Laporan Kasus Bronkopneumonia
Laporan Kasus Bronkopneumonia
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : By. A
Umur : 1 Bulan
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
No. RM : 908050
Nama : Tn. E
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : SMP
2
Agama : Islam
2. Riwayat Kesehatan
Ibu klien mengatakan klien masuk Rumah Sakit Umum dr. Slamet
muncul bila klien mulai batuk terus-menerus dan akan berkurang bila
klien beristirahat.
3
1) Pre Natal
2 kali pada bulan ke-3 dan ke-6. Ibu mengatakan bahwa dirinya
2) Intra Natal
usia kehamilan 9 bulan lebih 6 hari. Berat badan saat lahir 2,9 kg dan
panjangnya 47 cm. Pada saat klien lahir, ibu klien mengatakan bahwa
klien langsung menangis spontan dan tidak ada masalah pada saat
proses kelahiran.
3) Post Natal
Klien diasuh sendiri oleh kedua orang tuanya. Klien langsung diberi
ASI eksklusif sejak lahir dan klien dapat menghisap ASI ekskulif
yang sama dengan klien. Penyakit itu merupakan turunan dari nenek
4
klien. Namun baik ibu maupun nenek klien tidak ada yang pernah
4. Personal Hygiene
a. Mandi
- Frekuensi 1x sehari 1x sehari
- Cara Dibantu Dibantu
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Gunting Kuku
- Frekuensi 1x seminggu 1x seminggu
- Cara Dibantu Dibantu
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
c. Keramas
- Frekuensi 1x sehari 1x sehari
- Cara Dibantu Dibantu
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
d. Ganti Pakaian
- Frekuensi 2x sehari 2x sehari
- Cara Dibantu Dibantu
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
5. Aktivitas Klien dapat miring Klien dapat miring
kanan/kiri, memegang kanan/kiri, memegang
benda dan menangis benda dan menangis
a. Pertumbuhan
b. Perkembangan
1) Motorik Kasar
6
2) Motorik Halus
Perkembangan motorik halus pada bayi usia 1 bulan, klien belum bisa
3) Perkembangan Bahasa
namun bisa dibedakan. Seperti tangisan rasa lapar akan berbeda kalau
5. Riwayat Imunisasi
No. Jeni Imunisasi Usia
1 BCG Saat lahir
2 Polio 1 Saat lahir
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
- Tanda-Tanda Vital
Nadi : 120x/menit
7
Respirasi : 45x/menit
Suhu : 37,9oC
TD : -
1) Kepala
rambut merata dan tidak rontok, warna rambut hitam, kepala klien
2) Mata
3) Telinga
4) Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak ada lesi dan sekret, tidak ada
5) Mulut
Bentuk bibir simetris, mulut tampak bersih, warna bibir merah muda,
6) Leher
8
Leher simetris, pergerakan kepala baik, tidak ada kaku kuduk, tidak
ada benjolan dan tidak ada pembesaran tyroid, kelenjar getah bening
7) Dada
dada, irama jantung reguler, pola napas tidak teratur dan cepat,
8) Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, bising usus 12x/menit, tidak
Tidak ada kelainan kifosis, lordosis, skoliosis, spina bivida, tidak ada
benjolan.
10) Ektremitas
a) Ekstremitas Atas
5 5
b) Ekstremitas Bawah
9
5 5
Kulit tampak bersih, tidak ada lesi, turgor kulit baik (kembali
kurang dari 2 detik), akral teraba panas, kulit tipis dan halus, kuku
12) Genetalia
7. Data Psikologis
Ibu klien mengatakan bahwa dirinya sangat khawatir dan cemas akan
keadaan klien.
