Ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan kebiasaan belajar yang
dikembangkan sebelumnya harus ditinggalkan dan diganti dengan cara belajar yang baru
sesuai dengan jenjang pendidikan yang didudukinya. Penggantian kebiasaan belajar
memerlukan proses tersendiri yang tidak mudah dilakukan oleh setiap peseta didik.
Seperti halnya pada minggu pertama memasuki jenjang pendidikan yang baru, seringkali
diikuti rasa keraguan, kebingungan, bahkan menimbulkan ketegangan yang tidak
sepenuhmya disadari. Hal ini terjadi karena berada pada lingkungan (fisik maupun sosial)
yang baru. Perasaan semacam itu jika dibiarkan secara terus menerus akan membawa
dampak terhadap terhadap suka tidaknya berada di lingkungan yang baru, bahkan
membawa pengaruh terhadap kelancaran dalam belajar.
Dalam rangka membantu peserta didik baru agar dapat mengenal, beradaptasi dan
menyatu dengan warga sekolah serta lingkungan sekolah, mengetahui dan memahami tata
tertib sekolah, mengetahui hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bagian dari warga
belajar sekolah, perlu adanya suatu orientasi untuk peserta didik. Untuk mengantar
seorang anak memasuki jenjang pendidikan yang baru, misalnya Sekolah Menengah
Pertama (SMP), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah telah menetapkan
suatu masa orientasi untuk peserta didik baru yang disebut Masa Orientasi Peserta Didik
(MOPD).
Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD) ini diadakan sebagai upaya untuk
menjembatani peserta didik yang baru untuk mengenali berbagai kekhususan dari jenjang
pendidikan barunya, baik berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial, maupun isi dan cara-
cara belajar yang berbeda dengan lingkungan pada jenjang pendidikan sebelumnya
(Sekolah Dasar (SD)/MI).
Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) bertujuan menyiapkan diri untuk lebih cepat
beradaptasi terhadap lingkungan baru yang akan didudukinya serta memberi kontribusi
yang cukup besar terhadap peningkatan perkembangan individu dan sosial agar peserta
didik dapat :
Metode yang digunakan pada kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) di SMP
Negeri 14 Depok adalah dengan cara menyesuaikan dengan situasi, kondisi, dinamika,
bermain peran/simulasi, dan penugasan dalam rangka menumbuhkan sikap demokratis,
kritis, kreatif sejak dini.
Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal
pukul 07.15 s.d. 12.30 WIB. Tempat Pelaksanaan : ruang kelas dan lingkungan
sekolah.
Materi MOPD yang diberikan pada dasarnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan
upaya menghantarkan peserta didik agar cepat beradaptasi
5. Dinamika Kelompok :
7. Parade Ekskul
8. Penghangat Suasana
Sumber dana kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS).
Demikian program kerja ini kami buat sebagai kerangka acuan untuk lebih
memudahkan penyelenggaraan MOPD dengan mempertimbangkan kondisi dan
situasi di Sekolah. Petunjuk pelaksanaan ini akan lebih berarti apabila diikuti
peran aktif dan kreatif seluruh warga sekolah serta dukungan orang tua siswa,
masyarakat, dan pemerintah setempat.
Mengetahui
Cara Belajar di SMP berbeda jauh dengan di SD ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
1. Setelah MOPD berakhir akan dibagi Kelas dan akan memiliki wali kelas masing masing
2. Setiap kelas harus menyusun Struktur organigram kelas dipandu oleh wali kelas
3. Setiasp siswa harus mendapatkan nilai tuntas dalam setiap mata pelajaran dengan melakukan
4. setiap kelas akan mendapatkan jadwal pelajaran yang berbeda dengan kelas yang lain
5. selain Program Kurikuler artinya yang diajarkan dikelas diwajibkan / diharuskan memilih salah
6. Setiap siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan dikenakan sangsi sesuai dengan
pelanggaran yang dibuat bahkan dapat dikeluarkan sesuai perjanjian yang ditanda tangani setiap
8. siswa yang aktif dan berprestasi akan mendapat penghargaan dari sekolah
9. Setiap siswa dituntut aktif kreatif baik bertanya mengajukan saran maupun menjawab
pertanyaan sebab diskusi kelas harus dapat dilaksanakan oleh siswa dengan dibimbing oleg guru
mata pelajaran
10. setiap siswa dituntut untuk dapat rajin membaca sebab dengan membaca akan banyak tahu ,
11. setiap siswa diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas sekolah seperti internet, lab bahasa,
14. siswa dapat berkonsultasi masalah pelajaran atau masalah lainnya kepada : Wali Kelas masing
15. Jika siswa memiliki bakat Khusus diharapkan diketahui wali Kelas atau Pembina OSIS
18. fasilitas lain yang disediakan sekolah : Koperasi siswa, Kantin dll
19. Setiap semester diadakan Ulangan umum Tengah Semester, dan Ulangan Umum akhir Semester
20. setiap siswa mendapatkan buku tata tertib yang berisi pulsa , apabila pulsa sudah habis maka ,
Jadi wawasan wiyata mandala adalah cara pandang siswa terhadap lingkungan
pendidikan , dengan memahami wawasan wiyata mandala siswa harus menjadikan lingkungan
sekolah sebagai lingkungan belajar baik belajar berbagai ilmu pengetahuan maupun belajar
bersosialisasi artinya bergaul dengan berbagai kalangan seperti dengan sesama siswa ( harus
berkawan banyak ) dengan guru bagaimana tata krama dilakukan , dengan karyawan sekolah
Selama menjadi siswa SMP 1 Ngamprah harus memiliki tekad bahwa datang ke sekolah
semata mata hendak menjadi lebih baik dan bermanfaat , baik dalam belajar di kelas
maupun di luar kelas , baik dalam bertata krama dan sopan santun , mampu berfikir kritis,
didasari oleh nilai nilai agama , walaupun berbeda agama , sebab semua agama resmi
Cerdas dalam bersikap dan mengambil keputusan artinya kapan boleh berbicara dan
dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin , artinya tidak ada sesuatu yang tidak berguna bahkan
bagi orang yang kreatif sampah saja masih bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna
Inovatif artinya mampu menciptakan sesuatu yang baru yang mendukung khidupan
Dengan memanfaat segala fasilitas yang ada disekolah yang mendukung lingkungan
belajar yang kondusif artinya dapat memanfaat lingkungan sekolah sebagai wahana belajar
menempa diri menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara , menjadi warga negara
yang baik yang memahami hak dan kewajiban sebagai siswa, anggota masyarakat , dan calon
penerus bangsa yang beriman, berilmu , cerdas, dan berdaya saing , sebab bangsa Indonesia ini
akan maju jika diisi oleh warga negara yang berfikiran positif dan inovatif , bukan diisi oleh
orang malas , ingin enak saja tanpa bekerja keras , ingin disebut anak gaul tanpa mau berjuang
Siswa diharus mengisi / membuat denah dengan mengamati mencari informasi nama
atau jenis setiap ruang / tempat yang ada dilingkungan Sekolah dan melaporkan kepada
pemateri,
Di beri contoh oleh pemateri di kelas, disediakan denah kosong lokasi sekolah.
Membuat permainan yang 3 m ( mudah, murah dan masal ) misalnya siswa disuruh menulis
dengan tangan kiri, , menggambar wajah dengan mata tertutup , menyanyikan lagu dengan vokal
Diisi dengan berkenalan / mengumpulkan tanda tangan dari Pengurus OSIS , Pengurus anggota
Setiap Ekstrakurikuler , Guru, Karyawan sekolah , Tata Usaha,. PKS , Keamana sekolah dan
Contoh :
Format disediakan :
A.Pengertian
Hak adalah Kewenangan / kekuasaan yang dimiliki seseorang untuk melakukan atau
Kewajiban adalah Keharusan yang mesti dilakukan oleh seseorang dan jika tidk
Diantaranya Hak seorang siswa adalah mendapat perlakuan yang sama , mendapat
pelayanan pendidikan , mengajukan pendapat , hak memperoleh perhatian yang sama , hak untuk
1. mentaati segala bentuk peraturan / tata tertib sekolah , sebab jika seseorang sudah masuk dalam
suatu lingkungan maka harus dapat mengikuti kebiasaan/ aturan lingkungan tersebut peribahasa
2. Belajar dengan sungguh sungguh , sebab kewajiban utama seorang siswa adalah Belajar sebab
siswa itu memiliki predikat sebagai Pelajar artinya orang tukang belajar , dan yang namanya
belajar tidak hanya bergelut dengan materi pelajaran saja , belajar menghormati dan menghargai
orang lain , belajar berbicara sopan dan halus tutur katanya . jadi harus ada bedanya seorang
melaksanakannya secara seimbang artinya tidak hanya menuntut hak saja dengan mengabaikan
kewajiban
Seperti Guru akan memberikan penilaian yang baik dan akan memberikan hak haknya
secara penuh jika siswa menjalankan segala kewajibannya dengan penuh pula .
A. PEMBINAAN KESISWAAN
2. Berpakaian rapih memakai atribut lengkap dari ujung rambut sampai ujung kaki
3. Mengikuti Upacara bendera setiap hari senin Untuk menanamkan rasa cinta kepada tanah
5. Memberikan salam setiap bertemu dengan bapak / ibu guru dimanapun bertemu .
10. Di akhir semester pertama dilaksanakan LDK / CPD / PCAE ( Latihan Dasar
Organisasi mengandung pengertian : Suatu kerja sama yang dilakukan oleh dua orang
Dalam menjalankan suatu organisasi selalu ada struktur Organisasi yang dikenal dengan
sebutan Organigram , dalam organigram tercantum Pemimpin dan staff berikut yang
dipimpinnya .
Dalam OSIS ini terdiri dari pengurus inti yaitu ketua , wakil ketua , sekertaris dan
bendahara dan dibagi kedalam berbagai Seksi / divisi atau seksi bidang tertentu yang dinamakan
Staff OSIS ,
Kegiatan OSIS ini mencakup semua kegiatan siswa yang tersusun dalam Kegiatan
beberapa Ekstrakurikuler
artinya sesuai dengan bentuk kegiatan skstrakurikuler tersebut , disinipun sama ada ketua , wakil
Sedangkan macam macam atau bentuk Organisasi yang berada dibawah OSIS adalah :
1. Pramuka
2. PMR
3. Paskibra
4. Olah raga ( Volly Ball, Basket dan Sepal Bola, bulu tangkis, Tenis meja )
5. Kesenian ( Eksen, seni tari, seni suara , Seni Lukis )
6. Kerohanian
7. KIR ( Kelompok Ilmiah Remaja )
8. PA ( Pecinta Alam ) Brigaspala ( Brigade Siswa Pecinta Alam )
9. English Club
10. Dunia Usaha
11. Majalah Dinding
Itulah sekelumit keorganisaian yang ada di sekolah dan silahkan memilih yang sesuai