PERATURAN
KEPALABADANPENGAWASOBATDAN MAKANAN
REPUBLIKINDONESIA
NOMORHK 00.0s.52.0685
TENTANG
POKOKPENGAWASAN
KETENTUAN PANGANFUNGSIONAL
denganpesatberbagaijenis
tlen imba n g : a . bahwasaat ini berkembang
produk panganyang diklaimmemilikimanfaatdalam
mempertahankan dan meningkatkankesehatanyang
lazimdikenalsebagaipanganfungsional;
b . bahwamasyarakat harusdilindungidari peredarandan
penggunaan panganfungsionalyang tidak memenuhi
persyaratankeamanan,mutu, gizi serta label dan
periklanan;
c. bahwasehubungan denganbutira dan b, perluditetapkan
Keputusan KepalaBadanPengawasObatdan Makanan
tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Pangan
Fungsional. -
Me n g ing a t : 1 . Undang-undang
Nomor7 Tahun 1996tentangPangan
(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 1996
Nomor99,Tambahan LembaranNegaraNomor3656);
2 . Undang-undangNomor I Tahun 1999 tentang
PerlindunganKonsumen(LembaranNegara Republik
lndonesia Tahun1999Nomor42, TambahanLembaran
NegaraNomor3821);
3 . PeraturanPemerintahNomor 17 Tahun 2001 tentang
NegaraBukanPajakyangBerlaku
TarifAtas Penerimaan
pada BadanPengawasObat dan Makanan(Lembaran
Negara RepublikIndonesiaTahun 2001 Nomor 35,
TambahanLembaranNegaraNomor4087)',
4 . PeraturanPemerintahNomor28 Tahun 2004 tentang
Keamanan,Mutu dan Gizi Pangan(LembaranNegara
RepublikIndonesiaTahun2004 Nomor107,Tambahan
LembaranNegaraNomor4424);
BADANPENGAWASOBATDAN MAKANAN
MEMUTUSKAN
:
eie r
KETENTUAN
UMUM
Pasal1
iniyangdimaksud
DalamPeraturan dengan:
1. Panganadalahsegalasesuatuyangberasaldarisumberhayatidan air,baik
yangdiolahmaupunyangtidakdiolah,yangdiperuntukkan
sebagaimakanan
atauminumanbagikonsumsi manusia, termasukbahantambahanpangan,
bahan baku pangan,dan bahan lain yang digunakandalam proses
penyiapan,
pengolahandanataupembuatan makanan atauminuman.
2. Panganolahanadalahmakananatau minumanhasilprosesdengancara
ataumetodetertentu,denganatautanpabahantambahan.
3. Panganfungsionaladalahpanganolahanyangmengandung satuataulebih
komponenfungsionalyang berdasarkan kajianilmiahmempunyaifungsi
fisiologistertentu, terbukti tidak membahayakandan bermanfaatbagi
kesehatan
BADAN PENGAWASOBAT DAN MAKANAN
5. lklanpanganadalahsetiapketeranganatau pernyataanmengenaipangan
dalam bentukgambar,tulisan,atau bentuklain yang dilakukandengan
carauntukpemasaran
berbagai danatauperdagangan pangan.
7. KepalaBadanadalahKepalaBadanPengawas
Obatdan MakananRepublik
lndonesia.
KeamananPangandan Bahan
8. DeputiadalahDeputiBidangPengawasan
Berbahaya.
BAB II
RUANGLINGKUPPENGAWASAN FUNGSIONAL
PAruCNru
p"""1-z
Pengawasanpanganfungsional dilaksanakan sebagaiberikut:
melaluikegiatan
a. Penetapan standardan persyaratan
keamanan, mutudangizi;
b. Penetapan standardanpersyaratanproduksi dandistribusi;
c. Penilaiankeamanan,mutu dan gizi produk sertalabeldalamrangka
pemberian suratpersetujuanpendaftaran;
d. Pelaksanaan inspeksi produksi;
dansertifikasi
e. Pemeriksaan saranaproduksi dandistribusi;
f. Pengambilan contohdan pengujian laboratoriumserta pemantauan
labelproduk;
g. Penilaianmateri promosi termasuk iklan sebelum beredar dan
pemantauannya diperedaran;
h. Pemberian bimbingandibidang produksi dandistribusi;
i. Penarikandariperedaran danpemusnahan;
j. Pemberian sanksiadministratif;
k. Pemberian informasi.
BADAN PENGAWASOBAT DAN MAKANAN
Pasal3
Penyelenggaraanpengawasan panganfungsional
sebagaimana
dimaksudpada
olehtenagapengawas
Pasal2 dilakukan yangdiangkat
olehKepalaBadan.
BAB III
KRITERIA
PANGANFUNGSIONAL
Pasal4
kriteriaprodukpangansesuaidengan
wajibmemenuhi
( 1 ) Panganfungsional
ketentuan KepalaBadan.
Keputusan
BAB IV
PANGANFUNGSIONAL
KOMPONEN
Pasal5
( 1 ) Komponenpanganfungsional, dalam golongansebaga,
dikelompokkan
berikut:
L Vitamin
il. Mineral
ilt. Gulaalkohol
tv. Asamlemaktidakjenuh
Peptidadan proteintertentu
vt. Asamamino
vil. Seratpangan
vilt. Prebiotik
tx. Probiotik
X. Kolin,Lesitindan lnositol
xl. Karnitin
dan Skualen
lry
BADAN PENGAWASOBAT DAN MAKANAN
xl lsoflavon(kedelai)
xlll Fitosteroldan Fitostanol
xtv. Polifenol(teh)
xv. Komponen fungsionallainyangakanditetapkan
kemudian.
BAB V
PRODUKSI
Pasal6
(1) Industriyang memproduksipanganfungsionalyang termasukkategori
pangan olahan tertentuwajib memenuhipersyaratanCara Produksi
Panganyang Baikdan sistemHazardAnalysisand CriticalControlPoints
(HACCP)
BABVI
LABEL
Pasal7
KepalaBadanPOM
wajibmemenuhiKeputusan
( 1 ) Labelpanganfungsional
UmumPelabelan
tentangPedoman
No.HK.00.05.52.4321 ProdukPangan.
peringatan(warning)dan
(2) Label panganfungsionalwajib mencantumkan
MitraBestari.
lainsesuaidenganrekomendasiTim
keterangan
klaimtentangkandungan
(3) Labelpanganfungsionaldapatmencantumkan
tercantum
sebagaimana
gizi,fungsigizi,dan ataumanfaatbagikesehatan
padaLampiran Peraturanini.
BADAN PENGAWASOBAT DAN MAKANAN
Pasal8
BABVII
IKLAN
Pasal9
Panganfungsionalhanya dapat diiklankansetelahmendapatpersetujuan
pendaftaran.
Pasal10 r
BABVIII
SANKSI
Pasal 11
Pelanggaran terhadapketentuandalam Peraturanini dapat dikenaisanksi
maupunsanksipidanasesuaiketentuan
administratif perundang-undangan yang
berlaku.
BADAN PENGAWASOBAT DAN MAKANAN
BAB IX
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal12
Hal-halyangbelumcukupdiaturdalamPeraturan
iniakanditetapkan
lebihlanjut
olehKepalaBadan.
Pasal13
ini mulaiberlakusejaktanggalditetapkan.
Peraturan
Ditetapkandi : Jakarta
Padatanggal : 27 Januari 2005
SAMPURNO
BADANPENGAWASOBAT DAN MAKANAN
L A MP IR AN
PERATURAN
KEPALABADAN PENGAWASOBAT DAN MAKANAN
R E P U B L IKIN DONESIA
NOMOR : HK 00.05.52.0685
TANGGAL=27 Januari2005
TENTANG
KETENTUANPOKOKPENGAWASANPANGANFUNGSIONAL
KLAIM PANGANFUNGSIONAL
1. V I T AM I N
1 . 1 V i t a m i nA
Klairn,Manfaat teihladap
Klaim KandunganGizi KlaimFungsiGizi
Kesehatan
"VitaminA dapat Labeldan iklantidakboleh
membantu mencantumkan klaim
mempertahankan tentangmanfaatterhadap
-""- keutuhanlapisan kesehatan(healthclaims).
:ll*lr*;l,s,,ali3l#ix{slllil}i",ii!1"
o'"u"nI
permukaan(mukosa)"
oit"'o"iix"'i
| :Tfl?'JfJ"i1l,!",1f,
rv'tengandung', seoititnvamenganoung
r0-
I tarset
Per
lfff*'"
I
l,'"';,:?iJru:,
U:nn*ltu,"o",. Per i
hari)
|
;;ilE;i[ | ::ji#'"* I
t"nnt, *"u" I i**nt, """***n ^ * I
akan','Merupakan dariyangdianjurkan
I (sesuai I
Sumberyang I denganAKGuntukkelompokI
SanqatBaik' I tarqetperhari)persaiian I
PersyaratanLain :
Klaimharusmencantumkan :
. Pada ibu hamil anjurankonsumsitidak boleh melebihi1800 mcg atau 6000 lU karenadikhawatirkan
dapatmenyebabkan padajanin.
efekteratogenik
. Jenisdan jumlahvitaminA yangdikandung.
o Persentase kebutuhanAKG yang dipenuhi.
BADANPENGAWASOBAT DAN MAKANAN
1 . 2 Karotenoid
KlaimKandunganGizi KlaimFungsiGizi
"Karotenoid
dapat Labeldan iklantidakboleh
bermanfaatsebagai mencantumkan klaim
antioksidan
dalam tentangmanfaatterhadap
tubuh". kesehatan(health claims)
1 . 3 Vitamin81
'Mengandung', Sedikitnyamengandung10-
'Memberikan', 19'h dari yang dianjurkan
'Merupakan (sesuaidenganAKG untuk
Sumber
yang Baik' kelompoktargetper hari)per
saiian
Tinggi','Kayaakan', Sedikitnya
mengandung 20 %
yang dianjurkan(sesuai
'Merupakan Sumber dari
yangSangatBaik' denganAKG untukkelompok
per
target hari) per sajian
PersyaratanLain :
Klaimharusmencantumkan :
. Jumlahdan sumbervitamin81.
. Persentase kebutuhanAKG yangdipenuhi.
BADANPENGAWASOBAT DAN MAKANAN
1.4 Vitamin82
Klaim KandunganGizi
FersyaratanLain :
{arm harusmencantumkan :
. Jenisdan jumlahriboflavin
yangdikandung.
o Persentase kebutuhanAKG yangdipenuhi.
. Pemberianvitamin82 padadosistinggihaius menurutarahandokter.
BADANPENGAWASOBAT DAN MAKANAN
1.5 Vitamin83
PersyaratanLain :
Klaimharusmencantumkan :
r Jenisdan jumlahvitamin83 yangdikandung.
r Persentase kebutuhanAKG yang dipenuhi. t
BADANPENGAWASOBAT DAN MAKANAN
1.6Vitamin85
Klaim Manfaatterhadap
KlaimKandunganGizi KlaimFungsiGizi
Kesehatan
PersyaratanLain r
Klaimharusmencantumkan : ,
. Jenisdan jumlahasampantotenat
yang dikandung.
o PersentasekebutuhanAKG yangdipenuhil
BADANPENGAWASOBAT DAN MAKANAN
1.7 VitaminBO
' . .l(la|m'M?hfaatll,,i,,,,.,
Kisim,Xandu:ngan
Gief KlaimFungsiGizi
terhadap l(esehatanr,,
Persyaratan Lain :
ll(aim harus mencantumkan:
. Jenisdan jumlahvitamin86 yangdikandung.
r PersentasekebutuhanAKG yangtelahdipenuhi.