

K. Tinjauan Sistem
Keadaan umum : penampilan kurang rapi, klien tanpak kusam
Tingkat kesadaran : Compos Mentis
GCS : membuka mata = 4, verbal = 5, psikomotor = 6
Tanda vital : nadi = 82 x/menit, RR = 30x/menit, tensi = 140/80
mmHg.
Head To Toe :
a. Kepala
Inspeksi: rambut putih dan tipis, tidak ada lesi.
Palpasi: tidak terdapat benjolan, tidak terdapat nyeri tekan
pada semua area kepala
b. Mata
Inspeksi: sklera tidak ikterus, konjungtiva anemis, reflek
pupil (+), simetris, tidak ada kotoran.
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
c. Telinga
Inspeksi : bentuk simetris, kotor
Palpasi : tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan
d. Hidung
Inspeksi : bentuk simetris, ada napas cuping hidung, bersih
Palpasi : tidak ada polip
e. Leher
Inspeksi : tidak ada lesi
Palpasi : tidak teraba pembengkakan kelenjar tiroid dan getah
bening, tidak ada tegangan vena jugularis
f. Dada dan Punggung
Inspeksi : pernapasan tidak teratur , rr:30x/m, ada tarikan
dinding dada, bentuk simetris, punggung kifosis
(bungkuk).
Palpasi : vokal-fremitusnya normal dengan getaran yang sama
pada kedua dinding dada/punggung
Perkusi : sonor pada semua lapang paru, pekak pada area jantung
Auskultasi: suara napas whezing , tidak terdapat suara ronchi.

g. Abdomen dan Pinggang


Inspeksi : Tidak ada lesi, abdomen datar, tidak ada asites
Auskultasi: bising usus 3-4 x/menit
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada massa atau
benjolan, tidak ada pembesaran hepar, turgor
kulit elastis
Perkusi : lobus kiri atas, kanan dan kiri bawah bunyi
timpani.
h. Ekstremitas Atas dan Bawah
Inspeksi : tidak terdapat oedem, kuku bersih, simetris.
Palpasi :tidak ada nyeri tekan, reflek babinsky (+), CRT < 1
detik
Perkusi : reflek patella bagian kanan (+), bagian kiri (-)
i. Sistem Imun : Tidak terkaji
j. Genitalia : Tidak terkaji
k. Sistem Reproduksi
Tidak terkaji
l. Sistem Persyarafan
Nervus eduscana: klien masih bisa menggerakan bola matanya ke
kiri dan ke kanan, ke atas dan ke bawah, Nervus vacialis :
klien masih bisa tersenyum dan menunjukkan giginya dan
mengangkat alisnya.
m. Sistem Pengecapan
Klien masih bisa membedakan rasa makanan seperti rasa manis,
asin, pahit dan asam.
n. Sistem Penciuman
Klien masih bisa membedakan bau-bauan dengan mata tertutup
seperti bau kopi.
o. Tactil Respon
Klien masih bisa merespon bisa membedakan rasa kasar dan halus

L. Status Kognitif, Afektif dan Sosial


1. APGAR keluarga ( Suatu alat skrining singkat yang dapat
digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia ) : Nilai 10,
fungsi sosial lansia adalah baik
2. Inventaris depresi beck ( untuk mengetahui tingkat depresi
lansia ) : Nilai yang didapat adalah 3, yang berarti tingkat
depresi klien : tidak ada / minimal
3. SPSMQ ( Short Portable Mental Status Quistionnaire ) : jumlah
kesalahan 0 yang berarti fungsi intelektualnya masih utuh
4. MMSE (Mini Mental State Exam) : Menguji aspek-aspek kognitif
dari fungsi mental dengan hasil kesadaran Compos Metis dan
nilai total = 24 yaitu aspek kognitif dan mental masih dalam
taraf baik

M. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1. Ds : Alergen atau Jalan nafas
Tn S mengatakan sering antigen
tidak efektif
sesak nafas
Do :
Tanda vital Lepasnya macam-
TD = 140/80 mmHg macam mediater
Nadi = 82 x/menit dari sel mast
RR = 30 x/menit atau basofil
Pasien mengeluh
sesak
Nafas tidak Kontraksi otot
teratur polos
Respirasi :
30x / mnt
Spasme otot
Nafas cuping polos, sekresi
hidung kelenjar otot
Ada tarikan Bronkus meningkat
dinding dada
Obat yang
dkonsumsi: Penyempitan atau
Sabutamol obstruksi
Ambroxol proksimal dari
predinisum bronkus kecil
pada tahap
inspirasi dan
ekspirasi
2. Ds : Alergen atau Kurangnya
antigen yang
Tn S mengatakan tidak pengetahuan
telah terikat
begitu tahu tentang oleh IgE yang
menancap pada
penyakit asma, Tn S
permukaan sel
hanya tahu penyakit mast atau basofil
asma adalah sesak
nafas. Kurang informasi
Do :
Ketika ditanya tantang Kurangnya
asma lebih lanjut mengenal masalah
klien tidak tahu penyakit
3. Ds : Alergen atau Gangguan pola
antigen istirahat tidur
Tn S mengatakan kurang
tidur pada malam hari.
Lepasnya macam-
macam mediater
Tn S mengatakan sesak dari sel mast
atau basofil
nafas dan panas pengap
serta batuk. Klien
Kontraksi otot
mengatakan tidur pukul
polos
11 malam kadang pukul
12 malam dan sering
Spasme otot
mengantuk siang hari, polos, sekresi
kelenjar otot
mudah lelah.
Bronkus meningkat

Penyempitan atau
obstruksi
proksimal dari
bronkus kecil
pada tahap
inspirasi dan
ekspirasi

Edema mukosa
bronkus

Reaksi peradangan
pada mukosa
bronkus

Gangguan pola
istirahat tidur
f. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan Penyempitan atau
obstruksi proksimal dari bronkus kecil pada tahap inspirasi dan
ekspirasi
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya mengenal masalah
penyakit ditandai dengan Tn S mengatakan tidak begitu tahu tentang
asma
3. Gangguan pola istirahat tidur berhubungan dengan Reaksi peradangan
pada mukosa bronkus

g. INTERVENSI
N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
O
1 Jalan nafas jalan nafas Bantu Pasien Dengan
tidak efektif efektif dengan untuk memberikan /
berhubungan kriteria mengatur mengatur
dengan jangka pendek posisi yang posisi yang
Penyempitan atau : nyaman atau nyaman agar
obstruksi Pasien mampu lingkungan dapat bernafas
proksimal dari mengeluarkan yang bersih + dengan lega
bronkus kecil sekret jauh dari Batuk
pada tahap dengan polusi efektif dan
inspirasi dan mudah. Bantu pasien bernafas
ekspirasi Penumpukan untuk batuk panjang
dengan ditandai: sekret efektif dan untuk
berkurang tarik nafas mengeluarkan
Pasien Pasien tidak panjang dahak +
mengeluh mengeluh Beri melegakan
sesak sasak nafas penyuluhan pernafasan
Nafas tidak jangka mengenai Menjaga
teratur panjang tekhnik keseimbangan
Respirasi : Pasien tidak penguapan intake
30x / mnt sesak lagi. output
Nafas cuping cairan
hidung Dapat
Ada tarikan melegakan
dinding dada jalan nafas
dan dapat
bernafas
dengan
nyaman
2 Kurang Kurang 1. Berikan Mengetahui
pengetahuan pengetahuan penjelasan pada penyakit
berhubungan teratasi pasien secara yang
dengan kurangnya dengan sopan tentang diderita
mengenal masalah kriteria penyakit asma, Mengatur
penyakit jangka pendek tanda gejala dosis supaya
ditandai dengan : serta penyebab dapat
Tn S mengatakan Klien 2. Berikan istirahat
tidak begitu mengetahui penjelasan dan tidur
tahu tentang tentang bahwa dengan
asma penyakit penyakitnya nyenyak
di tandai : asma, tanda akan berkurang
Menghindari
Klien hanya gejala sedikit demi
pencentus
tahu bahwa serta sedikit dengan
kekambuhan
klien sesak penyebab pengobatan yang
teratur Member
Ketika Pasien ketenangan
ditanya mengetahui 3. jelaskan
faktor pencetus pada pasien
tantang akan dan semangat
asma lebih penyakitnya kekambuhan
lanjut jangka
klien tidak panjang 4. Berikan
tahu motivasi dan
Mengetahui
perhatian
faktor
atas segala
pencetus
usaha yang
kekambuhan
dilakukan
sesak
pasien untuk
kesembuhannya

3 Gangguan Gangguan Ciptakan Mengurangi


istirahat dan istirahat dan suasana ruangan kegaduhan
tidur sehubungan tidur teratasi yang nyaman. agar dapat
dengan sesak dengan - Rapihkan menambah
nafas kriteria: dan bersihkan ketegangan
Di tandai Jangka tempat tidur pasien
dengan: pendek, setiap hari. Menciptakan
Waktu tidur pasien dapat - Atur kenyamanan
mulai pukul 11 istirahat posisi yang istirahat
atau 12 dan dan Jangka aman untuk dan tidur
terbangun subuh, panjang, pasien
Mengatur
sering tidur pasien dapat beristirahat
dosis
siang, mudah istirahat dan dan tidur.
supaya
mengantuk pagi tidur dengan dapat
teratur. istirahat
dan tidur
dengan
nyenyak
h. IMPLEMENTASI
NO HARI/ TGL DIANOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
PUKUL
1. Selasa Jalan nafas membantu dan Sesak nafas
tidak efektif mengajarkan berkurang
13/12/2016
berhubungan Pasien untuk Klien
10.30 dengan mengatur kluarga
Penyempitan atau posisi yang mengatakan
obstruksi nyaman akan
proksimal dari mengajarkan menciptakan
bronkus kecil menciptakan lingkungan
pada tahap lingkungan bersih
inspirasi dan yang bersih + Klien
ekspirasi jauh dari bersedia
dengan ditandai: polusi melakukan
menganjurkan pemeriksaan
Pasien control dan dan control
mengeluh sesak melakukan serta
Nafas tidak terapi melakukan
teratur penguapan terapi
Respirasi :
30x / mnt
Nafas cuping
hidung
Ada tarikan
dinding dada

2. Selasa Kurang 1.memberikan Klien


pengetahuan penjelasan pada
13/12/2016 menyimak
berhubungan pasien secara
10.40 dengan kurangnya sopan tentang penjelasa
mengenal masalah penyakit asma,
penyakit tanda gejala n yang
ditandai dengan serta penyebab diberikan
Tn S mengatakan 2.memberikan
tidak begitu penjelasan Tentang
tahu tentang bahwa penyakit
asma penyakitnya
di tandai : akan berkurang asma
Klien hanya sedikit demi Klien
tahu bahwa sedikit dengan
klien sesak pengobatan yang mengetahuin
Ketika teratur faktor
ditanya 3. menjelaskan
faktor pencetus pencetus
tantang
asma lebih kekambuhan kekambuhan
lanjut
klien tidak
tahu
3 Selasa Gangguan Menganjurkan Klien dan
istirahat dan klien dan keluarga
13/12/2016
tidur sehubungan kluarga mengatakan
11.00 dengan sesak menciptakan akan
nafas suasana menciptaka
Di tandai ruangan yang n ruang
dengan: nyaman. yang
Waktu tidur Menganjurkan nyaman
mulai pukul 11 merapikan dan bagi klien
atau 12 dan dan membersihkan
terbangun subuh, tempat tidur Klien
sering tidur setiap hari. mengatakan
siang, mudah keluarga
mengajarkan
mengantuk pagi tetap
pasien
mengatur membersihk
posisi yang an tempat
aman untuk tidur
beristirahat
dan tidur. Klien
mengetahui
posisi
yang
nyaman

N HARI/ TGL DIANOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


O PUKUL
1 Rabu Jalan nafas tidak Mendiskusikan Sesak nafas
efektif kembali tindakan berkurang
. 14/12/2016
berhubungan dengan yang telah di Klien
10.30 Penyempitan atau berikan : kluarga
obstruksi membantu dan mengatakan
proksimal dari mengajarkan sudah
bronkus kecil pada Pasien untuk menciptakan
tahap inspirasi mengatur lingkungan
dan ekspirasi posisi yang bersih
dengan ditandai: nyaman Klien
mengajarkan bersedia
Pasien mengeluh menciptakan melakukan
sesak lingkungan pemeriksaan
Nafas tidak yang bersih + dan control
teratur jauh dari serta
Respirasi : polusi melakukan
30x / mnt menganjurkan terapi
Nafas cuping control dan Klien masih
hidung melakukan sesak
Ada tarikan terapi Respirasi :
dinding dada penguapan 25 x/m
Ada tarikan
dinding dada
2 Rabu Kurang pengetahuan Memdiskusikan Klien
berhubungan dengan kembali tindakan
. 14/12/2016 menyimak
kurangnya mengenal dan memberikan
10.40 masalah penyakit penyuluhan penjelasan
ditandai dengan Tn kesehatan:
S mengatakan tidak 1.memberikan yang
begitu tahu penjelasan pada diberikan
tentang asma pasien secara
di tandai : sopan tentang Tentang
Klien hanya penyakit asma, penyakit
tahu bahwa tanda gejala
serta penyebab asma
klien sesak
Ketika 3. menjelaskan Klien
ditanya faktor pencetus
kekambuhan mengetahui
tantang asma
lebih lanjut faktor
klien tidak
pencetus
tahu
kekambuhan

