Upaya Pencegahan
Nasihat bijak mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati
maka upaya upaya pencegahan korupsi lebih baik daripada upaya
represif. Benarkah demikian? Pada awal sudah dikatakan bahwa
upaya represif dan preventif harus dilaksanakan secara bersamaan
untuk menimbulkan daya ungkit besar terhadap pemberantasan
korupsi.
Pencegahan ditujukan untuk mempersempit peluang terjadinya
tindak pidana korupsi pada tata kepemerintahan dan masyarakat,
menyangkut pelayanan publik maupun penanganan perkara yang
bersih dari korupsi.
Berikut adalah fokus kegiatan prioritas pencegahan korupsi untuk
jangka panjang (20122025) dan jangka menengah (20122014)
yang tertuang di dalam Rencana Strategi Nasional Pemberantasan
Korupsi.
gambar 4.2
Kemenkes komitmen raih WTP
(Sumber: sehatnegeriku.com)
PeMBerantasan koruPsi 75
berbagai kegiatan termasuk meluncurkan produk antikorupsi, antara
lain modul modul pendidikan antikorupsi.
b. Lembaga lain yang juga telah disediakan adalah lembaga Ombudsman
yang perannya adalah sebagai penyedia sarana bagi masyarakat yang
hendak mengadukan apa yang dilakukan oleh lembaga pemerintah dan
pegawainya. Lembaga ini juga berfungsi memberikan pendidikan
pada pemerintah dan masyarakat, mengembangkan standar perilaku
serta code of conduct bagi lembaga pemerintah maupun lembaga
hukum.
gambar 4.3
Ombudsman siap menerima pengaduan masyarakat.
(Sumber: setkab.go.id)
c. Pada tingkat kementerian ditingkatkan kinerja lembaga Inspektorat
Jenderal.
d. Reformasi birokrasi dan reformasi pelayanan publik penting dibenahi
sehingga tidak memberi peluang untuk melakukan pungutan liar.
gambar 4.4
Penyelenggara negara wajib melaporkan harta kekayaannya.
(Sumber: e-sambas.com dan www.itjen.de pkes.go.id )
a.
gambar 4.5
LPSE memungkinkan siapapun dapat mengontrol pengadaan.
(Sumber: sukoharjokab.go.id)
PeMBerantasan koruPsi 77
b. Sistem rekrutmen, sistem penilaian kinerja pegawai negeri serta hasil
kerja perlu dibangun. Sistem penghargaan terhadap pegawai berprestasi
perlu dibangun.
gambar 4.6
ICW memiliki peran penting dalam penyelidikan korupsi.
(Sumber: www. tem po.co )
f. Cara lain dalam rangka mencegah korupsi adalah menggunakan
electronic surveillance yaitu sebuah perangkat untuk mengetahui
dan mengumpulkan data dengan dipasang di tempat tempat tertentu.
Alat itu misalnya closed circuit television (CCTV ).
tugas 2
Setelah Anda membaca dan mencermati paparan mengenai upaya
pencegahan korupsi, kemukakan ide-ide Anda tentang upaya
lain yang dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat agar korupsi
dapat dicegah.
a. Transparency International
Transparency International (TI) adalah sebuah organisasi internasional
nonpemerintah yang berkantor pusat di Berlin Jerman yang memantau dan
memublikasikan hasil-hasil penelitian mengenai korupsi yang dilakukan
oleh korporasi dan korupsi politik di tingkat internasional. Setiap tahun TI
menerbitkan Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index) di negara
negara seluruh dunia. TI membuat peringkat tentang prevalensi korupsi di
negara negara di dunia berdasarkan survei yang dilakukan terhadap pelaku
bisnis dan opini masyarakat. CPI membuat penilaian dengan range 110.
Nilai10 adalah nilai tertinggi dan terbaik, sedangkan semakin rendah
nilainya ditempatkan sebagai yang paling tinggi korupsinya. Dalam survei
tersebut Indonesia setiap tahunnya menempati peringkat sangat buruk
dan buruk, namun sejak tahun 2009 sedikit membaik.
b. TIRI
TIRI/Making Integrity Work adalah sebuah organisasi independen
inter- nasional nonpemerintah yang berkantor pusat di London dan
banyak per-
82 Buku aJar Pendidikan dan Budaya antikoruPsi
wakilannya di beberapa negara termasuk di Jakarta. Organisasi ini bekerja
dengan pemerintah, kalangan bisnis, akademisi dan masyarakat sipil untuk
melakukan sharing keahlian dan wawasan untuk mengembangkan penge-
tahuan dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengatasi korupsi
dan mempromosikan integritas. Di Indonesia TIRI mengembangkan
jejaring dengan berbagai universitas untuk mengembangkan kurikulum
pendidikan antikorupsi dengan nama I-IEN ( Indonesian-Integrity
Education Network). TIRI berkeyakinan bahwa dengan mengembangkan
kurikulum Pendidikan Integritas dan atau Pendidikan Anti-Korupsi di
perguruan tinggi mahasiswa dapat memahami bahaya laten korupsi bagi
masa depan bangsa.
gambar 4.7
KPK bekerja sama dengan UNCAC dalam memberantas korupsi
(Sumber: ruanghati.com dan KPK)
tugas 4
Anda tentu mengenal Indonesia Corruption Watch (ICW )? Apa
itu ICW, bagaimana ICW, prestasi apa yang telah ditunjukkannya
dalam memberantas korupsi?
PeMBerantasan koruPsi 85
3. Mendidik dan menyosialisasikan perilaku antikorupsi melalui
larangan pemberian hadiah atau imbalan apapun baik dalam
bentuk spanduk, banner, dan sebagainya.
4. Penerimaan uang kuliah dan kewajiban lainnya melalui Student
Payment
Center (SPC).
86 Buku aJar Pendidikan dan Budaya antikoruPsi
rangkuMan
1. Strategi pemberantasan korupsi bukan hal yang sederhana. Karena
itu, perlu disesuaikan dengan konteks masyarakat dan organisasi yang
ditangani serta karakteristik pihak terkait dan lingkungannya.
2. Terdapat 6 (enam) strategi nasional yang telah dirumuskan, sedangkan
Komisi Pemberantasan Korupsi mengelompokkannya menjadi 3 (tiga)
strategi, yaitu: penindakan (represif ), perbaikan sistem, edukasi
dan kampanye.
3. Upaya penindakan merupakan upaya represif yang menitikberatkan
pada penumpasan setelah tindak pidana korupsi terjadi. Ada 5
(lima) langkah dalam upaya penindakan, yaitu: penanganan laporan
pengaduan, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pelaksanaan
putusan.
4. Upaya pencegahan korupsi ditujukan untuk mempersempit peluang
terjadinya tindak pidana korupsi pada tatanan kepemerintahan dan
masyarakat.
5. Upaya pencegahan mencakup: pembentukan lembaga lembaga
antikorupsi, pencegahan korupsi di sektor publik, pencegahan sosial
dan pemberdayaan masyarakat, pembuatan instrumen hukum,
monitoring, dan evaluasi.
6. Kerja sama internasional sangat penting untuk mengembangkan strategi
global melawan korupsi melalui pembuatan kebijakan pencegahan
korupsi tingkat internasional yang wajib dipatuhi setiap negara.