Anda di halaman 1dari 2

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut :
5.1.1 Motivasi keluarga pada anggota keluarga dengan gangguan jiwa di
Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2017 sebagian besar kurang yaitu 76,7%.
5.1.2 Kemampuan pasien gangguan jiwa dalam pemenuhan kebutuhan
personal hygiene berpakaian di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa
Sambang Lihum Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 sebagian
besar memiliki kemampuan ketergantungan ringan yaitu 63.4% .
5.1.3 Ada Hubungan Motivasi Keluarga dengan Kemampuan Pasien
Dalam Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene Berpakaian pada
Pasien Gangguan Jiwa Di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Sambang
Lihum Provinsi Kalimantan Selatan.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan :
5.2.1 Bagi Keluarga
Perlu penjelasan secara terus-menerus kepada anggota keluarga
pasien gangguan jiwa mengenai pemenuhan personal hygiene
berpakaian, sehingga dapat meningkatkan kualitas perilaku keluarga
untuk meningkatkan motivasi. Jadi dengan motivasi keluarga yang
tinggi pasien akan lebih mandiri dalam melakukan personal hygiene
berpakaian sehari-hari.
5.2.2 Bagi Rumah Sakit
Setiap petugas kesehatan memberikan penyuluhan kesehatan dan
pemberian informasi melalui pembagian leaflet kepada keluarga

82
83

pasien gangguan jiwa tentang hal-hal yang menyangkut keadaan


pasien.
5.2.3 Bagi Profesi Perawat
Diharapkan agar hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gangguan
jiwa dengan melibatkan keluarga dalam setiap proses keperawatan
pasien, agar keluarga menyadari peran dan tanggung jawabnya
dalam proses penyembuhan pasien, serta dapat menjadi peran utama
untuk meningkatkan motivasi dalam proses pemulihan pasien.
5.2.4 Peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian
terhadap faktor lain seperti beban keluarga, faktor ekonomi yang
dapat mempengaruhi kemampuan pasien dalam pemenuhan
kebutuhan personal hygiene berpakaian pada pasien gangguan jiwa.
Peneliti selanjutnya juga dapat mengembangkan variabel terkait
seperti kebutuhan personal hygiene mandi, makan dan toileting pada
pasien gangguan jiwa.

Anda mungkin juga menyukai