a. Rakit kabel listrik menjadi 3 buah cabang terlebih dahulu dengan masing-masing
variasi panjangnya adalah 10 cm, 20 cm, dan 30 cm.
b. Untuk merakit kabelnya supaya menjadi 3 cabang sesuaikan dengan gambar sel volta
di atas
c. Sambungkan salah satu ujung kabel yang panjangnya 10 cm dengan pitingan lampu
d. Ujung yang satu pitingan sambungkan dengan salah satu kabel sepanjang 20 cm
e. Sambungkan sepasang ujung kabel yang 20 cm dengan cok jantan (salah satu
tersambung dengan pitingan lampu)
f. Ujung kabel yang 30 cm hubungkan dengan paku sebagai tempat mengetes tanah
yang digunakan
g. Jika rangkaian sudah benar dan aman silahkan pasang lampu bohlam 5 watt pada
pitingan.
h. Untuk mengetes rangkaian tancapkan jack pada stop kontak dan coba hubungkan
kedua ujung paku dengan sendok, paku atau plat besi. Jika menyala terang berarti
rangkaian sudah benar
i. Setelah rangkaian jadi silahkan gunakan untuk mengukur kesuburan tanah kita
masing-masing.
3. Cara Penggunaan :
a. Ambil segenggam tanah yang akan diuji. Masukkan kedalam gelas dan tambahkan air
murni/air mineral sampai macak-macak atau air bercampur dengan tanah. Aduk-aduk
sampai merata (homogen)
b. Ambil alat penguji kesuburan tanah pasang lampu bohlam 5 atau 10 watt, dan
masukkan jack ke stop kontak
c. Tancapkan ujung alat penguji kesuburan tanah ke dalam gelas yang berisi tanah yang
akan kita uji
d. Semakin terang nyala lampu tersebut berarti semakin subur tanah yang kita uji
e. Jika nyala lampu redup atau bahkan tidak menyala sama sekali kita harus
menambahkan pupuk organik ke lahan kita agar kesuburannya bisa kembali.