Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS VOLUME SEDIMEN WADUK WONOGIRI

DI MUARA SUNGAI KEDUANG

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada
Program Studi Megister Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Mencapai Gelar Megister dalam Ilmu Teknik Sipil

Diajukan Oleh :

ANTON TRI ASMORO

NIM : S 100 110 002

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

ANALISIS VOLUME SEDIMEN WADUK WONOGIRI


DI MUARA SUNGAI KEDUANG

Oleh
AntonTriAsmoro,PurwantiSriPudyastuti,Ir.Isnugroho

Abstrak

Waduk Serba Guna Wonogiri diresmikan oleh Presiden Suharto pada


tanggal 17 November 1981. Bendungan Serba Guna Wonogiri adalah satu
satunyabendunganbesaryangberadadisungaiindukBengawanSolo.Manfaat
wadukWonogiriadalahuntukmengendalikanbanjir(floodcontrol),Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA), penyediaan air baku untuk Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM), penyediaan air untuk pertanian, pariwisata, dan perikanan.
Sumber air waduk Wonogiri berasal dari 6 sungai, diantaranya adalah Sungai
Keduang yang menyebabkan sedimentasi terbesar, dikarenakan sangat dekat
dengan pintu intake. Sedimen dari Sungai Keduang sangat mengganggu. Untuk
mengatasi hal ini telah dibangun spillway baru yang lebih dekat dengan Sungai
Keduang.
Penelitianinidilakukanuntukmengetahuijumlahsedimenyangterbawa
masuk ke Waduk Wonogiri oleh Sungai Keduang. Analisis perhitungan sedimen
adalah di Muara Sungai Keduang. Jumlah volume sedimen yang berasal dari
Sungai Keduang menggunakan metode Meyer Peter and Muller(MPM). Adapun
data yang digunakan dalam analis adalah: data TMA di AWLR, Grain size, Cross
secton.
Hasil analisis perhitungan sedimen Waduk Wonogiri di Muara Sungai
Keduang dari tahun 2006 sampai 2012 adalah = 6.184.309,84 m/tahun.
Perhitungan sedimen berhubungan dengan debit di muara Sungai Keduang,
dalamanalisisperolehpersamaanRatingCurve:Y=0,014685801.X0,351965501.

Kata kunci: Waduk Serba Guna Wonogiri, laju sedimen, Sungai Keduang,
spillway.

ANALYSISVOLUMESEDIMENTWONOGIRIRESERVOIR
INESTUARYTHERIVERKEDUANG

Oleh
AntonTriAsmoro,PurwantiSriPudyastuti,Ir.Isnugroho

Abstract


Soeharto, the second president of Indonesia, inaugurated Wonogiri
multipurposeDamonNovember17th,1981.ThisistheonlybiggestDamlocated
inthemainriverofBengawanSolo.Thefunctionofitistocontrolfloodonthe
areaof400millionm3,tobesourceofhydroelectricpowerplantfor,andtobe
watersupplyforPDAM,aswellasforargiculture,tourism,andfishery.Wonogiri
reservoirwatersourcecomesfromsixrivers,includingtheRiverKeduangwhich
causesthebiggestsedimentation,duetoveryclosetotheintake.Sedimentfrom
theriverKeduangverydisturbing.Toovercomethisnewspillwaywasbuiltcloser
to the river Keduang. This study was conducted to determine the amount of
sedimentwashedintotheriverThereservoirbyKeduang.
This studywasconductedtodeterminetheamountofsedimentwashed
intoriverKeduangbythereservoir.Analysisofsedimentcalculationisinestuary
Keduang.ThetotalvolumeofsedimentfromtheriverKeduangusingMeyerPeter
and Muller (MPM). The data used in the analyst is: Data TMA in AWLR, Grain
size,Crosssecton.
The result of the calculation analysis The reservoir sediments in estuary
Keduangfrom2006to2012is=6,184,309.84m/year.Calculationsrelatedto
the discharge ofsedimentintheestuaryKeduang,theanalysisobtainedRating
Curveequation:Y=0,014685801.X0,351965501

keywords:WonogirimultipurposeDam,sedimentation,KeduangRiver,spillway.

1. PENDAHULUAN
BendunganserbagunaWonogirimerupakansatusatunyabendunganbesar
disungaiutamaBengawanSolo.WadukWonogiriberadadiKabupatenWonogiri
dan tepatnya berada di hulu aliran Sungai Bengawan Solo. Waduk Wonogiri
diresmikan oleh Presiden Suharto pada tanggal 17 November 1981. Manfaat
waduk Wonogiri adalah untuk mengendalikan banjir (flood control) seluas 400
juta m, Pembangkit Listrik Tenaga Air sebesar 12,4 MW, penyediaan air baku
untukPerusahaanDaerahAirMinum,pariwisatadanirigasi29.000ha.
MenurutumurperencanaanWadukSerbaGunaWonogiripadatahun1980
sejak pengoperasian dan pengisian dapat mencapai usia 100 tahun, dengan
kapasitastampungsedimen120jutamdengan lajusedimanratarata1,2 juta
msetiaptahunnya.
Sungai Keduang merupakan sungai yang paling dominan sedimennya
terhadap Waduk Wonogiri. Besarnya sedimentasi yang terjadi karena Sungai
KeduangyangdekatdenganintakediWadukWonogiri,sehinggadirencanakan
akandibangunpelimpahbarudekatdengansubDASKeduangdisebelahtimur
pelimpah yang lama. Namun kedua pelimpah ini akan tetap tetap berfungsi
sebagaimestinya.

