Anda di halaman 1dari 17

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alamnya.

Salah satu sumber daya alam terbesar dan terkaya yang dimiliki oleh Indonesia

adalah sumber daya perikanan. Sektor perikanan laut adalah salah satu

subsektor ekonomi yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia.

Potensi lestari sumber daya perikanan laut Indonesia berjumlah 6,6 juta ton per

tahun dengan hasil penangkapan sekitar 3,7 juta per tahun.

Di antara resources based industries di Indonesia adalah sektor kelautan

dan perikanan. Sektor ini dapat menjadi salah satu keunggulan komparatif yang

berpotensi menjadi keunggulan kompetitif untuk menggerakkan perekonomian

nasional, sehingga sudah saatnya sektor ini menjadi prioritas pembangunan

nasional. Pembangunan sektor kelautan dan perikanan menjadi semakin penting,

jika melihat pengalaman kesuksesan beberapa negara dalam pembangunan

sektor tersebut, seperti Islandia, Norwegia, Thailand, Filipina, dan Korea Selatan.

Berdasarkan pengalaman tersebut, bangsa Indonesia sepatutnya optimis bahwa

sektor kelautan dan perikanan dapat berperan dalam meningkatkan

kesejahteraan rakyat, penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Saat ini, bisnis kuliner yang berbasis ikan telah menjadi salah satu bentuk

bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan

ragam kreatifitas yang menarik. Ikan bisa dikreasikan menjadi makanan yang

memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam

mengolah ikan tersebut sehingga penyajian tidak monoton. Kami mencoba

mengkreasikan tahu tersebut dengan mengolah ikan menjadi nugget yang sehat,

bergizi. Kelebihan nugget yang kami buat adalah nugget yang terbuat dari ikan

dan memiliki 2(dua) varian rasa, yaitu : original dan pedas .


2

1.2. Bidang Usaha

Dari latar belakang diatas usaha yang akan digunakan adalah dengan

mengolah ikan menjadi nugget yang sehat, bergizi. Kelebihan nugget yang kami

buat adalah nugget yang terbuat dari ikan dan memiliki 2(dua) varian rasa, yaitu

: original dan pedas.

Ikan, semua orang pasti sudah tahu berbagai keunggulannya, selain

murah dan mudah didapat, ikan juga merupakan jenis makanan sehat yang

rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak

omega3. Ikan baik untuk tambahan diet karena kaya akan vitamin, mineral, dan

nutrisi yang yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat.daging ikan yang kami

gunakan adalah daging ikan putih karena nutrisi yang dikandung didalam nya

sebagai contoh setiap 100 gram dada ayam mengandung 172 kalori, 21 g

protein, 9 g lemak, 0 g karbohidrat, 2,7 g lemak jenuh, 64 mg kolesterol, dan 63

mg sodium. Manfaat, daging putih merupakan sumber protein yang sangat

rendah kalori. Nutrisi, satu porsi dada ayam mengandung vitamin B, B6, B12, C,

D dan E, niasin, dan magnesium.Kesimpulannya jika Anda membutuhkan protein

banyak namun rendah kalori, maka Anda bisa memiliki daging putih. Itulah

sebabnya daging putih banyak dimasukkan ke dalam menu makanan sehat.

Selain itu juga daging putih mengandung protein yang tinggi sehingga dading

ikan mempunyai struktur yang yang kenyal.

Sebagai permulaan produk kami akan di pasarkan di area kampus, baik

kepada taruna, dosen, maupun cyvitas akademika di poltek KP . Sebelum kami

pasarkan di luar area kampus.


3

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud dari laporan ini adalah pertanggung jawaban bisnis nungget yang

telah dilaksanakan.

1.3.2. Tujuan

Adapun tujuannya adalah :

a. Investor mengetahui kerja bisnis nugget selama semester 4.

b. Sebagai pertanggung jawaban atas modal yang telah di berikan investor.


4

BAB II

METODELOGI

Usaha ini dilakukan di Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Kabupaten

Sidoarjo Jawa Timur. Dimana memiliki potensial budidaya air tawar yang bagus

dengan didukung sumber air yang baik, terhindar dari pencemaran lingkungan

dan tingkat kebutuhan ikan yang sangat tinggi sehingga bahan baku dari ikan

sangat mudah didapatkan.

2.1. Struktur Organisasi Usaha Pengolahan Nugget

Manajer
Iftita Aulia Fahfa

Sekertaris
Roni Santuri

Bendahara
Jaka Bhuana P

Quality Control Quality Control


Bahan Proses
Hasan Albana Nia Wulandari

Gambar 1. Struktur Organisasi

Data Primer (2016)


5

Keterangan:

Manajer bertugas sebagai penanggung jawab penuh di dalam kegiatan

perngolahan. Mulai penerimaan bahan baku sampai pemasaran. Peran

manajer adalah mengarahkan dan ikut serta dalam setiap proses

pengolahan dan pemasaran.

Sekertaris bertugas sebagai pemegang semua data seperti data resep,

alat yang di butuhkan, bahan yang dibutuhkan, proses pengolahan nya,

desain kemasan, data keuangan,dll. Serta ikut serta ikut dalam setiap

proses pengolahan dan pemasaran

Bendahara bertugas sebagai pengatur keuangan serta ikut dalam setiap

proses pengolahan dan pemasaran.

Quality control bahan sebagai penanggung jawab atas kwalitas dan

ketersediaan bahan baku maupun bahan tambahan yang digunakan pada

proses produksi. Serta ikut dalam setiap proses pengolahan dan

pemasaran.

Quality control proses sebagai pengawas selama proses pembuatan

produk sampai produk jadi, menyiapkan alat yang akan digunakan dan

ikut serta dalam setiap proses pengolahan dan pemasaran.

2.2. Proses Pembuatan Nugget Ikan

Alat dan bahan dapat dilihat pada lampiran 2.


6

2.2.2. Proses Pembuatan

Berikut adalah diagram alir proses pembuatan nugget :

Penerimaan Bahan
Baku

Penimbangan

Pencampuran surimi
dengan garam dan es

Pencampuran dengan
tepung dan bumbu

Pencetakan

Pengukusan

Pemotongan

Pemberian
breadcramb

Pengemasan

Penyimpanan

Gambar 2. Alur proses Pembuatan Nungget

Data Primer (2015)


7

2.3. Analisa Biaya

Tabel 1.Komposisidan harga BahanPengolahanNugget Ikan


Bahan Jumlah Presentase*( Harga Satuan Jumlah
%) Harga

Adonan Nugget Satuan Harga


Surimi 1000 gr 1000 25.000 25.00
gr
Bawang putih 100 gr 10 % 250 g 10.000 5.000
Bawang Merah 60 gr 6% 250 g 9.000 4.000
Lada Halus 6 gr 0,3% 3 1.500 1.500
sachet
Garam 38 gr 3% 250 g 3.000 500
TepungTerigu 400 gr 40% 1000 g 8.000 5.000
Tepung Tapioka 40 gr 4% 1000 g 6.500 2.000
Es 200 ml 40% 1 pack 5.000 5.000
Gula 38 gr 3% 250 g 6.000 1.000
Butter Mix

Tepung terigu 250 gr 200% 1000 - 1.500


gr
Tepung Tapioka 50 gr 40% 1000 1.000
gr
Tepung Maizena 50 gr 40% 250 g - 2.500
Telur 50 gr 20% 250 g 8.000 2.000
Lada Halus 4 gram 2% 1 500 500
sashet
Garam 4 gr 2% 250 gr - 200
Tepung Breadcram 500 g 100% 500 g 10.000 10.000
Kemasan 7 kemasan 7 1.200 8.400
Jumlah Rp.105.000 Rp.88.000
(*)Dari berat bahan baku 1000 gr Surimi

Produk jadi 9 pack


Harga pokok 88.000
Listrik,air,tenaga kerja, peyusutan 5000
Keuntungan 4000
Produk jadi 7 pack/250 g
Harga Pokok Rp. 88.000
Listrik,Air,Tenaga Rp. 5.000
kerja,Penyusutam
8

Keuntungan Rp. 4.000


Harga Perpack Rp. 15.000

2.4. STUDI KELAYAKAN

2.4.1. Lokasi

Pembuatan nugget ikan ini dilakukan tefa VAP . Lokasi ini cukup

menguntungkan karena berada didalam lokasi kampus.

2.4.2. Sarana dan Prasarana

Selain menggunakantefa VAP, kami juga memanfaatkan berbagi

media soaial seperti BBM dan Line dan lain sebagainya

2.4.3. Sumber Daya Manusia

Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari

lima orang yang bertanggung jawab sebagai manager,

bendahara,Sekertaris,Qc bahan , Dan Qc Proses .Setiap sumber daya

manusia yang kami miliki keahlian di bidangnya masing-masing. Sehinga

diharapakan dapat menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang

baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran.

2.5. REAL BUSINESS PLAN

2.5.1. Rencana Manajemen

1. Strategi pemasaran

Telah banyak jenis nugget yang bisa dijumpai di berbagai pusat

perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall.Namun dari

sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak

pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba dan

memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen.Oleh


9

sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami.Untuk

itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya

sebagai berikut:

a. Pengembangan produk

Nugget memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat

perbelanjaan.Namun kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak

lebih menarik serta lebih unik dengan bahan-bahan yang baru. Nugget

ikan ini akan menambah cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya

nugget ikan, diharapkan akan menambah variasi nugget baru seta

adanya inovasi rasa dan bentuk yanga akan menambah daya tarik pada

produk ini. Serta jika produk ini sudah berjalan lancar kamu juga ingin

memproduksi produk turunannya.

b. Pengembangan wilayah pemasaran

Area pemasaran utama adalah di sekitar kampus politeknik

kelautan dan perikanan.Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok

kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi.

c. Kegiatan promosi

Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi

sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha.Kami

melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke

mulut.Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini

marak di dunia maya.

2. Strategi Produksi

Kami memproduksi nugget yang belum ada dipasaran.Kami juga

memberikan pilihan bentuk nugget ikan yang menarik dan inovasi rasa

pedas yang saat ini mulai di gemari oleh konsumen.Kami berusaha


10

menciptakan suatu pembaharuan di dunia makanan khususnya nugget.

Proses produksi dilakukan seminggu sekali, karena mengingat jadwal

kuliah dan kegiatan yang harus kami lakukan . jadi kami melakukan

produksi pada hari jumat dengan jumlah banyak yang akan memenuhi

kebutuhan konsumen selama satu minggu . Setelah itu kami simpan di

dalam freazer dan setiap sore sekitar pukul 15.30 WIB akan kami goreng

dan di kemas lalu langsung dijajakan kepada masyarakat kampus.

3. Strategi Penetapan Harga

Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan

penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk

juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat

dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan

sasaran kami yaitu para taruna. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan

berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas makanan, dan

tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.

4. Rencana Pengembangan Produksi

Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:

a. Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya nugget

b. Memperluas berbagai cita rasa nugget

c. Meningkatkan produksi

d. Analisis resiko usaha dan antisipasinya.

e. Membuat Produk turunannya


11

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.3. Rincian Keuangan

No Tanggal Uraian Debit(Rp) Kredit(Rp) Saldo(Rp) Keterangan


1 2 3 4 5 6 7
1. 29 Uang modal 200.000 153.000 Produksi 1
Maret dari Prodi hasil jadi
2016 produk
adalah 9
pack
dengan
berat per
pack 200
gram dan
harga per-
pack Rp
15.000
Pembelian 47.000
Bahan untuk
produksi 1

2. 30 Pembelian 60.000 213.000 Sisa


Maret produk produk 5
2016 sebanyak 4 pack
pack @
Rp15.000
oleh dosen
Poltek KP
3. 2 April Pembelian 75.000 288.000 Stok
2016 produk produksi 1
sebanyak habis
5@
Rp15.000
pack oleh
dosen
Poltek KP
4. 6 April Pembelian 46.000 242.000 Dari
2016 bahan produksi
produksi ke- ke-2 hasil
2 jadi produk
12

adalah 40
pack
dengan
berat per
pack 200
gram dan
harga per-
pack Rp
11.000
5. 9 April Pembelian 55.000 297.000 Sisa stok
2016 produk 35 pack
sebanyak 5
@Rp11.000
pack oleh
dosen
Poltek KP
6. 10 April Produk di 297.000 Uang
2016 titipkan ke belum
minafood masuk .
sejumlah 9 Sisah stok
pack 26 pack
dengan
harga Rp
10.000 per-
pack

7. 14 April Pembelian 22.000


2016 produk
sebanyak 2
pack@
Rp11.000
pack oleh
dosen
Poltek KP
8. 15 April Pembelian 88.000 407.000
2016 produk
sebanyak 8
pack@
Rp11.000
pack oleh
taruna
Poltek KP
9. 18 April Pembelian 55.000 462.000
2016 produk
sebanyak
5pack@
Rp11.000
pack oleh
dosen
Poltek KP
10. 21 April Pembayaran 104.000 358.000
2016 surimi 4 kg
13

@26.000
per kg
11. 25 April Pembayaran 183.000
2016 bread cramb
250 g @Rp
25.000
12. 29 April Pembelian 312.000 Stok
2016 produk produksi
sebanyak ke-2 Habis
11 per
pack@
Rp11.000
pack oleh
taruna
Poltek KP
14

3.4. Analisa Biaya Produksi 1

Tabel 1.Komposisidan harga Bahan Pengolahan Nugget Ikan


Bahan Jumlah Presentase*(% Harga Satuan Jumlah Harga
)

Adonan Nugget Satuan Harga


Surimi 1000 gr 1000 gr 26.000 26.000
Bawang putih 100 gr 10 % 250 g 10.000 10.000
Bawang Merah 60 gr 6% 250 g 9.000 9.000
Lada Halus 6 gr 0,3% 3 1.500 1.500
sachet
Garam 38 gr 3% 250 g 3.000 1.500
TepungTerigu 400 gr 40% 1000 g 8.000 24.000
Tepung Tapioka 40 gr 4% 1000 g 6.500 2.000
Es 200 ml 40% 1 pack 5.000 7.000
Gula 38 gr 3% 250 g 6.000 1.000
Butter Mix

Tepung terigu 250 gr 200% 1000 gr - 1.500


Tepung Tapioka 50 gr 40% 1000 gr 1.000
Tepung Maizena 50 gr 40% 250 g - 2.500
Telur 50 gr 20% 250 g 8.000 2.000
Lada Halus 4 gram 2% 1 500 500
sashet
Garam 4 gr 2% 250 gr - 200
Tepung Breadcram 500 g 100% 250 g 26.000 25.000
Kemasan 7 kemasan 7 1.200 8.400
Jumlah Rp.135.000 Rp.124.000
(*)Dari berat bahan baku 1000 gr Surimi

Produk jadi 9 pack


Harga pokok 124.000
Keuntungan 1.200
Produk jadi 9 pack/250 g
Harga Pokok Rp. 124.000
Keuntungan Rp. 1.200
Harga Perpack Rp. 15.000
Produksi -1

Produk jadi= 9 pack(200 gram) dengan hpp Rp 15.000

Uang produksi= Rp124.000

Uang penjualan=Rp135.000
15

Laba = Uang penjualan - Uang Produksi

= Rp 135.000- Rp 124.000

=Rp 11.000

Jadi Laba Produksi-1 = Rp 11.000

Sedangkan laba per-pack= Rp 1.200

3.5. Analisa Biaya Produksi -2

Tabel 1. Komposisi dan harga Bahan Pengolahan Nugget Ikan


Bahan Jumlah Presentase Jumlah Harga
*(%)

Adonan Nugget Satuan


Surimi 3000 gr 1000 gr 78.000
Bawang putih 300 gr 10 % 250 g 9.000
Bawang Merah 180 gr 6% 250 g 8.000
Lada Halus 18 gr 0,3% 3 sachet 1.500
Garam 114 gr 3% 250 g
Tepung Terigu 1200 gr 40% 1000 g 5.000
Tepung Tapioka 120 gr 4% 1000 g
Es 600 ml 40% 1 pack 7.000
Gula 114 gr 3% 250 g 1.000
Butter Mix

Tepung terigu 750 gr 200% 1000 gr


Tepung Tapioka 150 gr 40% 1000 gr
Tepung Maizena 150 gr 40% 250 g
Telur 150 gr 20% 250 g
Lada Halus 12 gram 2% 1 sashet

Garam 12 gr 2% 250 gr
Tepung Breadcram 1500 g 100% 250 g 125.000
Kemasan 40 kemasan 7 8.500
Jumlah Rp 249.000
Produk jadi 40 pack
Harga pokok 249.000
Keuntungan 4.700
16

Produk jadi 40 pack/200 g


Harga Pokok Rp. 249.700
Keuntungan Rp. 4.700
Harga Perpack Rp. 11.000

Produk jadi = 40 pack (200 g)dengan harga jual

@ Rp 11.000

Uang produksi= Rp 249.000

Uang penjualan= Rp 440.000

Laba = Uang penjualan - Uang Produksi

= Rp 440.000- Rp 249.000

=Rp 191.000

Jadi Laba Produksi-22 = Rp 191.000

Sedangkan laba per-pack= Rp 4.700

3.6. Perhitungan Laba

Uang Total = Uang yang sudah masuk+Uang uang belum masuk

=Rp 312.000 + Rp 90.000

=Rp 402.000

Saldo = Debit Kredit

= Rp 676.000 Rp 364.000

=Rp 312.000

Uang Modal = Rp 200.000

Uang Laba = Uang total - Uang Modal

=Rp 402.000 - Rp 200.000

=Rp 202.000

Jadi uang laba Rp 202.000


17

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

1. Bisnis nungget telah berhasil mengembalikan modal dan

memperoleh laba.

2. Bisnis nugget sudah mendapatkan pasar yaitu dosen dan taruna

poltek KP .

3.2. Saran

Bisnis ini telah berjalan dengan baik . Namun masih harus di tingkatkan .

Karena masih banyak kekurangan dan kendala yang belum bisa di tangani .

Anda mungkin juga menyukai