Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ISBN No.
Program Studi Pascasarjana Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia 1
Email: fitriani.rachma@gmail.com
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data kesetimbangan cair-cair sistem quatener
eugenol + -caryophyllene + etanol + air pada temperatur 303,15; 313,15; dan 323,15 K. Penelitian
ini menggunaan equilibrium cell yang dilengkapi dengan sirkulasi air untuk menjaga agar temperatur
tetap konstan serta dilengkapi pula dengan stirrer yang digunakan untuk mengaduk campuran
komponen murni tersebut selama 2 jam sehingga menjadi homogen. Setelah itu dilakukan pemisahan
antara fase organik dan fase air dengan mendiamkannya selama 20 jam. Sampel yang didapatkan dari
proses pemisahan tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan gas chromatography (GC) untuk
mendapatkan komposisi masing-masing komponen pada tiap-tiap fase. Data eksperimen yang
diperoleh kemudian dikorelasikan menggunakan model UNIQUAC dan NRTL dan hasilnya
dibandingkan dengan metode UNIFAC. Pada temperatur 303,15 K, 313,15 K dan 323,15 K model
UNIQUAC merupakan model yang paling baik dengan RMSD terbesar adalah 6,82% sedangkan
RMSD terbesar untuk model NRTL adalah 7.73%.
Katakunci: Etanol, Eugenol, Caryophyllene, NRTL, UNIQUAC
mengkorelasikan data yang didapatkan secara 303.15 K, 313.15 K dan 323.15 K ditunjukkan
eksperimen dengan menggunakan korelasi pada Tabel 1-3.
persamaan UNIQUAC dan NRTL serta
menggunakan model UNIFAQ sehingga Tabel 1: Komposisi Hasill Eksperimen Sistem Quaterner
Eugenol (1) + -Caryophyllene (2) + Etanol (3) + Air (4)
diperoleh data korelasi.
Pada Temperatur 303.15 K
x1 x2 x3 x4
(2) + Etanol( 3) + Air(4) ditunjukkan pada temperatur 303,15 K, 313,15 K dan 323,15 K
Gambar 1. pada sistem quaterner eugenol(1) + -
Caryophyllene(2) + Etanol(3) + Air(4) yang
ditampilkan pada tabel 4 dan 5.
T
UNIQUAC
(K)
i/j (1) (2) (3) (4)
Gambar 2. Pseudoternary diagram LLE untuk sistem (1) 0 623.021 -533.10 209.93
quaterner eugenol (1) + -caryophyllene (2) + etanol ( 3) +
(2) -915.40 0 285.10 452.60
air (4) hasil eksperimen pada rentang suhu 303.15 303.15
323.15K: ( ) suhu 303,15 K; ( ) hasil 313,15 K; ( ) (3) 87.503 940.06 0 -48.07
323,15 K (4) -298.85 53.71 479.55 0
(1) 0 48.12 246.90 286.16
Dari gambar 2 terlihat bahwa terdapat sedikit (2) 94.94 0 489.25 5941.47
313.15
perbedaan antara komposisi kesetimbangan hasil (3) 736.27 129.75 0 911.18
eksperimen sistem quaterner eugenol (1) + - (4) 182.10 40.83 347.62 0
(1) 0 177.63 304.71 325.35
caryophyllene (2) + etanol ( 3) + air (4) pada
(2) 53.44 0 444.85 2390.12
temperatur 303,15 K, 313,15 K dan 303,15 K. 323.15
(3) 655.76 164.29 0 940.39
Sehingga dapat disimpulkan bahwa temperatur (4) 179.67 50.12 352.65 0
sistem memiliki pengaruh yang kecil terhadap
komposisi kesetimbangan. Tabel 5: Hasil Perhitungan Parameter Interaksi Biner NRTL
Sistem Quaterner Eugenol (1) + -Caryophyllene (2) +
Etanol ( 3) + Air (4) pada Temperatur 303,15; 313,15; dan
3.2 Fitting Parameter 323,15 K
Parameter interaksi biner dari sistim quaterner
Eugenol (1) + -Caryophyllene (2) + Etanol ( 3) T NRTL
+ Air (4) diperoleh dari fitting menggunakan (K) ( = 0.2)
model UNIQUAC serta NRTL berdasarkan data i/j (1) (2) (3) (4)
eksperimen yang telah diperoleh. (1) 0 10010.22 -925.24 -291.37
Hubungan pada kesetimbangan cair-cair dapat (2) -5092.29 0 3431.96 -468.74
303.15
direpresentasikan menggunakan sebuah model (3) -3827.82 4268.11 0 275.83
koefisien aktifitas. Pada model ini, hubungan (4) -1394.08 2170.78 269.21 0
dasar untuk setiap komponen i pada dua fase (1) 0 433.46 77.55 -802.87
liquid yang ada pada sebuah sistem pada keadaan (2) 2861.88 0 10216.23 -243.04
313.15
(3) 2271.06 2964.43 0 -67.36
setimbang adalah (4) 3831.60 2683.12 115.79 0
x ai ia xib ib (1) (1) 0 237.20 -101.05(1) -737.07
(2) 3602.69 0 4325.97 -456.01
323.15
(3) 2193.76 2714.87 0 -85.43
x a
i 1 (2) (4) 3533.24 2923.21 168.29 0
x b
i 1 (3) 3.3 Komposisi Kesetimbangan
Setelah parameter yang dihitung menggunakan
model UNIQUAC dan NRTL untuk setiap suhu
dimana xia dan xib adalah fraksi mol dari
diperoleh maka dilakukan perhitungan komposisi
komponen i di fase atas dan bawah sedangkan ia
kesetimbangan untuk setiap model tersebut.
dan ib adalah koefisien aktifitas dari komponen i
Pada tabel 6 dan 7 terlihat pada temperatur
pada atas dan bawah. Kunci untuk
303.15 K model UNIQUAC menghasilkan
menyelesaikan persamaan-persamaan tersebut
komposisi kesetimbangan dengan RMSD sebesar
adalah dengan menghitung koefisien aktifitas.
6,82 % dan model NRTL dengan RMSD 7,73 %.
(Zhang et al, 2011)
Sedangkan pada temperatur 313.15 K diperoleh
Data komposisi kesetimbangan yang diperoleh
RMSD untuk model UNIQUAC sebesar 2,51%,
dari eksperimen digunakan untuk
NRTL sebesar 7,39% seperti yang ditunjukkan
mengkorelasikan parameter interaksi antara
oleh tabel 8 dan 9. Pada temperatur 323.15 K
eugenol, -caryophyllene, etanol dan air untuk
seperti yang ditampilkan pada tabel 10 dan 11,
memperoleh koefisien aktifitas dari model NRTL
model UNIQUAC menghasilkan RMSD sebesar
dan UNIQUAC (Zhang et al, 2011) sehingga
2,93%, NRTL sebesar 5,27%
diperoleh parameter interaksi biner untuk
Seminar Nasional Pascasarjana XI ITS, Surabaya 27 Juli 2011
ISBN No.
Tabel 6: Komposisi Kesetimbangan sistem quaterner eugenol Tabel 9: Komposisi Kesetimbangan sistem quaterner eugenol
(1) + -caryophyllene(2) + etanol ( 3) + air (4) menggunakan (1) + -caryophyllene(2) + etanol ( 3) + air (4) menggunakan
model UNIQUAC pada temperatur 303.15 K model NRTL pada temperatur 313.15 K
x1 x2 x3 x4 x1 x2 x3 x4
0.3174 0.2142 0.1280 0.3404 0.4538 0.3058 0.1147 0.1257
0.3012 0.2219 0.1366 0.3402 0.4151 0.3056 0.1233 0.1560
0.3476 0.2634 0.1335 0.2555 0.4184 0.3168 0.1298 0.1350
Fase 0.2414 0.1524 0.1656 0.4406 Fase 0.4023 0.2531 0.1410 0.2036
Organik 0.0669 0.0161 0.4213 0.4957 Organik 0.1592 0.0376 0.5274 0.2758
0.0656 0.0138 0.5062 0.4144 0.1150 0.0237 0.5808 0.2805
0.1483 0.0195 0.2886 0.5437 0.1202 0.0141 0.6745 0.1913
0.1229 0.0209 0.2962 0.5600 0.1109 0.0216 0.5217 0.3458
0.0002 0.0002 0.1042 0.8953 0.0005 0.0007 0.1233 0.8755
0.0001 0.0004 0.0904 0.9090 0.0004 0.0007 0.1119 0.8870
0.0002 0.0004 0.1309 0.8685 0.0006 0.0008 0.1347 0.8639
Fase 0.0001 0.0003 0.0548 0.9448 Fase 0.0001 0.0007 0.1031 0.8961
Aqueous 0.0002 0.0001 0.0345 0.9652 Aqueous 0.0008 0.0007 0.3531 0.6455
0.0030 0.0002 0.3197 0.6772 0.0113 0.0027 0.4059 0.5802
0.0822 0.0039 0.2773 0.6366 0.0483 0.0053 0.4346 0.5117
0.0020 0.0028 0.0477 0.9475 0.0055 0.0030 0.3019 0.6895
RMSD 6.82% RMSD 7.30 %
Tabel 7: Komposisi Kesetimbangan sistem quaterner eugenol Tabel 10: Komposisi Kesetimbangan sistem quaterner
(1) + -caryophyllene(2) + etanol ( 3) + air (4) menggunakan eugenol (1) + -caryophyllene(2) + etanol ( 3) + air (4)
model NRTL pada temperatur 303.15 K menggunakan model UNIQUAC pada temperatur 323.15 K
x1 x2 x3 x4 x1 x2 x3 x4
0.3544 0.2712 0.1330 0.2414 0.4939 0.2923 0.0712 0.1426
0.2456 0.2548 0.1542 0.3454 0.4612 0.2835 0.1189 0.1364
0.3488 0.2641 0.0901 0.2470 0.4636 0.2869 0.1417 0.1078
Fase 0.1991 0.1954 0.0952 0.5604 Fase 0.3983 0.2227 0.1639 0.2152
Organik 0.1192 0.0283 0.257 0.596 Organik 0.1461 0.0279 0.6455 0.1806
0.1026 0.0224 0.254 0.621 0.1126 0.0141 0.7616 0.1117
0.1057 0.0158 0.3050 0.5734 0.2004 0.0157 0.6004 0.1836
0.0945 0.0183 0.2834 0.6038 0.1093 0.0196 0.7105 0.1606
0.0003 0.0003 0.1032 0.8962 0.0007 0.0009 0.1935 0.8049
0.0002 0.0003 0.0799 0.9195 0.0006 0.0009 0.1537 0.8448
0.0002 0.0006 0.1223 0.8770 0.0007 0.0009 0.1853 0.8131
Fase 0.0003 0.0002 0.0673 0.9322 Fase 0.0005 0.0011 0.1010 0.8974
Aqueous 0.0003 0.0006 0.2044 0.7948 Aqueous 0.0025 0.0022 0.5566 0.4387
0.0070 0.0004 0.3262 0.6664 0.0092 0.0020 0.5125 0.4764
0.0598 0.0033 0.4936 0.4433 0.0455 0.0075 0.6990 0.2480
0.0008 0.0026 0.1755 0.8211 0.0086 0.0045 0.2057 0.7812
RMSD 7.73% RMSD 2.93 %
Tabel 8: Komposisi Kesetimbangan sistem quaterner eugenol Tabel 11: Komposisi Kesetimbangan sistem quaterner
(1) + -caryophyllene(2) + etanol ( 3) + air (4) menggunakan eugenol (1) + -caryophyllene(2) + etanol ( 3) + air (4)
model UNIQUAC pada temperatur 313.15 K menggunakan model NRTL pada temperatur 323.15 K
x1 x2 x3 x4 x1 x2 x3 x4
0.4939 0.2923 0.0712 0.1426 0.4591 0.3094 0.1123 0.1192
0.4432 0.2724 0.1248 0.1595 0.4210 0.3099 0.1231 0.1460
0.4569 0.2828 0.1629 0.0974 0.4242 0.3209 0.1283 0.1265
Fase 0.3951 0.2211 0.1235 0.2603 Fase 0.4072 0.2560 0.1460 0.1908
Organik 0.1584 0.0320 0.6443 0.1653 Organik 0.1619 0.0380 0.5319 0.2681
0.1076 0.0141 0.7603 0.1181 0.1190 0.0226 0.5873 0.2711
0.1854 0.0161 0.6074 0.1911 0.1241 0.0136 0.6657 0.1965
0.1066 0.0205 0.7055 0.1674 0.1142 0.0201 0.5371 0.3287
0.0007 0.0009 0.1935 0.8049 0.0007 0.0008 0.1251 0.8734
0.0003 0.0008 0.1491 0.8497 0.0005 0.0009 0.1121 0.8865
0.0004 0.0007 0.1640 0.8349 0.0007 0.0011 0.1359 0.8623
Fase 0.0003 0.0008 0.1299 0.8689 Fase 0.0002 0.0008 0.1009 0.8981
Aqueous 0.0008 0.0009 0.5093 0.4889 Aqueous 0.0010 0.0009 0.5524 0.4457
0.0100 0.0015 0.5029 0.4856 0.0098 0.0039 0.5037 0.4826
0.0476 0.0067 0.6996 0.2462 0.0462 0.0059 0.7465 0.2014
0.0097 0.0032 0.2018 0.7853 0.0046 0.0043 0.2943 0.6968
RMSD 2.51 % RMSD 5.27 %
Seminar Nasional Pascasarjana XI ITS, Surabaya 27 Juli 2011
ISBN No.
5. Pustaka
Abrams, D. S.; Prausnitz, J. M. (1975) Statistical
Thermodynamics of Liquid Mixtures: A
New Expression for the Excess Gibbs
Energy of Partly or Completely Miscible
Systems AIChE J., 21, 116-128
Ketaren, S. (1985). Pengantar Teknologi Atsiri.
PN Balai Pustaka
Kuswandi and E. Naryono. (2011). Liquid-
Liquid Equilibria for the Ternary System
Eugenol + Ethanol + Water at Temperatures
303.15, 313.15, and 323.15 K, International
Review of Chemical Engineering
(I.RE.CH.E) Volume 3 No. 6.
Lutony, T. L., Rahmayati, Y. 2000. Produksi dan
Perdagangan Minyak Atsiri. Jakarta:
Penerbit Penebar Swadaya
Nurdjannah, N. 2004. Diversivikasi Penggunaan
Cengkeh. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pasca Panen Pertanian
Polling, B.E., J.M Prausnitz, and J.P. OConnell,
(2004), The Properties Of Gases and
Liquids, 5th edition, Singapore: Mc Graw-
Hill International Edition
Renon, H., Prausnitz, J. M. (1968). Local
Compositions in Thermodynamic Excess
Functions for Liquid Mixtures. AIChE J.,
14, 135144.
. Zhang, H., Gong, Y., Li, C., Zhang, L., and
Zhu, C., (2011). Liquid-Liquid Equilibria for
the Quaternary System Water (1) + Acrylic
Acid (2) + Acetic Acid (3) + Cyclohexane
(4) at (293.15, 303.15 and 313.15) K, J.
Chem. Eng. Data 2011, 56, 2332-2336