Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013

SMK FARMASI TANGERANG


1

Mata Pelajaran : UUK


Kelas / Semester : X/1
Nama guru : Sri Wahyuni S.
Farm., Apt

0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK FARMASI TANGERANG 1


Mata Pelajaran : UUK
Kelas / Sem : X/I
Waktu : 8X 40 menit
Pertemuan ke : 1

Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan
mematuhi norma-norma kefarmasian serta mensyukuri dan mengapresiasi
keberadaan ilmu kefarmasian sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, ped
uli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
menunjukkan sikap proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam pembangunan kesehatan nasional secara efektif.
3. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan ilmu kefarmasian serta menerapkan pengetahuan
prosedural ilmu tersebut yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi (IPTEK).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
untuk mengembangkan ilmu kefarmasian sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah maupun dari sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
BAB I
A. Kompetensi Dasar :
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan ilmu teknologi farmasi sebagai
media pengabdian dalam bidang kesehatan

1
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan pro-aktiv dalam
memahami peraturan perundangan di bidang kesehatan
3.1 Menguraikan dan menganalisa UU tentang kesehatan
4.1 Menanalisa penerapan UU 36 /2009
B. Indikator :
1. Menjelaskan secara konseptual terbentuknya UU tentang kesehatan
2. Menjelaskan dengan santun istilah istilah yang berkaitan dengan bidang
kesehatan

3. Memahami dan menerapkan upaya kesehatan untuk menerapkan derajat


kesehatan masyarakat
4. Membandingkan kondisi konkret pelayanan kesehatan di masyarakat dengan
tuntunan UU 36/2009

C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran berlangsung peserta didik diharapkan :
1. Menjelaskan dengan bahasa yang baik dan penuh tanggung jawab tentang
UU yang berkaitan dengan kesehatan
2. Menjelaskan dan memahami istilah istilah dalam yang berkaitan dengan
bidang kesehatan
3. Membandingkan kondisi konkret pelayanan kesehatan di masyarakat at
dengan tuntunan UU 36/2009

D. Materi Pembelajaran :
A. UU No. 36 tahun 2009
Istilah-istilah yang berkaitan dengan kesehatan
Azaz dan tujuan dibuatnya UU 36/2009
Macam- macam sumberdaya kesehatan
- Tenaga kesehatan
Kriteria tenaga kesehatan
- Perbekalan kesehatan
- Teknologi dan produk teknologi

2
- Perlindungan pasien
Upaya kesehatan dalam pembangunan kesehatan masyarakat
- Pelayanan kesehatan
- Pengamanan sed. Farmasi dan alkes
- Pengamanan makanan dan minuman
- Pengamanan zat adiktif
- Badan pertimbangan kesehatan
- Pembinaan dan pengawasan bagi pelanggar UU 36/2009
Sanksi bagi yang melanggar

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode pengajaran Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi,

F. Kegiatan pembelajaran :
Pertemuan ke 1
Kegiatan Pendahuluan
1. Ketua kelas menyiapkan kelas dan berdoa bersama.
2. Guru melakukan motivasi
3. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
Kegiatan Inti
1. Pemberian informasi dari guru tentang peraturan perundangan
2. Melakukan tanya jawab atau post test
4. Kegiatan Penutup
Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi dan mengambil kesimpulan
tentang isi Undang-Undang 36 tahun 2009
G. Sumber Belajar
- Buku SMK Farmasi Tangerang 1 untuk Kelas X
- Paper UU
- Internet

3
H. Media
Laptop
LCD

I. Penilaian
Penilaian Proses dan Penilaian Hasil
Teknik : tes tertulis
Bentuk Instrumen : essay
Instrumen :
a. Penilaian Pengetahuan .
1. Tuliskan pertimbangan dibentuknya UURI no 36 tahun 2009
2. Tuliskan 4 pendekatan dalam pelayanan kesehatan?
3. Apa saja ruang lingkup praktik kefarmasian?

b. Tugas
Membuat resume dari UU no 36 tahun 2009

Mengetahui,
Kepala SMK Farmasi Tangerang 1 Guru Mata Pelajaran

Drs. Khairu Umat AF Sri Wahyuni, S. Farm., Apt


196704172007011011

4
BAB II

Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan
mematuhi norma-norma kefarmasian serta mensyukuri dan mengapresiasi
keberadaan ilmu kefarmasian sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
menunjukkan sikap proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam pembangunan kesehatan nasional secara efektif.
3. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan ilmu kefarmasian serta menerapkan pengetahuan
prosedural ilmu tersebut yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi (IPTEK).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
untuk mengembangkan ilmu kefarmasian sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah maupun dari sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

