Anda di halaman 1dari 6

PEMELIHARAAN MINYAK TRANSFORMATOR PADA MINYAK

TRANSFORMATOR NOMOR 4 DI GARDU INDIK KEBASEN


Yudi Yantoro, Sabari

D3 Teknik Elektro Politeknik Harapan Bersama


Jl Dewi Sartika No 71 Tegal
Telp/Fax (0283) 352000

ABSTRAK

Dilapangan dijumpai juga kasus Minyak Transformator-Minyak Transformator


yang bermasalah, baik dari awal perencanaan, prosedur pemeliharaan bahkan
pemeliharaan yang kurang baik sehingga kinerja Minyak Transformator sendiri tidak
bisa optimal. Oleh karena itu perencanaan dan prosedur kinerja transformator distribusi
pada jaringan tegangan menengah harus diperhatikan dan yang lebih penting lagi,
sebelum transformator dipakai sebaiknya diuji terlebih dahulu supaya dapat
memastikan bahwa transformator yang akan digunakan betul-betul baik dan tepat nilai
transformasinya.
Tujuan Penelitian mengetahui cara pemeliharaan transformator distribusi yang
baik dan benar untuk dipakai pada jaringan tegangan menengah 25 KV
Hasilnya bahwa Minyak Transformator adalah merupakan pendingin dari pada
belitan yang ada pada trafo dan sekaligus merupakan isolasi antara yang bertegangan
dengan body trafo.

