Anda di halaman 1dari 48

ANALISIS SITUASI DAN ANALISIS

SOSIAL DALAM KEBIDANAN


KOMUNITAS

JULI OKTALIA, MA
Konsep Pelayanan Kebidanan Komunitas

Upaya bidan untuk pemecahan masalah


kesehatan reproduksi perempuan, bayi dan anak
balita dalam konteks individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat, dengan menggunakan
pendekatan manajemen pelayanan kebidanan
dikomunitas
Pelayanan kebidanan komunitas merupakan
bagian dari kesatuan sistem pelayanan kesehatan
yg terdiri dari pelayanan kesehatan primer,
sekunder dan tersier dilakukan secara mandiri,
dengan kolaborasi dan atau merujuk.
Pelayanan kebidanan komunitas tidak hanya
memandang kliennya dari sudut biologis
semata, tetapi juga sebagai unsur sosial yg
memiliki budaya tertentu dan dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan

Pelayanan kebidanan komunitas memerlukan


kemampuan analisa yang tinggi dan cermat
terutama yang berkaitan dengan aspek sosial,
nilai-nilai dan budaya yg dapat mempengaruhi
kesrep perempuan, bayi dan balita.
Tanggung Jawab Bidan pada Pelayanan
Kebidanan Komunitas

1. Memberikan penyuluhan dan pelayanan dalam konteks


individu, keluarga, dan masyarakat.

2. Menilai mana tradisi yang baik dan membahayakan,


budaya yang sensitif gender dan HAM, nilai-nilai masyarakat yang adil
dan hukum serta norma yang melanggar hak asasi manusia.

3. Bertindak profesional:

mampu memisahkan antara nilai-nilai dan keyakinan pribadi


dengan tugas kemanusiaan sebagai bidan

mampu bersikap non judgemental (tidak menghakimi), non


discriminative (tidak membeda-bedakan), dan memenuhi standar
prosedur utk semua klien
Ruang Lingkup Pelayanan Bidan di Komunitas

1. Peningkatan kesehatan (promotif)

2. Pencegahan penyakit (preventif)

3. Penemuan / Deteksi dini kasus risti,

4. Pertolongan pertama gawatdarurat dan mrujuk

5. Memberikan pelayanan kebidanan sesuai kewenangannya

6. Pemulihan kesehatan (rehabilitasi)

7. Merujuk tepat waktu ( sbg penghubung yankes primer, sekunder maupun tersier)

8. Follow-up care

9. Kemitraan dengan LSM setempat, organisasi masyarakat,


organisasi sosial, kelompok masyarakat, toma, yang melakukan
upaya untuk mengembalikan individu ke lingkungan keluarga dan masyarakat. Terutama pada kondisi
dimana stigma masyarakat perlu diluruskan

10.Membangun partisipasi dan peran serta masyarakat


ANALISIS SITUASI
ANALISIS SITUASI
GENETIKA /
KEPENDUDUKAN

DERAJAT
Lingkungan Program &
Kesehatan KESEHATAN Sarana
PEREMPUAN

Perilaku kesehatan
GENETIKA/KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk berdasar umur & jenis kelamin
Pertumbuhan penduduk
Mobilitas penduduk
Jumlah penduduk rentan (penduduk miskin, ibu hamil, bayi, balita, hamil, usia lanjut dll)
PERILAKU KESEHATAN
1. Kepercayaan kesehatan
2. Gaya hidup
3. Life style
4. Pola pencarian pengobatan
5. Pertolongan persalinan
6. Pemberian ASI
7. Lingkungan
8. Sanitasi
9. dll
ANALISIS POHON MASALAH
LANGKAH - LANGKAH
1. Mengidentifikasi semua kemungkinan masalah yang ada di
Masyarakat
2. Membuat skala prioritas berdasarkan
Besarnya masalah (magnitude)
Kerugian yg ditimbulkan (Severity)
Ketersediaan teknologi / obat yg ada utk mengatasi
masalah (vulnerability)
Kemauan/kesadaran para pengambil keputusan
(community & political concern)
Ketersediaan sumber daya termasuk dana
(affordability)
CONTOH MATRIK INDIKATOR
Besar Kerugian Ketersed Political Ketersed
masalah yg iaan obat concern ian dana
Masalah ditimbulk & dll
an teknologi
5 4 3 2 1
IBU 3 3 3 3 2
BELUM
KB
Peremp 2 3 2 2 1
uan blm
tahu hak
Anemia 3 3 3 3 3
tinggi
Bobot

