AMELIA SUKSESY
D4 TEM 2015
P23.138.115.004
2017
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
A. SEJARAH SISTEM OPERASI KOMPUTER
Seperti kita ketahui, system operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan
computer, terdiri dari 3 keluarga atau 3 kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows,
keluarga Unix, dan keluarga Mac OS.
Sedangkan untuk computer mainframe dan super computer menggunakan banyak
sekali system operasi yang berbeda-beda, umumnya turunan dari sitem UNIX yang
dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, Hp/UX,dll.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke
dalam 4 generasi.
1. Generasi Awal
2. Generasi Kedua
3. Generasi Ketiga
4. Generasi Keempat
5. Generasi Selanjutnya
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah
keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan
antarmuka pengguna grafis.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi
yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows
Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi
baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat
lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-
DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa
adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir
dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi
mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Microsoft Windows sebenarnya bisa masuk ke dalam dua kategori sistem operasi, yaitu
sistem operasi stand alone dan juga sistem operasi jaringan. Untuk kategori sistem operasi
Stand alone, berikut ini adalah beberapa pengembangan dari sistem operasi yang populer
tersebut :
Windows 1.0
Windows 2.0
Windows 3.0
Windows 3.1 (Janus)
Windows 95 (Chicago)
Windows 98 (Memphis
Windows Milenium Edition
Windows NT 3.1
Windows NT 3.5 (Daytona)
Windows 2000 (Windows NT 5.0)
Windows XP
Windows Vista
Windows 7
Windows 8
Windows 8.1
Windows 10
Kekurangan : Salah satu kekurangan dari sistem operasi windows ini adalah
harganya yang cukup mahal, sehingga banyak dilakukan pembajakan. Satu lisensi
bisa berharga ratusan ribu rupiah. Selain itu, bebeapa versi windows juga diaggap
buruk performanya, seperti windows Vista.
2. UNIX
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS
yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi
yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user
dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek
GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian
UNIX).
Ada beberapa jenis atau nama varian dari UNIX, yang merupakan sistem operasi hasil
pengembangan dari basis UNIX, seperti :
.
3. LINUX
Red Hat
Debian
Slackware
SuSE
Mandrake
WinLinx
Dan masih banyak lagi distro ditro linux, sesuai dengan spesifikasinya
Kelebihan : Linux memiliki kestabilan sistem operasi yang baik, sehingga sering
digunakan sebagai sistem operasi pada server. Selain itu, linux, yang diluncurkan
dengan mengandalkan sistem distribusi, atau yang dikenal dengan nama distro,
memiliki banyak sekali pilihan distro yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan
usernya. Bagi anda yang senang mengutak atik sistem operasi, maka linux adalah
salah satu pilihan yang tepat untuk anda.
Kekurangan : Sayangnya, linux merupakan salah satu jenis sistem operasi komputer
yan gkurang populer. Banyak orang sudah menaruh hati pada Mac ataupun windows,
sehingga hal ini membuat popularitas dari linux menurun drastic
4. IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International
Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada
komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan
dari Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan
kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah
Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan,
serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas
dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu.
Kelebihan :
Kekurangan :
o MAC OS Klasik
o MAC OS X
Mac OS System 1
Mac OS System 2
Mac OS System 3
Mac OS System 4
Mac OS System 5
Mac OS System 6
Mac OS System 7
Mac OS System 8
Mac OS System 9
Mac OS X (10)
Kelebihan :
o Stabil, karena menggunakan UNIX.
o Multitasking.
o Tampilan (UI) sangat bagus.
o Aman dari Malware.
Meskipun memiliki banyak fitur menarik, dan memilki kualitas interface yang sangat baik,
namun Mac OS merupakan salah satu sistem operasi yang egois, karena tidak mendukung
sistem komputer berbasis IBM. Selain itu, beberapa perangkat kerasnya pun memilki
keunikan sendiri, sehingga banyak yang tidak kompatibel dengan perangkat keras yang bisa
digunakan pada windows.
Sistem operasi Mac OS juga cenderung sulit untuk dilakukan troubleshooting, plus memiliki
harga yang juga mahal, sama seperti sistem operasi windows.
6. FREE BSD
FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari
UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali
pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah
menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD
sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang
berjalan di atas Chip Intel.
7. SOLARIS
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX
system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai
pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem
SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi
UNIX walaupun pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan
kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa
dikenal dengan OpenSolaris. Open Solaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi
Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti
dari Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa
digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC
atau Mobile PC.
Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :
Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis
Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan
metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS
menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di
browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan
gabungan dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.
Banyak sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus
berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna karena masing-masing Sistem
Operasi memiliki daya dan ciri khas tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang
berbayar, kenapa tidak kita coba Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan
berarti buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-
Usernya sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang
digunakan.
C. FITUR-FITUR SISTEM OPERASI
1. Eksekusi Program
Sistem operasi berfungsi sebagai interface antara aplikasi dan hardware. User
berinteraksi dengan hardware melalui sisi lain. Sistem operasi berfungsi untuk
menyederhanakan pengembangan aplikasi. Eksekusi program melibatkan proses yang
diciptakan sistem operasi. Kernel menciptakan proses dengan menugaskan memori
dan sumber daya yang lain, menentukan prioritas dari suatu proses (dalam sistem
multitasking), memuat program dalam memori dan mengeksekusi program. Program
tersebut kemudian berinteraksi dengan user dan atau divais dan melakukan fungsi
yang diinginkan.
2. Interupsi
interupsi adalah pusat sistem operasi, yang menyediakan cara efisien bagi
sistem operasi untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungannya. Pemrograman
berbasis interupsi secara langsung didukung hampir seluruh CPU modern. interupsi
menyediakan cara otomatis menyimpan isi register local dan menjalankan kode
khusus sebagai respon terhadap sebuah kejadian. Bahkan komputer yang paling dasar
sekalipun mendukung interupsi hardware dan membolehkan pemrogram untuk
menentukan kode yang akan di jalankan ketika terjadi sebuah kejadian. Ketika sebuah
interupsi diterima, hardware komputer secara otomatis menunda program apapun
yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya dan menjalankan kode komputer yang
berhubungan dengan interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam sistem operasi
modern, interupsi ditangani oleh kernel sistem operasi. Interupsi bisa datang dari
hardware komputer atau program yang sedang jalan.
3. Mode terproteksi dan supervisor
CPU modern mendukung operasi dual mode, yaitu: mode terproteksi dan
mode supervisor, yang memungkinkan fungsi-fungsi CPU dikendalikan dan
dipengaruhi hanya oleh kernel sistem operasi. Ketika komputer pertama kali mulai,
secara otomatis berjalan di atas mode supervisor. Ketika sistem operasi
mengendalikan program lain, CPU ditempatkan pada mode terproteksi. Dalam mode
terproteksi ini, program punya akses terbatas pada instruksi CPU. User bisa
meninggalkan mode ini hanya dengan memicu interupsi, yang menyebabkan kendali
kembali kepada kernel.
4. Manajemen memori
5. Memori virtual
6. Multitasking
Mengakses data yang disimpan pada disk adalah fitur pusat dari semua sistem
operasi. Computer menyimpan data pada disk menggunakan file-file, yang disusun
dengan cara khusus supaya memungkinkan akses cepat, reliabilitas yang tinggi dan
untuk menggunakan space drive yang tersedia secara lebih baik. Cara khusus yang
digunakan untuk menyimpan file pada disk, membolehkan file untuk dinamai dan
diberi atribut disebut sistem file.
8. Driver-driver divais
Sebuah driver divais adalah tipe khusus software komputer yang dibuat agar
sistem operasi bisa berinteraksi dengan divais-divais hardware.
9. Networking
10. Keamanan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum
untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen
memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu
lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh
Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan
dengan "kernel" suatu Sistem Operasi, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi
perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem
dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan
penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya