KOP RUMAH SAKIT

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD OGAN ILIR

Nomor : ...../......./UGD/V/2006
Tentang
PENDIRIAN UNIT GAWAT DARURAT
RSUD OGAN ILIR

DIREKTUR RSUD OGAN ILIR

Menimbang : a. bahwa pelayanan keperawatan gawat darurat berbeda

dengan pelayanan keperawatan diruang biasa,karena,karena
tingkat ketergantungan pasien terhadap perawat di UGD sangat
tinggi.
b. Bahwa perawat UGD dituntut memiliki
pengetahuan,ketrampilan,daya analisa dan tanggung jawab
yang tinggi,mampu bekerja mandiri,membuat keputusan yang
cepat dan tepat serta berkolaborasi dengan tim kesehatan
lainnya.
Mengingat : 1. Kepmenkes RI No. 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
Standart Pelayanan Rumah Sakit.
2. Kepmenkes RI No. 1277/Menkes/SK/XI/2001 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.
3. Kepmenkes RI No. 004/Menkes/SK/I/2003 tentang Kebijakan
dan Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan.
4. Kepmenkes RI No. 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang Standart
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Direktur RSUD OGAN ILIR
Nomor : ......./..../UGD/V/2006 tentang pendirian Unit Gawat
Daurat.
PERTAMA : Unit gawat darurat (UGD) adalah unit yang memberikan pelayanan
gawat darurat selama 24 jam kepada masyarakat ......... dan
sekitarnya yang mengalami kecelakaan atau menderita penyakit
akut dengan bekerjasama dengan instalasi lain sehingga dapat
memberikan pelayanan tepat dan cepat

KEDUA : Falsafah Pelayanan keperawatan gawat darurat disediakan dan

diberikan kepada pasien dalam keadaan kegawatan dan kedaruratan
yang perlu ditanggulangi.

KETIGA : Staf yang bekerja di UGD perlu dikelola dengan baik dan benar
sehingga masing masing mempunyai peran, tanggungjawab serta
tugas yang jelas.

KEEMPAT : Anggaran yang timbul dari kegiatan sebagaimana dalam diktum

 kedua dibebankan pada anggaran operasional Rumah Sakit
Keluarga Sehat
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk

diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di ..............,
Pada tanggal ............................

RS ............................................
Direktur

......................................................

Tembusan Yth :
1. ............. (Pemilik RS)
2. Arsip.
 KOP RUMAH SAKIT

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KEPUTUSAN DIREKTUR RS ............................................

Nomor :026./........../UGD/III /2006
Tentang
STRUKTUR ORGANISASI UNIT GAWAT DARURAT
RS. ...................................
DIREKTUR RS. .................................

Menimbang : c. bahwa pengorganisasian dalam unit gawat darurat

bertujuan untuk menciptakan kelancaran pemberian pelayanan
keperawatan, pelayanan medik dan pelayanan kesehatan lain.
d. Struktur organisaasi tergantung luasnya unit
pelayanan dan kompleksitas kegiatan yang dikelola serta model
asuhan keperawatan yang diberikan.
Mengingat : 1. Kepmenkes RI No. 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
Standart Pelayanan Rumah Sakit.
2. Kepmenkes RI No. 1277/Menkes/SK/XI/2001 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.
3. Kepmenkes RI No. 004/Menkes/SK/I/2003 tentang Kebijakan
dan Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan.
4. Kepmenkes RI No. 1457/Menkes/SK/X/2003 tengang Standart
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Direktur RS ............... Nomor :026./......./UGD/III/2006
tentang Struktur Organisasi di Unit Gawat Darurat.
PERTAMA : Struktur organisasi ruang Unit Gawat Darurat terdiri dari
Direktur,Manager Rawat Inap/Rawat Jalan,Penanggung Jawab
dr,Asisten manager Rawat Inap dan kepala ruang UGD.

KEDUA : Pelayanan pasien terdiri dari pelayanan logistic,pelayanan

administrasi dan pelayanan pengelolaan obat pasien

KETIGA : Jadwal dinas terdiri dari shift pagi,shift siang dan shief malam yang
masing-masing shift ada penanggung jawab shiftnya.

KEEMPAT : Anggaran yang timbul dari kegiatan sebagaimana dalam diktum

kedua dibebankan pada anggaran operasional Rumah Sakit
.................
 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk

diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di .................
Pada tanggal ............................

RS. ..........................................
Direktur

...................................................

Tembusan Yth :
3. Direktur ........................ (Pemilik RS)
4. Arsip.