Note : Besar (3)


Sedang (2)
Kecil (1)
LATIHAN
Mohon Identifikasi masalah kesehatan reproduksi saat
ini yang mungkin terjadi di masyarakat
Buatlah prioritas masalah berdasarkan metode
skoring diatas dengan menggunakan list masalah
yang dipresentasikan
Hasil penghitungan prioritas masalah di presentasikan
di depan
ANALISIS YANG DIGUNAKAN

Analisis situasi (orang, waktu dan


tempat) (Siapa, kapan, dan dimana)
Analisis Sosial
ANALISIS SITUASI
Merupakan proses sistematis untuk melihat fakta, data
atau kondisi dan dimensi waktu
Berdasarkan siapa, dimana dan kapan
Untuk menemukan masalah kesehatan dan faktor apa
saja yang mempengaruhinya.
METODE DAN ALAT ANALISIS
SOSIAL MASYARAKAT

TEAM TEACHING COMMUNITY MIDWIFERY


LESSON LEARN
Cerita anak monyet dan ikan mas
NOTE
Analisis sosial merupakan bagian lain yang saling
melengkapi dengan analisis situasi
Analisis situasi sdh menyinggung masalah sosial di
masyarakat. Contoh : Konsep sehat (sangat
dipengaruhi budaya dan pengetahuan setempat)
PERBEDAAN
Analisis situasi : tradisi ilmu kesehatan yang terdiri dari hubungan
independent dan dependent (Faktor determinant dgn derajat kesehatan),
ada ukuran yg jelas (indikator, target, statistik) .
Contoh : target, pencapaian K1, K4, KN1 dll

Analisis sosial : gambaran yang jelas (deskripsi) ttg makna yang ditangkap
dari suatu fakta sosial. Tdk menggunakan ukuran kuantitatif (angka), relasi
antara fakta sangat penting.
Contoh : kebiasaan merawat tali pusat dengan popok yang dilapisi daun
sirih tdk berdiri sendiri tapi ini diturunkan dari nenek moyang, dan
keyakinan bersama masyarakat bahwa daun sirih adalah tanaman obat
DEFINISI ANALISIS SOSIAL
Usaha memperoleh gambaran yg lebih lengkap ttg
situasi sosial dgn menggali hubungan-hubungan
historic dan strukturalnya
Serangkaian kegiatan membedah suatu masalah dari
berbagai sudut pandang memetakan situasi yg
berhubungan dengan masalah dan selanjutnya
mengidentifikasi dasar-dasar penyelesaian masalah
TIGA HAL DALAM ANALISIS SOSIAL
Identifikasi dan perumusan masalah
Identifikasi dan perumusan faktor penyebab
Strategi penyelesaian masalah
SIKLUS ANALISIS SOSIAL
Cara Pandang
Teori
Situasi
ipoleksosbud
Refleksi

Pengalaman

aksi Masalah sosial

Menentukan
strategi akar masalah
Low Contraseptive

Fear of side- Mens preference for Inadequate FP


effects more children services

Inadequate Myths Macho Children as Women Womens


information symbol economic dont issues not
assets prioritize prioritized
Low health
FP Cultural
education of
promotions prescription Lack of
women
are limited Womens women
for fear of multiple friendly
backlash Lack of burden legislations
access to
education
Conservtvs Patriarchy
opposition Poor Lack of
(Gender
to artificial access, low political will
inequality)
FP coverage
Poverty
Increase
Contraceptive

Fear of side-effects Mens support of FP Adequate FP


de-mystified services

Adequate Myths de- De-mystify Children as Women Womens


information mystify macho economic prioritize issues
symbol assets health prioritized
High gear
Education of
FP Women
women Cultural
campaigns Shared friendly
tolerance
responsibilit legislations
Access to ies
education
Patriarchy Expand FP
Consertvs (Gender services
opposition Political will
Collaboration inequality) thru
to artificial Training &
FP and advocacy &
mentoring legislation
promotion
ANALISIS ARTIKEL
Pembangunan jembatan

