Pengertian Hak
Hak adalah tuntutan seorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya
sesuai dengan keadilan, morlaitas, dan legalitas.
Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah tanggung jawab seseorang untuk melakukan sesuatu yang memang
harus dilakukan agar dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan haknya
Peranan Hak
1. Mengekspresikan kekuasaan dalam konflik
2. Pembenaran pada suatu tindakan
3. Menyelesaikan perselisihan
Jenis-Jenis Hak
1. Hak Kebebasan
2. Hak kesejahteraan
3. Hak Legislatif
HAK PASIEN :
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
rumah sakit.
2. Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
3. Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi
kedokteran / kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi .
4. Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan dengan standar profesi keperawatan
5. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
6. Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinis dan
pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.
7. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah
sakit tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter
yang merawat.
8. Pasien berhak atas privacy dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data- data
medisnya.
9. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi :
a. penyakit yang diderita tindakan medik apa yang hendak dilakukan
b. kemungkinan penyakit sebagai akibat tindakan tsb sebut dan tindakan untuk mengatasinya
c. alternatif terapi lainnya
d. prognosanva.
e. perkiraan biaya pengobatan
10. Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan
oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya
11. Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi
yang jelas tentang penyakitnya.
12. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama hal
itu tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah
sakit
15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan perlakuan rumah sakit
terhadap dirinya.
16. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.
KEWAJIBAN PASIEN
1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib rumah skait
2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya.
3. Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang penyakit
yang diderita kepada dokter yang merawat.
4. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa
pelayanan rumah sakit/dokter
5. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang telah
disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya
6. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
7. Memperhatikan sikap menghormati dan tenggang rasa.
HAK-HAK PERAWAT :
1. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
2. Mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai latar belakang
3. Menolak keinginan klien/pasien yang bertentangan dengan peraturan perundangan serta
standar profesi dan kode etik profesi.
4. Mendapatkan informasi lengkap dari klien/pasien yang tidak puas terhadap
pelayanannya.
5. Meningkatkan pengetahuan berdasarkan perkembangan IPTEK dalam bidang
keperawatan/kebidanan/kesehatan secara terus menerus.
6. Diperlakukan adil dan jujur oleh rumah sakit maupun klien/pasien dan atau keluarganya.
7. Mendapatkan jaminan perlindungan terhadap risiko kerja yang berkaitan
dengan tugasnya.
8. Diikutsertakan dalam penyusunan/penetapan kebijakan pelayanan kesehatan di rumah
sakit
9. Diperhatikan privasinya dan berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh
klien/pasien dan atau keluarganya serta tenaga kesehatan lain.
10. Menolak pihak lain yang memberi anjuran/permintaan tertulis untuk melakukan tindakan
yang bertentangan dengan perundang-undangan, standar profesi dan kode etik profesi.
11. Mendapatkan perhargaan imbalan yang layak dari jasa profesinya
sesuai peraturan/ketentuan yang berlaku di rumah sakit.
12. Memperoleh kesempatan mengembangkan karir sesuai dengan bidang profesinya.
KEWAJIBAN PERAWAT
Dalam melaksanakan praktik keperawatan perawat berkewajiban untuk memberikan
pelayanan keperawatan sesuai dengan standar profesi, standar praktek keperawatan, kode etik,
dan SOP serta kebutuhan klien atau pasien dimana standar profesi, standar praktek dan kode etik
tersebut ditetapkan oleh organisasi profesi dan merupakan pedoman yang harus diikuti oleh
setiap tenaga keperawatan. Perawat yang melaksanakan tugasnya diwajibkan untuk merujuk
klien dan atau pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemerikasaan atau tindakan.
Hal ini juga tergantung situasi, jika lingkungan kita juga tidak memungkinkan maka kita sebagai
perawat dapat menerangkan alasan yang tepat.
Perawat wajib untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien dan
atau pasien, kecuali untuk kepentingan hukum. Hal ini menyangkut privasi klien yang berada
dalam asuhan keperawatan karena disis lain perawat juga wajib menghormati hak-hak klien dan
atau pasien dan profesi lain sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Perawat wajib melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin
ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya. Jika dalam konteks ini memang agak
membingungkan, saya hanya bisa menjelaskan seperti ini, pelaksanaan gawat darurat yang
sangat membutuhkan pertolongan segera dapat dilaksanakan dengan baik yaitu di rumah sakit
yang tercipta kerja sama antara perawat serta tenaga kesehatan lain yang berhubungan langsung,
sedangkan untuk daerah yang jauh dari pelayanan kesehatan modern tentunya perawat
kebanyakan menggunakan seluruh kemampuannya untuk melakukan tindakan pertolongan, demi
keselamatan jiwa klien.
Kewajiban lain yang jarang diperhatikan dengan serius yaitu menambah ilmu
pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu keperawatan dalam meningkatkan
profesionalsme. Beberapa faktor-faktor yang membuat kita malas mengembangkan ilmu
keperawata banyak sekali.
Selain harus mengetahui hak dan kewajiban perawat, perawat juga sebaiknya mengetahui hak
dan kewajiban pasien. Karena pasien akan selalu kontak langsung dengan perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan dan tidakan keperawatan. Sama seperti hak dan kewajiban
perawat, hak dan kewajiban pasien ini harus dilaksanakan secara seimbang.
Hak (Alwi,2003) adalah sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan
untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan
yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Sedangkan
kewajiban (Alwi, 2003) adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang
harus dilaksanakan).
Hak Pasien:
Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
rumah sakit.
Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi
kedokteran / kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi .
Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan dengan standar profesi keperawatan
Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinis dan pendapat
etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.
Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit tersebut
(second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter yang merawat.
Pasien berhak atas privacy dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data- data
medisnya.
Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi :
Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh dokter
sehubungan dengan penyakit yang dideritanya
Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang
jelas tentang penyakitnya.
Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya.
Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit
Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan perlakuan rumah sakit
terhadap dirinya.
Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.
Kewajiban Pasien:
Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib rumah
sakit.
Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam
pengobatannya.
Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang penyakit
yang diderita kepada dokter yang merawat.
Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa
pelayanan rumah sakit/dokter.
Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang telah
disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya.
Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
Memperhatikan sikap menghormati dan tenggang rasa.
2012
Sbr: http://www.keperawatan.org/hak-dan-kewajiban-pasien
1. PENGERTIAN
Pengertian Hak
Hak adalah tuntutan seorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya sesuai
dengan keadilan, moralitas, dan legalitas.
Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah tanggung jawab seseorang untuk melakukan sesuatu yang memang harus
dilakukan agar dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan haknya
Pengertian Pasien
Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik dalam keadaan sehat
maupun sakit.
Pengertian Perawat
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar
negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Hak pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien
Bagian Kesatu
Hak
Pasal 4
Pasal 5
(1) Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di
bidang kesehatan.
(2) Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
dan terjangkau.
(3) Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan
kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.
Pasal 6
Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan.
Pasal 7
Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang
dan bertanggung jawab.
Pasal 8
Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk tindakan
dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari tenaga kesehatan.
Bagian Kedua
Kewajiban
Pasal 9
(1) Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaksanaannya meliputi upaya kesehatan
perseorangan, upaya kesehatan masyarakat, dan pembangunan berwawasan kesehatan.
Pasal 10
Setiap orang berkewajiban menghormati hak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan
yang sehat, baik fisik, biologi, maupun sosial.
Pasal 11
Setiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan, dan
memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pasal 12
Setiap orang berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain yang
menjadi tanggung jawabnya.
Pasal 13
(1) Setiap orang berkewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatan sosial.
(2) Program jaminan kesehatan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
Menurut Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Medik No. YM.02.04.3.5.2504 Tahun 1997
tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit, hak-hak dan kewajiban
pasien di rumah sakit adalah :
HAK PASIEN
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
rumah sakit.
2. Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
3. Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi
kedokteran / kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi .
4. Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan dengan standar profesi keperawatan
5. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
6. Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinis dan
pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.
7. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah
sakit tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter
yang merawat.
8. Pasien berhak atas privacy dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data- data
medisnya.
9. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi :
1. Penyakit yang diderita tindakan medik apa yang hendak dilakukan
2. Kemungkinan penyakit sebagai akibat tindakan tsb sebut dan tindakan untuk
mengatasinya
3. Alternatif terapi lainnya
4. Prognosanya
5. Perkiraan biaya pengobatan
10. Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan
oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya
11. Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi
yang jelas tentang penyakitnya.
12. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama hal
itu tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah
sakit
15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan perlakuan rumah sakit
terhadap dirinya.
16. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.
KEWAJIBAN PASIEN
1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib
rumah skait
2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam
pengobatannya.
3. Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya
tentang penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat.
4. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa
pelayanan rumah sakit/dokter
5. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang telah
disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya
6. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
7. Memperhatikan sikap menghormati dan tenggang rasa.
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang merupakan salah satu dari praktik keperawatan
tentunya seorang perawat memiliki hak dan kewajiban. Dua hal dasar yang harus dipenuhi,
dimana ada keseimbangan antara tuntutan profesi dengan apa yang semestinya didapatkan dari
pengembanan tugas secara maksimal.
Menurut Surat Keputusan Dirjen Yanmed No. 00.03.2.6.951 Tahun 1997 tentang berlakunya
Hak dan Kewajiban Perawat dan Bidan di RS, hak-hak dan kewajiban perawat di rumah sakit
adalah:
HAK-HAK PERAWAT
KEWAJIBAN PERAWAT
1. Mematuhi semua peraturan RS dengan hubungan hukum antara perawat dan bidan
dengan pihak RS.
2. Mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak rumah sakit
3. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati / perjanjian yang telah dibuatnya.
4. Memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan atau kebidanan sesuai dengan standar
profesi dan batas kewenangannya atau otonomi profesi.
5. Menghormati hak-hak klien atau pasien.
6. Merujuk klien atau pasien kepada perawat lain atau tenaga kesehatan lain yang
mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik.
7. Memberikan kesempatan kepada klien/pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan
keluarganya dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau keyakinannya
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan pelayanan kesehatan.
8. Bekerjasama dengan tenaga medis/tenaga kesehatan lain yang terkait dalam memberikan
pelayanan kesehatan/asuhan kebidanan kepada klien/pasien.
9. Memberikan informasi yang adekuat tentang tindakan keperawatan atau kebidanan
kepada klien/pasien dan atau keluarganya sesuai dengan batas kewenangannya.
10. Membuat dokumen asuhan keperawatan atau kebidanan secara akurat dan
berkesinambungan.
11. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan atau kebidanan sesuai standar profesi
keperawatan atau kebidanan dan kepuasan kklien/pasien.
12. Mengikuti IPTEK keperawatan atau kebidanan secara terus menerus.
13. Melakukan pertolongan darurat sebagai tugas perikemanusiaan sesuai dengan batas
kewenangannya.
14. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/pasien bahkan juga setelah
klien/pasien tersebut meninggal, kecuali jika diminta keterangannya oleh yang
berwenang
Sbr : http://ap2w1a.wordpress.com/2014/03/25/hak-dan-kewajiban-perawat-dan-pasien/
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam perdebatan moral yang berlangsung dalam masyarakat dewasa ini paham
hak memegang peranan penting. Sering kali kita dengar atau kita baca tentang hak-hak
asasi manusia dan penerapannya. Hak merupakan bagian terpenting dari etika, kita telah
melihat bahwa hal itu belum begitu lama disadari, Dalam perdebatan tentang etis
tidaknya eksperimen ilmiah sering diacu ke hak subyek penelitian, bahkan tentang hak
binatang yang dipakai untuk penelitian.
Dalam forum internasional berulang kali menegaskan bahwa setiap bangsa berhak
menentukan nasibnya sendiri. Hak berkaitan erat dengan posisi manusia dengan sebagai
subyek hukum. Tapi disamping itu hak berhubungan erat dengan manusia sebagai
makluk moral begitu saja dan karena itu perlu dipelajari juga dalam rangka etika umum.
Oleh sebab itu penyusun membuat makalah ini untuk agar dapat dimanfaatkan oleh para
pembaca.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian hak
2. Jenis-jenis hak
3. Hak dan kewajiban perawat
4. Hak dan kewajiban pasien
5. Hak individu cacat dan mental
6. Hak individu yang akan meninggal
7. Hak individu retardasi mental
1.3 TUJUAN
2. Kewajiban Perawat
a. Perawat wajib mematuhi semua peraturan institusi yang bersangkutan.
b. Perawat wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi dan batas-batas kegunaannya.
c. Perawat wajib menghormati hak-hak pasien.
d. Perawat wajib merujuk pasien/klien kepada perawat atau tenaga kesehatan lain yang
lebih baik, bila yang bersangkutan tidak dapat mengatasinya sendiri.
e. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien/klien untuk berhubungan dengan
keluarganya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan atau standar profesi yang
ada.
f. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien/klien untuk menjalankan
ibadahnya sesuati dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
g. Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan lainnya dalam
memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada pasien/klien.
h. Perawat wajib memerikan informasi yang akurat tentang tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien/klien dan keluarganya sesuai dengan batas kemampuannya.
i. Perawat wajib meningkatkan mutu pelayanan keperawatannya sesuai dengan standar
profesi keperawatan demi kepuasan pasien/klien.
j. Perawat wajib membuat dokumentasi asuhan keperawatan secara akurat dan
berkesinambungan.
k. Perawat wajib mengikuti perkembangan IPTEK keperawatan atau kesehatan secara terus-
menerus.
l. Perawat wajib melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai dengan
batas-batas kewenangan.
m. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/pasien,
kecuali jika dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang.
n. Perawat wajib memenuhi hal-hal yang terlah disepakati atau perjanjian yang telah dibuat
sebelumnya terhadap institusi tempat bekerja.
Sedangkan National League For Nursing (1997) menyakini bahwa hak-hak pasien
adalah sebagai berikut:
1. Hak memperoleh asuhan kesehatan sesuai standar professional tanpa memandang
tatanan kesehatan yang ada.
2. Hak untuk diperlakukan secara sopan dan santun, serta keramahan dari perawat yang
bertugas tanpa membedakan ras, warna kulit, derajat di masyarakat, jenis kelamin,
kebangsaan, politis dan sebagainya.
3. Hak memperoleh informasi tentang diagnosis penyakitnya, prognosis, pengobatan,
termasuk alternatif asuhan yang diberikan, risiko yang mungkin terjadi agar pasien dan
keluarganya memahami dan dapat memberikan persetujuan atas tindakan medis yang
akan dilakukan kepadanya.
4. Hak legal untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan tentang asuhan keperawatan
yang akan diberikan kepadanya.
5. Hak untuk menolak observasi dari tim kesehatan yang langsung terlibat dalam asuhan
kesehatannya.
6. Hak mendapatkan privasi selama wawancara, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
7. Hak mendapatkan privasi untuk berkomunikasi dan menerima kunjungan dari orang-
orang yang benar disetujuinya.
8. Hak untuk menolak pengobatan atau partisipasi dalam pelaksanaan penelitian dan
eksperimen yang dilakukan tanpa jaminan hokum bila terjadi dampak yang merugikan.
9. Hak terhadap koordinasi dan asuhan kesehatan yang berkelanjutan.
10. Hak menerima pendidikan/instruksi yang tepat dari petugas kesehatan untuk
mengangkatkan pengetahuan tentang kebutuhan kesehatan dasar secara optimal.
11. Hak kerahasiaan terhadap dokumen serta hasil komunikasi, baik secara lisan ataupun
secara tulisan, yang diberikan kepada petugas kesehatan, kecuali untuk kepentingan
umum.
Sbr : http://ririnwaristahakdankewajiban.blogspot.com/2013/05/hak-dan-kewajiban-dalam-
etika.html