3 Rabu Gangguan istirahat Menganjurkan Klien dan


dan tidur klien dan keluarga
14/12/2016
sehubungan dengan kluarga mengatakan
11.00 sesak nafas menciptakan menciptakan
Di tandai dengan: suasana ruangan ruang yang
Waktu tidur mulai yang nyaman. nyaman bagi
pukul 11 atau 12 Menganjurkan klien
dan dan terbangun merapikan dan Klien
subuh, sering membersihkan mengatakan
tidur siang, mudah tempat tidur keluarga
mengantuk pagi setiap hari. tetap
Mengatur waktu membersihka
tidur dan n tempat
mengatur posisi tidur
yang nyaman Klien
mengetahui
posisi yang
nyaman
N HARI/ TGL DIANOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
O PUKUL
1 Kamis Jalan nafas tidak Mendiskusikan Sesak nafas
efektif kembali tindakan berkurang
15/12/2016
berhubungan dengan yang telah di Klien
10.30 Penyempitan atau berikan : kluarga
obstruksi membantu dan mengatakan
proksimal dari mengajarkan sudah
bronkus kecil pada Pasien untuk menciptakan
tahap inspirasi mengatur lingkungan
dan ekspirasi posisi yang bersih
dengan ditandai: nyaman Klien
mengajarkan melakukan
Pasien mengeluh menciptakan pemeriksaan
sesak lingkungan dan control
Nafas tidak yang bersih + serta
teratur jauh dari melakukan
Respirasi : polusi terapi
30x / mnt menganjurkan penguapan
Nafas cuping control dan Klien masih
hidung melakukan sesak
Ada tarikan terapi Respirasi :
dinding dada penguapan 25 x/m
Ada tarikan
dinding dada
2 Kamis Kurang pengetahuan Memdiskusikan Klien dan
berhubungan dengan kembali tindakan
15/12/2016 kelurga
kurangnya mengenal yang sudah
10.40 masalah penyakit diberikan mengetahui
ditandai dengan Tn
S mengatakan tidak tentang
begitu tahu asma, dan
tentang asma
di tandai : penyebab
Klien hanya Klien
tahu bahwa
klien sesak mengetahui
Ketika faktor
ditanya
pencetus
tantang asma
lebih lanjut kekambuhan
klien tidak
tahu
3 Kamis Gangguan istirahat Mengatur waktu Klien dan
dan tidur tidur dan keluarga
15/12/2016
sehubungan dengan mengatur posisi mengatakan
11.00 sesak nafas yang nyaman menciptakan
Di tandai dengan: ruang yang
Waktu tidur mulai nyaman bagi
pukul 11 atau 12 klien
dan dan terbangun Klien
subuh, sering mengatakan
tidur siang, mudah keluarga
mengantuk pagi tetap
membersihka
n tempat
tidur
Klien
mengetahui
posisi yang
nyaman
serta
mengatur
waktu
istirahat
i. EVALUASI
No Hari/tgl Diagnosa Evaluasi TTD
Pukul Kep. (SOAP)
1. Jumat I S :
16/12/2016 Tn S merasa senang, klien
mengatakan saat ini sedang
sesak
Tn S mengatakan sudah
melakukan penguapan ke
puskesmas
O : TD = 140/70 mmHg
RR = 30 x/menit
N = 90 x/ menit
Ada tarikan dinding dada
Nafas cuping hidung
Posisi semi fowler
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Menyarankan pasien untuk
control dan melakukan terapi
serta mengurangi aktivitas
yang dapat membuat kekambuhan
2. Jumat II S : Tn S mengatakan sudah mengerti
16/12/2016 tentang konsep asma
O : Tn S mampu menjawab pengertian
asma, penyebab asma, tanda dan
gejala asma serta faktor
pencetus
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
3. Jumat III S : Tn S mengatakan tidur malam
16/12/2016 hari cukup
O :
lingkungan tampak bersih
Keluarga klien mencipatakan
lingkungan nyaman bagi klien
Klien tidur mulai pukul 10
Klien tidak mengantuk saat
berkomunikasi
Klien tampak segar
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai