Anda di halaman 1dari 13

Yodium

Mineral Yodium

1. Pengertian Yodium

Yodium (bahasa Yunani: Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang
memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan oleh hampir semua mahkluk
hidup. Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat
elektropositif.

Yodium biasanya terjadi di alam hanya sebagai yodat dan yodida atau kombinasi
keduanya. Unsur yodium dalam kerak bumi, diantaranya adalah lautarit (IO3)2 atau kalsium
yodat, dan dietzet (Ca (IO3)2 (CrO4) atau kalsium yodat kromat.

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


Yodium (iodine) merupakan unsur halogen yang terberat dan aktif didapatkan pada
tumbuhan laut dan mata air/sumber air garam (brine). Yodium sebagai bahan galian
berasosiasi dengan cekungan minyak bumi dan gas bumi ataupun ada pada mata air garam.
Yodium terdapat bersama dengan bromium. Secara garis besar terjadinya yodium diawali
sewaktu bitumenal batuan berubah menjadi minyak bumi, maka larutan yodium dan bromium
ke dalam air yang meyertai minyak.

Yodium merupakan zat makanan yang tergolong ke dalam mineral mikro. Dalam
keadaan normal, yodium dikonsumsi hewan melalui air dan tumbuh-tumbuhan yang
menyerap zat tersebut dari tanah. Apabila kandungan yodium dalam pakan ternak belum
tercukupi biasanya peternak memeberikan mineral yodium dalam bentuk garam dapur pada
ransum pakan terak.Yodium ditemui dalam bentuk inorganik (yodida) dan organik dalam
jaringan tubuh. Yodium berada dalam satu siklus di alam. Sebagian yodium ada di laut,
sebagian lagi merembes dibawa hujan, angin dan banjir turun ke tanah dan gunung di
sekitarnya. Yodium terdapat di lapisan bawah tanah, sumur minyak dan gas alam. Air berasal
dari sumur-sumur tersebut merupakan sumber yodium. Daerah pegunungan di seluruh dunia
termasuk di Eropa, Amerika, dan Asia kurang mengandung yodium, terutama pegunungan
yang ditutupi es dan mempunyai curah hujan tinggi yang mengalir ke sungai. Yodium di
dalam tanah dan laut terdapat sebagai iodide. Ion iodide dioksidasi oleh sinar matahari
menjadi unsur yodium yang mudah menguap. Yodium kemudian dikembalikan ke tanah oleh
hujan. Pengembalian yodium ke tanah berjalan lambat dan sedikit dibandingkan dengan
kehilangan semula, dan banjir berulang kali akan menyebabkan yodium yang tersedia di
tanah hanyut terbawa air

2. Genesa Yodium
Garam Alam, Yodium atau Garam Alam sebagai bahan galian berasosiasi dengan
cekungan minyak bumi dan gas bumi ataupun pada mata air garam. Biasanya Yodium
berasosiasi dengan Bromium.

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


Elektron shell dari Yodium (Iodine)

Cairan Ungu Yodium

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


3. Sejarah yodium

Ditemukan oleh Courtois ada tahun 1811.Yodium(Iod) tergolong unsur halogen,


terdapat dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, sendawa
Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni batuan sedimen kalsium karbonat yang
keras), air garam dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan
garam.

4. Sumber Yodium

Iod atau Yodium yang sangat murni dapat diperoleh dengan mereaksikan kalium
iodida dengan tembaga sulfat. Ada pula metode lainnya yang sudah dikembangkan.

5. Sifat-Sifat Yodium

Yodium(Iod) adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada


suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat.Yodium(Iod) membentuk senyawa
dengan banyak unsur, tapi tidak sereaktif halogen lainnya,yang kemudian menggeser
iodida.Yodium(Iod) menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam.Yodium(Iod)mudah larut
dalam kloroform, karbon tetraklorida,atau karbon disulfida yang kemudian membentuk
larutan berwarna ungu yang indah.Yodium(Iod)hanya sedikit larut dalam air.

6. Teknik Penambangan Yodium

Yodium yang mempunyai nilai ekonomis diperoleh dengan pengeboran. Yodium saat
ini hanya diusahakan oleh pabrik yodium dan eter PT. Kimia Farma Watudakon, Mojokerto
yang merupakan kelanjutan dari usaha sejak jaman Belanda. Hasil pemboran di Watudakon
yang dilaksanakan oleh PT. Kimia Farma tahun 1989 mendapatkan yodium 120 mg/l.

Proses pengolahan untuk mendapatkan yodium dari air asin dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain proses silver nitrat, proses tembaga, proses blow-out,
proses absorpsi karbon aktif, proses besi sulfat dan tembaga sulfat dan proses yang terakhir
adalah proses elektrolisis. Sampai saat ini, hanya 4 proses yang masih digunakan yaitu
proses tembaga, proses absorpsi karbon aktif, proses elektolisis dan proses besi sulfat.

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


a) Proses perak nitrat
Larutan perak nitrat ditambahkan ke dalam larutan air-asin, maka akan
terbentuk endapan perak yodida. Kemudian disaring dan ditambahkan serbuk besi
sehingga terbentuk logam perak dan larutan fero yodida.
Logam perak yang terbentuk dilarutan lagi dengan asam nitrat dan digunakan
lagi sebagai pelarut untuk mengekstraksi yodium dari larutan air-asin. Kemudian
kedalam larutan fero yodida dihembuskan gas klorin untuk membebaskan yodium.
Proses perak nitrat sudah tidak digunakan lagi.
b) Proses tembaga
Pada proses tembaga, gas klorin ditambahkan kedalam larutan air-asin yang
telah diklarifikasi maka yodium yang ada pada larutan air-asin tersebut akan
terbentuk menjadi elemen yang bebas.
Selanjutnya larutan yang mengadung yodium bebas tersebut dilewatkan pada
kawat yang dibungkus atau dilapisi tembaga, sehingga akan terbentuk tembaga yodida
yang tidak larut dan akan menempel yang selanjutnya dengan mudah untuk
dilepaskan dari kawat tersebut.
Pada interval waktu tertentu, kawat tembaga yang telah banyak mengandung
deposit tembaga yodida dipindahkan dan kemudian dicuci dengan air untuk
dipisahkan tembaga yodidanya dengan cara filtrasi. Tembaga yodida hasil pemisahan
kemudian dikeringkan.

c) Proses absorpsi
Pada proses absorpsi menggunakan karbon aktif. Pada proses ini dilakukan
pengendapan I2 dari ion yodium yang terikat sebagai senyawa NaI dan atau KI atau
senyawa yodium lainnya yang terdapat pada air-asin tersebut melalui proses oksidasi
dengan penambahan larutan oksidator NaNO2 dan H2SO4.
Selanjutnya endapan yodium (I2) tersebut diabsorpsi dengan karbon aktif.
Endapan Yodium yang terserap oleh karbon aktif tersebut kemudian diekstraksi
bertahap dan selanjutnya dioksidasi sehingga diperoleh endapan Yodium (I2) dengan
kualitas dan kuantitas tertentu.

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


d) Proses Elektrolisis
Pada proses elektrolisis, larutan air-asin yang telah ditambahkan larutan asam
sulfat kemudian dielektolisa dan yodium yang terbebaskan kemudian diserap oleh
karbon aktif.

7. Kegunaan dari Yodium

Senyawa Yodium(iod)sangat penting dalam kimia organik dan sangat berguna dalam
dunia pengobatan.Iodida dan tiroksin yang mengandung Yodium(iod),digunakan sebagai
obat, dan sebagai larutan KI dan iod dalam alkohol digunakan sebagai pembalut luar. Kalium
iodida juga digunakan dalam fotografi. Warna biru tua dengan larutan kanji merupakan
karakteristik unsur bebas iod.

Dalam industri farmasi yodium dimanfaatkan sebagai bahan baku utama untuk tingtur
(larutan obat dalam alkohol), kesehatan (sanitary), industri desinfektan, dan herbisida.
Yodium digunakan dalam garam rakyat untuk meningkatkan kualitas garam tersebut agar
layak dan sehat untuk dikonsumsi dan mencegah penyakit gondok.

Selain itu dalam bidang industri digunakan sebagai emulsi fotografi,film,kertas dan
sebagai reagen. Pada umumnya banyak sekali kegunaan iodium beberapa diantaranya adalah;

1. Mencegah penyakit gondok


Pada umumnya wanita dan anak perempuan mempunyai kecenderungan lebih
mudah kena penyakit gondok daripada laki-laki. Masa paling peka terhadap
kekurangan iodium terjadi pada waktu usia meningkat dewasa (puber).Bila tubuh
kekurangan iodium, kadar tiroksin dalam darah menjadi rendah. Kadar tiroksin
yang rendah akan merangsang pituiraty untuk memproduksi lebih banyak hormon
tiroid stimulating hormon. Hormon ini menyebabkan kelenjar tiroid membesar
karena jumlah dan ukuran sel-sel epitel membesar.

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


2. Sebagai obat antiseptik/iodine tencture
Iodine tencture adalah cairan encer berwarna cokelat gelap dengan bau alkohol dan
yodium. Berfungsi untuk membersihkan dengan cepat dan untuk membersihkan
luka kecil bagian luar. Kandungan iodie tencture =2,5% yodium dalam alcohol.

3. Mencegah kretinisme
Kretinisme juga merupakan gejalakekurangan iodium yaitu kekurangan di
intrauterin pada masa awal setelah bayi dilahirkan. Pertumbuhan bayi tersebut
sangat terhambat, wajahnya kasar dan membengkak, perut kembung dan
membesar,kulitnya menjadi tebal, kering dan seringf kali mengeriput,lidahnya
membesar bibirnya tebal dan selalu terbuka. Gejala-gejala awal kretinisme tidak
mudah dikenali sampai usia 3-4 bulan setelah lahir.

4. Sebagai identifikasi dalam pengecatan gram mikroorganisme


Yodium merupakan pewarna Mordan, yaitu pewarna yang berfungsi memfiksasi
pewarna primer yang diserap mikroorganisme target. Pemberian yodium pada
pengecatan Gram dimaksudkan untuk memperkuat pengikatan warna oleh bakteri.
terbentuk di dalam sel, sel tetap berwarna ungu akibat pemberian kristal violet pada
sebelumnya.

5. Sebagai indikator adanya kandungan pati (sakarida) pada sampel makanan


Pati yang berikatan dengan iodine akan menghasilkan warna biru. Sifat ini dapat
digunakan untuk menganalisis adanya pati. Hal ini disebabkan oleh kandungan
struktur molekul patiyang berbentuk spiral, sehingga akan mengikat iodine dan
membentuk kompleks warna biru. Bila pati dipanaskan spiral merenggang,
molekul-molekul iodin terlepas sehingga warna biru hilang.
Mekanismenya, larutan sampel diasamkan dengan HCL. Sementara itu dibuat
larutan iodin dalam larutan KI. Kemudian ditambahkan larutan sampel sebanyak 1
tetes ke ddalam larutan iodin. Warna biru menunjukkan adanya kandungan pati
pada sampel, sedangkan warna merah menunjukkan adanya glikogen atau
eritrodekstrin.

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


6. Sebagai identifikasi adanya kandungan lemak/minyak pada sampel
Beberapa uji kimia telah dilakukan untuk mengidentifikasi lemak. Semua lemak
atau minyak mempunyai bilangan-bilangan khas dalam suatu kisaran nilai. Karena
itu diperlukan beberapa uji untuk identifikasi salah satunha adalah dengan uji
bilangan iodine

7. Mencegah Iodine Deficiency Disorders (gangguan akibat kurang yodium) pada ibu
hamil. Kekurangan yodium ternyata tak hanya berakibat pembesaran gondok saja.
Bagiwanita pasangan usia subur yang mengalami Iodine Deficiency
Disorders(gangguanakibat kurang yodium) bisa mengakibatkan bayi yang
dilahirkan mengalami retardasi mental, mata juling, bisu-tuli, tangan dan kaki kaku.
Akibat yang lebih parah, bayi yang dilahirkan bisa memiliki kemampuan berfikir
lebih rendah dibanding bayi yang dilahirkan ibu yang tak mengalami kekurangan
yodium. Sebab, kemampuan IQ anak yang dilahirkan cuma seperlima dari anak
normal. Cara yang paling mudah mengatasi hal itu adalah setiap ibu pasangan usia
subur harus mengkonsumsi kapsul yodium yang diminum sekali setahun.

8. Yodium adalah jenis mineral yang sangat penting untuk system reproduksi
disamping untuk produksi hormon tiroid yaitu hormon yang dibutuhkan untuk
perkembangan dan pertumbuhan saraf otot pusat, pertumbuhan tulang,
perkembangan fungsi otak dan sebagian besar metabolisme sel tubuh kecuali sel
otak. Yodium juga dibutuhkan untuk sel darah merah dan pernafasan sel serta
menjaga keseimbangan metabolisme tubuh Yodium dari makanan akan diserap dan
menjadi bentuk yodida. Yodida adalah bentuk yodium yang berada dalam tubuh
yang merupakan bagian penting dari dua hormon yaitu triiodothyronine/T3 dan
tetraiodothyronine/T4, yang dihasilkan oleh hormone thyroid. Iodine ini yang
berperan mengatur suhu tubuh, reproduksi dan fungsi iodine lainnya Tubuh yang
sehat mengandung 15-20 mg iodium dimana 70-80 % ada di kelenjar gondok dalam
bentuk thyroglobulin. Sisanya di kelenjar air liur, kelenjar lambung, jaringan dan

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


sebagian kecil beredar di seluruh tubuh. Umumnya bahan makanan sumber hewani
seperti ikan dan kerang mengandung tinggi yodium. Bahan makanan sumber nabati
yang mengandung tinggi yodium adalah rumput laut. Yodium merupakan bagian
integral dari kedua macam hormob tiroksin triodotironin (T3) dan tetraiodotironin
(T4). Fungsi utama hormon-hormon ini adalah mengatur pertumbuhan dan
perkembangan. Hormon tiroid mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan
oksigen. Dengan demikian, hormon tiroid mengontrol kecepatan pelepasan energi
dari zat gizi yang menghasilkan energi. Tiroksin dapat merangsang metabolisme
sampai 30 %. Disamping itu kedua hormon ini mengatur suhu tubuh, reproduksi,
pembentukan sel darah merah serta fungsi otot dan saraf. Yodium berperan pula
dalam perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A, sintesa protein dan
absorbsi karbohidrat dari saluran cerna. Yodium berperan pula dalam sintesis
kolesterol darah.

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


7. Penyebaran Yodium di Indonesia

Peta Penyebaran Yodium

Keberadaan yodium di Indonesia tidak jauh berbeda kondisi kegeologiannya


dengan keberadaan air dan minyak bumi, yaitu merupakan air konat atau air purba yang
mengandung yodium dengan berbagai variasi dalam suatu endapan permeabel yang
terjebak bagian atas dan bawahnya oleh lapisan impermeabel. Seperti halnya di
Watudakon Jawa Timur reservoar yang mengandung yodium terjebak dalam suatu
Antiklin Pucangan, Tempuran, dan Antiklin Segunung. Mineral yang mengandung
yodium ini bersifat halus, dengan kilap kaca, berwarna abu-abu kehitaman mengandung
unsur non logam, berat jenis sekitar 4,9. Potensi yodium di Watukadon total volume
struktur antiklinnya sekitar 4,847 milyar m3, dengan total potensi struktur terisi gas
adalah 472,19 juta m3, sedangkan struktur terisi brine adalah 4,375 milyar m3 dan
cadangan potensial mencapai 288 juta m3.Yodium mempunyai titik leleh pada 113C,
dan menguap pada temperatur 184,4 C menjadi gas biru-ungu dengan bau kurang sedap.

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


Potensi yodium di Indonesia berdasarkan Tushadi Madiadipoera (1990) tersebar di
beberapa lokasi dengan cadangan yang umumnya masih sumberdaya. Kandungannya
berkisar dari yang terkecil hingga mencapai 182 mg/lt. Di beberapa tempat, muncul sebagai
air lolosan (seepage) dengan debit 0,5 170 m3/hari. Lokasi cadangan yodium yang sudah
dieksploitasi adalah di Watokadon Mojokerto, Jawa Timur dengan kapasitas 400 - 600
kl/air asin/hari dan mutu sekitar 112 - 182 mg/lt. Yodium di daerah ini terdapat dalam
Formasi Kalibeng umur Miosen.

Tempat di temukannya Yodium :

a. Pulau Sumatera : Conong,Langsa Aceh;Kesambah,Rejang,Gemura,Ngabang;


b. Jawa Barat : Tegalwaru,Karawang (per 1000 gr air 71 mgr);Ciraos,Karawang,Cibarusa
Bekasi (3,4 mgr);Pondok Gedeh,Bogor(17,0 mgr);Palimanan,Cirebon(31,0 mgr);
c. Jawa Tengah : Penasian,Pemalang (13,0 mgr);Sogonerto,Weleri,Kendal;Selokaton
Kendal(57,0 mgr);Gebangan Selokaton,Kendal(68,0 mgr).
d. Jawa Tengah : Kroya,Banyumas(23,0 mgr),Bledug,Purwodadi;
e. Jawa Timur : Desa Citro,Lamongan (33,0 mgr),Karanganyar,Sidoarjo(117,0 mgr);
Pulungan Sidoarjo (131,0 mgr);Bulu G.Kendeng (140,0 mgr);Genukwatu G.Kendeng
(103,0 mgr);Minid,Tuban ;Watudakon,Mojokerto (112,0-182,0 mgr)

Di Jawa Timur ada 3 antiklin yang potensial mengandung garam beryodium yaitu
antiklin utara melalui Lidah-Gunyangan-Kedung-Waru; antiklin tengah
melaluiWatudakon-Sekarputih dan antiklin selatan. Mata air pujon yang juga
mengandung yodium diduga berhubungan dengan keadaan tersebut.

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


8. Penyebaran Yodium di Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan Peta penyebaran yodium,Propinsi NTT tidak termasuk dalam daerah


penyebaran yodium.

Mungkin saja ada banyak Yodium yang terkandung tapi sejauh ini belum ada
penelitian dan penambangan, namun di sisi lain Yodium sangat penting digunakan oleh
masyarakat NTT dalam bidang kesehatan contohnya penggunaan garam beryodium untuk
mencegah penyakit gondok.

9. Penanganan Yodium

Penanganan Yodium (iod) harus hati-hati, karena kontak dengan kulit dapat
menyebabkan luka;uap Yodium (iod) sangat iritan terhadap mata dan membran
berlendir. Konsentrasi Yodium (iod) di udara yang masih diizinkan adalah 1 mg/m3
(selama 8 jam kerja per hari-40 jam seminggu).

Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)


Genesa Bahan Galian & Batubara Yodium(I)

Anda mungkin juga menyukai