Selain faktor biotik, dilakukan juga pengukuran terhadap faktor abiotik atau
lingkungan. Faktor-faktor lingkungan yang diukut adalah pH tanah, suhu dan kelembaban
udara, serta intensitas cahaya.
pH tanah berkisar antara 5,5-5,8. Keberadaan serangga juga dipengaruhi oleh pH tanah,
khususnya serangga yang ada pada permukaan tanah. Nilai pH tanah berpengaruh terhadap
indeks keanekaragaman, karena pH yang terlalu asam atau terlalu basa dapat mengakibatkan
kematian pada serangga tanah. pengukuran pH pada lokasi penelitian di setiap waktu
pengambilan sampel hampir sama, yaitu berkisar 6,0 - 6,1, ukuran pH ini masih dalam batas
toleransi yang dapat memungkinkan serangga hidup dan berkembang biak. karena pH
optimum yang ditolerir oleh serangga berkisar 5 7 (Desi, 2015).
Suhu udara berkisar antara 29,8-31,8C . Kelembaban udara berkisar antara 45-70%.
Intensitas cahaya 78,6-152,3 lux.
Menurut Jumar (2000) secara garis besar ada tiga faktor yang mempengaruhi kehidupan
serangga yaitu, faktor fisik, faktor makanan, dan faktor hayati, ketiga faktor ini bekerja dan
bertindak bersama-sama dalam mempengaruhi kehidupan serangga.