Sumber sumber teoritis untuk pengembangan teori

Banyak faktor mempengaruhi pengembangan teori ilmu perawatan Nightingale. Pandangan-pandangan

individu, masyarakat dan professional menyatu dalam mengembangkan pekerjannya. Dia
menggabungkan sumber daya individunya dengan sumber daya masyarakat dan professional untuk
menghasilkan perubahan.

Nightingale yang menganggap merawat sebagai panggilan agama untuk dijawab hanya oleh kaum wanita,
meyakini bila dia harus berusaha keras untuk merubah hal-hal yang dilihatnya tidak bisa diterima . Chin
dan Jacobs menyatakan When individual or professional value are in conflict with and challenge societal
values, there is potential for creating in society (ketika nilai-nilai individual dan professional
bertentangan dan melawan nilai-nilai social, terdapat potensi untuk menciptakan prubahan di tengah
masyarakat)

Nightingale berbuat sesuai dengan potensi itu. System penanganan kesehatan pada masanya melibatkan
tenaga yang kurang tedidik dan trampil untuk merawat pasien yang sakit. Tetapi nightingale
mengubahnya menjadi system perawatan professional yang kita nilai seperti sekarang ini.

Nightingale menyadari bahwa melakukan kontak dengan para professional pada waktu itu sangat penting.
Ia memperluas filosofi ilmu perawatannya dengan cara bergabung dengan sejumlah dokter terkemuka dan
anggota anggota masyarakat yang berpengaruh.

Yang paling berpengaruh pada pengembangan keahliannya adalah pendidikan, pengalaman dan
observasinya. Ia memperoleh semua itu melalui pekerjaan amal dan rumah sakit yang dijalannya bertahun
tahun serta pengalaman merawat di militer. Semua itu membangun dasar logika filosofi ilmu
perawatannya.