APA ITU STROKE ? 9.

Kontrasepsi oral (khususnya dengan disertai

hipertensi, merokok dan kadar estrogen
Stroke adalah gangguan fungsi otak tinggi).
akibat aliran darah otak mengalami
gangguan (berkurang), akibatnya nutrisi
dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi
dengan baik.

APA PENYEBAB STROKE ?

1. Bekuan darah didalam pembuluh darah atau leher.
2. Bekuan darah atau material lain yang dibawa ke
otak dari bagian tubuh yang lain.
3. Penurunan aliran darah ke area otak.
4. Pecahnya pembuluh darah otak dengan
perdarahan kedalam jaringan otak atau ruang
sekitar otak.
SIAPA YANG BERESIKO TERKENA STROKE ?
Faktor risiko yang tidak bisa dirubah :
1. Usia diatas 55 th.
2. Jenis kelamin, pria lebih berisiko daripada
wanita.
3. Riwayat keluarga terkena stroke.
4. Ras, orang kulit berwarna lebih berisiko.
BAGAIMANA ANDA MENGENALI
STROKE?
1. Pusing, sakit kepala tanpa sebab yang jelas.
2. Kelemahan atau kelesuan pada wajah, lengan, kaki
terutama yang sesisi pada tubuh.
3. Kebingungan, gangguan berbicara atau gangguan
pemahaman.
4. Gangguan berjalan, pusing atau hilangnya
keseimbangan , koordinasi pada gerak.
5. Gangguan penglihatan.
6. Kesulitan menelan.
7. Kesemutan.
8. Penurunan konsentrasi, kehilangan memori jangka
panjang dan pendek.
9. Kehilangan kontrol diri, emosi labil, depresi.
10. Rasa takut, bermusuhan dan marah.
APA AKIBAT STROKE?
1. Gangguan gerak

Faktor risiko yang dapat dirubah :

1. Hipertensi, faktor resiko utama.

2. Penyakit jantung. 2. Gangguan sensori (kepekaan penginderaan
3. Kolesterol tinggi. berkurang)
4. Diabetes mellitus.
5. Obesitas.
6. Merokok.
7. Konsumsi alkohol.
zz..zz.a..
8. Penyalahgunaan obat. 3. Ganngguan penggunaan dan k..u
mm.mm
pemahaman bahasa

4. Gangguan berpikir dan
memori/ingatan
5. Gangguan emosional
BAGAIMANA MENCEGAH STROKE?
1. Hipertensi merupakan faktor risiko penting
karena sering timbul tanpa gejala. Hipertensi
dapat diatasi dengan obat anti hipertensi, diet
rendah garam kaya sayur dan buah, olah raga
teratur dan cukup.
2. Gangguan irama jantung sering diderita usia
lanjut diatas 60 th, juga pada penderita
hipertensi. Pada gangguan irama jantung ini,
penting bagi pasien mendapatkan pengobatan
bertujuan mencegah timbulnya bekuan darah.
3. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diatur
dengan obat kolesterol, diet yang baik dan
benar.
4. Penderita diabetes mellitus diharapkan dapat
menjaga kadar gulanya senormal mungkin.
Nutrisi dan diet dianjurkan agar membatasi
asupan kalori dari lemak jenuh.
Karbohidrat yang digunakan
sebaiknya dari
jenis yang mengandung 2 . Bagi yang sudah kaku sendi bisa membantu
banyak serat makanan. melemaskan sendi tersebut
BAGAIMANA GERAKAN ROM ?
1. Leher
Tekuk kepala kebawah dan keatas lalu
menoleh kesamping kanan dan kiri
5. Obesitas dapat diatasi dgn diet sehat dan olah raga. 2. Lengan/pundak
6. Hindari/stop rokok. Merokok dapat meningkatkan Angkat tangan keatas lalu kembali ke bawah,
risiko stroke hingga 50 %, risiko setelah itu ke samping dan ke bawah lagi
bekas perokok akan sama dengan 3. Siku
orang tidak merokok. Dengan menekuk lengan, gerakan lengan ke
7. Konsumsi alkohol sebaiknya dihindari. Kalau bisa atas dan kebawah.
kebiasaan itu dihilangkan. 4. Pergelangan tangan
8. Penghentian pemakaian kontrasepsi oral pada wanita Tekuk pergelangan tangan kedalam dan keluar
yang merokok atau hipertensi tinggi lalu samping kiri dan kanan
5. Jari Tangan
PERAWATAN YANG DILAKUKAN DIRUMAH PASCA Tekuk keempat jari tangan ke arah dalam lalu
regangkan kembali.
STROKE
Kepalkan seluruh jari lalu buka.
1. Konsumsi makanan yang seimbang dan bergizi Tekuk tiap jari satu persatu.
2. Aktivitas/olah raga dengan teratur. 6. Lutut
3. Hindari stress Angkat kaki keatas lalu lutut ditekuk
4. Lakukan pergerakan untuk menghindari kekakuan kemudian diturunkan lagi.
Gerakan kaki ke samping kanan dan kiri lalu
otot (ROM: Range of Motion)
putar kearah dalam dan luar.
7. Pergelangan kaki
Tekuk pergelangan kaki keatas lalu luruskan.
Tekuk jari kaki ke atas dan kebawah.
8. Jika mampu berdiri lakukan gerakan badan
membungkuk kemudian putar pinggang ke
APA ITU ROM PASCA STROKE? samping kanan dan kiri.
Latihan ringan dengan menggerakan tiap sendi tubuh INGAT !!!
sesuai kemampuan dan tidak menyebabkan sakit/nyeri. Tidak dipaksakan dalam latihan, lakukan seringan
mungkin.
APA GUNA ROM BAGI ORANG POST STROKE?
TERIMA KASIH
1. Mempertahankan sendi tetap berfungsi lebih baik
Semoga bisa bermanfaat
Juli 2005