Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An Juwita
Usia : 3 Tahun, 7 Bulan, 11 Hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Bauksit n0.75 kec.Blimbing
No. MR :
Tgl MRS : 03/05/2014
Jam : 12.00 WIB
Tgl Pengkajian : 05/05/2-14
Jam : 12.00 WIB
Sumber Informasi : Orang tua pasien
Keluarga yang bisa dihubungi: Bapak/Ibu
F. POLA ELIMINASI
Deskripsi
Item
Di Rumah Di Rumah Sakit
BAB Frekuensi/pola 2 x/ hari
Tidak pernah
Konsistensi Lembek -
Warna/bau Kuning, bau khas -
feses
Keluhan Tidak ada -
Upaya mengatasi Tidak ada -
BAK Frekuensi/pola
5 x/ hari 3 x/ hari,
menggunakan pampers
Konsistensi Cair Cair
Warna/bau Kuning jernih Kuning jernih
Kesulitan - -
Upaya mengatasi - -
H. POLA KESEHATAN
Item Di Rumah Di Rumah Sakit
Mandi/Seka 2x/hari -
Gosok Gigi 2x/hari -
Berpakaian 2x/hari 1x/hr
J. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Lemah
2. Kesadaran : Somnolen
3. GCS : EVM
4. TTV
TD : 90/50 mmHg
N : 140 x/Menit
Suhu : 36,0 oC
RR : 30 x/Menit
b. Dada
Inspeksi
Normal,tidak ada
Bentuk thorak
peningkatan intercostae.
Tidak ada prepitasi,
Palpasi
tidak ada massa
Vocal fremitus Tidak terkaji
Perkusi Sonor
Askultasi Paru
Suara Nafas Deskripsi
Bronkial Normal vesikuler
Bronkovesikuler Normal vesikuler
Vesikuler seluruh lapang paru
Suara Ucapan Dextra Sinistra
Bronkoponi/Pectoryloquy/Egophon - -
i
Suara Tambahan Dextra Sinistra
Rales/Rhonchi/Wheezing/Pleural Ronchi(-) Ronchi (-)
Friction
Batuk dengan sputum/tidak -
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi dan Palpasi Prekordium
Area Aorta-Pulmonum Pulsasi: Tidak
Area tricuspid- Pulsasi: Tidak
Ventrikel kanan
Letak Ictus Cordis Invisible pada ICS 5
midclavicula sinistra
Perkusi
Batas jantung Jelas
Kanan atas : ICS II linea
para sternalis dextra
Kanan bawah : ICS IV Linea
para sternalis dextra
Kiri atas : ICS II Linea
para sternalis sinistra
Kiri bawah : ICS IV Linea
Medio Clavicula sinistra
Suara Dullness
Auskultasi
Bunyi Jantung I S1 tunggal
Bunyi Jantung II S2 tunggal
Bunyi Jantung III -
Bunyi Jantung IV -
Keluhan -
f. Genetalia
Pengkajian Data/Gejala Deskripsi
Inspeksi Labia mayora -
menutupi labia
minora
Keluhan Tidak Ada -
Lain-lain Tidak ada kelainan -
g. Ekstermitas
Tidak
terdapat Lesi, Scar, Kontraktur,Deformitas, Ed
Atas
ema Nyeri, dan Clubbing finger.
gerak sendi aktif
Tidak
terdapat Lesi, Scar, Kontraktur,Deformitas, Ed
Bawah ema dan Nyeri
Klien Tidak memiliki odema ekstermitas
bawah, gerak sendi aktif, terdapat plug
Kekuat Tidak dapat di kaji
an 55
Otot 55
h. Metabolisme/Integumen
Kulit : Akral hangat
Warna : Pucat (-), Sianosis (-), Ikterik (-)
Turgor : Kembali < 3 detik
Edema : tidak ada
Memar : ayah mengatakana terdapat memar pada tangan kanan atas
setelah terjatuh,namun sekarang telah hilang
Ekimosis: tidak ada
Ptekie : ada (pada dahi,paha dan perut)
i. Neurosensori
1) Pupil: pergerakan bola mata terbatas
2) Reaktif thd cahaya: Kanan(+),Kiri(+)
Uraikan : diberi cahaya isokor antara kanan dan kiri
3) Reflek-reflek di bawah ini sudah dilalui
a) Menghisap:
b) Menoleh:
c) Menggenggam kuat:
Kejang:
Kuku kuduk:
d) Babynsky:
e) Morro:
K. PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Tanggal Pemeriksaan Jenis pemeriksaan Hasil Ni
1. 04/05/2014 HEMATOLOGI - HGB 14,20 g/dl 11,
INTERVENSI KEPERAWATAN
DX.KEP 1
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d hipovolemia
TUJUAN :
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 1x24 jam
diharapkan keseimbangan cairan dan elektrolit terpenuhi
Kriteria :
a. intake dan output cairan seimbang
b. suhu tubuh dalam rentang normal 36,5 37,30C
c. hematemesis (-)
d. trombosit normal 150.000-400.000
e. natrium,kalium, klorida normal
INTERVENSI RASIONAL
1. observasi tanda tanda vital 1. tanda tanda vital merupakan
setiap 1 jam sekali indikasi keadaan umum klien
2. pasang pampers 2. pemberian pampers memudahkan
3. kolaborasi pemberian cairan pasien dalam BAK dan jumlah
infuse urine yang keluar masih dapat
4. kolaborasi pemeriksaan lab dihitung
24 jam sekali karena 3. cairan infuse dapat
trombositnya 17.000 menggantikan cairan tubuh yang
hilang
4. perkembangan cairan elektrolit
pada pasien didapatkan dari
pemeriksaan laboratorium secara
berkala
DX.KEP 2
gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d mual muntah
TUJUAN :
DX.KEP 3diberikan tindakan keperawatan selama 1x24 jam
Setelah
hipertermi
diharapkan b/d invasinutrisi
Kebutuhan virus dengue
klien terpenuhi dan pola nutrisi
normal
TUJUAN :
Kriteria :
setelah dilakukan tindakan perawatan 1 x 8 jam suhu tubuh klien
a. Klien tidak
kembali dalamlemah
rentang normal 36,5 37,30C
b. Klien mampu
Kriteria : menghabiskan makanan yang diberikan
c. Trombosit
- Suhu tubuh normal
normal 36,5 37,3oC
- Trombosit normal
- Klien tidak gelisah
INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji keluhan mual, muntah 1. Nyeri telan merupakan salah satu
dan sakit menelan yng dialami indikasi terjadinya nutrisi
oleh klien kurang dari kebutuhan
2. Kaji cara/bagaimana makanan2. Cara menghidangkan makanan dapat
dihidangkan mempengaruhi nafsu makan klien
3. Berikan makanan yang mudah 3. Selain mudah RASIONAL
INTERVENSI ditelan, makanan
ditelan seperti bubur,atau cair dapat lebih mudah
makanan cair diabsorpsi oleh lambung
4. Berikan makanan dalam porsi4. Untuk menghindari mual dan muntah
sedikit dan frekuensi sering 5. Meningkatkan pengetahuan klien
5. Jelaskan manfaat makanan / tentang nutrisi sehingga
nutrisi bagi klien motivasi untuk makan meningkat
6. Berikan umpanbalik positif 6. Memotivasi dan meningkatkan
saat klien mau berusaha semangat klien
mennghabiskan makanannya 7. Ranitidine merupakan obat yang
7. Kolaborasi dengan tim medis mengandung reseptor histamil H2
dalam pemberian terapi yang berperan dalam efek
(ranitidine) histamine terhadap sekresi
cairan lambung dan dapat
memperbaiki kondisi lambung
sehingga tidak terjadi
perdarahan
1. Observasi ttv setiap 1 jam TTV merupakan acuan keadaan umum
2. Berikan kompres hangat pada klien
daerah axila dan lipatan paha Dengan kompres hangat akan
3. Anjurkan klien dan atau meningkatkan vasodilatasi
keluarga untuk tidak memakaikan sehingga dapat membantu proses
selimut dan pakaian tebal. evaporasi.
Serta anjurkan klien untuk Dikompres pada axial dan lipatan
memakai pakaian tipis dan paha karena pada daerah ini
menyerap keringat terdapat pembuluh darah yang
4. Kolaborasi pemberian cairan IV besar
infuse RL Pakaian tebal akan mengurangi
5. Kolaborasi dengan tim medis penguapan tubuh. Sedangkan
dalam pemberian antibiotic dan memakai pakaian yang tipis dapat
antipiretik membantu proses evaporasi tubuh
Infuse RL dapat menggantikan
cairan rubuh yang hilang
Dengan member antibiotic dapat
mengatasi invasi virus.
Antipiretik dapat menurunkan
suhu tubuh dengan aksi langsung
pada hipotalamus
IMPLEMENTASI