2. TINJAUANPUSTAKA
Tahun1989ProyekBengawanSolo(PBS)melakukanpengukurandiWaduk
Wonogiri. Pengukuran yang dilakukan secara langsung di lokasi dan beberapa
pengamatansehinggamengasumsikanperkiraanmasuknyasedimenkeWaduk
Wonogiri berdasarkan pengukuran sedimen pada 6 anak sungai utama yaitu:
SungaiTirtomoyo,Keduang,BengawanSolo,Alang,Temon,Wuryantoro.Adapun
hasil dari analisa diperoleh sedimen total volume yang masuk ke dalam Waduk
Wonogiri pada tahun 1981 sampai tahun 1988 diperkirakan 9,63 juta m3.
Sedangkan desain untuk kapasitas tampungan sedimen sebesat 120 juta m3
setiaptahunnyadenganlajusedimenratarata1,2jutam3/tahun.(PBS,1990)
Aliran sedimen selama musim hujan tahun 20042005 adalah
2.452.000m(pengendapan dasar), dan Sedimentasi sebesar 2.317.000m terjadi
selama musim tersebut. Konsentrasi SS(sediment suspended) diarea sungai
selamabanjirlebihtinggidanarusberlumpurkembaliterangkutketengahwaduk
dari Sungai Keduang. Pelepasan sedimenmelalui intake kurang lebih 141.000m,
hampersemuanyaterdiridarilempung.BerdasarkansedimendariKeduang,rasio
pengendapan di waduk 7476% meskipun lanau dan sedimen yang lebih kasar
hampir mengendap semua di dasar waduk Wonogiri. Sedimentasi banyak terjadi
dimulut sungai dan berlanjut perlahanlahan ke tengah waduk. Sedimentasi dari
arah sungai sekitar 0,10,3m, sementara ditengah waduk kurang dari 0,02m.
(VolumeIIlaporanutama,JICA2007)
Hasil sedimen dari suatu daerah pengaliran tertentu dapat ditentukan
dengan pengukuran sedimen pada titik kontrol alur sungai atau dengan
menggunakan rumus rumus empiris atau semi empiris. Rumus Meyer Peter;

Schocklitsch, Kalinske, Enstein. Rumusrumus yang hasilnya paling mendekati


hasil pengukuran dapat dipergunakan dengan keyakinan lebih besar untuk
meramal besarnya pengangkutan sedimen pada keadaan aliran yang berbeda
beda. Sifat sedimen dengan perbedaan kecepatan pada diameter tertentu
melalui penelitian di Laboratorium Air, Fakultas Teknik Sipil Unsri Palembang.
Debit aliran yang bervariasi terhadap hasil sedimen itu sendiri. Debit dan
kecepatan aliran yang bervariasi agar dapat membandingkan hasil sedimen.
Sehingga debit pengangkutan sedimen yang terjadi adalah akibat adanya
pengaruh kecepatan aliran, dimana kecepatan aliran bertambah besar maka
volumepengangkutansedimennyasemakinbesar.(SubaryAdinegara,2005)

3. METODEPENELITIAN
3.1. LokasiPenelitian
Penelitian yang dilakukan adalah tentang Sedimen yang terjadi di Sungai
Keduang muara Waduk Wonogiri, dengan anggapan yang paling dominan
penyebab sedimentasi yang terjadi di muara Sungai Keduang sangat
mengganggu operasional Waduk. Adapun lokasi untuk jelasnya tertera pada
Gambar: 3.1. Penelitian yang dilakukan hanya satu dari lima Sungai (Sungai
Keduang, Sungai Tirtomoyo, Sungai Temon, Sungai Bengawan Solo, Sungai
Alang).

MuaraSungai
Keduang
AWLR


Gambar:3.1
LokasiMuaraWadukSungaiKeduang.
(Sumber:PenangananSedimentasiWadukserbagunaWonogiri.JICA2007)
Sub DAS Keduang terletak di antara 7o42'29" 7o55'39" Lintang Selatan
dan 11o1101 111o2454 Bujur Timur atas dasar Digital Peta Rupa Bumi.
Sungai Keduang terletak di Kecamatan Ngadirejo, Sidoharjo, Jatisrono, dan
Jatiroto.Panjangsungaisekitar45kmdenganLuasDASKeduang421km.Letak
AWLR yang digunakan dalam analisi penelitian diantara 11058'57,488"E
752'41,596"S(Sumber:BBWSBengawanSolo.2013)denganperkiraanjarakdari
MuaraWadukWonogiriberkisar2.000m.

3.2. SumberData
Parameter dan Variabel yang terkait dalam penelitian ini sajikan dalam bentuk
Tabel:3.1.
Tabel:3.1.
ParameterdanVariabelyangdigunakandalampenelitian.
Parameter Sumber Nilai
CrossSection LaporanAkhirStudiPenanganan DataSekunder
SedimentasiWadukSerbaguna
WonogiriInterpolasiHECRAS
Grainsize LaporanAkhirStudiPenanganan DataSekunder
SedimentasiWadukSerbaguna
Wonogiri.JICA.
RatingCurveSungai AnantriSulistyowati.TeknikSipil DataSekunder
Keduang danLingkunganUGM2014
DataTMAAWLRSungai DAILYGAUGINGWATERLEVEL DataSekunder
Keduang ATNGADIPIROSTATION.BBWS
BengawanSolo
Variabel Sumber Nilai
DebitAirdiMuaraSungai Analisis HasilAnalisis
Keduang
BedLoadSungaiKeduang Analisis HasilAnalisis
GrafikCrossSection Analisis HasilAnalisis
HubunganDebitdan
Bedload
GrafikRatingKurve Analisis HasilAnalisis
hubungadebitdan
sedimendiMuaraSungai
keduang

3.3. JenisData
Adapundatasekunderyangdipakaidalampenelitianinisebagaiberikut.
a. Cross Section sta 1.800 dan 2.000 (Gambar: 4.1 dan 4.2) digunakan
untuk mencari nilai debit dan sedimen (bed load) di tiap cross
(Tabel: 4.3 dan 4.4). Sehingga akan mendapatkan grafik hubungan
antaradebitdanbedload(Gambar:4.3).
b. GrainSize(Gambar:4.6),digunakanuntukmengetahuinilaid50dand90
gunaperhitunganMPM.
c. Tinggi Muka Air (TMA) di AWLR Sungai Keduang, digunakan untuk
mendapatkandebitsungaiKeduang.
d. Rating Curve debit dan bed load sta 1.800 dan 2.000 (Gambar: 4.3)
Sungai Keduang, untuk mengkonversi data TMA AWLR menjadi data
debitdiMuaraSungaiKeduang.

3.4. Sumberdata
Beberapa sumber data yang digunakan adalah data sekunder guna untuk
analisisvolumesedimenWadukWonogiridimuaraSungaiKeduangadalah
sebagaiberikut:
a. Cross Section Laporan Akhir Studi Penanganan Sedimentasi Waduk
SerbagunaWonogiriInterpolasiHECRAS.
b. Grain size Laporan Akhir Studi Penanganan Sedimentasi Waduk
SerbagunaWonogiriJICA.
c. RatingCurveSungaiKeduangTeknikSipildanLingkunganUGM2014.
d. Data TMA AWLR Sungai Keduang DAILY GAUGING WATER LEVEL AT
NGADIPIROSTATIONBBWSBengawanSolo.

3.5. Analisis
UntukdapatmengetahuivolumesedimendiMuaraWadukWonogiri,perlu
dilakukantahapananalissebagaiberikut:
Perhitungan angkutan sedimen menggunakan cara empiris. Bed material
transportdapatdipengaruhidalamduaparameteryangpenting:
S
..........................................3.1
g D3
.
..........................................3.2
g D D
Keterangan:
S =angkutansedimen,perunitm/dt/m
= ( s w ) / w
D =diameterbutir
V* =kecepatangeser(shearvelocity)
h =kedalamanair(waterdepth)
i =kemiringandasarsaluran(bedslope)

Rumusangkutansedimensedimentberdasarkanbahwaalirannyaseragam
(steadyuniform),denganpersamaanumum: = f ( )
Faktor koreksi dimasukan juga dalam parameter aliran karena sebagai dari
tegangan dasar sungai (bed shear stress) yang mempengaruhi sediment
transport.Makaharga barudipakai= {(h. i ) / ( D )}
Metode:MeyerPeterandMuller
Hubungantransportparameter( )danflowparameter( ):
= 8( - 0,047) 3/2
Untuk menentukan = ( C/C' ) 3/2 disebut juga Ripple factor, dimana harga C
merupakan koefisien Chezy dan C didapat dari kekasaran butir. Untuk
menentukanCdapatmenggunakanrumus;
C ' = 18 log (12.h / K s ) .(ColeBrookformula)

4. HASILPENELITIAN
4.1. Bedload
Bedloadditiapcrosssta1.800dansta2.000dicaridenganmenggunakan
metodeMPM(MeyerPeterandMuller).
PerhitungandebitairdanangkutansedimenditiapcrossSungaiKeduang
sta 2.000. Elevasi dasar sungai +129,76 dengan h=0,5 m, sebagai contoh yang
digunakandalamperhitunganadalah+134,26;A=425,89m,P=248,55m

Caraperhitunganbedloaddistacross2.000SungaiKeduang.

U* = 9,81 5 0,00118 =0,241m/dt.......................4.1


5 0, 241
= 5,75 0,241 log =4,39506m/dt...................4.2
0,0008
qw =425,89x4,395 =1.871,83m/dt................4.3
425,89
R = =1,714m...........................4.4
248,55

2.6501.000
= =1,65..................................4.5
1.000
130,401 129,26
i = =0.005705..........................4.6
200
6,740
C = =149,896m/dt....................4.7
(1,714 0,00188)1 / 2

C = 18 log 12 1,714 =48,634m/dt......................4.8
0 ,049
1/ 2
= 149 ,896 =5,411...............................4.9
48 ,634
5,411 1,714 0,00118
= =8,288565..........................4.10
1,65 0,0008

= (4 8,288656 0,188)
3/ 2
=33,15096.1.....................4.11

qs (
= 33,1509 1.65x9,81x0,0008 )
3 1/ 2
70 =0,2112542m/dt/m'..4.12

Hasil dari perhitungan bed load di tiaptiap cross inflow dan outflow untuk
mengatahuidebitQwdanQs,padastadapatdilihatpadaTabel:4.3dan4.4.

137
crossSta 1.800
136

135
Elevasi (m)

134

133

132

131 130.401
130
0.00 25.00 50.00 75.00 100.00 125.00 150.00 175.00 200.00 225.00 250.00
Jarak(m)

Gambar:4.1.
Crosssectiondista1.800SungaiKeduang

137
136 crossSta 2.000
135
134
133
Elevasi(m)

132
131
130
129.26
129
128
0.00 25.00 50.00 75.00 100.00 125.00 150.00 175.00 200.00 225.00 250.00
Jarak(m)

Gambar:4.2.
Crosssectiondista2.000SungaiKeduang

Hasil dari analisis grafik bed load (Gambar: 4.3) hubungan antara dedit
sedimen dan debit air. Hasil Trendline bed load sta 1.800 dan sta 2.000 dapat
dilihatpadaTabel:V.1.Angkaataunilai(x)Trendlinedista1.800dansta2.000
kemudian di gunakan untuk memasukan angka dari TMA AWLR data harian di
SungaiKeduangsehinggadapatdiketahuidebitmuaraSungaiKeduang.
Tabel:V.1.
TrendlinebedloadCrossSta1.800danSta2.000.
Crosssection Trendline Keterangan
0,378997446
Sta1.800 0,012208326(x) x=debitSungaiKeduang
Sta2.000 0,014685801(x)0,351965501 x=debitSungaiKeduang

0.30
GrafikInflowdanOutflowBedload
0.25
sta1.8002.000
y=0.014685801x 0.351965501
DebitSedimen(Qsm3 /dt/m')

y=0.012208326x0.378997446
0.20

0.15

0.10
inflowbedload
outflowbedload
0.05

0.00
0 250 500 750 1,000 1,250 1,500 1,750 2,000 2,250 2,500 2,750 3,000 3,250 3,500
DebitAir(Qwm3 /dt)

Gambar:4.3.
Hubunganinflowdanoutflowbedloadsta1.800dan2.000

4.2. MuaraSungaiKeduang
AnalisisvolumesedimenWadukWonogiridimuaraSungaiKeduangdista
1.800 dan sta 2.000 jarak antar cross 200 m (Gambar: 4.4). Untuk sta 1.800
memiliki elevasi dasar +130,401 dan sta 2.000 elevasi dasarnya +129,26.
Sehingga untuk mendapatkan kemiringan dasar saluran dari sta 1.8002.000,
yaitu diterangkan pada pada (Rumus: 4.6). Hasil dari analisa hubungan antara
debit air dan debit sedimen dengan peninggian (h) muka air tiap 0,5 m elevasi
dasarsungaitiapcross.Hasildarianalisaperhitunganantaracrossditiaptiapsta
1.800dabsta2.000akandiketahuiangkagrafiktrendlineinflowdanoutflowbed
load(Gambar:4.3).
Angkutansedimenditiapcroosdengandebitair(qw)dikarenakanhalini
sangatberkaitanantaradebitairyangakanmempengaruhiberapasedimenatau
debitsedimen(qs)yangakanterbawaolehalirandebitair.
Sta1.800 Sta2.000
TMA

AIR AIR
h1 WadukWonogiri
h2
h1b=0,5m MuaraWaduk
h1a=0,5m H2b=0,5m
sedimen
Dasarsungai H1a=0,5m

L=200
Prediksisedimentasi


Gambar:4.4.
SketCrossSectionMuaraSungaiKeduangsta1.800sta2.000

Sta
Sta
2.000
1.800
Sta
1.600

Sta Sta
1.400 Sta 2.00 Sta
Sta 4.00 0.00
1.200
Sta
Sta
1.000
6.00
Sta
8.00


Gambar:4.5.
DenahCrossSectionSungaiKeduangsta0.002.000
Kedalaman muka air yang terukur di AWLR Sungai Keduang adalah
pembacaan TMA (Tinggi Muka Air) Tabel:4.2. Sehingga rumus pembacaan TMA
ratingcurveSungaiKeduangdapatuntukmengetahuidebitSungaiKeduang.
Tabel:4.2.RatingCurveAWLRSungaiKeduang.
Q= 16,672.H2,3923 H<3,134 H=KetinggianTMAAWLR
Q= 14,403.H2,5245 H>3,134 H=KetinggianTMAAWLR
Sumber:SipildanLingkunganUGM2014.
GrainSizedistribusiSungaiKeduang
100
90
80
70
Passing(%)

60
50
40
30 GrafikGrainZise SungaiKeduang(bedkasar)
20 Dm=d50 =0,8mm =0,0008m
10 Dm90=Ks =40,85mm =0,04085m
0
0,00 0,01 0,10 1,00 10,00 100,00
Sieve(mm)
Gambar:4.6.
GrainSizesungaiKeduang
(Sumber:Finalreport:TheStudyonCountermeasuresforsedimentation2007)

10

Tabel:4.3.MasukanBedloaddicross1.800
Elevasi qw b h A P R U* V= d90 dm=d50 g n Sed Air i c c' ' qs
No
(m) (m/dt) (m) (m) (m) (m) (m) (m/dt) (m/dt) (m) (m) (m/dt) kg/m kg/m m/dt (m/dt/m')
1 130,901 9,45 44,94 0,50 12,887 89,901 0,143 0,076 0,73367 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 1,694 130,272 29,238 9,405 1,2051 4,8171 0,0306968
2 131,401 53,66 55,72 1,00 40,747 111,519 0,365 0,108 1,31691 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 2,582 124,356 36,553 6,275 2,0496 8,1951 0,0522231
3 131,901 124,39 66,50 1,50 68,608 133,137 0,515 0,132 1,81301 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 3,296 133,656 39,241 6,286 2,8957 11,5794 0,0737899
4 132,401 239,94 74,59 2,00 106,288 149,364 0,712 0,152 2,25744 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 3,915 135,104 41,764 5,818 3,7012 14,8015 0,0943223
5 132,901 383,83 82,67 2,50 143,968 165,591 0,869 0,170 2,66609 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 4,472 139,613 43,330 5,784 4,4952 17,9773 0,1145605
6 133,401 575,50 89,75 3,00 188,823 179,841 1,050 0,186 3,04782 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 4,983 141,580 44,805 5,617 5,2722 21,0855 0,1343671
7 133,901 796,43 96,84 3,50 233,678 194,091 1,204 0,201 3,40825 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 5,460 144,863 45,875 5,611 6,0394 24,1543 0,1539232
8 134,401 1.075,34 104,06 4,00 286,665 208,633 1,374 0,215 3,75120 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 5,909 146,746 46,908 5,533 6,7965 27,1826 0,1732209
9 134,901 1.385,59 111,28 4,50 339,651 223,176 1,522 0,228 4,07944 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 6,334 149,475 47,707 5,546 7,5454 30,1781 0,1923098
10 135,401 1.750,91 118,74 5,00 398,381 238,176 1,673 0,241 4,39506 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 6,740 151,718 48,445 5,542 8,2869 33,1442 0,2112112
11 135,901 2.148,27 126,20 5,50 457,111 253,177 1,806 0,252 4,69966 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 7,129 154,457 49,043 5,589 9,0210 36,0808 0,2299249

Tabel:4.4.MasukanBedloaddicross2.000
Elevasi qw b h A P R U* V= d90 dm=d50 g n Sed Air i c c' ' qs
No
(m) (m/dt) (m) (m) (m) (m) (m) (m/dt) (m/dt) (m) (m) (m/dt) kg/m kg/m m/dt (m/dt/m')
1 129,760 6,22 30,09 0,50 8,476 60,204 0,141 0,076 0,73367 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 1,694 131,451 29,098 9,602 1,2084 4,8303 0,0307810
2 130,260 45,01 54,61 1,00 34,181 109,274 0,313 0,108 1,31691 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 2,582 134,402 35,339 7,417 2,0740 8,2928 0,0528457
3 130,760 108,58 79,12 1,50 59,887 158,343 0,378 0,132 1,81301 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 3,296 156,012 36,823 8,721 2,9485 11,7907 0,0751359
4 131,260 231,15 85,01 2,00 102,394 170,212 0,602 0,152 2,25744 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 3,915 146,941 40,451 6,923 3,7232 14,8895 0,0948830
5 131,760 386,32 90,91 2,50 144,901 182,080 0,796 0,170 2,66609 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 4,472 145,928 42,638 6,331 4,5042 18,0137 0,1147919
6 132,260 597,60 101,71 3,00 196,074 203,763 0,962 0,186 3,04782 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 4,983 147,890 44,123 6,136 5,2785 21,1107 0,1345280
7 132,760 842,68 112,51 3,50 247,248 225,445 1,097 0,201 3,40825 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 5,460 151,781 45,145 6,165 6,0437 24,1716 0,1540333
8 133,260 1.146,42 116,56 4,00 305,614 233,702 1,308 0,215 3,75120 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 5,909 150,421 46,521 5,814 6,7968 27,1840 0,1732296
9 133,760 1.484,83 120,62 4,50 363,979 241,959 1,504 0,228 4,07944 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 6,334 150,348 47,616 5,611 7,5450 30,1767 0,1923009
10 134,260 1.871,83 123,83 5,00 425,895 248,547 1,714 0,241 4,39506 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 6,740 149,896 48,634 5,411 8,2886 33,1509 0,2112542
11 134,760 2.292,54 127,04 5,50 487,811 255,135 1,912 0,252 4,69966 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 7,129 150,095 49,490 5,282 9,0272 36,1056 0,2300829
12 135,260 2.764,05 132,12 6,00 553,414 265,412 2,085 0,264 4,99453 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 7,504 151,273 50,168 5,236 9,7597 39,0355 0,2487535
13 135,760 3.268,86 137,20 6,50 619,018 275,688 2,245 0,274 5,28071 0,04085 0,0008 9,81 0,021 2.650 1.000 1,65 0,0057 7,865 152,792 50,747 5,224 10,4865 41,9425 0,2672787

11

4.3. Keseimbangansedimeninflowdanoutflow
Perhitungan sedimentasi inflow dan sedimen outflow di tiaptiap cross
menggambarkan keseimbangan debit sedimen yang masuk (Qs,in) akan menjadi
debitsedimen(Qs,out).Analisadegradasiagradasiditiapcrossuntukmengetahui
keseimbangandasarsungai(Qs,in)dan(Qs,out).Sketkeseimbangansedimeninflow
dan outflow tergambarkan pada Gambar: V.7. Perpindahan sedimen mengalir
bersamaan dengan aliran air, dimana perpindahan sedimen yang mengalir ada
yang mengendap (agradasi) dan terjadi gerusan (degradasi). Hasil angkutan
sedimentahun2006sampai2012dicroossta1.800dansta2.000muarasungai
KedungditampilkanpadaTabel:V.5
in out

>

Qs,in=Qs,out
Qs,in

agradasi Qs,out
<

degradasi


Sta.A Sta.B

Gambar:4.7.
Keseimbangansedimenditiaptiapcoss
(Sumber:Ir.Istiarto,M.Eng,Ph.D.DegradasiAgradasiDasarSungai.TeknikSipil
danLingkungan,2012)

Hasil dari perhitungan sedimen inflow dan outflow merupakan suatu
perkiraandanpendekatanyangdilakukandenganmenggunakanmetodeMPM.
Perhitungan sedimen inflow dan outflow yang terjadi akan mengendapan di
muara Waduk Wonogiri. Hasil analisis angkutan keseimbangan sedimen inflow
dan outflow dimana antara Cross sta 1.800 dan sta 2.000 terjadi degradasi dan
sedimen terbawa menuju muara Sungai Keduang sehingga terjadi agradasi.
Prediksi hasil analis agradasidegradasi bulanan setiap tahunnya (tahun 2006
sampai2012)dapatdilihatpadaTabel:4.5
Tabel:4.5.AngradasidegradasiantaraCross1.800dan2.000
Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Bulan (+)Agradasi(m/dt) (+)Agradasi(m/dt) (+)Agradasi(m/dt) (+)Agradasi(m/dt) (+)Agradasi(m/dt) (+)Agradasi(m/dt) (+)Agradasi(m/dt)
()Degradasi(m/dt) ()Degradasi(m) ()Degradasi(m) ()Degradasi(m) ()Degradasi(m) ()Degradasi(m) ()Degradasi(m)
Jan 0,12519513 0,09732443 0,11554541 0,12054354 0,12369883 0,12906900 0,12736252
Feb 0,11480539 0,11241640 0,11403033 0,11362022 0,10975224 0,11529974 0,10526571
Mar 0,11272143 0,11588115 0,12594007 0,11924716 0,12260734 0,12807100 0,11231568
Apr 0,11988822 0,12138451 0,10654784 0,11122741 0,11632963 0,12256783 0,10577624
Mei 0,11175828 0,10118591 0,09599916 0,11499685 0,12365871 0,11947647 0,10334200
Jun 0,09726175 0,09216914 0,07461571 0,10227887 0,10924338 0,10613106 0,09549281
Jul 0,08666179 0,08583808 0,07184819 0,09689136 0,10699829 0,10146375 0,09044833
Ags 0,07668289 0,07813815 0,06618953 0,09660546 0,10100781 0,08931331 0,08533186
Sep 0,05584336 0,06892748 0,05736754 0,07549930 0,11248480 0,08507820 0,07756230
Okt 0,06925688 0,07585274 0,09449823 0,08021593 0,10843728 0,09163564 0,08684251
Nop 0,08823312 0,09977587 0,09723475 0,09979322 0,10848619 0,11328283 0,10026887
Des 0,11494980 0,12089080 0,11016049 0,10158294 0,12836694 0,11235378 0,12782717

12

4.4. VolumeSedimendiMuarSungaiKeduang
Hasilperhitungandaritahun2006sampai2012(Tabel:4.6)adalahvolume
totalbedloadmuaraSungaiKeduangdiWadukWonogiri.
Volumebedloadtotalsedimentasiselamasatutahun(Gambar:4.8)tahun
2012.
Tabel:4.6.SedimentasipadasungaikeduangdimuaraWadukWonogiri.
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Bulan (+)Agradasi (+)Agradasi (+)Agradasi (+)Agradasi (+)Agradasi (+)Agradasi (+)Agradasi
m m m m m m m
Jan 107.884,573 62.184,177 85.875,023 96.306,655 101.714,169 125.013,176 113.183,123
Feb 101.774,306 96.423,028 98.097,987 98.208,821 88.111,086 105.778,838 81.111,916
Mar 83.929,816 89.136,073 111.242,031 94.561,525 101.978,984 114.445,360 84.949,736
Apr 103.661,894 104.915,064 75.575,746 82.434,779 90.783,533 107.377,154 74.167,941
Mei 83.459,657 64.568,239 59.774,187 86.402,604 104.721,927 94.465,881 67.007,804
Jun 61.293,037 55.562,089 38.361,199 68.170,820 78.364,319 72.521,207 58.865,988
Jul 48.117,518 47.436,308 35.439,473 59.126,414 71.787,761 64.311,117 51.810,397
Ags 39.371,521 40.482,897 31.222,150 58.802,493 64.216,485 50.686,642 46.876,876
Sep 24.709,759 33.886,461 25.634,127 39.089,228 85.265,105 47.716,498 40.841,989
Okt 33.770,886 39.598,822 59.931,844 42.578,193 77.631,318 53.487,087 48.544,529
Nop 51.192,088 69.577,636 64.333,976 68.014,709 78.421,936 86.942,174 68.036,278
Des 91.074,385 102.033,408 76.913,839 69.796,840 124.804,245 80.680,767 115.748,187
Total/tahun 830.239,440 805.804,202 762.401,584 863.493,081 1.067.800,868 1.003.425,903 851.144,764

VolumesedimendiMuaraWadukSungaiKeduangtahun2012
140.000

113.183,12 115.748,19
120.000

100.000 84.949,74
Sedimenm/bln

81.111,92
80.000 74.167,94
67.007,80 68.036,28
58.865,99
60.000 51.810,40 48.544,53
46.876,88
40.841,99
40.000

20.000

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Gambar:4.8.
VolumeSedimenDIMuaraSungaiKeduangditahun2012







13

4.4. DeditMaksimaldanSedimen
MenganaisisdarihasilperhitungandimuaraSungaiKeduangdariperiode
tahun 2006 sampai 2012, sehingga dapat diketahui waktu debit maksimal dan
sedimenadalahsebagaibrikutpadatabel:4.7.
Tabel:4.7.DebitairdandebitsedimenmaksimaldimuaraSungaiKeduang.
Tahun Tanggal,Bulan Debitair(m/dt) DebitSedimenm/dt
2006 2maret
88,93 0,0723
2007 21Desember
80,71 0,0688
2008 6Maret84,74 0,0701
2009 2Maret53,92 0,0597
2010 6Desember
123,13 0,0799
2011 25Januari
104,45 0,0754
2012 19Desember57,13 0,0609

4.5. HubunganAntaraDebitdanSedimen
Hubungan antara debit merupakan hasil dari analisis debit air dan total
sedimen dalam kurun waktu 1 tahun. Dalam analisis volume sedimen waduk
wonogiri di muara Sungai Keduang adalah data dalam periode 7 (tujuh) tahun,
dari tahun 2006 sampai 2012. Grafik(Gambar: 4.9) didapat dengan
menghubungkan antara debit di muara Sungai Keduang dan hasil total volume
sedimenselamaperiodepengamatananalisistiaptahunyangkemuarawaduk.

RatingCurveMuaraSungaiKeduang
0,07

0,06

0,05

0,04
Qs(m/dt)

y=0,014685801x 0,351965501
0,03

0,02

0,01

0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00
Qw(m/dt)

Gambar:4.9.
GrafikHubunganDebitAir(Qw)denganBedload(Qs)
dimuaraSungaiKeduang


14

5. KESIMPULANDANSARAN

1. Hasilanalisisvolumemaksimaldanminimalrataratasedimentasidi
muaraSungaiKeduangdariperiodetahun20062012adalah:
Tahun Maksimal Minimal
Bulan Sedimen Bulan Sedimen
(m) (m)
2006 Januari 0,042 September 0,018
2007 April 0,040 September 0,013
2008 Desember 0,047 Agustus 0,024
2009 Febuari 0,041 September 0,015
2010 Desenber 0,047 Agustus 0,024
2011 Januari 0,047 September 0,018
2012 Desember 0,043 September 0,016

2. Hubungan antara Debir Air dan Sedimen bed load di Muara Waduk
WonogiribedasarkanhasilanalisisdiperolehsuatupersamaanRating
Curve(Y=0,014685801.X0,351965501)

A. Saran
1. Disarankan dalam penelitian berikutnya menggunakan data yang
terbarukansepertidatacrosssectiondandenganmengambilsempel
sedimengrenziselangsung.
2. Metode MPM menggunakan analisis berdasarkan butiran kasar,
sehingga untuk lebih tepatnya digabungkan dengan pengukuran
sedimenmelayang.
3. Penelitianselanjutnyamenggunakanmetodeyanglain.


15

DAFTARPUSTAKA

BreusersH.N.C,1981. MeyerPeterandMullerInternationalCourseInHydraulic
Engineering,Belanda.
Budi Darjanta, Juni 2009. Buletin keairan, Vol. 2. No.1,.hal.33, Pusat Sumber
DayaAir,Bandung.
Chen Yana, Chunbo Jianga, Qingrong Konga, Cina 2010. A graded sediment
transportandbedevolutionmodelinestuarinebasinsanditsapplication
to the Yellow River Delta, International Society for Environmental
InformationSciencesAnnualConference(ISEIS):www.sciencedirect.com,
Cina.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi
keempat,PTGramediaPustakaUmun,Jakarta.
Jurusan Teknik Geologi FT UGM, 1990, Monitoring Soil Erosionin Upper Solo by
MonitoringSedimentationinWonogiriReservoir.Yogyakarta.
FTUGM,1985.JurusanTeknikGeologi,Yogyakarta.
Firmansyah; Al Aziz, 2009. Hubungan debit dengan besarnya sedimen yang
terjadi pada beberapa sub das batang arau kota padang, Fakultas
TeknologiPertanian.Padang.
Gert Verstraeten a, Ian P. Prosser b, Peter Fogarty. 2006, Predicting the spatial
patterns of hillslope sediment delivery to river channels in the
Murrumbidgeecatchment,JurnalofHydrology,Australia.
GoroMouria,MichiharuShiibab,TomoharuHoric,TaikanOki,2010,Modeling
reservoir sedimentation associated with an extreme flood and sediment
flux in a mountainous granitoid catchment, Geomorphology journal
homepage:www.elsevier.com/locate/geomorph,Jepang.
Istiarto, 2012. DegradasiAgradasi Dasar Sungai, Teknik Sipil dan Lingkungan,
Surakarta.
JICA, Juni 2007. Laporan Akhir, Volume I ringkasan eksekutif Penanganan
sedimentasiWadukWonogiri,Surakarta.
JICA,2007.PenanganansedimentasiWadukWonogiri,Surakarta.
JICA, 2007. Final report, The Study on Countermeasures for sedimentation,
Surakarta.
JICA, 2007. Laporan Akhir Studi Penanganan Sedimentasi Waduk Serbaguna
WonogiriRepublikIndonesia,Surakarta.
JICA,2007.VolumeIIlaporanutama,Juli,Surakarta.
JICA,2007.WorkshopkeIII.14Februari.2007,Surakarta.

16

Julien,DalamTesisJanatPranoto2011.KajianPolaDistribusiSedimentasiWaduk
DenganReferensiBeberapaWadukDiJawa,UNDIP,Semarang.
Kirno, Sarwono dan Ibnu S, 2011. Upaya Penyelamatan Waduk Wonogiri Dari
Sedimentasi,BalaiSungai,Surakarta.
Kusnan, 2003. Evaluasi Kejadian Sedimentasi Di Kali Surabaya, Sebagai Data
Penunjang Untuk Mengantisifasi Terjadinya Banjir Di Kota, Teknik Sipil
FakultasTeknikUniversitasNegeriSurabaya,Surabaya.
NipponKoeiCo,1994.OperationAndMaintenanceForLower,Surakarta.

PranotoJanat,2001.OucidalamTesis,KajianPolaDistribusiSedimentasiWaduk
DenganReferensiBeberapaWadukDiJawa,UNDIP,Semarang.
Pranowo Janat, 2001. Kajian Pola Distribusi Sedimentasi Waduk Dengan
ReferensiBeberapaWadukDiJawa,UNDIP,Semarang.
ProyekBengawanSolo,1990.DepartemenPekerjaanUmum,Surakarta.
ProyekBengawanSolo,2013.DepartemenPekerjaanUmum,Surakarta.
Prosiding,2002.SimposiumNasionalPencegahanBencanasedimen,Yogyakarta.
Puslitbang SDA, 2010. Pedoman Pengelolaan Dan Pengukuran Sedimen,
KementerianPekerjaanUmum,Bandung.
Puslitbang SDA, 2006. Pengkajian Karakteristik Laju Sedimentasi SungaiSungai
DiPulauJawa,KementerianPekerjaanUmum,Bandung.
Qohar, 2002. Prediksi Umur Layanan Waduk Kedungombo Akibat Sedimen, FT
UGM,Yogyakarta.
RobertIStrandandErnestLPemberton,1982,ReservoirSedimentation,Division
of planning technical services engineering and research center, Denver
Colorado.
Sulistyowati Anantri, 2014. Pembuatan Perangkat Lunak Simulasi Hidrograf
InflowWadukWonogiriPeriodeBanjir,UGM,Yogyakarta.
TempoInteraktif,PendangkalanWadukWonogiri,23Agustus2007.
UsermanualMice21C.2004,Jakarta.

ZhengYanshuang,LiYong,ZhangXiaohua,ShangHongxia,Cina2006.Transport
Capability of the Different Alluvial Reaches in the Yellow River, Science
and Information Application Technology, Science and Information
ApplicationTechnology(ESIAT2011),Cina.

17

Anda mungkin juga menyukai