Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN LIMBAH BENDA TAJAM

DAN JARUM
No. Dok : 008/P/PPI/XII/2016 Revisi ke : 0 Hal 1 dari 2

Ditetapkan oleh :

SPO Tanggal Terbit : 19 Desember 2016

dr. Dina Lailani


Direktur

I. PENGERTIAN
Proses pengelolan limbah yang memiliki sudut yang tajam atau runcing yang dapat
memotong, menusuk atau melukai kulit seperti jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau
bedah (bisturi), blood lancet, benang kawat, pecahan ampul, atau benda lain sehingga
dapat dibuang dan dimusnahkan dengan aman.

II. TUJUAN
1. Melindungi petugas kesehatan,, karyawan, pasien dan pengunjung dari bahaya dan
cedera perlukaan oleh benda tajam
2. Mencegah paparan dan penyebaran penyakit infeksi pada petugas, pasien,
pengunjung dan masyarakat sekitar rumah sakit.
3. Mencegah limbah benda tajam untuk tidak di daur ulang lagi.

III. KEBIJAKAN
1. Sesuai SK Nomor 018/ADM/SK/RSPKT/X/2016 tentang Kebijakan Pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Benda tajam dan jarum habis pakai atau yang dihasilkan rumah sakit harus dibuang
dan dihancurkan di insenerator.
3. Tempat untuk pembuangan benda tajam dan jarum harus tahan air, tahan tusuk dan
harus bertutup, serta berlabel Biohazard berwarna kuning.
4. Tempat pembuangan limbah benda tajam diletakkan didekat lokasi tindakan.
5. Benda tajam harus dibuang sendiri ketempatnya oleh si pemakai.
6. Benda tajam atau jarum tidak boleh ditekuk atau dipatahkan.

IV. PROSEDUR
1. Gunakan APD yaitu sarung tangan plastik rumah tangga, apron plastik dan sepatu
pelindung bagi petugas yang menangani limbah tersebut.
2. Lakukan kebersihan tangan sebelum menangani limbah benda tajam dan jarum.
PENANGANAN LIMBAH BENDA TAJAM
DAN JARUM
No. Dok : 008/P/PPI/XII/2016 Revisi ke : 0 Hal 2 dari 2

3. Ambil semua tempat sampah benda tajam dan jarum setelah terisi 2/3 bagian disetiap
ruangan.
4. Pastikan tempat pembuangan benda tajam dan jarum dalam posisi tertutup rapat dan
tidak bocor, jika terdapat pecahan ampul, ambil dengan menggunakan pinset dan
letakkan pada bengkok, kemudian dibuang di wadah pembuangan benda tajam dan
jarum.
5. Gunakan kertas dan sapu kecil untuk mengumpulkan sampah benda tajam yang
berupa pecahan kaca dan ampul lalu buang di tempat sampah benda tajam dan jarum
6. Lakukan transportasi pembuangan limbah benda tajam dan jarum ke TPA untuk
selanjutnya diproses di insenerator.
7. Lepaskan APD dan lakukan kebersihan tangan.

V. UNIT TERKAIT
1. IGD.
2. Unit Rawat Jalan.
3. Ruang Perawatan Umum.
4. Ruang Kamar Bersalin dan Perinatologi.
5. ICU/ICCU.
6. Kamar Bedah Sentral.
7. Penunjang Medik.
8. Pemeliharaan Kawasan.
9. Koperasi. Karyawan Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai