Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

UPT PUSKESMAS WANARAJA


Jalan Wanaraja No.30 TELP (0262) 444118 Garut
Email :Wanaraja30@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS WANARAJA
Nomor:440 / /UKP PKM /2017

TENTANG

PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALUWARSA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPT PUSKESMAS WANARAJA,

Menimbang : a. Bahwa Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan


langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang
berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud
mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu
kehidupan pasien;

b. Bahwa Untuk memberikan perlindungan kepda pasien


dari penggunaan sedian farmasi dan alat kesehatan
yang tidak tepat serta yang tidak memenuhi persyaratan
mutu, keamanan dan kemanfaatannya, maka dilakukan
penanganan terhadap obat yang sudah rusak atau
kadaluwarsa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) tersebut
diatas maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala
UPT Puskesmas Wanaraja.tentang penanganan obat
rusak/kadaluwarsa;

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);

b. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang


Pekerjaan Kefarmasian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 124, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5044);
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis d.
Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
untuk Pelayan Kesehatan Dasar);
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
30 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di
Puskesmas

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALUWARSA

Pertama : Tentang penanganan obat rusak/kadaluwarsa di UPT


Puskesmas Wanaraja, sebagaimana rincian pada lampiran
keputusan ini;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya..

Ditetapkan di : GARUT

Pada tanggal : 03 Januari 2017


KEPALA UPT PUSKESMAS WANARAJA,

INDRA HISYAM SAPTARINA


LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS WANARAJA

NOMOR :

TANGGAL :

PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALUWARSA

A. PENDAHULUAN

Expired Date adalah waktu yang tertera pada kemasan yang


menunjukkan batas waktu diperbolehkannya obat tersebut dikonsumsi
karena diharapkan masih memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.. Umumnya
masa kadaluarsa obat ditulis 2-3 tahun sejak obat dikemas. Untuk masa
kadaluarsa ini berhubungan dengan stabilitas obat dan masa simpan obat.
Obat yang sudah melewati masa kadalursa dapat membahayakan
karena berkurangnya stabilitas obat tersebut dan dapat mengakibatkan efek
toksik (racun). Hal ini dikarenakan kerja obat sudah tidak optimal dan
kecepatan reaksinya telah menurun, sehingga obat yang masuk kedalam
tubuh hanya akan mengendap dan menjadi racun. Sebenarnya obat yang
belum kadaluarsa juga dapat menyebabkan efek buruk yang sama, hal ini
disebabkan karena penyimpanannya yang salah yang menyebabkan zat
didalam obat tersebut rusak. Tanda-tanda kerusakan zat tersebut biasanya
disertai dengan perubahan bentuk, warna, bau, rasa atau konsistensi. Maka
dari itu harus diperhatikan juga cara penyimpanan obat yang baik.

Untuk memberikan perlindungan kepda pasien dari penggunaan


sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidak
memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatannya, maka
dilakukan penanganan terhadap obat yang sudah rusak atau kadaluwarsa
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

B. TEMA
Penanganan obat rusak/kadaluwarsa
C. TUJUAN
1. Untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh
penggunaan sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta
yang tidak memnuhi persyaratan mutu, keamanan dan
kemanfaatannya
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

D. SASARAN
1. Puskesmas
2. Poskesdes
3. Posyandu
4. Pengobatan Lansia

E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan obat rusak/kadaaluwarsa adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi kasus
2. Memisahkan obat rusak atau kadaluarsa dan disimpan pada tempat
terpisah dari penyimpanan obat lainnya
3. Membuat catatan nama, no. batch, jumlah dan tanggal kadaluarsa
obat yang rusakdan/atau kadaluarsa
4. Melaporkan dan mengirim obat tersebut ke instalasi farmasi
kabupaten/kota
5. Mendokumentasikan pencatatan tersebut

F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran
mengenai penanganan obat rusak/kadaluwarsa di UPT Puskesmas
Wanaraja.

Anda mungkin juga menyukai