Anda di halaman 1dari 8

Bagaimana Merencanakan Sebuah

Aktifitas Pengangkatan ( Lifting Plan )

Turning Above Slug catcher Platform (great multilift)

Crane sekarang menjadi equipment utama dalam suatu konstruksi.


Tanpa perencanaan dan pengawasan yang cukup, kecelakaan crane bisa terjadi. Jika sesuatu
ada yang salah, konsekuensinya adalah kerusakan property (property damaged) yang juga
dapat mengakibatkan kehilangan nyawapun bisa terjadi (fatality).
crane tipping

Perencaanaan yang baik dapat menghindarkan dari bencana tersebut.


Berikut penulis ingin memberikan gambaran tentang tahap yang harus dilakukan dalam
membuat lifting plan.
Mengetahui batas-batas yang diperlukan.
Satu yang diperlukan untuk melakukan suatu pengangkatan adalah organisasi chart personel
yang terlibat, dan ini membutuhkan orang yang kompeten di bidang lifting dan pernah
mengikuti kursus2.
Organisasi ini akan menjadi sangat penting apabila lifting operation tersebut dilakukan oleh
pihak ketiga (subcont). Misalnya perusahaan konstruksi ingin mengangkat satu vessel
kemudian mengundang salah satu lifting spesialis untuk mengerjakannya.

Contoh organization chart versi subcontractor vs penyewa.

Dalam BS7121 dijelaskan bahwa An appointed person is competent, with sufficient training,
technical knowledge and experience, to develop a safe system of work for lifting operations,
in order to satisfy the needs of the employing organization.

Site Visit

Personel yang ditunjuk akan memulai perencanaan dengan mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan untuk memenuhi spec dari owner. Personel tsb akan mengecek ke lapangan untuk
kondisi actual sebgai informasi yang dibutuhkan, serta memahami apa yang akan dibutuhkan
nantinya.

Site visit pertama, dia akan melihat akses dan point untuk posisi crane dan barang yang akan
diangkat nantinya. Kondisi dari ground untuk posisi crane sangat penting untuk dicheck
karena ini merupakan pondasi dari seluruh beban yang ada (berat crane dan berat barang yang
akan diangkat). Disini dia akan melakukan analisis apakah perlu memakai kayu sebagai
bantalan atau cukup meratakan ground yang ada.
Sering dalam lifting crane path ini diacuhkan, tidak sedikit crane tipping disebabkan karena
crane path yang kurang.

Crane path sangat diperlukan untuk crane kapasitas besar


Obstruction yang ada pada saat pelaksanaan lifting sangat perlu diperhatikan jangan samapai
barang yang diangkat nantinya akan standby lama hanya untuk menunggu untuk
membongkar sesuatu yang menghalangi instalasi.
Memperkirakan actual obstruction sangat diperlukan, bukan hanya me-refer drawing lifting
plan saja

Yang kedua, personel tersebut akan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan nantinya,
yaitu :

Deskripsi pengangkatan, barang yang diangkat berupa apa typenya, apakah vessel,
framing atau mesin
Berat, apakah berat bersih dan berat kotornya sudah diketahui, dan pastikan sudah ada
penambahan safety factor dan penambahan berat dari hook crane dan rigging
arrangement (sling, shackle,etc)
Jumlah crane yang dibutuhkan, ada case diman barang tesebut sebenarnya dapt
diangkat dengan satu crane, Karena terlalu bnayak obstruction jadi diangkat
menggunakan 2 crane.
Dimensi, Apakah sudah diketahu letak titik berat dari barang yang akan diangkat
nantinya selama dan setelah diangkat.
Lifting points, apakah sudah sesuai lokasi dari lifting pointnya, maksudnya disini
adalah apakah nanti barang yang akan diangkat tidak dalam kondisi miring sewaktu
diangkat.

The Crane

Setelah memperhitungkan barang yang akan diangkat untuk selanjutnya dalam pemilihan
crane yang diperlukan. Contohnya, untuk kondisi tanah yang terlalu lunak untuk mobile
cranes, disarankan untuk memakai type crawler crane.
Yang harus diperhatikan tentang crane ini adalah :

Sertifikat yang masih berlaku


Kemampuan dan batas dari setiap jenis crane
Contoh crane chart

Metode crane tersebut bekerja


Dimensi dan berat crane, dalam mobilisasi dan perakitan untuk siap bekerja
Kalkulasi perhitungan kapasitas crane versus berat barang yang akna diangkat.
Pada waktu pelaksanaan check list harus harian sudah ada.

Accessories

Accessories disini adalah wire rope slings, shackle, chain slings, webbing sling, etc.
pemilihan aksesori ini harus sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari kerusakan (istilahnya
certificate valid).

Shackle

Wire Rope Sling


Pemilihan aksesoris ini dibutuhkan masukan dari pihak lain, karena menurut pengalaman
saya antara user (rigger) dan engineer harus konsultasi sebelum pelaksanaan sebuat lifting
operation. Disini rigger dengan pengalamannya dan sang engineer dengan ilmu teorinya
disatukan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Hal yang diperhatikan :
The safe working load (SWL) atau working load limit (WLL) dai aksesoris yang akan
digunakan.

Tipe aksesoris

Jumlah leg untuk sling


Kesesuaian koneksi antar aksesoris (contoh, shackle dengan sling)
Sudut pengangkatan antara sling perlu dihiting.

Hindari penggunakan aksesoris yang palsu, sekarang banyak ditemukan lifting gear aspal
(asli tapi palsu).
Asli dan palsu
Yang terakhir, dalam setiap pengangkatan yang berat (heavy lifting) agar selalu diadakan tool
box meeting untuk menggambarkan kondisi pada saat itu, sehingga informasi ini akan sampai
ke semua orang yang terlibat.

Oke cukup sekian penjelasan dari saya mengenai aktifitas yang harus dilakukan sebelum
memulai suatu pengangkatan.
Ingat keluarga menanti dirumah, jadi lakukan dengan aman dan sesuai budget

Ada satu gambar yang merupakan pengalaman dari author, disini ada kombinasi antara heavy
lifting dan skidding system.
Perlu dibutuhkan perencanaan yang matang dan koordinasi antara engineer dan user (dalam
hal ini para rigger) sehingga dihasilkan hasil yang maksimal.

Dalam case ini perlu dilakukan assessment mengenai integrity dari dec tersebut, karena deck
tsb tidak didesign untuk menerima beban di point sewaktu skidding)
Apakah nantinya dibutuhkan perkuatan di posisi framingnya atau tidak)

Data2 mengenai lifting ini adalah sebagai berikut


Loading : Slug Catcher weight 220 T (excluded skidshoe for skidding)
Crane arrangement : AM 11320 (450 T), AM 9310 (225 T) dan Kobelco 2500 (250 T).
Skidding arrangement : Winch SMS (load test cap 15 T) 2 EA
Skidshoe : 4 EA (with wood for shoe)
Handling by 3 cranes

Handling by one crane

Anda mungkin juga menyukai