RB 751U 2HnD = RouterBoard Seri 7, dengan 5 Port Ethernet, 1 port wireless, USB,
High Performance, Dual Chain
d. Arsitektur RouterBoard
Arsitektur RouterBoard dibedakan berdasarkan jenis dan kinerja processor,
software/OS untuk setiap arsitektur berbeda
Cara mengakses Router
Ketika pertama kali menggunakan RouterOS, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah
bagaimana cara mengakses RouterOS kita, untuk itu ada beberapa cara untuk dapat
mengakses RouterOS. Menggunakan Aplikasi Winbox atau Web Interface untuk
mendapatkan aplikasi winbox bisa mendownload di web www.mikrotik.com atau download
langsung dari RouterOS nya dengan alamat default 192.168.88.1.
Baik sekarang kita mencoba mengakses Router menggunakan kabel UTP
- Serial Console digunakan apabila lupa atau telah mendisable semua interface pada
MikroTik
- Serial Console dibutuhkan juga saat kita menggunakan Netinstall
- Remote via serial console membutuhkan kabel DB-9 (atau converter USB ke DB-9).
- Menggunakan Program Hyperterminal
Level Lisensi
Melihat Versi MikroTik
Manipulasi Paket
Paket Uninstall
Sebelumnya kita perhatikan dulu kapasitas NAND sebelum dan sesudah uninstall
Setelah di Restart (Reboot) cek kembali kapasitas NAND
- Usahakan selalu upgrade versi terbaru, untuk fix bug, new feature dll.
- Downgrade dilakukan apabila hardware kurang mendukung terhadap versi baru atau
terdapat bug pada versi aktifnya.
- Upgrade paket harus memperhatikan aturan level dan lisensi yang berlaku
- Upgrade dan downgrade juga harus memperhatikan kompatibilitas terhadap jenis
arsirektur hardware
LAB Upgrade/Downgrade
a. Download file npk di www.mikrotik.com/download.html sesuaikan dengan seri
mikrotiknya
b. Upload file npk ke router mikrotik pada bagian file, kali ini kita akan mengupgrade
Router menggunakan versi terbaru versi 6.25
c. Upload dapat dilakukan dengan drag-and drop (via winbox), ataupun via FTP client
Upload paket tidak dapat digunakan via drag-and-drop winbox apabila koneksi
menggunakan MAC Address, karena menggunakan koneksi FTP
d. Pastikan winbox menggunakan koneksi via IP
a. Hard Reset
Khusus RouterBoard memiliki rangkaian untuk reset pada board dengan cara menjumper
sambil menyalakan RB, RB akan kembali ke konfigurasi awal/default.
b. Soft Reset
Apabila anda masih bisa masuk ke dalam RouterOS, maka soft-reset dapat dilakukan melaui
perintah /system reset-configuration
Install Ulang
NetInstall
b. Hard reset Mikrotik, dengan menekan tombol reset sambil router dinyalakan, sampai
router terdeteksi oleh netinstall
c. Cek list routeros, klik install, untuk memulai installasi
Konfigurasi Awal (Akses Internet) + LAB
Kali ini kita akan melakukan koneksi Intenet menggunakan MikroTik sebagai Network
Address Translation (NAT), koneksikan Laptop dengan Access Point MikroTik_Academy
yang sudah terhubung ke internet menggukan MikroTik, sehingga IP WAN seolah-olah
adalah IP Publik bagi MikroTik, berikut topologinya
f. Konfigurasi WLAN, Setting DHCP Client pada menu IP > DHCP Client , tunggu
hingga status menjadi bound yang berarti wlan1 telah mendapatkan IP Address
g. Konfigurasi DNS Server pada menu IP > DNS Server
Troubleshooting
Router tidak bisa PING ke luar
o Cek Apakah Wireless sudah terhubung
o Cek DHCP client sudah running
Router bisa PING ke IP tapi tidak bisa ping ke NAME
o Cek apakah DNS sudah allow remote request
Laptop tidak dapat PING ke Router
o Cek kabel/konfigurasi IP (pastikan subnet /24)
Laptop dapat ping ke IP luar tapi tidak bisa ping ke NAME
o Cek konfigurasi DNS (di Router dan di Laptop)
Setelah Ok akan muncul user baru sesuai nama yg telah di tambahkan yaitu bernama
farras.
d. Buatlah user tadi farras hanya dapat diakses dari IP anda, selain IP laptop anda
tidak dapat mengakses router.
e. Coba login dengan user baru dan admin, apa yang terjadi ?
Pada contoh kasus diatas, user farras tidak dapat digunakan untuk login dari IP
computer yang bukan menggunakan ip 192.168.2.1.
f. Gantilah port, ssh yang sebelumnya port 22 menjadi port 8080 pada menu IP >
Service
g. Cobalah akses SSH dari port 22 dan dari port yang telah diganti (8080), apa yang
terjadi ?
Perubahan port dari alamat service akan mengecoh hacker dalam melakukan scanning
& penetration testing.
h. Dengan cara yang sama, buatlah winbox hanya bisa diakses dari computer anda.
Backup, Restore & Export + LAB
Router Mikrotik dapat dibackup untuk mencegah pekerjaan konfigurasi ulang jika
suatu saat Anda akan berpindah mesin router. Backup ini juga berguna manakalah kesalahan
konfigurasi dan ingin kembali ke konfigurasi sebelumnya. Backup ada dua macam cara yaitu
backup secara keseluruhan dengan perintah backup atau backup sebagian konfigurasi
dengan perintah export.
Backup menggunakan terminal kelebihannya adalah dapat memberi nama file backup
sesuai keinginan kita contoh diatas mengguankan nama=konfigurasi_lab.
Mikrotik Profile
a. Profile digunakan untuk melihat resource pemakaian CPU router anda, cek pada
menu Tool > Profile
b. Total persentasi usage profile adalah 100%, bukan berarti 100% pemakaian,
melainkan 100% resource CPU yang telah terpakai
Network Time Protocol (NTP) + LAB
Dalam kondisi tertentu Router MikroTik harus bekerja berdasarkan waktu, baik tanggal, hari
maupun jam. Namun kebanyakan RB MikroTik tidak memiliki battery untuk clock internal,
system clock yang akurat dan actual dibutuhkan ketika kita akan menggunakannya untuk
monitoring log, menggunakan tool scheduler dan netwatch
NTP memungkinkan router untuk sinkronisasi waktu dengan router/server lainnya dalam
jaringan, MikroTik support NTP server dan NTP client, untuk NTP server mesti di installkan
paket NTP terlebih dulu,
b. Menggunakan Winbox pada menu System > NTP Client, setting NTP client pada
router arahkan ke public NTP server untuk Indonesia menggunakan IP 203.160.128.3
c. Setting clock mengacu pada standart Internasional (GMT +8) Asia/Makassar pada
menu System > Clock