Anda di halaman 1dari 16

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

RAWAT INAP
PENGERTIAN SPM

TOLAK UKUR KINERJA


DALAM MENENTUKAN
CAPAIAN JENIS DAN MUTU
PELAYANAN DASAR YANG
MERUPAKAN URUSAN
WAJIB DAERAH
2
1 3 5
4
DOKTER
PEMBERI KETERSEDI KEJADIAN
PENANGGU JAM VISITE
PELAYANAN AAN INFEKSI
NG JAWAB DOKER
DI RAWAT PELAYANAN PASCA
PASIEN SPESIALIS
INAP RAWAT INAP OPERASI
RAWAT INAP

6 7
10
TIDAK ADANYA
8 9
ANGKA KEJADIAN
KEPUASAN
KEJADIAN PASIEN JATUH KEMATIAN KEJADIAN
YANG PELANGGA
INFEKSI PASIEN > PULANG
BERAKIBAT N RAWAT
NOSOKOMIA KECACATAN/ 48 JAM PAKSA
INAP
L KEMATIAN
PEMBERI PELAYANAN DI RAWAT INAP

JUDUL PEMBERI PELAYANAN DI RAWAT INAP


DIMENSI MUTU Kompetensi teknik
TUJUAN Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga
yang kompeten
DEFINISI OPERASIONAL Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter
spesialis, PPDS, dan tenaga perawat yang
kompeten (minimal D3)
FREKUENSI 6 bulan
PENGUMPULAN DATA
PERIODE ANALISA 6 bulan
NUMERATOR Jumlah tenaga dokter dan perawat ang memberi
pelayanan di ruang rawat inap yang sesuai dengan
ketentuan
DENOMINATOR Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang
bertugas di rawat inap
SUMBER DATA Kepegawaian
STANDAR 100%
PENANGGUNG JAWAB Kepala Instalasi Rawat Inap
DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN
RAWAT INAP

JUDUL DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN RAWAT


INAP
DIMENSI MUTU Kompetensi teknik, kesinambungan pelayanan
TUJUAN Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi
untuk menjamin kesinambungan pelayanan
DEFINISI Penanggung jawab rawat inap adalah dokter yang
OPERASIONAL mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat inap
sesuai kebutuhan pasien
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai
dokter sebagai penanggung jawab
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien rawat inap
SUMBER DATA Rekam medik
STANDAR 100%
PENANGGUNG Kepala Instalasi Rawat Inap
KETERSEDIAAN PELAYANAN RAWAT
INAP

JUDUL KETERSEDIAAN PELAYANAN RAWAT INAP


DIMENSI MUTU Akses
TUJUAN Tersedianya jenis pelayanan rawat inap yang minimal
harus ada di RS
DEFINISI Pelayanan rawat inap adalah pelayanan RS yang
OPERASIONAL diberikan kepada pasien tirah baring di RS, penempatan
ruangan sesuai dengan kasus/jenis spesialisasi yang
ada
FREKUENSI 3 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jenis-jenis pelayanan rawat inap spesialistik yang ada
(kualitatif)
DENOMINATOR Tidak ada
SUMBER DATA Register rawat inap
STANDAR Minimal 4 jenis spesialis dasar yaitu kesehatan anak,
penyakit dalam, kebidanan, dan bedah. Ditambah
dengan jenis spesialis lain yang ada di RS
JAM VISITE DOKTER SPESIALIS

JUDUL JAM VISITE DOKTER SPESIALIS


DIMENSI MUTU Akses, kesinambungan pelayanan
TUJUAN Tergambarnya kepedulian tenaga medis terhadap
ketepatan waktu pemberian pelayanan
DEFINISI Visite dokter spesialis adalah kunjungan dokter
OPERASIONAL spesialis/PPDS setiap hari kerja sesuai dengan
ketentuan waktu kepada setiap pasien yang menjadi
tanggung jawabnya, yang dilakukan antara jam 08.00-
14.00
FREKUENSI per bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA per bulan
NUMERATOR Jumlah visite dokter spesialis antara jam 08.00-14.00
yang disurvei
DENOMINATOR Jumlah pelaksanaan visite dokter spesialis yang
disurvei
SUMBER DATA Survei
KEJADIAN INFEKSI PASCA OPERASI

JUDUL KEJADIAN INFEKSI PASCA OPERASI


DIMENSI MUTU Keselamatan, kenyamanan
TUJUAN Tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawatan
pasca operasi yang bersih sesuai standar
DEFINISI Infeksi pasca operasi adalah infeksi nosokomial pada
OPERASIONAL semua kategori luka sayatan operasi bersih yang
dilaksanakan di RS dan ditandai oleh rasa panas (kalor),
kemerahan (color), pengerasan (tumor), dan keluarnya
nanah (pus) dalam waktu lebih dari 3x24 jam
FREKUENSI per bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA per bulan
NUMERATOR Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi
dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang dioperasi dalam satu bulan
SUMBER DATA Rekam medis
STANDAR Maksimum 1,5%
PENANGGUNG Ketua Komite Medik/Komite Medik/Tim Mutu
ANGKA KEJADIAN INFEKSI
NOSOKOMIAL

JUDUL ANGKA KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL


DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
TUJUAN Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial RS
DEFINISI Infeksi nosokomial dalah infeksi yang dialami oleh
OPERASIONAL pasien yang diperoleh selama dirawat di RS meliputi
dan infeksi luka operasi, VAP ( Ventilator associate
Pneumonic), IADP (Infeksi Aliran Darah Primer) Yang
ditegakakn oleh dx DPJP berdasarkan hasil pemeriksaan
kultur kuman
FREKUENSI per bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA per bulan
NUMERATOR Jumlah pasien yang terkena infeksi nsosokomial dalam
satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien rawat inap dalam satu bulan
SUMBER DATA Survei
STANDAR 1,5%
TIDAK ADANYA KEJADIAN PASIEN
JATUH YANG BERAKIBAT
KECACATAN/KEMATIAN

JUDUL TIDAK ADANYA KEJADIAN PASIEN JATUH YANG


BERAKIBAT KECACATAN/KEMATIAN
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
TUJUAN Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi
pasien
DEFINISI Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh
OPERASIONAL selama dirawat baik akibat jatuh dari tempat tidur, di
kamar mandi yang berakibat kecacatan atau kematian
FREKUENSI per bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA per bulan
NUMERATOR Jumlah pasien yang dirawat dalam bulan tersebut
dikurangi jumlah pasien yang jatuh dan berakibat
kecacatan atau kematian
DENOMINATOR Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
SUMBER DATA Rekam medis
STANDAR 100%
KEMATIAN PASIEN > 48 JAM

JUDUL KEMATIAN PASIEN > 48 JAM


DIMENSI MUTU Keselamatan dan efektifitas
TUJUAN Tergambarnya pelayanan pasien rawat inap di RS yang
aman dan efektif
DEFINISI Kematian pasien > 48 jam adalah kematian yang terjadi
OPERASIONAL sesudah periode 48 jam setelah pasien rawat inap
masuk RS
FREKUENSI per bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA per bulan
NUMERATOR Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 jam
dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan
SUMBER DATA Rekam medis
STANDAR NDR 25/1000, Indonesia
PENANGGUNG Ketua Komite Mutu/Tim Mutu
JAWAB
KEJADIAN PULANG PAKSA

JUDUL KEJADIAN PULANG PAKSA


DIMENSI MUTU Efektifitas, kesinambungan pelayanan
TUJUAN Tergambarnya penilaian pasien terhadap efektifitas
pelayanan RS
DEFINISI Pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien
OPERASIONAL atau keluarga pasien sebelum diputuskan boleh pulang
oleh dokter
FREKUENSI per bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan
SUMBER DATA Rekam medis
STANDAR Maksimum 5%
PENANGGUNG Ketua Komite Mutu/Tim Mutu
JAWAB
KEPUASAN PELANGGAN RAWAT
INAP

JUDUL KEPUASAN PELANGGAN RAWAT INAP


DIMENSI MUTU Kenyamanan
TUJUAN Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu
pelayanan rawat inap
DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
OPERASIONAL pelanggan terhadap pelayanan rawat inap
FREKUENSI per bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien
yang disurvei (dalam %)
DENOMINATOR Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)
SUMBER DATA Survei
STANDAR 70%
PENANGGUNG Ketua Komite Mutu/Tim Mutu
JAWAB
INDIKATOR KINERJA RAWAT
INAP

Dilaporkan setiap minggu oleh Instalasi :


1.SPM berdasarkan :
a.PMK No 741 th 2008 tentang SPM Bidang
Kesehatan di Kab/kota
b.PP no 65 th 2005 ttg Penyusunan dan Penerapan
SPM
c.SPM yang telah ditetapkan RS
2. Kunjungan pasien rawat inap :
a.Real 1 minggu
b.Kumulatif pada bulan tersebut
c.Perbandingan dengan bulan sebelumnya
d.Kunjungan kasus RJ, RI, Intensif Care (HCU,
ICU,ICCU, NICU/PICU), Meninggal
e.Kunjungan Kasus sesuai laporan berdasarkan
pelaporan RS ke Dinkes
INDIKATOR KINERJA RAWAT
INAP

3. Laporan Keuangan/Pendapatan sebagai


revenew center minggu tsb
4. Laporan Kendala/ Hambatan Pelayanan
5. Rencana Tindak Lanjut /yang
diharapkan ;
a. SDM
b. Sarpras
c. Kebijakan ./Sistem
Uraikan dengan jelas dan singkat yang
mudah dipahami serta target
realisasinya
THAN
YOU
K

Anda mungkin juga menyukai