Anda di halaman 1dari 14

INC di Komunitas

Hand Out
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan V

Topik/Sub Topik : INC di komunitas

1. Definisi kebidanan komunitas


2. Asuhan Intranatal
a. Standar pelayanan kebidanan
b. Persiapan bidan
c. Persiapan rumah dan lingkungan
d. Persiapan alat/bidan kit
e. Persiapan ibu dan keluarga
f. Manajemen ibu intranatal

Waktu : 60 Menit

Dosen : Darlina

Objektif Perilaku Siswa


Siswa
Setelah topik ini dibahas, mahasiswa mampu:

1. Menyebutkan kembali definisi dari kebidanan komunitas dengan benar.


2. Menjelaskan asuhan intranatal dengan tepat.
3. Menjelaskan persiapan bidan dengan benar.
4. Menjelaskan persiapan rumah dan lingkungan dengan benar.
5. Menjelaskan persiapan ibu dan keluarga dengan tepat.
6. Menjelaskan manajemen ibu intranatal dengan benar.

1
darlina
INC di Komunitas

Referensi
1. Yulifah,Rita,Tri johan agus yuswanto.2009.Asuhan Kebidanan Komunitas.Jakarta:
Salemba Medica. Hal 73-84
2. Syafrudin,Hamidah2009.Kebidanan Komunitas.Jakarta: EGC hal 107
3. Meilani, Nuken,Nanik setiyawati,Dwiana,Sumarah.2009.Kebidanan Komunitas
.Yogyakarta:Fitramaya.hal 52- 57
4. Karwati,dewi pujiati, sri mujiwati.2011.Asuhan Kebidanan V (Kebidanan
Komunitas).Jakarta: TIM hal 92-95

Pendahuluan

Berdasarkan SDKI survei terakhir tahun 2007 AKI dan AKB diIndonesia masih tertinggi
diAsia. Sebagian besar persalinan terfokus pada ibu, melihat kenyataan ini pemerintah memiliki
daya ungkit untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk dengan pencapaian
desa sehat sebagai basisnya. diIndonesia masih banyak daerah yang merupakan daerah yang
masih tertinggal,umumnya desa- desa yang masih terisolir,sehingga untuk menempuh perjalanan
kepuskesmas atau kerumah sakit akan memerlukan waktu yang lama,sementara keperluan
kesehatan masyarakat sangat mendesak.Bidan sebagai tenaga terdepan di komunitas atau di
masyarakat harus mempunyai kemampuan dalam menggerakan masyarakat, dengan memberikan
komunitas yang baik,sehingga akan terwujud prilaku sehat di masyarakat.3

2
darlina
INC di Komunitas

Uraian Materi

1. Definisi
Istilah Kebidanan komunitas merupakan gabungan dari beberapa istilah :
Bidan dikomunitas adalah bidan yang berkerja memberikan pelayanan kepada keluarga dan
masyarakat di suatu wilayah tertentu.1
Kebidanan, istilah kebidanan mencakup segala pengetahuan yang di miliki bidan dan bentuk
bentuk kegiatan pelayanan yang dilakukan dengan tujuan untuk menyelamatkan ibu dan
bayi.
Komunitas (community) artinya masyarakat terbatas yang mempunyai persamaan nilai (
values),perhatian (interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas- batas geografis
yang jelas.
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah hidup saling berinteraksi dan
berinteraksi dan bergantung serta berkerja sama untuk mencapai tujuan.
Kebidanan komunitas adalah bentuk bentuk pelayanan yang di lakukan di luar bagian
atau pelayanan berkelanjutan yang di berikan di rumah sakit dengan menekankan kepada
aspek-aspek psikososial budaya yang ada di masyarakat.

2. Asuhan Intranatal
a. Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidanan dalam penerapan normal dan tingkat kinerja yang di
perlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan,penerapan standar pelayanan kebidanan
akan sekaligus melindungi masyarakat, karena penilaian terhadap proses dan hasil
pelayanan dapat dilakukan dengan dasar yang jelas. Dengan adanya standar pelayanan
yang dapat dibandingkan dengan pelayanan yang di peroleh,maka masyarakat akan
mempunyai kepercayaan yang lebih mantap terhadap pelaksanaan pelayanan.
Dalam standar pertolongan persalinan terdapat 4 standar yaitu:

3
darlina
INC di Komunitas

1. Standar asuhan saat persalinan


Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah di mulai,kemudian memberi
asuhan dan pemantauan yang memadai,dengan memperhatikan kebutuhan
klien,selama proses persalinan berlangsung.

2. Standar persalinan yang aman


Bidan melakukan pertolongan persalinan yang aman, dengan sikap sopan dan
penghargaan terhadap klien serta memperhatikan tradisi setempat.
3. Standar penatalaksanaan aktif kala III
Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu pengeluaran
placenta dan selaput ketuban secara lengkap.
4. Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi
Bidan mengenali secara tepat tanda tanda gawat janin pada kala II yang lama,dan
segera melakukan episiotomi dengan aman untuk memperlancar persalinan diikuti
dengan penjahitan perineum.
Jelas bahwa bidan dituntut untuk dapat memberikan asuhan dengan seaman dan
senyaman mungkin. Hal ini yang menyebabkan bidan harus dapat berkerja sesuai dengan
standar pelayanan kebidanan.
b. Standar asuhan pada ibu bersalin
Asuhan persalinan oleh bidan dimulai dengan :
1. Pengkajian data
2. Menginterprestasi data untuk menentukan diagnosa persalinan
3. Mengidentifikasi masalah
4. Membuat rencana dan pelaksanaan tindakan dengan memantau kemajuan persalinan
untuk menjamin keamanan serta kepuasan ibu selama priode persalinan
Standar persalinan dan standar asuhan pelayanan kebidanan pada ibu bersalin
merupakan aspek perlindungan hukum bagi bidan dikomunitas sehingga sangat
penting sekali bagi bidan di komunitas.
c. Persiapan rumah dan lingkungan
Sebelum memutuskan persalinan dirumah ada beberapa kriteria yang harus di penuhi
untuk dilakukan pertolongan persalinan dirumah yaitu:

4
darlina
INC di Komunitas

Ibu tidak termasuk dalam resiko tinggi.


Indikasi bersalin dirumah sakit:
1. Mutlak
Medis : penyakit jantung, Hipertensi essensial, TBC,
ketergantungan obat,PMS.
Riwayat obstetri yang lalu: SC, Forceps , HPP, manual placenta
Kehamila saat ini: CPD, placenta previa, hipertensi,gemelli,letak
sunsang,preterm.

2. Relatif
Yaitu jika ibu usia < 18 tahun atau > 35 tahun,TB < 150 cm,posterm.

Persiapan yang harus di perhatikan dalam menolong persalinan di rumah dan


lingkungan, diantaranya yaitu:
a. Ruang cukup luas, bersih, Hangat, dan nyaman
b. Penerangan yang cukup terutama jika melakukan penjahitan perineum
c. Pasilitas air bersih yang memadai
d. Tempat tidur yang bisa di capai dari dua sisi
e. Plastik lebar untuk menutupi kasur.
d. Persiapan Alat dan Bidan Kit
Peralatan tersebut meliputi peralatan pertolongan persalinan baik untuk ibu maupun
bayinya, peralatan disusun dan disimpan dalam tas atau kit yang biasa di sebut bidan
kit

Syarat- syarat bidan kit :


1. Mudah dibersihkan
2. Mudah didesinfektan
3. Tahan air
4. Dapat mempertahankan sterilisasi alat- alat yang ada didalamnya
5. Tertutup rapat
6. Praktis dibawa kemana- mana.

5
darlina
INC di Komunitas

Pemeliharaan bidan kit


Bidan harus tahu apa saja isi tas dan pemeliharaanya serta harus di periksa secara
teratur, jika memungkinkan gunakan dua tas, satu untuk menempatkan alat- alat
pertolongan persalinan atau pertolongan persalinan atau peralatan yang seteril.

Prinsip umum pemeliharaan kit


1. Pembersihan rutin dilakukan sebulan 1 kali
2. Tas dikosongkan, di bersihkan sesuai bahannya
3. Semua instrumen di periksa apakah ada yang rusak,pecah atau berkarat,jika pelu
diganti
4. Bahan/obat yang sudah rusak /kadaluarsa di buang di ganti dengan yang baru
5. Etiket diganti,tulis penggantian obat/bahan.
6. Tulis tanggal pembongkaran tas oleh petugas yang membersihkan pada lebel yang
telah di sediakan dan di tempelkan pada tas bagian dalam
7. Botol- botol dan alat lain di dilap dengan cairan desinfektan dan dikeringkan

Cara membersihkan dan merawat kit


1. Kit dari kaleng/ alumunium
Bagian luar dan dalam cuci dengan sabun, dibilas sampai bersih, di jemur di bawah
sinar matahari sampai kering, usahakan bagian dalamnya terkena sinar
matahari.hapus bagian dalamnya dengan larutan desinfektan atau alkohol,tunggu
sampai kering dan susun kembali peralatan sesuai pemakaian.
2. Tas kulit
Bagian dalam dan luar dilap dengan larutan desinfektan,dikeringkan dan dijemur di
bawah sinar matahari, usahakan bagian dalamnya terkena sinar matahari,tunggu
sampai kering dan susun kembali peralayan sesuai pemakaian.

Persiapan dalam bidan kit dapat di kelompokan sebagai berikut:


1. Alat alat untuk cuci tangan
a. Sabun dan tempat sabun : 1 buah

6
darlina
INC di Komunitas

b. Sikat gigi : 1 buah


c. Handuk bersih : 1 buah
2. 1 set alat dan perlengkapan pemeriksaan
a. Tensi meter : 1 buah
b. Stetoscop : 1 buah
c. Thermometer : 1 buah
d. Laenec : 1 buah
e. Masker dan bag untuk resusitasi bayi : 1 buah
f. Tabung oksigen : 1 buah
g. Timbangan bayi : 1 buah
h. Pita pengukur : 1 buah
i. Bengkok : 1 buah
j. Kapas : 1 buah
k. Kasa seteril : 1 buah
l. Spuit 2.5 cc : 1 2 buah
m. Spuit 5 cc : 1 buah
n. Abocht : 1 buah
o. Infus set : 1 buah
p. Haemometer sahli : 1 buah
q. Celemek/ apron plastik : 1 buah
r. Masker : 1 buah
s. Kacamata : 1 buah
t. Senter : 1 buah
u. Klorin : 1 buah
3. 1 set alat pertolongan persalinan
a. Bak instrumen : 1 buah
b. Sarung tangan steril : 2 pasang
c. Duk steril : 2-3 buah
d. Gunting episiotomi : 1 buah
e. Gunting tali pusat : 1 buah
f. kocher : 1 buah

7
darlina
INC di Komunitas

g. Kocher : 1 buah
h. Kateter nelaton : 1 buah
i. Pengisap lendir : 1 buah
j. Benag tali pusat : 1 buah

4. 1 set alat hecting


a. Bak instrumen : 1 buah
b. Sarung tangan steril : 1 buah
c. Duk steril : 1 lembar
d. Tampon vagina : 1-2 buah
e. Pinset chirugis : 1 buah
f. Pinset anatomis : 1 buah
g. Nal voeder : 1 buah
h. Jarum otot : 1-2 buah
i. Jarum kulit : 1-2 buah
j. Benang jahit : 1 buah

5. Obat obatan
a. Uterotonika : metil ergometrin,Oksitoksin
b. Koagulasi : vitamin K, Adona
c. Obat untuk bayi : meylon 5%,glukosa 40 %
d. Cairan : glukose 5% , NACL 0,9%, RL
e. Anastesi : lidokain 1 %
f. Infus set/ blood set
g. Spuit 3 dan 5 cc

6. Surat- surat
a. Surat keterangan lahir
b. Patograf
c. Buku catatan dan pulpen

8
darlina
INC di Komunitas

7. Menyusun alat alat dalam kit


a. Bila tersedia dua, usahakan alat alat set seteril di masukan kedalam tas khusus
terpisah dari alat alat yang tidak steril.
b. Susun alat- alat sesuai urutan pemakaian, alat- alat yang di gunakan paling akhir
di letakan paling bawah dan yang paling awal di gunakan di paling atas. Botol
botol obat atau cairan di letakan di bagian ujung kiri kanan tas atau kit dengan
posisi berdiri dan tutup botol dengan tertutup rapat.
c. Susun alat- alat dalam tas dari atas kebawah
a. Set untuk pemeriksaan
b. Set untuk pemeriksaan dalam
c. Set untuk vulva hygiene
d. Set untuk pertolongan persalinan
e. Set untuk episiotomi
f. Set untuk alat suntik
g. Set untuk infus

E. Persiapan ibu dan keluarga


Persiapan ibu dan keluarga adalah upaya untuk mengatasi gangguan emosional dan
pengalaman yang menegangkan upaya tersebut di lakukan melalui upaya asuhan sayang
ibu.
Persiapan ibu antara lain:
1. Ibu dalam keadaan bersih
2. Ibu dalam posisi yang nyaman
3. Ibu mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup
4. Ibu menjaga kandung kemihnya sehingga tetap kosong

Persiapan keluarga antara lain:


1. Menganjurkan anggota keluarga khususnya suami untuk menemani pada proses
persalinan
2. Menganjurkan anggota keluarga untuk ikut terlibat seperti membantu ibu memilih
posisi yang nyaman

9
darlina
INC di Komunitas

3. Menganjurkan anggota keluarga untuk ibu bernapas dengan benar pada saat kontraksi
4. Mengajarkan kepada keluarga untuk menciptakan suasana kekeluargaan dan rasa
aman
5. Menganjurkan anggota keluarga untuk selalu memberi dukungan dan perhatian ke
pada ibu
6. Membicarakan kepada keluarga untuk merencanakan tempat rujukan jika terjadi
kegawat daruratan.

F. Persiapan rujukan
Meskipun persalinan merupakan hal yang fisiologis namun tetap ada kemungkinan terjadi
kegawat daruratan, sehingga perlu di rujuk ke pasilitas persalinan yang lebih lengkap/
memadai seperti di rumah sakit.
Bidan harus mengkaji ulang rencana rujukan, menyiapkan rencana rujukan dokumentasi
tertulis semua asuhan atau perawatan serta semua hasil penilaian ( termasuk fatograp)
yang telah di lakukan dan dibicarakan dengan keluarga untuk membawa ibu ketempat
rujukan kepasilitas yang sesuai dapat membahayakan jiwa ibu dan bayinaya.

G. Prosedur persalinan dirumah


Banyak faktor yang menyebabkan ibu- ibu atau keluarga memilih bersalin di rumah, di
antaranya merasa lebih aman dan nyaman bila bersalin dekat dengan keluarganya.
Walaupun demikian bidan harus dapat meyakinkan ibu dan keluarga, bahwa tidak semua
ibu dapat bersalin dengan aman di rumah. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan:
1. Asfek- asfek yang harus di perhatikan dalam menolong persalinan dirumah
a. Memenuhi panggilan klien sesegera mungkin
b. Berpakaian sesuai norma setempa, serta tidak menggangu perkerjaan
c. Hindari pemakaian perhiasan, karna dapat menyebabkan infeksi
silang,rusaknya alat tersebut dan menganggu pekerjaan
d. Jangan langsung meletakan alat kit di atas lantai tanpa di alasi kertas yang
bersih.
e. Bidan harus mampu memenfaatkan alat- alat yang ada dirumah klien
f. Mencuci tangan dengan tehnik 7 langkah

10
darlina
INC di Komunitas

g. Selesai menolong persalinan observasi ibu dan bayi selama 2 jam


h. Bidan harus mengunjungi pasien tiap hari hingga hari ke 3 , atau sampai tali
pusat lepas, untuk selanjutnya datang seminggu sekali.untuk memantau
perkembangan klien hingga yakin ibu dan bayi tidak ada masalah.jika ada
kelainan ibu dan bayi segera rujuk ke puskesmas/ rumah sakit.
2. Prosedur kerja
a. Beri salam bila akan memasuki rumah klien sesuai dengan kebiasaan setempat
b. Sambil masuk, perhatikan keadaan lingkungan rumah,terutama kebersihan,
persiapan ruangan atau tempat bersalin, persediaan air bersih, persediaan alat
untuk bayi dan ibu, kamar mandi/ kamar cuci.
c. Periksa dengan teliti keadaan ibu apakah memenuhi syarat untuk bersalin di
rumah
Bila tidak anjurkan untuk bersalin di polindes, puskesmas atau rumah sakit.
d. Persiapan ruangan usahakan privasi klien tetap terjaga,tutuplah pintu kamar, bila
tidak ada kamar khusus, dapat digunakan sampiran. Ruang harus dalam keadaan
bersih, bila kotor mintalah dengn bijaksana agar ruangan di bersihkan.
e. Persiapan tempat tidur dan seprei, tanyakan dengan hati hati dan bijaksana
tempat tidur yang akan di gunaka, perhatikan apakah seprei bersih atau kotor,
pasang perlak aturlah posisi tempat tidur , sehingga memudahkan dalam bekerja.
f. Lakukan anamnesa persalinan dan pemeriksaan lainya apakah ibu sudah benar-
benar akan bersalin,jika perlu lakukan pemeriksaan dalam.tanyakan kepada ibu
sejak kapan merasa nyer perut, lama, frekwensi, sifat nyeri, pengeluaran cairan
pervaginam.
g. Letakan bidan kit diatas meja atau bangku
h. Persiapan penolong, pasang penutup kepala,celemek/ apron, cuci tangan dengan
tehnik 7 langkah.
i. Lakukan pertolongn persalinan dengan tehnik yang benar (APN)
j. Setelah menolong persalinan, rapikan/ bereskan alat dan kapas serta kain kasa
bekas pakai bungkus dengan kertas dan kubur dalam tanah atau di bakar.

11
darlina
INC di Komunitas

Kesimpulan
Kualitas pelayanan kebidanan yang di berikan kepada semua ibu yang memerlukannya, perlu di
upayakan agar memenuhi standar pelayanan yang aman dan efektif dalam upaya mencapai hasil
yang di inginkan.
Asuhan persalinan oleh bidan di mulai dengan:
1. Pengkajian data
2. Menginterprestasi data untuk menentukan diagnosa persalinan
3. Mengidentifikasi masalah/kebutuhan
4. Membuat rencana dan melaksanakan tindakan dengan memantau kemajuan persalinan
untuk menjamin keamanan serta kepuasan ibu selama priode persalinan.

Persiapan yang harus di perhatikan dalam menolong persalinan di rumah dan


lingkungan, diantaranya yaitu:
a. Ruang cukup luas, bersih, ahngat, dan nyaman
b. Penerangan yang cukup terutama jika melakukan penjahitan perineum
c. Pasilitas air bersih yang memadai
d. Tempat tidur yang bisa di capai dari dua sisi
e. Plastik lebar untuk menutupi kasur.

Pertolongan persalinan dirumah memerlukan peralata yang biasa di sebut bidan kit, bidan
kit adalah kit yang berisi satu paket perlengkapan alat alat persalinan normal yang siap
pakai. Selain peralat ada hal yang juga tidak kalah penting adalah persiapan ibu dan
keluarga agar persalinan dengan keadaan aman dan rasanyaman dapat terpenuhi.

12
darlina
INC di Komunitas

Evaluasi

Kasus

NY. E tidak menderita penyakit hipertensi essensial, tidak pernah dilakukan SC dan tidak
mengalami CPD, usia ibu 33 tahun,keluarga telah menyiapkan kamar yang besar dan
nyaman, dengan pentilasi yang cukup, Ny. E tinggal di desa cisaranten ingin sekali
melahirkan di rumah, anda bertugas sebagai bidan desa .

1. Apakah Ny.E Memenuhi syarat untuk melahirkan di rumah?


a. Belum memenuhi syarat
b. Memenuhi syarat
c. Memenuhi tapi harus di polindes
d. Harus di rujuk karna ada riwayat CPD
e. Harus dengan di dampinggi bidan dan paraji

2. Apa yang harus anda persiapkan sebagai seoarang bidan?


a. Persiapan fisik
b. Persiapan mental
c. Persiapan Bidan kit, ibu dan keluarga
d. Persiapan rujukan
e. Persiapan patograf dan surat

3. bentuk bentuk pelayanan yang di lakukan di luar bagian atau pelayanan berkelanjutan
yang di berikan di rumah sakit dengan menekankan kepada aspek-aspek psikososial
budaya yang ada di masyarakat, merupakan pengertian dari?
a. Bidan dikomunitas
b. Kebidanan
c. Komunitas
d. Masyarakat
e. Kebidanan komunitas

4.

13
darlina
INC di Komunitas

14
darlina

Anda mungkin juga menyukai