Anda di halaman 1dari 2

Gizi yang Tepat Bagi Atlet Penderita Diabetes Mellitus

Kebutuhan gizi manusia tidak dapat disamakan antara satu dengan yang lain. Hal ini
dikarenakan manusia memiliki kondisi yang berbeda-beda, baik ditinjau dari segi usia, jenis
kelamin, aktivitas, dan berbagai faktor lainnya. Salah satu profesi yang perlu diperhatikan
kebutuhan gizinya secara khusus ialah atlet. Atlet memiliki frekuensi aktivitas yang lebih
banyak dengan intensitas yang lebih berat dibandingkan orang normal sehingga diperlukan
energi yang lebih besar pula. Oleh karena itu, sangatlah perlu mengatur kebutuhan gizi
seorang atlet baik secara kualitas dan kuantitas demi menghasilkan performa yang baik.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengatur kebutuhan gizi seorang
atlet antara lain jenis olahraga yang digeluti serta adanya suatu kondisi khusus, salah satunya
adalah atlet dengan Diabetes Mellitus.

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kondisi kronik yang diakibatkan oleh
ketidakadekuatan insulin sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah atau hiperglikemia.
Pada atlet dengan Diabetes Mellitus yang terkontrol sebenarnya tidaklah menjadi suatu
masalah. Namun berbeda halnya apabila Diabetes Mellitus tersebut tidak terkontrol. Hal ini
dikarenakan Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai komplikasi
baik akut maupun kronis. Komplikasi akut yang dapat terjadi antara lain dehidrasi, diabetic,
bahkan kematian, sementara bahaya kronisnya bisa memicu berbagai penyakit kardiovaskuler
seperti hipertensi, penyakit ginjal, arteropati, serta retinopati diabetik. Oleh karena itu,
sangatlah penting untuk mengetahui kebutuhan gizi dan gaya hidup yang tepat bagi penderita
Diabetes Mellitus sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita, terutama bagi atlet
dimana dibutuhkan suatu kondisi fisik yang prima.

Dimulai dari pola makan, waktu makan atlet dengan Diabetes Mellitus haruslah
direncanakan dengan baik terutama saat latihan jangka panjang dimana diperlukan
penggantian glukosa secara teratur. Selain itu, ketika latihan, dianjurkan membawa permen
untuk mengantisipasi secara cepat terjadinya hipoglikemia serta memperbanyak konsumsi air
putih agar terhindar dari kondisi dehidrasi. Sebelum memulai latihan maupun pertandingan
disarankan pula untuk makan terlebih dahulu.
Lalu bagaimana diet yang tepat untuk atlet dengan Diabetes Mellitus? Pada atlet
dengan Diabetes Mellitus dianjurkan untuk memilih makan dengan indeks glikemik rendah
dan sedang. Jenis makanan ini akan dapat membantu mengontrol tekanan darah. Sebaliknya,
setelah melakukan latihan yang lebih lama maka pilihlah makanan dengan indeks glikemik
tinggi saat pemulihan. Konsumsi karbohidrat selama latihan aerobik (sekitar 60 menit) dapat
dikonsumsi tanpa membutuhkan ekstra insulin.

Sementara itu, bagi atlet yang menggunakan injeksi insulin dalam pengobatannya,
hindari menyuntikkan insulin ketika akan berolahraga. Hal ini dikarenakan pada saat latihan
insulin lebih cepat dimobilisasi sehingga dapat memicu terjadinya kondisi hipoglikemia.
Yang tidak kalah penting, konsultasikan dengan dokter mengenai kebutuhan energi dan
insulin.

Tema yang dipilih : Pengaturan gizi bagi atlet dengan kondisi khusus

Referensi : Bab VI Atlet dengan kondisi khusus halaman 42-44

Anda mungkin juga menyukai