Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN IMUNISASI BCG

No. Dokumen : /SOP/ / /2017


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2017
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Ns.Lidia Ira Wati, S.Kep

MANGGOPOH Nip.19851122201101
2 006
Pengertian Imunisasi BCG adalah suatu cara untuk menimbulkan/ meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap penyakit TBC, sehingga bila
ia terpapar penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan.
Tujuan Sebagai acuan kerja petugas di poli imunisasi Puskesmas Manggopoh
dalam melakukan pelayanan imunisasi terhadap klien/pasien.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Manggopoh Nomor : /SK/ / /2017 Tentang
Penanggung Jawab Puskesmas
Referensi 1. Permenkes Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
2. Sop Penyelenggaraan Imunisasi Direktorat Surveilans, Imunisasi,
Karantina Dan Kesehatan Mata Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit Dan Peneyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
3. Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2005.
Alat dan Bahan 1. Coolpack, pelarut dan vaksin BCG dalam vaksin carier/ termos
pendingin
2. Pemotong/kikir ampul pelarut(untuk bcg ampul)
3. Alat suntik 0,05 cc dan 5 cc
4. Hand scoon
5. Kapas steril/(air hangat )
6. Safety box
7. Alat tulis dan buku register
Prosedur 1. Klien/Pasien datang ke Poli Imunisasi.
2. Petugas memanggil pasien.
3. Petugas melakukan komunikasi.
4. Petugas melakukan anamnesa.
5. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian
mengeringkan tangan dengan kain bersih.
6. Petugas memakai sarung tangan.
7. Petugas mengambil pelarut dan mematahkan ampul pelarut.
8. Petugas mengambil spuit 5 cc untuk oplos kemudian menyedot
pelarut.
PEMBERIAN IMUNISASI BCG
No. Dokumen : /SOP/ / /2017
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2017 Ns.Lidia Ira Wati, S.Kep

Halaman : 2/3 Nip.19851122201101

2 006
PUSKESMAS
MANGGOPOH
9. Petugas mengambil vaksin BCG dan memastikan vaksin dalam
keadaan baik (perhatikan VVM dalam kondisi A dan B serta
tanggal kadaluarsa) dari termos pendingin dan memasukkan spuit
berisi pelarut kedalam ampul vaksin BCG sampai vaksin
tercampur.
10. Petugas mengambil spuit 0,05 cc (ADS) dan menyedot vaksin BCG
sebanyak 0,05 cc.
11. Petugas mengambil kapas steril/basah dan menggosok lengan
kanan atas bayi dengan kapas steril/basah.
12. Petugas menyuntikkan vaksin pada 1/3 lengan kanan atas
(tepatnya pada insertion musculus deltoideus) secara intra cutan
(dibawah kulit).
13. Petugas merapikan alat-alat
14. Petugas melepas sarung tangan.
15. Petugas mencuci tangan.
16. Petugas menerangkan tentang efek samping imunisasi BCG.
17. Petugas menganjurkan pada ibu bayi untuk imunisasi selanjutnya.
18. Petugas mencatat kedalam buku register, buku kohort dan KMS
bayi.
Bagan Alir
Mempersiapkan vaksin dan logistik

Memberikan penyuluhan tentang imunisasi BCG

Mencuci tangan dan Menggunakan hand scoon serta masker sebagai


alat perlingungan diri

Memasukkan pelarut bcg ke dalam vial BCG, mengambil vaksin sebanyak


0,05 cc dan Melakukan penyuntikan vaksin secara Intra Cutan di 1/3
lengan kanan atas

Memasukkan alat suntik bekas suntikan langsung dalam safety box

Mencatat ke dalam buku register bayi atau buku


kesehatan ibu dan anak (KIA)
PEMBERIAN IMUNISASI BCG
No. Dokumen : /SOP/ / /2017
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2017 Ns.Lidia Ira Wati, S.Kep

Halaman : 3/3 Nip.19851122201101

2 006
PUSKESMAS
MANGGOPOH
Unit terkait 1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
4. Pembina Wilayah Setempat (PWS)
Rekaman Historis No Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai