BAB V

PENUTUP

Setelah penulis membahas tentang Asuhan Keperawatan pada klien dengan

post operasi tiroidektomi dengan indikasi SNNT, yang dirawat di ruang Cempaka
RSUD A. W. S. Samarinda, maka pada bab ini penulis mengumpulkan beberapa hal
yang dapat penulis anggap merupakan bagian penting dan dapat diperhatikan.
Dalam bab ini, penulis membagi atas dua bagian, yaitu kesimpulan dan saran-
saran.

A. Kesimpulan
Dalam kesimpulan ini penulis merumuskan beberapa hal untuk menjawab
tujuan penulisan dan merupakan bagian dari pembahasan.
Berdasarkan uraian dari bab-bab terdahulu maka penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Struma nodosa nontoksik merupakan suatu struma nodosa tanpa disertai
hipertiroidisme.
2. Tiroidisme merupakan suatu tindakan operasi sebagian atau subtotal tiroid
atau seluruh bagian dari kelenjar tiroid.
3. Dari pengkajian yang dilakukan pada Ny. H didapatkan empat masalah
keperawatan, yaitu : Gangguan rasa nyaman (nyeri), perubahan pemenuhan
kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, imobilitas, dan resiko tinggi,
terjadi infeksi.
4. Tujuan dari pemberian Asuhan Keperawatan dalam pelaksanaannya adalah
untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar klien dalam masa keperawatan
untuk penyembuhannya.
5. Perencanaan Asuhan Keperawatan yang lengkap dan spesifik sangat
menentukan dalam keberhasilan Asuhan Keperawatan yang akan diberikan.
B. Saran-saran
Dari hal-hal diatas, maka saran penulis adalah :
1. Bagi pasien/klien dan keluarga
Dihapakan dapat mengerti dan memahami dengan benar cara pengobatan dan
pemeriksaan awal untuk mendeteksi adanya SNNT
2. Bagi Perawat
a. Di harapkan dapat menerapkan Asuhan Keperawatan yang komprehensif
pada klien post tiroidektomi dan indikasi SNNT
b. Agar penerapan Asuhan Keperawatan lebih bermanfaat dan terkoordinir
dengan sebaik-baiknya, semua tindakan dijelaskan, dicatat dalam status
secara langsung dan jelas serta mencantumkan nama petugas yang
bertanggung jawab dalam hal pelaksanaan keperawaatan yang telah
dilakukan
3. Bagi Rumah Sakit
a. Di harapkan untuk menetapkan standar Asuhan Keperawatan, khususnya
apda klien post operasi tiroidektomi dengan indikasi SNNT sehingga
dalam melaksankan Asuhan Keperawatan harus berdasarkan standar yang
telah ada.
b. Untuk lebih meningkatkan pengetahuan para perawat, maka pihak rumah
sakit dapat melaksanakan penyegaran atau seminar-seminar tentang
Asuhan Keperawatan secara rutin, misalnya sekali dalam 3 bulan.