Kata Kunci : minyak transformator, gardu Kebasen, 25 Kv

A. Pendahuluan

Dengan semakin berkembangnya ilmu dan Hal tersebut yang menjadi penyebab
teknologi, maka masyarakat sebagai mutu tegangan dan kontinuitas pelayanan
pemakai energi listrik saat ini, mulai menurun. Jatuh tegangan salah satunya
berfikir secara kritis, sehingga suatu saat dipengaruhi oleh perubahan beban, panjang
dapat menuntut masalah keandalan dalam jaringan, maupun penampang
penyediaan tenaga listrik ini, maka hal ini kawat/penghantar yang tidak sesuai dengan
perlu diperhatikan. kapasitas beban. Sehingga variasi besar
tegangan yang diijinkan tidak tercapai
Dalam sistem tenaga listrik, tentu dengan baik/sempurna.
tidak terhindar dari suatu masalah mutu Dilapangan dijumpai juga kasus
atau kualitas tegangan maupun kontinuitas Minyak Transformator-Minyak
pelayanan. Hal ini terbukti dengan adanya Transformator yang bermasalah, baik dari
keluhan terhadap gangguan listrik dari awal perencanaan, prosedur pemeliharaan
masyarakat konsumen listrik, berupa bahkan pemeliharaan yang kurang baik
tegangan turun, kedip tegangan, maupun sehingga kinerja Minyak Transformator
sering terjadinya padam. sendiri tidak bisa optimal. Oleh karena itu
perencanaan dan prosedur kinerja tetapi kedua kumparan tersebut tidak
transformator distribusi pada jaringan tergabung secara elektrik.
tegangan menengah harus diperhatikan dan
Arus bolak balik dapat
yang lebih penting lagi, sebelum
ditransformasikan dengan cara tersebut di
transformator dipakai sebaiknya diuji
atas, karena mempunyai perubahan fluks
terlebih dahulu supaya dapat memastikan
magnetik yang selalu berubah.
bahwa transformator yang akan digunakan
betul-betul baik dan tepat nilai Pada arus searah transformasi secara
transformasinya. Dalam system penyediaan diatas tidak bisa karena pada arus searah
tenaga listrik ada beberapa kriteria yang fluks magnetiknya tetap dimana fluks
harus diperhatikan, diantanya adalah magnetik tetap tidak akan menghasilkan
sebagai berikut ; gaya gerak listrik. Cara
1. kontinuitas pelayanan mentransformasikan arus searah yaitu
2. keandalan dengan jalan memotong-motong arus searah
3. keamanan tersebut agar berfrekuensi atau membuat
Persyaratan persyaratan tersebut di atas inverter. Cara tersebut dalam penulisan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, laporan ini tidka dibahas karena penulis
diantaranya sebagai berikut ; hanya membahas transformator atau arus
1. sistem jaringan yang digunakan bolak balik. Gambar dibawah ini adalah
2. jenis penghantar yang digunakan gambar transformator secara umum dimana
3. panjang saluran konstruksi transformator tersebut secara
4. karakteristik beban umum dibedakan menjadi dua bagian yaitu
5. kapasitas transformator konstruksi transformator tipe inti, dan
6. pertimbangan pertimbangan segi konstruksi transformator tipe cangkang.
teknis. Konstruksi inti yaitu tempat
kedudukan kawat-kawat kumparan berada
B. Landasan Teori
di sisi luar baik kumparan primer maupun
kumparan sekundernya. Sedangkan pada
Transformator adalah suatu alat yang
tipe cangkang, tempat kedudukan kawat
terdiri dari kumparan dan inti dimana
kumparan berada ditengah sehingga posisi
kumparan sekunder akan menghasilkan
kumparan dikeliling oleh kern.
tenaga listrik akibat terinduksi oleh medan
magnet yang dihasilkan oleh inti Jenis jenis transformator dapat
transformator tersebut. dibagi menjadi beberapa macam dimana
sangat tergantung dari beberapa faktor yang
Besi berlapis sering dijadikan sebagai
membedakannya. Dari jenis-jenis tersebut
inti sedangkan kawat tembaga email
dapat dibagi menjadi :
sebagai aliran arus yang lazim disebut
kumparan. Pada transformator terdapat dua 1. Jenis fasa tegangan
kumparan yaitu kumparan primer, dan 2. Perbandingan transformasi
kumparan sekunder. Rasio perubahan 3. Pendinginan transformator
tegangan ditentukan oleh rasio jumlah 4. Letak kumparan terhadap inti
lilitan pada masing-masing kumparan. 5. Konstruksi inti transformator
Tegangan masuk disebut tegangan primer 6. Kegunaan
sedangkan tegangan keluaran disebut Sebuah transformator distribusi
tegangan sekunder. Perbandingan tegangan berfungsi untuk menurunkan tegangan
primer dibanding sekunder sama dengan transmisi menengah 20kV ke tegangan
perbandingan kumparan primer dibanding distribusi 220/380V sehingga dengan
kumparan sekunder. Kedua kumparan demikian, peralatan utamanya adalah unit
tergabung secara magnetik di dalam inti, Minyak Transformator itu sendiri, antara
lain:
1. Inti Besi/Kernel d. Titik nyala yang tinggi, tidak mudah
Inti besi berfungsi untuk menguap yg dapat membahayakan.
membangkitkan dan mempermudah jalan e. Sifat kimia yang stabil.
fluks yang timbul akibat adanya arus listrik 3. Bushing
dalam belitan atau kumparan Minyak Merupakan penghubung antara
Transformator. Bahan inti tersebut terbuat kumparan Minyak Transformator ke
dari lempengan-lempengan baja tipis jaringan luar. Bushing adalah sebuah
mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) konduktor yang diselubungi oleh
yang diakibatkan oleh arus eddy (eddy isolator, yang sekaligus berfungsi
current). sebagai penyekat antara konduktor
2. Kumparan Minyak Transformator tersebut dengan tangki Minyak
Kumparan Minyak Transformator Transformator.
Kumparan Minyak Transformator terdiri 4. Tangki dan konservator (khusus pada
dari beberapa lilitan kawat berisolasi Minyak Transformator tipe basah)
membentuk kumparan, dan kumparan Pada umumnya bagian-bagian dari
tersebut diisolasi, baik terhadap inti besi Minyak Transformator yang terendam
maupun terhadap kumparan lain dengan minyak Minyak Transformator yang
menggunakan isolasi padat seperti karton, ditempatkan di dalam tangki baja.
pertinax dan lain-lain. Terdapat dua Tangki Minyak Transformator-Minyak
kumparan pada inti tersebut yaitu kumparan Transformator distribusi umumnya
primer dan kumparan sekunder. Jika dilengkapi dengan sirip-sirip pendingin
kumparan primer dihubungkan dengan
( cooling fin) yang berfungsi
tegangan/arus bolak-balik maka pada memperluas permukaan dinding tangki,
kumparan tersebut timbul fluks yang sehingga penyaluran panas minyak pada
menimbulkan induksi tegangan, bila pada saat konveksi menjadi semakin baik dan
rangkaian sekunder ditutup (rangkaian efektif untuk menampung pemuaian
beban) maka mengalir arus pada kumparan minyak Minyak Transformator, tangki
tersebut. Sehingga pada kumparan ini dilengkapi dengan konservator
berfungsi sebagai alat transformasi
tegangan dan arus.Khusus jenis Minyak C. Metode
Transformator tenaga tipe basah, Dalam proses penyusunan Laporan
kumparan-kumparan dan intinya direndam Penelitian ini, penulis memperoleh data-
dalam minyak-Minyak Transformator, datanya melalui beberapa metode yaitu :
terutama Minyak Transformator-Minyak 1. Metode Observasi (Pengamatan)
Transformator tenaga yang berkapasitas Dengan teknik Observasi, penulis
besar, karena minyak Minyak mengadakan suatu pengamatan secara
Transformator mempunyai sifat sebagai langsung dari semua peralatan yang
media pemindah panas dan bersifat pula dikerjakan. Dengan metode ini penyusun
sebagai isolasi ( tegangan tembus tinggi ) dapat mengetahui secara pasti tentang
sehingga berfungsi sebagai media peralatan tersebut.
pendingin dan isolasi. Untuk itu minyak 2. Metode Literatur (Perpustakaan)
Minyak Transformator harus memenuhi metode ini dilakukan dengan cara
persyaratan sbb: membaca buku-buku literatur yang
a. Ketahanan isolasi harus tinggi ( dijadikan referensi untuk memperoleh
>10kV/mm ) data. Dengan demikian penulis menjadi
b. Berat jenis harus kecil, sehingga lebih tahu dan jelas tentang peralatan
partikel- partikel di dalam minyak atau perlengkapan yang dipasang pada
dapat mengendap dengan cepat. transformator di jaringan distribusi.
c. Penyalur panas yang baik. D. Hasil Penelitian
Tegangan Minyak Transformator Pemeriksaan fisik Minyak Transformator
Distribusi secara visual meliputi pemeriksaan
Tegangan pada Minyak sebagai berikut :
Transformator distribusi selalu dinaikkan 1. Pemeriksaan kondisi tangki dari
sampai dengan 5%. Hal ini dimaksudkan kebocoran atau akibat dari benturan.
agar dapat mengantisipasi terjadinya drop 2. Pemeriksaan kondisi baut-baut pengikat
tegangan pada saluran dengan rincian sbb: di bushing.Pemeriksaan kondisi bushing
1. Maksimum 3% hilang pada saluran primer atau sekunder.
antara pembangkit (dalam hal ini 3. Pemeriksaanvalvetekanan udara.
Minyak Transformator distribusi) 4. Pemeriksaan thermometer.
sampaidengan sambungan rumah. 5. Pemeriksaan kondisitap
2. maksimum 1% hilang pada saluran charger/sadapan.
antara sambungan rumah sampai dengan Pengukuran Nilai Tahanan Isolasi
KWh meter. Setelah pemeriksaan secara visual
3. Maksimum 1% hilang pada saluran dilakukan, maka selanjutnya dilakukan
KWh meter - panel pembagi - alat listrik pemeriksaan/pengukuran nilai tahanan
terjauh. isolasi Minyak Transformator dengan
Semakin besar rugi daya dalam persen, menggunakan megger (primer-body,
berarti semaki besar kerugian energi sekunder-body dan primer-sekunder),
yang terjadi. Penyebab Gangguan sehingga dapat dipastikan jenis kerusakan
Minyak Transformator dan bagian mana dari Minyak
Transformator yang mengalami kerusakan.
1. Tegangan Lebih Akibat Petir Dengan melakukan perawatan secara
2. Overloaddan Beban Tidak Seimbang berkala dan pemantauan kondisi
3. Loss ContactPada Terminal Bushing transformator pada saat beroperasi akan
4. Isolator Bocor/Bushing Pecah banyak keuntungan yang didapat, antara
5. Kegagalan Isolasi Minyak Minyak lain:
Transformator/Packing Bocor 1. Meningkatkan keandalan dari
Pembahasan transformator tersebut
PemeriksaanNameplateMinyak 2. Memperpanjang masa pakai
Transformator 3. Jika masa pakai lebih panjang, maka
sebelum pekerjaan pemeliharaan secara otomatis akan dapat menghemat
Minyak Transformator dilaksanakan, biaya penggantian Unit Minyak
prosedur pelaksanaan pekerjaan yang Transformator.
pertama dilakukan adalah mendata Adapun langkah-langkah perawatan dari
spesifikasi teknis dari Minyak transformator, antara lain adalah:
Transformator tersebut dengan mengamati
(nameplate). 1. Pemeriksaan berkala kualitas minyak
isolasi.
2. Pemeriksaan/pengamatan berkala secara
langsung (Visual Inspection)
3. Pemeriksaan-pemeriksaan secara teliti
(overhauls) yang terjadwal.
Pemeriksaan Kondisi Transformator
Saat Beroperasi
1. Pada saat transformator beroperasi ada
beberapa pemeriksaan dan analisa yang
Gambar 1 Nameplate harus dilakukan, antara lain:
Pemeriksaan Secara Visual Pemeriksaan dan analisa minyak isolasi
transformator, meliputi:
a. Tegangan tembus (breakdown voltage)
b. Analisa gas terlarut (dissolved gas 5. Pengujian listrik (electrical test)
analysis, DGA) dilakukan setidaknya setiap 6 - 9 tahun.
c. Analisa minyak isolasi secara Pengujian yang dilakukan meliputi;
menyeluruh (sekali setiap 10 tahun) a. Doble measurements
2. Pemeriksaan dan analisa kandungan gas b. PD-measurement
terlarut (Dissolved gas analysis, DGA), c. Frequency Responce Analysis, FRA
untuk
mencegah terjadinya:(partial) d. voltage tests
discharges, Kegagalan thermal (thermal
faults), Deteriorasi / pemburukan kertas E. Kesimpulan
isolasi/laminasi. 1. Pemeliharaan transformator
3. Pemeriksaan dan analisa minyak isolasi distribusi terutama pada lintasan
secara menyeluruh, meliputi: power jaringan, perlu dilengkapi dengan
factor (cf. Tan ), kandungan air (water alat alat pengamanan agar
content), neutralisation number, Minyak Transformator bisa selamat
interfacial tension, furfural analysis dan / aman dari gangguan gangguan
kandungan katalisator negatif (inhibitor yang timbul.
content) 2. Pemeliharaan transformator perlu
4. Pengamatan dan Pemeriksaan Langsung persiapan pemikiran urutan kerja,
(Visual inspections) alatalat bantu, dan
a. Kondisi fisik transformator secara pengecekanpengecekan seperti
menyeluruh. minyak Minyak Transformator,
b. Alat-alat ukur, relay, saringan/filter dll. tegangan input-output, frekuensi.
c. Pemeriksaan dengan menggunakan sinar
infra-merah (infrared monitoring) setiap Daftar Pustaka
2 tahun sekali. [1] Febrianti.2009. Pemadaman
Tindakan yang harus dilakukan pada Listrik di Sumatera Barat Hingga
saat Pemeriksaan Teliti (Overhaul) Akhir Maret. Tempo 26 Maret.
1. Perawatan dan pemeriksaan ringan [2] Hage. Komponen-Komponen
(Minor overhaul), setiap 3 atau 6 tahun. Transformator, http : dunia
a. on-load tap changers listrik.blogspot.
b. oil filtering dan vacuum treatment com200901komponen-komponen-
c. relays dan auxiliary devices. transformator.html [26 April 2009]
2. Perawatan dan pemeriksaan teliti (Major [3] Hamma. (2001, April). Elektro
overhaul) Indonesia : Transformator Daya
a. Secara teknis setidaknya 1 kali selama dan Cara Pengujiannya [25
masa pakai. paragraf]. 7(36). [26 April 2009].
[4] Isnanto.(2009,Januari)Transform
b. pembersihan, pengencangan kembali
ator Distribusi,http:
dan pengeringan.
masisnanto.blogdetik.
3. Analisa kimia
com20090123transformator-
a. analisa kertas penyekat/laminasi (sekali
distribusi.html[26 April 2009].
setiap 10 tahun)
[5] Kadir, A. 1989.Transformator.
4. Pengujian listrik (Electrical Test) untuk
Jakarta : Gramedia.
peralatan;
[6] Mustafa, D. (2008, November).
a. power transformer
Techno : Transformator Listrik
b. bushing primer dan sekunder
Tenaga [35 paragraf]. [26 April
c. Transformator ukur (measurement
2009]
transformator)
d. breaker capacitors

Anda mungkin juga menyukai