8. Data Sosial
Latar belakang pendidikan ibu nya adalah SD, hubungan ibu dengan
9. Data Spiritual
Ibu klien mengatakan bahwa dirinya serta nenek klien selalu sholat dan
Saat dikaji klien terbaring ditempat tidur, ibu klien mengatakan merasa
b. Terapi Pengobatan
No. Obat Dosis Waktu Pemberian Cara Pemberian
1 Inf. D5 Ns 15 gtt/menit Pagi Siang Malam IV
2 Ampicilin 3 x 100 mg 08.00 16.00 20.00 IV
3 Glibotik 2 x 30 mg 08.00 16.00 - IV
4 Combivent 2 x 25 mg 08.00 16.00 - Nebu
5 Sanmol Drop 3 x 0,4 ml 06.00 14.00 22.00 Oral
6 Mucera Drop 3 x 0,1 ml 06.00 14.00 22.00 Oral
c. Analisa Data
Suplai O2
Hiperventilasi
Dispneu
Retraksi dada/napas cuping
hidung
Gangguan pola napas
3. DS: Jamur, virus, bakteri Hipertermi
- Ibu klien mengatakan anaknya
panas Masuk ke alveoli
DO:
- Klien tampak deman Infeksi saluran napas bawah
- Akral teraba panas
- Suhu tubuh 37,9oC Peradangan
Peningkatan suhu tubuh
Hipertermi
MASALAH
penumpukan sekret
berhubungan dengan
dengan inflamasi
14
C. INTERVENSI
Perencanaan
No. Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1 Bersihan jalan napas Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda vital (nadi, 1. Untuk mengetahui keadaan umum
tidak efektif keperawatan 2 x 24 respirasi, suhu) klien
berhubungan dengan jamdiharapkan jalan napas 2. Kaji frekuensi pernapasan, catat 2. Untuk mengetahui frekuensi
penumpukan sekret menjadi efektif dengan kriteria rasio inspirasi/ekspirasi pernapasan klien
hasil: 3. Auskultasi bunyi napas, catat 3. Bersihan jalan napas yang tidak
- Bunyi napas bersih adanya bunyi napas. Misalnya: efektif dapat dimanifestasikan dengan
- Tidak ada sianosis mengi, krekels, wheezing, ronkhi adanya bunyi napas adventisius
- Respirasi 30-40x/menit 4. Berikan posisi semi fowler 4. Posisi semi fowler akan
- Tidak sesak mempermudah pasien untuk bernapas
- Klien tampak tidak batuk 5. Lakukan tindakan nebulizer 5. Mempermudah pengeluaran sekret
- Sekret dapat keluar pada saat 6. Kolaborasi obat-obatan: 6. Pemberian obat-obatan pengencer
batuk bronchodilator, mukolitik dahak memudahkan proses evakuasi
- Pada saat diauskultasi tidak jalan napas
terdengar suara ronchi
2 Pola napas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda vital (nadi, 1. Untuk mengetahui keadaan umum
berhubungan dengan keperawatan 2 x 24 jam respirasi, suhu) klien
komplien paru turun diharapkan pola napas menjadi 2. Kaji frekuensi pernapasan 2. Untuk mengetahui frekuensi
efektif dengan kriteria hasil: pernapasan klien
- Tidak ada otot napas 3. Memberikan posisi semi fowler 3. Posisi semi fowler akan
15
tampak berkurang
22-12-2016 14.15 1,2,3 1. Mengobservasi tanda-tanda vital
(nadi, respirasi, suhu)
Hasil:
- Nadi: 118x/menit
- Respirasi: 40x/menit
- Suhu: 37,5oC
14.30 2 2. Mengauskultasi bunyi napas, catat
adanya bunyi napas
Hasil:
Bunyi napas normal
14.40 1,2 3. Memberikan posisi semi fowler
Hasil:
- Sesak tampak berkurang
- Respirasi 40x/menit
15.00 1,3 4. Memberikan obat-obatan
Hasil:
- Batuk mereda
- Sesak berkurang
- Respirasi 39x/menit
- Demam turun
- Suhu 37,4oC
16.00 1 5. Melakukan tindakan nebulizer
Hasil:
Dahak dapat keluar
16.05 2 6. Memberikan oksigen
Hasil:
Respirasi 39x/menit
16.20 3 7. Memberikan kompres
Hasil:
- Demam berkurang
- Suhu 37,2oC
16.35 3 8. Memantau warna kulit
Hasil:
Kemerah-merahan pada kulit
tampak berkurang
18
E. EVALUASI SUMATIF
Nama dan
Tanggal Jam DP Evaluasi Tanda
Tangan
23-12-2016 09.00 3 S: Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak
demam
O: - Klien tampak tenang
- Suhu 37,2oC
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan (Pasien Pulang)
23-12-2016 10.00 1 S: Ibu klien mengatakan batuk anaknya sudah
berkurang, dahaknya bisa keluar
O: Bunyi napas normal
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan (Pasien Pulang)
23-12-2016 11.00 2 S: Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak
sesak napas
O: - Klien tampak napas normal
- Respirasi 39x/menit
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan (Pasien Pulang)