ILMU UKUR TANAH

Komponen Penilaian :
Kehadiran ( 10% )
Tugas dalam bentuk QUIZ ( 20%)
UTS ( 30% )
UAS (40%)

Quiz dilakukan 2 x , yaitu :

1 minggu sebelum UTS pada jam kuliah komputer
Dan pada akhir semester sebagai penutup perkuliahan
Nilai tugas diambil nilai tertinggi dari 2 quiz

Selama kuliah harap tidak merokok !

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 1
 ILMU UKUR TANAH
ILMU UKUR TANAH ADALAH SEBAGIAN KECIL
DARI ILMU GEODESI YANG MEMPUNYAI MAKSUD :

MEMBUAT PETA DARI SEBAGIAN KECIL

ATAU SEBAGIAN BESAR PERMUKAAN BUMI
MENGETAHUI BENTUK PERMUKAAN BUMI

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 2

 ILMU UKUR TANAH

HUBUNGAN ILMU UKUR TANAH DENGAN ILMU GEODESI :

BAGIAN LAIN DARI

ILMU GEODESI

ILMU UKUR TANAH

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 3

 MEMBUAT PETA
Permukaan bumi

Gunung- Lembah-lembah
gunung tinggi curam

Permukaan bumi
tidak rata

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 4

 Permukaan bumi
tidak rata

Pengukuran - pengukuran

Pengukuran Pengukuran
mendatar tegak

Hubungan mendatar dari Hubungan tegak dari

titik-titik dipermukaan titik-titik dipermukaan
bumi bumi
erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 5
Hubungan mendatar dari titik- Hubungan tegak dari titik-
titik dipermukaan bumi titik dipermukaan bumi

Bidang perantara dari permukaan bumi yang

melengkung ke bidang peta yang datar

Bidang elipsoide luas Bidang lingkaran, luas Bidang datar, luas

daerah > 5500 km daerah dengan ukuran daerah dengan ukuran
terbesar < 100 km terbesar < 55 km

Skala

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 6

Peta
Definisi skala peta : Skala adalah Perbandingan antara suatu jarak diatas
peta dengan jarak yang sama diatas permukaan

1 : 100.000 jarak 1 cm diatas peta =

Cara 100.000 cm (= 1 km) jarak yang sama
dipermukaan bumi
menyatakan
Skala peta : Peta 1 cm jarak 1 cm diatas peta = 1 km
jarak yang dipermukaan bumi.
Peta 2 cm jarak 2 cm diatas peta = 1 km
Peta 4 cm jarak 4 cm diatas peta = 1 km

1 km 0,5 0 1 2 3 4 5 km

Dari 0 ke 2 tiap bagian = 1 km diatas

permukaan bumi

Peta tanpa keterangan skala tidak berguna.

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 7

 PETA

PETA ADALAH : BAYANGAN DARI SEBAGIAN BESAR ATAU

SEBAGIAN KECIL PERMUKAAN BUMI YANG
DIPERKECIL DENGAN SKALA.

PETA MENURUT SKALA :

1. Peta - peta teknis

Skala s/d 1 : 10.000 (gedung, jalan, jembatan, saluran dll).
2. Peta - peta topografi
Skala 1 : 10.000 s/d 1 : 100.000 (penjelasan tertulis hingga
lapangan)
3. Peta peta geografi
Skala 1 : > 100.000 (penjelasan tertulis hingga keadaan
bumi).
erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 8
PETA MENURUT MAKSUD :

1. Peta jalan raya : Touris

2. Peta sungai sungai : Pelayaran
3. Peta pengairan : Daerah perairan & salurannya
4. Peta geologi : Geologi satu daerah
5. Peta kehutanan : Keadaan hutan dan
pertumbuhannya

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 9

 SATUAN UKURAN

PADA ILMU UKUR TANAH SATUAN YANG DIGUNAKAN :

1. UKURAN PANJANG
2. UKURAN LUAS
3. UKURAN SUDUT

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 10

1. UKURAN PANJANG (METER [M]) URUTANNYA :

km (kilometer) 1 km = 10 hm
hm (hektometer) 1 hm = 10 dam
dam (dekameter) 1 dam = 10 m
m (meter) 1 m = 10 dm
dm (decimeter) 1 dm = 10 cm
cm (centimeter) 1 cm = 10 mm
mm (milimeter) 1 mm = 10
(mu)

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 11

2. UKURAN LUAS (M) URUTANNYA :

km (kilometer persegi) 1 km = 10 ha
ha (hektare) 1 ha = 10 a
a (are) 1a = 10m

3. UKURAN SUDUT :
Cara seksa gesimal
O : 360 = derajat
1 derajat : 60 = menit
1 menit : 60 = detik
Penulisannya : O = 360 (360 derajat)
1 = 60' (60 menit)
1' = 60" (60 detik)
erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 12
 Cara Sentisimal
O : 400 = grade
1 grade : 100 = centigrade
1 centigrade : 100 = centi-centi grade
Penulisannya : O = 400 g (400 grade)
1g = 100 cg(100 centigrade)
1cg = 100 cc (100 centicentigrade)

Cara Radian
O=2 radian
Hubungan = 360 = 400 g = 2 radian

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 13

PEKERJAAN PENGUKURAN
PEKERJAAN PENGUKURAN MELIPUTI :

Pengukuran Pengukuran
Jarak Sudut

Titik-titik dilapangan

Patok
(Harus mudah ditemukan)

Tetap Tidak Tetap

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 14
(sementara)
 Patok Tetap

Titik-titik Titik-titik
Triangulasi Poligon

Daerah-daerah yang Daerah-daerah yang

besar,di Indonesia lebih kecil, misal
pada tiap pulau dalam kota

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 15

ALAT-ALAT UKUR TANAH

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 16

WATERPAS

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 17

TEODOLIT

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 18

TEODOLIT

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 19

TOTAL STATION

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 20

GPS ( GLOBAL POSITIONING SYSTEM )

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 21

MANFAAT LAIN DARI GPS

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 22

SATELIT UNTUK PEMETAAN

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 23

HASIL FOTO SATELIT

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 24

MELAKUKAN PENGUKURAN

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 25

MELAKUKAN PENGUKURAN

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 26

MELAKUKAN PENGUKURAN

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 27

CARA MENGUKUR YANG SALAH

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 28

 MENEROPONG

Benang vertkal

Benang atas

Benang tengah

Benang bawah

Terlihat pada saat

meneropong
( perbesaran obyek = 30x )

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn BAK 29

( mistar ukur )
MENEROPONG

erwin slamet / jur.sipil / ftsp / istn 30