Pertanyaan
a. Lakukan analisis situasi dalam studi kasus
b. Identifikasi faktor faktor yang menyebabkan
jembatan dan jalan tidak berfungsi sesuai harapan
c. Berdasarkan hasil analisis yang sudah dibuat,
susunlah rekomendasi perbaikan yang harus
dilakukan agar memperoleh outcome yang
diharapkan
ANALISIS SOSIAL
BERPERSPEKTIVE GENDER
Mempertanyakan hubungan kekuasaan laki-laki dan
perempuan
Memetakan masalah-masalah sosial dalam lingkup
domestik dan publik
Memperlakukan pengalaman perempuan sebagai basis
analisis
Mendengarkan suara-suara kaum yang terpinggirkan
Melibatkan perempuan aktif dalam proses analisis
sosial
ALAT ANALISIS GENDER
ALAT ANALISIS HARVARD
Dikembangkan oleh Harvard Institute Amerika
Asumsi : Ada hubungan ekonomi dlm alokasi sumber
daya alam dengan pembagian peran kerja antara
perempuan dan laki-laki

Alat ini disusun utk membantu perencanaan dlm


merancang proyek yg efisien & produkstif, yg dilakukan
melalui pemetaan kerja laki-laki dan perempuan di
komunitas
ALAT ANALISIS HARVARD (PROFIL
KEGIATAN)
Buatlah jadwal kerja sepanjang hari yang biasanya dilakukan laki-laki dan perempuan
Hasil dipresentasikan
CONTOH
wAK kEGIA Laki- Pere Anak Anak Produ Rep
TU TAN laki mpua laki- peem ktif rod
n laki puan ukti
f
05.00 bangun x X X

05.30 Memasa x X X
k
06.00 Mencuci x x X
06.30 Makan x x x x X
pagi
07.00 Kekanto x X
r
dst ....
KELEBIHAN HARVARD
Praktis
Memberikan gambaran yang jelas dan sederhana
Membedakan antara akses dan kontrol sumber daya
Dapat dengan mudah diadaptasi
Tidak bersifat mengancam (netral gender) semuda didasarkan pada fakta.
KETERBATASAN HARVARD
Dpt menjadi perencanaan yg top down
Penekanan pada pemisahan daripada pengkaitan
Terlalu teknis
Tidak memperdulikan ketidak setaraan mendasar yang lainnya
KERANGKA ANALISIS MOSER
KERANGKA ANALISIS MOSER
Dikembangkan oleh Caroline Moser
Membawa suatu agenda pemberdayaan perempuan ke dalam proses perencanaan
berbasis gender
TUJUAN KERANGKA
ANALISIS MOSER
1. Identifikasi peran gender
tiga peran : - reproduktif
- produktif,
- sosial kemasyarakatan
2. Pengujian kebutuhan gender
Kebutuhan gender praktis : Persediaan air, perawatan
kesehatan, pendapatan klg, persediaan pangan
Kebutuhan gender strategis : Penghapusan pembagian
kerja berdasarkan jenis kelamin dll
LANJUTAN
3. Data terpilah di tingkat rumah tangga
(control terhadap sumber daya rumah tangga)
4. Matrix kebijakan (kesejahteraan, persamaan/keadilan,
anti kemiskinan, efisiensi dan pemberdayaan)
5. Perencanaan yg menyeimbangkan 3 peran
6. Kerjasama di antara perempuan itu sendiri
PENGGUNAAN MOSER
Untuk perencanaan di semua tingkatan
Digunakan bersama HARVARD frame work
KELEBIHAN MOSER
Tdk hanya pada hal teknis
Menentang ketidak adilan gender
Mengenali semua beban kerja perempuan
Mengkategorikan pendekatan-pendekatan kebijakan
KEKURANGAN MOSER
Peran gender tdk menggugat hubungan gender
Tdk mengungkapkan kebutuhan gender strategis laki-
laki
Statis
Mengakibatkan peran ganda
GENDER ANALISIS MATRIKS
Dikembangkan Rani Parker (1993)
Tujuan :
a. Memberi suatu teknis berbasis masyarakat utk identifikasi & analisis
perebdaan gender guna menguji pengaruh yang berbeda dari
pembangunan thd masing-masing gender
b. Mengajukan suatu proses analisis & menantang asumsi-asumsi ttg
peran gender dgn cara konstruktif

APA, MENGAPA, SIAPA, KAPAN


Empat analisis : perempuan, laki-laki, Rumah tangga, Masyarakat
Aturan, kelebihan dan kekurangan (73-74)
CONTOH: MANFAAT PEMBANGUNAN
IRIGASI AIR BAGI RUMAH TANGGA
Tenaga Kerja Waktu Sumberdaya Budaya

Perempua Tidak lagi harus Hemat waktu, Air lebih mudah - Mengurangi
n mengambil air ada waktu tersedia Mobilitas
luang Ada irigasi untuk
kebun
Laki-laki Mendapatkan
keahlian dalam
membangun
dan merawat
sistem irigasi
Rumah Pengamanan
tangga jaringan atau
menambah
pekerjaan
Masyara Komisi
kat masyarakat
terlatih untuk
perawatan
sistem air
KPP (KERANGKA PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN)
Mendefinisikan kemungkinan apakah seseorang memiliki
hak hidup atas dirinya sendiri
Parameter ukur pemberdayaan perempuan:
a. Kesejahteraan
b. Akses
c. Kesadaran / keyakinan
d. Partisipasi
e. Kontrol
RENCANA PEMECAHAN MASALAH
ASSESS THE CAUSES BASED ON THE
FOLLOWING CRITERIA:
Can be addressed by the Can be addressed by
Health Sector other sector
=FP promotions are limited =Lack of access to
=Patriarchy / gender education
inequality =Poverty
=Cultural prescription that =Womens multiple burden
men must be macho =Lack of women friendly
=Cultural thinking that legislation
more children more wealth
=Poor access to and low
coverage of FP
Acted by the Solve immediately Medium to long-
Health Sector term solution /
=FP promotions are Needs legislation
limited
=FP Promotions are =Patriarchy / gender
=Patriarchy / gender
inequality limited inequality
=Cultural prescription =Poor access to and
that men must be low coverage of FP
macho
=Cultural thinking that
=Mens thinking:
more children more macho and more
wealth children
=Poor access to and
low coverage of FP
THE HEALTH ACTION PLAN
Causes Objective Activities Materials Time Persons Objective
of Low Needed Frame Responsi ly
CPR ble Verifiable
Indicator
FP To improve Classes on Module March 1st Midwife =Number
Promotion the FP for men Venue week 3rd Midwifery of men and
s are knowledge, and Invitation week students women in
attitudes women. RA
limited
and attending;
and mens practices =Develope
thinking: on FP d training
macho among modules
and more women and =Women
children men in = % of and men
reproductiv attendees expressed
e age. who satisfaction
adopted an re the
FP training
THE HEALTH ACTION PLAN
Causes Objective Activities Materials Time Persons Objective
of Low Needed Frame Responsi ly
CPR ble Verifiable
Indicator
FP =SAME= Conduct Letter March 2nd =Midwife =Number
Promotion To improve FP Poster week =Midwifery of men and
s are the information materials students women and
knowledge, , education youth who
limited Prices =Mothers /
attitudes and participated
and mens communica
fathers and
and youth =Number
thinking: tion
practices of people
macho on FP campaign who
and more among through viewed the
children women and poster exhibit
men in making =Participan
reproductiv contest. ts and
e age. viewers
expressing
need for
FP
THE HEALTH ACTION PLAN
Causes Objective Activities Materials Time Persons Objective
of Low Needed Frame Responsi ly
CPR ble Verifiable
Indicator
Poor To increase Ensure FP FP supplies March 1st =Midwife At least 2
acceptance supplies at week =Midwifery cycles of
access
of FP the health students pills, 2
to and among center depo, 1
low women and IUD at any
coverage men in FP given time
Conduct schedules March 2nd - - Same -
reproductiv at the HC
of FP daily FP posted 3rd week
e age. consultatio =Number
n at the of people
health who
center. consult
=Number
of new
acceptors
etc.

Anda mungkin juga menyukai