Kompetensi Dasar :
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan ilmu kefarmasian sebagai media
pengabdian dalam bidang kesehatan
3.2 Menguraikan dan menganalisa tentang penggolongan obat
4.1 Menanalisa penerapan pengelolaan obat berdasarkan golongannya

Indikator :
1. Memilih sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan kebutuhan
dan peraturan yang berlaku

5
2. Memahami golongan obat sesuai ketentuan yang berlaku
3. Mengetahui pengelolaan obat berdasarkan golongannya

Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran berlangsung peserta didik diharapkan :
1. Menjelaskan dan memahami istilah istilah dalam yang berkaitan dengan
obat
2. Memahami penggolongan obat, efek dan penggunaanya

Materi Pembelajaran :
a. Penggolongan obat, penandaan tiap golongan obat, dan pengelolaan obat
berdasarkan golongannya

Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode pengajaran Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi,

Kegiatan pembelajaran :
Pertemuan ke 1
Kegiatan Pendahuluan
1. Ketua kelas menyiapkan kelas dan berdoa bersama.
2. Guru melakukan motivasi
3. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
Kegiatan Inti
Pemberian informasi dari guru tentang penggolongan obat
Melakukan tanya jawab atau post test
Kegiatan Penutup
Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi dan mengambil kesimpulan
penggolongan obat
Sumber Belajar

6
- Buku SMK Farmasi Tangerang 1 untuk Kelas X
- Paper UU
- Internet

Penilaian
Penilaian Proses dan Penilaian Hasil
a. Bentuk
1. Penilaian proses belajar dengan pertanyaan lisan dan tertulis
2. Perilaku hasil belajar melalui soal-soal latihan dan ulangan harian.
b. Alat penilaian, berbentuk soal-soal pilihan ganda, esay, dan tugas.
Penilaian pengetahuan
Contoh soal
1. Logo obat pada codein HCl adalah ..
a. Lingkaran hijau dengan tepi hitam
b. Lingkaran biru dengan tepi hitam
c. Lingkaran merah dengan huruf K di tengah
d. Palang medali warna merah
e. Lingkaran kuning dengan tepi hitam
2. Peraturan perundangan yang berisi tentan daftar OWA no 3 adalah
a. Permenkes 1176 Tahun 1999
b. Permenkes 949 Tahun 2000
c. Permenkes 6355 Tahun 1969
d. Permenkes 347 Tahun 1990
e. Permenkes 924 Tahun 1993

Tugas : Membuat perbedaan tiap golongan obat sekreatif mungkin

Mengetahui,
Kepala SMK Farmasi Tangerang 1 Guru Mata Pelajaran

Drs. Khairu Umat AF Sri Wahyuni, S. Farm., Apt


196704172007011011

7
BAB III
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan
mematuhi norma-norma kefarmasian serta mensyukuri dan mengapresiasi
keberadaan ilmu kefarmasian sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
menunjukkan sikap proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam pembangunan kesehatan nasional secara efektif.
3. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan ilmu kefarmasian serta menerapkan pengetahuan
prosedural ilmu tersebut yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi (IPTEK).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
untuk mengembangkan ilmu kefarmasian sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah maupun dari sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

Kompetensi Dasar :
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan ilmu kefarmasian sebagai media
pengabdian dalam bidang kesehatan
3.3 Menguraikan tentang sarana pendistribusian obat
3.4 Menjelaskan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas dari PBF ke apotek
sampai ke pasien
3.5 Menjelaskan distribusi sediaan obat keras, golongan psikotropik dan narkotika
dari PBF ke apotek sampai ke pasien

Indikator :
1. Mengetahui aspek aspek CDOB
2. Menentukan distributor dan PBF dengan tepat
3. Menentukan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang dapat dipesan
tanpa resep dokter

8
4. Menjelaskan tata cara pengelolaan gudang farmasi
Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran berlangsung peserta didik diharapkan :
1. Menjelaskan dan memahami sarana distribusi sediaan farmasi
2. Memahami aspek CDOB dan pengelolaan sediaan farmasi

Materi Pembelajaran :
a. Aspek CDOB 2006
b. PBF
c. Pengelolaan sediaan farmasi di apotek, puskesmas, RS
d. Distribusi obat dari apotek kepada pasien

Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode pengajaran Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi,

Kegiatan pembelajaran :
Pertemuan ke 1
Kegiatan Pendahuluan
4. Ketua kelas menyiapkan kelas dan berdoa bersama.
5. Guru melakukan motivasi
6. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
Kegiatan Inti
Pemberian informasi dari guru tentang penggolongan obat
Melakukan tanya jawab atau post test
Kegiatan Penutup
Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi dan mengambil kesimpulan
pendistribusian obat

Sumber Belajar
- Buku SMK Farmasi Tangerang 1 untuk Kelas X

9
- Paper UU
- Internet
Penilaian
Penilaian Proses dan Penilaian Hasil
b. Bentuk
3. Penilaian proses belajar dengan pertanyaan lisan dan tertulis
4. Perilaku hasil belajar melalui soal-soal latihan dan ulangan harian.
b. Alat penilaian, berbentuk soal-soal pilihan ganda, esay, dan tugas.
Penilaian pengetahuan
Contoh soal :
1. Berikut ini pernyataan yang benar tentang PBF, kecuali :
a. Memiliki apoteker sebagai penanggung jawab
b. Memiliki bangunan yang cukup memenuhi kriteria
c. Memiliki NPWP
d. Melayani resep dokter
e. Memiliki laboratorium pengujian bagi distributor bahan baku
2. Apoteker yang bekerja di apotek disamping apoteker pengelola apotek atau
menggantikannya pada jam jam tertentu pada hari buka apotek
a. Apoteker
b. Apoteker pendamping
c. Apoteker pengganti
d. Juru racik
e. Assisten apoteker

Mengetahui,
Kepala SMK Farmasi Tangerang 1 Guru Mata Pelajaran

Drs. Khairu Umat AF Sri Wahyuni, S. Farm., Apt


196704172007011011

10
BAB IV
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan
mematuhi norma-norma kefarmasian serta mensyukuri dan mengapresiasi
keberadaan ilmu kefarmasian sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
menunjukkan sikap proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam pembangunan kesehatan nasional secara efektif.
3. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan ilmu kefarmasian serta menerapkan pengetahuan
prosedural ilmu tersebut yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi (IPTEK).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
untuk mengembangkan ilmu kefarmasian sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah maupun dari sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

Kompetensi Dasar :
1.4 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan ilmu kefarmasian sebagai media
pengabdian dalam bidang kesehatan
3.6 Menguraikan dan menganalisa ketentuan tentang CPOB, CPKB, CPOTB

Indikator :
a. Memahami istilah dan aspek-aspek dalam CPOB
b. Mengetahui ketentuan dalam CPKB
c. Memahami aspek dalam CPOTB

Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran berlangsung peserta didik diharapkan :
1. Menjelaskan dan memahami istilah istilah dalam CPOB
2. Memahami ketentuan dalam CPOB, CPKB, CPOTB

11
Materi Pembelajaran :
1. CPOB
Aspek aspk CPOB yang harus diterapkan dalam proses pembuatan obat di
industri farmasi
2. CPKB
Aspek aspek CPKB yang harus diterapkan dalam proses pembuatan
kosmetik
3. CPOTB
Aspek aspek CPOTB dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembuatan
obat tradisional

Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode pengajaran Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi,

Kegiatan pembelajaran :
Pertemuan ke 1
Kegiatan Pendahuluan
1. Ketua kelas menyiapkan kelas dan berdoa bersama.
2. Guru melakukan motivasi
3. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
Kegiatan Inti
Pemberian informasi dari guru tentang penggolongan obat
Melakukan tanya jawab atau post test
Kegiatan Penutup
Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi dan mengambil kesimpulan
perbedaan antara CPOB, CPKB dan CPOTB
Sumber Belajar
- Buku SMK Farmasi Tangerang 1 untuk Kelas X
- Paper UU

12
- Internet
Penilaian
Penilaian Proses dan Penilaian Hasil
c. Bentuk
1. Penilaian proses belajar dengan pertanyaan lisan dan tertulis
2. Perilaku hasil belajar melalui soal-soal latihan dan ulangan harian.
b. Alat penilaian, berbentuk soal-soal pilihan ganda, esay, dan tugas.
Penilaian pengetahuan
a. Sebutkan aspek CPOB
b. Jelaskan perbedaan tugas dari QC dan QA

Mengetahui,
Kepala SMK Farmasi Tangerang 1 Guru Mata Pelajaran

Drs. Khairu Umat AF Sri Wahyuni, S. Farm., Apt


196704172007011011

13

Anda mungkin juga menyukai