Anda di halaman 1dari 3

9 Ciri Ciri Kehamilan 1 Minggu Setelah

Berhubungan
Sponsors Link

Ciri ciri kehamilan 1 minggu setelah berhubungan sangat sulit dideteksi, namun bukan berarti
tidak mungkin. Bagi Anda yang tengah menjalani program hamil, mengetahui positif tidaknya
kehamilan tentu menjadi hal yang mendebarkan. Setidaknya, Anda akan cenderung tidak bisa
menunggu terlalu lama untuk mengetahui apakah program yang tengah Anda jalani berhasil atau
tidak. Untuk keperluan tersebut, selain menggunakan test pack, USG dan mengunjungi dokter,
Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri kehamilan sedini mungkin; katakanlah 1 minggu setelah
berhubungan. Nah, berikut adalah ciri-ciri kehamilan 1 minggu setelah berhubungan yang bisa
Anda jadikan pegangan sementara sebelum menjalani pemeriksaan yang lebih serius dengan
hasil yang lebih akurat.

ads

1. Rasa Lelah dan Kantuk yang Tak Biasa

Di awal kehamilan, banyak calon ibu yang merasa lelah dan kantuk luar biasa dan dalam
intensitas yang sangat tinggi. Hal ini wajar-wajar saja terjadi karena perubahan hormonal dan
meningkatnya kinerja beberapa organ vital semisal paru-paru, ginjal, jantung dan lain-lain seiring
meningkatnya kebutuhan. Adanya janin dalam kandungan mengharuskan organ-organ tersebut
bekerja ekstra sehingga akibatnya, tubuh mudah lelah dan ngantuk. Rasa lelah dan kantuk yang
demikian akan semakin sering mendera seiring usia kehamilan yang semakin bertambah dan
beban janin yang semakin berat.

2. Intensitas Buang Air Kecil yang Tinggi dan Sembelit

Intensitas buang air kecil yang meninggi disebabkan oleh semakin lancarnya peredaran darah
karena keberadaan janin secara otomatis menekan kandung kemih sehingga seorang ibu hamil
akan lebih sering buang air kecil. Gejala ini juga disebabkan oleh perubahan hormonal sehingga
jangan menahan kencing meskipun bolak-balik kamar mandi mungkin akan melelahkan Anda.
Selain itu, pastikan asupan cairan Anda cukup karena semakin banyak cairan yang keluar,
semakin tinggi pula kebutuhan cairan yang harus dikonsumsi. Sementara itu, sembelit yang
sering tampak pada usia kehamilan muda juga disebabkan terjadinya peningkatan hormon dan
mengendurnya otot rahim.

3. Mual atau Muntah

Gejala ini bisa dibilang sebagai tanda yang paling sering ditemukan dalam berbagai kasus
kehamilan. Penyebabnya juga terkait dengan peningkatan hormon yang terjadi dalam darah dan
saluran kencing.
Sponsors Link

Efek dari peningkatan hormon ini adalah munculnya efek pedih di bagian perut sehingga
menimbulkan rasa mual dan terkadang muntah. Meski mengganggu, tanda ini biasanya akan
perlahan menghilang pada trisemester kedua.

Baca : Morning sickness

4. Bercak Darah

Bercak darah terjadi akibat proses implantasi, yakni ketike embrio menempel pada dinding rahim
ibu. Bercak darah tanda kehamilan umumnya sangat sedikit dan berbeda dari darah haild
sehingga dapat dengan sangat mudah dibedakan. Biasanya, gejala ini terjadi pada hari ketujuh
hingga kesepuluh ovulasi dan menjadi tanda satu minggu kehamilan.

5. Kram Perut Bawah

Selain menyebabkan bercak darah, implantasi juga akan menyebabkan kram perut bagian bawah
sebagai akibat dari menegangnya otot dan syaraf perut karena proses tersebut. Gejala yang
datang dan pergi ini biasnaya akan terus berlangsung sampai trisemester kedua hingga posisi
uterus berada di tengah atau telah berhasil disangga oleh pinggul sang ibu.

6. Pembengkakan Payudara

Meningkatnya hormon estrogen dan progesteron akan membuat payudara membesar dan
membengkak. Selain itu, payudara akan menjadi lebih peka terhadap rasa sakit atau nyeri akibat
sentuhan dan kerap merasa gatal. Bagian di sekitar payudara juga akan menjadi lebih lembut dari
biasanya.

7. Pusing

Banyak ibu hamil yang mengalami gangguan pusing di usia-usia awal kehamilannya karena
meningkatnya pasokan darah ke dalam tubuh.

Sponsors Link

Ini utamanya akan terjadi berbarengan dengan tanda-tanda hamil yang lain semisal mual dan
muntah, lelah yang lebih sering mendera dan lain sebagainya. Selain itu, jika sang ibu memiliki
penyakit anemia atau tekanan darah rendah, pusing pada masa-masa awal kehamilan cenderung
akan cukup mengganggu.

8. Sering Meludah
Sering meludah adalah tanda awal kehamilan yang disebabkan perubahan hormon estrogen.
Gejala ini umumnya muncul pada trisemester pertama dan akan perlahan menghilang begitu
memasuki trisemester kedua.

9. Perasaan yang Tidak Menentu

Ciri ciri kehamilan 1 minggu setelah berhubungan yang terakhir adalah perasaan yang tidak
menentu. Pada usia kehamilan muda, tidak sedikit ibu hamil yang kewalahan mengatur
emosinya. Gejalanya mirip dengan PMS (Pre-Menstruation Syndrome) di mana seorang
perempuan, tanpa sebab dan alasan yang jelas, tiba-tiba cemas, marah, khawatir dan perasaan-
perasaan lain yang seringkali susah ditutupi dari orang lain.

Beberapa di antara tanda kehamilan awal yang disebut di atas tentu cukup menggambarkan
bagaimana gejala awal kehamilan pada seorang perempuan. Jika Anda mengalami salah satu di
antaranya, pastikan Anda memberi perhatian lebih pada asupan nutrisi serta porsi istirahat Anda.
Namun demikian, tidak sedikit perempuan hamil yang tidak mengalami satupun tanda kehamilan
akan tetapi sebenarnya tengah mengalami hamil muda. Karena itu, untuk hasil yang lebih akurat
dan meyakinkan, utamanya jika telah mengalami telat haidl, lakukan pemeriksaan mandiri
menggunakan test pack atau segera kunjungi dokter atau bidan terdekat.

Baca juga ; Ciri ciri hamil anak laki laki Ciri ciri hamil anak perempuan ciri ciri hamil anak
kembar hamil yang tidak terdeteksi janin tidak berkembang

Description: Tanda-tanda awal kehamilan seminggu setelah berhubungan yang umumnya


disebabkan perubahan hormon cenderung berbeda antarindividu sehingga pemeriksaan akurat
mutlak perlu dilakukan. Apalagi, tidak sedikit wanita hamil yang tidak sama sekali mengalami
tanda-tanda tersebut.

Anda mungkin juga menyukai