HUBUNGAN KADAR TRIGLISERIDA TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH

PASIEN STROKE ISKEMIK YANG DIRAWAT INAP DI RS IBNU SINA

PERIODE JANUARI-DESEMBER 2013

Moh. Zainul Ramadhan, dr. Muh. Rum Rahim, M.Sc

ABSTRAK
Latar belakang: Stroke menurut World Health Organization (WHO) adalah
tanda-tanda klinis yang berkembang secara tiba-tiba akibat gangguan fungsi otak
fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau
lebih, (dapat menyebabkan kematian) dan dianggap terjadi akibat gangguan
pembuluh darah. Stroke terdiri dari dua jenis, yakni stroke iskemik, dan stroke
hemoragik, dimana stroke hemoragik terbagi lagi menjadi perdarahan intra
serebral dan perdarahan subaraknoid. Di Indonesia penyakit ini menduduki posisi
ketiga setelah jantung dan kanker. Trigliserida yang tinggi merupakan faktor
resiko independen untuk stroke iskemik/TIA pada seluruh subgroup umur, jenis
kelamin, karakteristik pasien, dan fraksi kolesterol dimana persentasi HDL adalah
faktor protektif yang independen pada pasien dengan CHD.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik karena bertujuan
menganalisa, menjelaskan suatu hubungan, menguji berdasarkan teori yang ada
dan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang
menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan
dependen dinilai secara simultan pada suatu saat dan tidak ada tindak lanjut.
Sampel berjumlah 80 yang merupakan data pasien stroke iskemik yang dirawat
inap pada RS Ibnu Sina (Januari Desember 2013) dan sesuai dengan kriteria
inklusi dan eksklusi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analyze Chi
Square.
Hasil: Hasil dari analisa data, didapati bahwa secara stastistik tidak ada hubungan
yang bermakna antara kadar Trigliserida dengan indeks massa tubuh pasien stroke
iskemik yang dirawat inap di mana dalam uji Chi-Square didapatkan nilai
propabilitas >0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol(Ho) diterima.
Kesimpulan: Secara stastistik tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar
trigliserida dengan indeks massa tubuh pasien stroke iskemik di RS Ibnu Sina
periode Januari Desember 2013.
Kata kunci: Stroke Iskemik, Trigliserida, Indeks Massa Tubuh.
PENDAHULUAN kasus serangan stroke yang
berulang.(3)
Definisi stroke menurut
Angka kejadian stroke di
World Health Organization
Indonesia meningkat dengan
(WHO) adalah tanda-tanda
tajam. Bahkan, saat ini Indonesia
klinis yang berkembang secara
merupakan negara dengan
tiba-tiba akibat gangguan fungsi
jumlah penderita stroke terbesar
otak fokal (atau global), dengan
di Asia. Di Indonesia penyakit
gejala-gejala yang berlangsung
ini menduduki posisi ketiga
selama 24 jam atau lebih, (dapat
setelah jantung dan
menyebabkan kematian) dan
kanker.Sebanyak 28,5 persen
dianggap terjadi akibat
penderita stroke meninggal
gangguan pembuluh darah.
dunia.Sisanya menderita
Stroke terdiri dari dua jenis,
kelumpuhan sebagian maupun
yakni stroke iskemik, danstroke
total. Hanya 15 persen saja yang
hemoragik, dimana stroke
dapat sembuh total dari serangan
hemoragik terbagi lagi menjadi
stroke atau kecacatan.(4)
perdarahan intra serebral dan
Menurut data dari
perdarahan subaraknoid.(1, 2)
Yayasan Stroke Indonesia
Menurut data dari
(Yastroki), diperkirakan setiap
WHO, 15 juta penduduk dunia
tahun terjadi 500.000 penduduk
menderita stroke setiap
terkena serangan stroke, dan
tahunnya. Dari jumlah tersebut,
sekitar 25% atau 125.000 orang
5 juta pasien berakhir dengan
meninggal dan sisanya
kematian dan 5 juta lainnya
mengalami cacat ringan atau
menderita kecacatan permanen.
berat. Di Indonesia stroke
Stroke menduduki peringkat ke
menempati urutan pertama
3 sebagai penyebab kematian
sebagai penyebab kematian di
setelah penyakit jantung dan
rumah sakit. Menurut data Riset
kanker di Amerika Serikat dan
Kesehatan Dasar tahun 2008,
penyebab utama kecacatan
prevalensi jumlah pasien stroke
jangka panjang di negara-negara
mencapai 8,3 per 1.000 populasi
maju. Setiap tahunnya sekitar
di Indonesia. Dengan jumlah
795.000 orang mengalami
populasi sekitar 211 juta jiwa,
serangan stroke di Amerika
berarti terdapat sekitar 1,7 juta
Serikat. 600.000 kasus
pasien stroke. Jumlah itu dari
merupakan serangan pertama
sedangkan 185.000 merupakan
 tahun ke tahun diperkirakan
terus bertambah.(5, 6)
Menurut hasil penelitian
oleh David Tanne, et al tahun
2001: Trigliserida yang tinggi
merupakan faktor resiko
independen untuk stroke
iskemik/TIA pada seluruh
subgroup umur, jenis kelamin,
karakteristik pasien, dan fraksi
kolesterol dimana persentasi
HDL adalah faktor protektif
yang independen pada pasien
dengan CHD. Penemuan ini
mendukung peranan lipid darah,
termasuk trigliserida sebagai
faktor resiko penting stroke yang
dapat dimodifikasi. 7
Hal inilah yang menjadi dasar
bagi peneliti untuk mengevaluasi
hubungan antara kadar trigliserida
darah setelah serangan stroke dengan
indeks massa tubuh pada pasien
rawat inap.
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara kadar
trigliserida setelah serangan stroke
iskemik akut dengan indeks massa
tubuh pada pasien rawat inap di RS
Ibnu Sina periode Januari-Desember
2013.
Variabel bebas pada
penelitian ini adalah kadar
trigliserida. Variabel terikat pada
penelitian ini adalah indeks massa
tubuh.
Penelitian ini menggunakan
metode analitik yang bertujuan
menganalisa, menjelaskan suatu
hubungan, menguji berdasarkan teori
yang ada dan menggunakan
pendekatan cross sectional yaitu
jenis penelitian yang menekankan
waktu pengukuran atau observasi
data variabel independen dan
dependen dinilai secara simultan
pada suatu saat dan tidak ada tindak
lanjut.
Jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah sebanyak 80 data pasien. Data
pasien ini adalah data pasien stroke
iskemik yang dirawat di RS Ibnu
Sina periode Januari-Desember 2013
yang sesuai dengan kriteria inklusi
dan eksklusi.
Sumber penelitian diperoleh
dari data sekunder, dengan
menggunakan alat tulis dan table-
tabel tertentu untuk merekam atau
mencatat data yang didapatkan dari
rekam medis.
HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan di RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo. Dalam
penelitian ini data diambil dari rekam
medis dan setelah dicocokkan
dengan criteria inklusi dan eksklusi
didapatkan 80 sampel yang
merupakan pasien stroke iskemik
yang dirawat di RS Ibnu Sina periode
Januari-Desember 2013. Seluruh
sampel penelitian merupakan data
sekunder dari rekam medis RS Ibnu
Sina dan dianalisis dengan cross
sectional analytic. Data yang
diperoleh kemudian diolah sesuai
dengan tujuan penelitian dan
disajikan dalam bentuk tabel dan
grafik.
Tabel dan grafik 5.1 (terlampir)
menunjukkan bahwa sampel laki-laki
tercatat berjumlah 40 sampel (50%).
Sampel perempuan berjumlah 40
sampel (50%).
Tabel dan grafik 5.2 (terlampir)
menunjukkan bahwa pasien usia 60-
69 tahun tercatat paling banyak
berjumlah 32 sampel (40%). Sampel
paling sedikit didapati pada pasien
usia 39 tahun dengan jumlah 2
sampel (2,5%).
Tabel dan grafik 5.3 (terlampir)
menunjukkan bahwa pasien
perempuan usia 60-69 tahun tercatat
paling banyak dengan jumlah 17
sampel, pasien laki-laki usia 50-59
tahun tercatat paling banyak dengan
jumlah 14 sampel.
Tabel dan grafik 5.4 (terlampir)
menunjukkan bahwa kadar
trigliserida normal tercatat paling
banyak dengan jumlah 65 sampel
(81,20%).
Tabel dan grafik 5.5 (terlampir)
menunjukkan bahwa indeks massa
tubuh paling banyak tercatat pada
rentang normal dengan jumlah 65
sampel (81,2%) dan paling sedikit
pada rentang gemuk dengan jumlah 6
sampel (7,5%).
Tabel 5.6 (terlampir)
menunjukkan bahwa pasien dengan
kadar trigliserida normal tercatat
paling banyak memiliki IMT normal
dengan jumlah 52 sampel (80%),
pada kadar trigliserida tinggi tercatat
paling banyak memiliki IMT normal
dengan jumlah 13 sampel (86,67%).
Untuk mencari hubungan
antara kadar trigliserida setelah
serangan stroke iskemik akut dengan
indeks massa tubuh pada pasien
rawat inap di RS Ibnu Sina periode
Januari-Desember 2013, dilakukan
uji statistic menggunakan SPSS.
Jenis-jenis uji yang dilakukan adalah
uji Chi Square.
Uji Chi-Square:
Interpretasi hasil:
Nilai Chi-Square significancy
didapat dari Pearson Chi-Square
yaitu nilai probabilitas (p) 0,225. Ini
menunjukkan nilai Chi-Square
adalah lebih tinggi dari 0,05, maka
dapat diartikan bahwa, hipotesis nol
(Ho) diterima. (Tabel 5,7 dan 5,8)
(Terlampir)
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian,
pasien yang berjenis kelamin laki-
laki sebanyak yaitu 40 pasien dengan
persentase 50% sama dengan pasien
yang berjenis kelamin perempuan 40
pasien dengan persentase 50%.
Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan IMT pada pasien rawat
inap terbanyak pada rentang normal
yaitu 65 sampel.
Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan sebanyak 65 subjek
penelitian (81,20%) memiliki kadar
trigliserida < 200 mg/dl (normal) dan
terdapat 15 subjek penelitian
(18,80%) memiliki kadar trigliserida
200 mg/dl (tinggi). Dari penelitian
ini didapatkan jumlah kasus stroke
yang cukup banyak memiliki kadar
trigliserida < 200mg/dl (normal).
Hasil ini secara statistik
langsung menepati hipotesis nol (Ho)
dalam penelitian ini yaitu tidak
terdapat hubungan kadar trigliserida
setelah serangan stroke akut dengan
indeks massa tubuh pada pasien
rawat inap di RS Ibnu Sina periode
Januari-Desember 2013.
KESIMPULAN 5. Perlu diadakan penelitian lebih
lanjut tentang hubungan antara
Berdasarkan hasil penelitian, dapat kadar trigliserida dengan
disimpulkan sebagai berikut prognosis morbiditas pasien
stroke iskemik.
1. Pada penelitian ini didapatkan
pasien stroke iskemik yang
memiliki kadar trigliserida
DAFTAR PUSTAKA
normal lebih banyak, 65 orang
(81.20%) dari pada pasien stroke 1. Lerner AJ. Cerebrovascular
kadar trigliserida tinggi, 15 disease. In: Lerner AJ, editor.
subjek penelitian (18.80%). Diagnostic Criteria in
2. Pada penelitian ini didapatkan Neurologic. New Jersey:
indeks massa tubuh pasien stroke Humana Press.; 2006. p. 11.
iskemik yang normal lebih 2. CDC. Types of Stroke 10 April
banyak, 65 orang (81.20%) dari 2013. Available from:
pada indeks massa tubuh pasien http://www.cdc.gov/stroke/types_
stroke iskemik yang kurus, 9 of_stroke.htm.
orang (11.20%) dan gemuk, 6 3. Stroke Statistics [database on the
orang (7.50%). Internet]. [cited 10 April 2013].
3. Secara stastistik tidak ada Available from:
hubungan yang bermakna antara http://www.strokecenter.org/patie
kadar trigliserida dengan indeks nts/about-stroke/stroke-statistics/
masa tubuh pasien stroke iskemik 4. Ritarwan. Gambaran Lipid Profile
di RS Ibnu Sina Makassar terhadap pasien stroke iskemik
periode Januari Desember yang dirawat di bagian neurologi
2013. RSUP H.Adam Malik. Medan:
Universitas Sumatera Utara;
SARAN 2012.
1. Perlu diadakan penelitian lebih 5. YASTROKI. Stroke Urutan
lanjut dengan jumlah sampel Ketiga Penyakit Mematikan10
lebih spesifik dan dengan tempat April 2013. Available from:
penelitian yang lebih luas atau http://www.yastroki.or.id/read.ph
bervariasi. p?id=300.
2. Perlu diadakan penelitian lebih 6. Sacco RL, Benjamin EJ,
lanjut dengan menggunakan Broderick JP. Stroke Risk
standar waktu tertentu Factors. AHAJournals.
pemeriksaan kadar trigliserida 1997;28:1507-17.
setelah gejala stroke dialami 7. David Tanne, Nira Koren-Morag,
oleh sampel. Eran Graff, Uri Goldbourt.
3. Perlu diadakan penelitian lebih Blood Lipids and First-Ever
lanjut dengan dijadikannya Ischemic Stroke/Transient
faktor-faktor risiko terjadinya Ischemic Attack in the
stroke sebagai variabel kontrol. Bezafibrate Infarction
4. Perlunya diadakan penelitian Prevention (BIP) Registry High
lebih lanjut tentang hubungan Triglycerides Constitute an
antara kadar trigliserida dengan Independent Risk Factor. Dallas:
lama perawatan pasien stroke AHA; 2001. [cited 2013 1 July].
iskemik. Available from:
 http://circ.ahajournals.org/content
/104/24/2892.full.pdf+html
8. Anonymus. Oxford Stroke
Classification. (cited 2013 1
July); Available from:
http://www.medquarterly.com/mq
88/MQPDF/MM/OxfordStrokeClass
ification.pdf
9. Davis LE, King MK, Schultz JC.
Disorders of the Cerebrovascular
System. In: Davis LE, King MK,
Schultz JC, editors.
Fundamentals in Neurologic
Disease. New York: Demos
Medical Publishing; 2005. p. 87.
10. Coulter, Cheril. Stroke. Mdical
Notes: Neurologi Article; [cited
2013 1 july]. Available from:
http://www.fastbleep.com/medica
l-notes/neuro-and-psych/2/2/12
11. Anonymus. What is Stroke. The
internet Stroke Centre; [cited
2013 1 July]. Available from:
http://www.strokecenter.org/patie
nts/about-stroke/what-is-a-stroke/
12. Harsono. Buku Ajar Neurologi
Klinis. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press; 2008. p.
59=79.
13. Brass LM. Stroke. 2013 [22
Januari 2013]; Available from:
http://www.iristrial.org/teleforms/
documents/stroke.pdf.
14. Wilkinson I, Lennox G.
Essential Neurology. 4 ed.
Massachussets: Blackwell
Publishing; 2005. p. 33-5.
15. Bagian Ilmu Penyakit Saraf
Fakultas kedokteran Universitas
Hasanuddin/ RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar, Standar
Pelayanan Medik Neurologi.
2008. p. 2-8.
16. Silaen, Benny Mariduk.
Hubungan Kadar Adinopektin
dan Trigliserida Serum dengan
Volume Infark dan Outcome
pada Pasien Stroke Iskemik
Akut. Medan: USU; 2008.
17. Wang, Tao. Triglyceride-Rich
Lipoprotein and Cardiovascular
disease. USA: Otsuka Maryland
Research Institute; 2000. [cited
2013 Juli 1]. Available from:
http://www.naccca.org/education/
tg-chd.pdf
18. M. John Chapman, et al.
Triglyceride-rich lipoproteins
and high-density lipoprotein
cholesterol in patients at high
risk of cardiovascular disease:
evidence and guidance for
management. European Society
of Cardiology: European Heart
Journal; 2011. [cited 2013 1
July]. Available from:
http://www.suc.org.uy/correosuc/
correosuc6-51_archivos/EHJ-2011-
Triglyceride-rich-lipoproteins.pdf
19. Tomkin GH, Owens D. LDL as
a Cause of Atherosclerosis. The
Open Atherosclerosis &
Thrombosis Journal. 2012;5:13-
21.
20. Anonim. Pola makan dan profil
lipid lakil-laki etnik
Minangkabau. Majalah
Kedokteran Andalas.
2003;27:61-70.
21. Anonim. FDA Menyetujui
Pemberian Rosuvastatin Pada
Pasien Dengan Kadar LDL
Normal2011 10 April 2013.
Available from:
http://www.kusehat.com/HealthAZ
/AllNews/tabid/64/articleType/Arti
cleView/articleId/70/FDA-
Menyetujui-Pemberian-
Rosuvastatin-pada-Pasien-dengan-
Kadar-LDL-Normal.aspx
22. Anonim. Faktor Stroke Terkini.
Jakarta: Bethesda Stroke Centre;
2012 [cited 2013]; Available
from:
http://www.strokebethesda.com/c
omponent/option,com_docman/ta
 sk,doc_download/gid,32/Itemid,26 26. Tomasz Dziedzic, Agnieszka
/. Slowik, Elzbieta A. Gryz,
23. Goldstein LB, Adams R, Alberts Andrzej Szczudlik. Lower
MJ, Appel LJ, Brass LM, Serum Triglyceride Level Is
Bushnell CD, et al. Primary Associated With Increased
Prevention Of Stroke. Stroke Severity. American
AHA/ASA Guideline. 2006. Heart Association, 2004 [cited
24. Anonim. Faktor Risiko Stroke July 1st 2013]; Available from:
Usia Muda. Jakarta: Bethesda http://stroke.ahajournals.org/con
Stroke Centre; 2010 [cited tent/35/6/e151.full.pdf+html
2013]; Available from:
http://www.strokebethesda.com
/component/option,com_docma
n/task,doc_download/gid,33/Ite
mid,26/.
25. Seppo Lehto, Tapani Rnnemaa,
Kalevi Pyrl, Markku
Laakso. Predictors of Stroke in
Middle-Aged Patients With
NonInsulin-Dependent
Diabetes. American Heart
Association, 1995 [cited July
24th 2013]; Available from:
http://stroke.ahajournals.org/con
tent/27/1/63.short
 LAMPIRAN
1. Tabel dan Grafik 5.1: Distribusi sampel penelitian menurut Jenis
Kelamin

Jenis Kelamin Stroke Iskemik - Pasien Rawat Inap

N Persen
Laki-Laki 40 50%
Perempuan 40 50%
Jumlah 80 100%
Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

Distribusi Jenis Kelamin

Perempuan Laki-Laki
50% 50%

Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

2. Tabel dan Grafik 5.2: Distribusi sampel penelitian menurut usia

Stroke Iskemik - Pasien Rawat Inap

Umur
N Percent
Usia 39 tahun 2 2.5%
Usia 40 49 tahun 9 11.20%
Usia 50 59 tahun 24 30.00%
Usia 60 - 69 tahun 32 40.00%
Usia 70 79 tahun 10 12.50%
Usia 80 tahun 3 3.80%
Total 80 100%
Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013
 Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

3. Tabel dan Grafik 5.3: Tabulasi silang kelompok umur dan jenis
kelamin

JenisKelamin
Kelompok Umur Total %
Laki-Laki Perempuan
39 tahun 1 2 3 3.65%
40 49 tahun 7 7 14 17.08%
50 59 tahun 14 6 20 24.40%
60 - 69 tahun 17 9 26 31.70%
70 79 tahun 4 10 14 17.07%
80 tahun 1 4 5 6.10%
Total 44 38 82 100%
Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

Tabulasi Silang Jenis Kelamin-Umur

18 17
16 14
14
12 10
Frekuensi

10 9
8 7 7 Laki-laki
6
6 4 4 Perempuan
4 2
2 1 1
0
39 40 49 50 59 60 - 69 70 79 80
tahun tahun tahun tahun tahun tahun

Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

4. Tabel dan Grafik 5.4: Distribusi kadar trigliserida pada kasus stroke
iskemik yang menjadi sampel penelitian
n %
Kadar Normal 65 81.20%
Trigliserida Tinggi 15 18.80%
Total 80 100.00%
Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

Distribusi Kadar Trigliserida

Kadar Trigliserida Normal Kadar Trigliserida Tinggi

19%

81%

Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

5. Tabel dan Grafik 5.5: Distribusi indeks massa tubuh pasien stroke
iskemik rawat inap

Indeks Masa Tubuh

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Kurus 9 11.2 11.2 11.2
Normal 65 81.2 81.2 92.5
Gemuk 6 7.5 7.5 100.0
Total 80 100.0 100.0

Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

 Distribusi Indeks Masa Tubuh
70

60

50

40

30

20

10

0
Kurus Normal Gemuk

Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

6. Tabel 5.6 Tabulasi silang kadar Trigliserida dengan indeks massa

tubuh pasien stroke iskemik rawat inap
Lama_Perawatan Total
<8
8-28 hari: >28 hari:
hari :
fase fase
fase
stabilisasi rehabilitasi
akut
Count 15 54 4 73
Kadar
%
Trigliserida 20.55
normal within 73.97% 5.48% 100.00%
%
Klasifikasi LDL
Trigliserida Count 1 8 0 9
Kadar
%
Trigliserida 11.11
tinggi within 88.89% 0.00% 100.00%
%
LDL
Count 16 62 4 82
Total %
19.51
within 75.61% 4.88% 100.00%
%
LDL

Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

 7. Tabel 5.7: Chi-Square Test

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 2.981a 2 0.225
Likelihood Ratio 4.522 2 0.104
Linear-by-Linear
2.859 1 0.091
Association
N of Valid Cases 80
a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
1.13.

Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013

8. Tabel 5.8 : Hasil analisa Chi Square Hubungan Kadar Trigliserida

dengan indeks massa tubuh pasien stroke iskemik rawat inapDi RS
Ibnu Sina Makassar Periode Januari-Desember 2013

Kadar Trigliserida
Total P
Normal Tinggi
N % N % N %
Indeks Kurus 9 13.85% 0 0% 9 11.25%

Massa Normal 52 80% 13 86.67% 65 81.25% 0.225

Tubuh Gemuk 4 6.15% 2 13.33% 6 7.50%

Total 65 100% 15 100% 80 100%

Sumber: data rekam medik RS Ibnu Sina 2013