Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
UNESA (Universitas Negeri Surabaya) adalah salah satu lembaga pendidikan
pemerintah di Surabaya yang memiliki visi, misi, serta fungsi dalam menyelenggarakan
pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu visi UNESA
adalah mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang mempunyai
keunggulan kompetitif dan komparatif di tingkat regional, nasional, dan internasional.
Adapun beberapa misi UNESA yaitu meningkatkan akses dan pemerataan
pendidikan, meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan, meningkatkan pembinaan
mahasiswa yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa,
meningkatkan pengembangan dan penerapan keilmuan dalam bidang pendidikan dan non
kependidikan, mengembangkan UNESA sebagai Pusat Keilmuan dan Pusat Pendidikan
Dasar dan Menengah, serta membangun sistem manajemen perguruan tinggi yang efektif,
efisien, transparan, dan mandiri. Sesuai dengan Visi dan Misi tersebut, diharapkan lulusan
UNESA menjadi tenaga guru yang dapat membimbimg, membina, serta memajukan bangsa
Indonesia dalam dunia pendidikan.
UNESA yang terdiri dari berbagai macam fakultas memiliki suatu visi dan misi
masing-masing, salah satunya adalah FT (Fakultas Teknik). FT yang terdiri dari 7 jurusan
merupakan lembaga pendidikan yang mampu menjadi pusat dan sumber kebudayaan
sehingga dapat memperkuat budaya bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin adalah contoh dari salah satu jurusan di FT
yang mendukung pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada peningkatan sumber daya
manusia. Program studi ini bertujuan menghasilkan sarjana pendidikan Teknik Mesin yang
memiliki kualifikasi, kompetensi, dan kewenangan sebagai profesional dalam bidang Teknik
Mesin. Selain itu, juga memiliki kemampuan menguasai dasar-dasar Teknik Mesin secara
komprehensif, mantap, dan cukup mendalam, sehingga dapat menerapkan dan
mengembangkan bidang studi tersebut di lingkungan sekolah. Di samping itu, program studi
Teknik Mesin diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki sikap, nilai, dan tanggung
jawab yang dilengkapi dengan wawasan yang luas serta pengetahuan teoritis sebagai

1
seorang yang profesional. Untuk menindak lanjuti visi serta misi di atas, maka dicetuskanlah
Mata kuliah PPP (Program Pengelolaan Pembelajaran) dalam kurikulum pendidikan pada
program studi pendidikan Bahasa Inggris.
PPP merupakan metamorfosis dari Mata kuliah PPL (Praktik Pengalaman
Lapangan). PPP merupakan metamorfosis dari PPL dikarenakan kegiatannya dilakukan di
sekolah dan di kampus. Kegiatan yang dilakukan di sekolah yaitu kegiatan magang dan ajar
nyata.kegiatan magang itu sendiri dilakukan untuk mengobservasi mengenai manajemen
sekolah, sarana dan prasarana, serta bagaimana interaksi sosial sekolah. Kegiatan magang
tersebut dilakukan selama 4 minggu dan kegiatan magang tersebut perlu dilakukan sebelum
melaksanakan ajar nyata. Selain melakukan kegiatan magang, mahasiswa juga perlu
melakukan simulasi di kampus guna mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun langsung ke
lapangan untuk melakukan ajar nyata. Mata kuliah PPP ini dilaksanakan untuk memperoleh
pemahaman dan keterampilan dalam mengajar di kelas yang dilaksanakan dalam periode
waktu tertentu, sehingga dapat meningkatkan profesionalitas mahasiswa sesuai dengan
disiplin ilmunya. Selain untuk meningkatkan profesionalitas mahasiswa sesuai dengan
disiplin ilmunya, mata kuliah PPP diambil sebagai salah satu cara atau usaha untuk
mengantarkan mahasiswa pada tujuan yang ingin dicapai seperti yang tercantum di atas.
Dengan diadakannnya program ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki suatu pengalaman
untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan atau diperoleh di bangku perkuliahan.

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Program Pengelolaan Pembelajaran yang dilaksanakan oleh
mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Untuk menerapkan kemampuan teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan.
2. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang teknik.
3. Untuk menambah pengalaman yang nantinya berguna bagi bekal untuk terjun ke dunia
pendidikan.
4. Untuk mengetahui cara mengajar guru SMKN 3 Surabaya, khususnya guru Teknik
Pemesinan.
5. Untuk memenuhi mata kuliah yang wajib ditempuh di jurusan S-1 Pendidikan Teknik
Mesin UNESA sebanyak 3 SKS.

2
C. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup secara umum memiliki makna batasan. Dalam arti luas batasan ini
bisa dalam bentuk materi, variabel yang diteliti, subjek, atau lokasi. Ruang lingkup bisa
diartikan secara lebih khusus pada materi atau hal tertentu. Dalam PPP ini ruang lingkup
kegiatannya adalah sebagai berikut :
1. Workshop selama 3 minggu yang dilaksanakan di UNESA dengan kegiatan pengenalan
PPP, pemahaman dan pengembangan instrumen, serta pengembangan perangkat
pembelajaran.
2. Magang selama 4 minggu di SMKN 3 Surabaya dengan kegiatan observasi (PBM bidang
studi, manajemen sekolah, sarana-prasana, interaksi sosial sekolah), induksi (membantu
guru merencanakan pembelajaran, membuat perangkat terbimbing ajar terbimbing).
3. Simulasi 3 minggu yang dilaksanakan di UNESA secara berkelompok yang telah
ditentukan sebelumnya oleh DPS.
4. Ajar nyata 4 minggu yang dilaksanakan di SMKN 3 Surabaya dan sesuai dengan jurusan
masing-masing dengan ketentuan tampil minimal 3 kali (KTSP dan kurikulum 2013).
5. Pembuatan laporan secara individual mengenai kegiatan PPP yaitu magang dan ajar
nyata selama di SMKN 3 Surabaya yang disesuaikan dengan jurusan masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai