Anda di halaman 1dari 3

SUNGAI HULU DAN HILIR

Ciri- ciri daerah hulu sungai


Hulu sungai sebagai bagian pertama yang dilewati oleh air dan paling dekat dengan sumber air,
mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:

a. Biasanya terletak di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Hal ini karena banyak sekali
sumber air yang muncul dari daerah pegunungan. Gunung- gunung banyak mempunyai mata air,
karena proses terjadinya mata air ini biasanya disebabkan oleh gunung atau berada di sela- sela
pegunungan. Mengapa di sela- sela pegunungan? Karena biasanya gunung mempunyai lebih
banyak celah yang menghubungkannya dengan bagian dalam Bumi daripada bagian- bagian Bumi
lainnya.

b. Lembah sungai mempunyai bentuk V. Ini merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki
oleh bagian hulu sungai ini. Bentuk V pada lembah ini karena akibat erosi sungai yang terdapat di
bagian hulu ini. Erosi yang terjadi ini dapat dengan mudah menggerus sungai dengan cepatnya,
maka dari itulah lembah bernetuk huruh V ini terbentuk.

c. Sungai memiliki aliran yang deras. Salah satu ciri kahas yang miliki oleh bagian ini
adalah terdapatnya airan sungai yang deras. Memag daerah hulu ini biasanya mempunyai aliran
yang paling deras, hal ini karena air yang berada di bagian hulu tersebut berasal langsung dari
berbagai mata air atau sumber- sumber air. Selain itu, aliran sungai yang deras ini juga disebabkan
karena daerah hulu sungai ini mempunyai tingkat kemiringan yang cukup tajam sehingga air
langsung bis a mengalir ke bawah dengan derasnya.

d. Mempunyai kedalaman sungai yang cukup dalam. Bagian hulu sungai ini memang
mempunyai kriteria sungai yang dalam karena biasanya pegunungan tempat bagian sungain
berasal dari pegunungan. Karena di pegunungan maka mempunyai tingkat kemiringan yang cukup
curam. Hal inilah yang menyebabkan sungai di bagian hulu ini terlihat dalam.

e. Terjadinya proses erosi.

f. Merupakan awal dari aliran sungai bermula..

g. Mempunyai debit air yang kecil serya dipengaruhi oleh hujan. Karena masih
mendapatkan sungai dari sumber air, maka debit air di hulu sugai masih sedikit dan masih sangat
dpengaruhi oleh intensitas air hujan yang turun.

h. Kualitas air masih baik. Hal ini karena keberadaannya yang dekat dengan sumber air dan
air pun belum melakukan perjalanan liaran yang panjang, sehingga airnya masih murni.

i. Kondisi dasar dungai biasanya berbatu.

j. Sering ditemui air terjun yang jeram

k. Aliran air berada di atas batuan induk.

l. Aliran sungai cenderung lurus.

m. Tidak pernah terjadi banjir karena debit air yang masih sedikit

Ciri-Ciri daerah tengah sungai

Daerah tengah sungai ini merupakn daerah lanjutan dari bagian hulu sungai. Bagian tengah
sungai ini mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
a. Mempunyai lembah sungai yang berbentuk huruf U. berbeda dengan bagian hulu sungai yang
mempuyai lembah sungai berbentuk V, bagian tengah sungai ini mempunyai lembah yang
berbentuk menyerupai huruf U. Hal ini karena lokasi di bagian tengah sungai ini sudah tidak
curam seperti bagian hulu sungai, sehingga tidak huruf V namun huruf U.
b. Aliran sungai tidak begitu deras. Di bagian tengah sungai ini juga mempunyai aliran sungai
yang tidak terlalu deras seperti di bagian hulu sungai. Hal ini karena lokasinya yang lebih landai.
c. Proses yang terjadi didominasi oleh proses transportasi. Tidak sama dengan hulu sungai yang
banyak terjadi erosi, di bagian hulu sungai ini proses yang dominan terjadi adalah proses
transportasi. Yang di maksud dengan proses transportasi ini adalah hasil dari erosi bagian hulu tadi
akan di angkut ke arah bawah yakni menuju arah hilir meggunakan aliran air. Maka hal ini disebut
dengan transportasi.
Ciri- ciri daearah hilir sungai
Daerah hilir sungai ini merupakan daerah kebalikan dari daerah hulu. Ya, hulu dan hilir
merupakan sua daerah sungai yang saling berseberangan. Daerah hilir mempunyai ciri- ciri sebagai
berikut:

a. Biasanya terdapat di daerah dekat pantai. Daerah hilir sungai ini merupakan daerah yang paling
dekat dengan muara sungai yang mana merupakan pertemuan antara sungai dengan laut. Maka dari
itulah biasanya daerah hilir sungai ini terletak di daerah yang tidak terlalu jauh dari pantai yang
menjadi muara sungai itu sendiri.

b. Mempunyai lembah sungai yang berbentuk U lebar. Lembah sungai di bagian hilir sungai ini
bukan lagi membentuk huruf V atau U seperti di bagian hulu dan tengah sungai, namun meyerupai
bentuk huruf U yang lebar.

c. Mempunyai aliran sungai yang tidak deras. Tidak seperti bagian hulu dan tangah sungai yang
mempunyai aliran pada air sungainya. Di bagian hilir ini biasanya sungai sudah berkelok- kelok
sehingga aliran sungainya pun tidak deras.

d. Proses yang paling dominan adalah proses sedimentasi. Apabila di bagian hulu sungai kita
menemukan proses erosi, di bagian tengah sungai kita menemukan proses transportasi, maka di
bagian hilir sungai ini kita akan menemukan proses sedimantasi. Proses sedimentasi sendiri
merupakan proses pengendapan dari materi- materi hasil erosi dari bagian hulu sungai yang
diangkut oleh aliran sungai. Materi- materi yang terendap dan melalui proses sedimentasi ini nanti
dalam jangka waktu lama bisa berubah menjadi batuan sedimen atau delta.

e. Merupakan bagian atau akhir dari sungai..

f. Aliran air di bagian hilir sungai bersifat permanen.

g. Sering terjadi banjir. Hal ini karena letaknya yang berada di pangkal sungai sehingga sering banjir.

h. Adanya daerah dataran yang banjir.

i. Terdapat danau tapal kuda.

j. Erosi sungai ke arah samping.

k. Badan sungai menjadi melebar.

Bagian-bagian sungai dan ciri-cirinya


Secara garis besar, bagian-bagian sungai terdiri dari bagian hulu, tengah, dan hilir. Pada bagian
hulu, sungai memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Arus air deras.
2. Arah erosi ke dasar sungai (erosi vertikal).
3. Lembahnya curam.
4. Lembahnya berbentuk V.
5. Kadang-kadang terdapat air terjun.
6. Tidak terjadi pengendapan (sedimentasi).
Berbeda dengan bagian hulunya, maka karakteristik fisik sungai di bagian tengah adalah sebagai
berikut.
1. Arus air sungai tidak begitu deras.
2. Erosi sungai mulai ke samping (erosi horizontal).
3. Aliran sungai mulai berkelok-kelok.
4. Mulai terjadi proses sedimentasi (pengendapan) karena kecepatan air mulai berkurang.
Pada bagian hilir sungai memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Arus air sungai tenang.
2. Banyak terjadi sedimentasi.
3. Erosi ke arah samping (horizontal).
4. Sungai berkelok-kelok (terjadi proses meander).
5. Kadang-kadang ditemukan meander yang terpotong sehingga membentuk kali mati atau
danau tapak kuda (oxbow lake).
6. Di bagian muara kadang-kadang terbentuk delta.

Anda mungkin juga menyukai