Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

SMP NEGERI 2 WONOSEGORO

TAHUN PELAJARAN 2015-2016

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup. Dilingkungan


pendidikan formal (sekolah), dikenal adanya jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak,
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan dan
Pendidikan Tinggi. Tiap-tiap jenjang pendidikan memiliki ciri-ciri khusus yang
membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya. Kekhususan tersebut dibutuhkan
karena cara penyampaian materi pendidikan perlu disesuaikan dengan tingkat
perkembangan kemampuan mental psikologis peserta didik.

Ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan kebiasaan belajar yang
dikembangkan sebelumnya harus ditinggalkan dan diganti dengan cara belajar yang baru
sesuai dengan jenjang pendidikan yang didudukinya. Penggantian kebiasaan belajar
memerlukan proses tersendiri yang tidak mudah dilakukan oleh setiap peseta didik.
Seperti halnya pada minggu pertama memasuki jenjang pendidikan yang baru, seringkali
diikuti rasa keraguan, kebingungan, bahkan menimbulkan ketegangan yang tidak
sepenuhmya disadari. Hal ini terjadi karena berada pada lingkungan (fisik maupun sosial)
yang baru. Perasaan semacam itu jika dibiarkan secara terus menerus akan membawa
dampak terhadap terhadap suka tidaknya berada di lingkungan yang baru, bahkan
membawa pengaruh terhadap kelancaran dalam belajar.

Dalam rangka membantu peserta didik baru agar dapat mengenal, beradaptasi dan
menyatu dengan warga sekolah serta lingkungan sekolah, mengetahui dan memahami tata
tertib sekolah, mengetahui hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bagian dari warga
belajar sekolah, perlu adanya suatu orientasi untuk peserta didik. Untuk mengantar
seorang anak memasuki jenjang pendidikan yang baru, misalnya Sekolah Menengah
Pertama (SMP), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah telah menetapkan
suatu masa orientasi untuk peserta didik baru yang disebut Masa Orientasi Peserta Didik
(MOPD).

Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD) ini diadakan sebagai upaya untuk
menjembatani peserta didik yang baru untuk mengenali berbagai kekhususan dari jenjang
pendidikan barunya, baik berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial, maupun isi dan cara-
cara belajar yang berbeda dengan lingkungan pada jenjang pendidikan sebelumnya
(Sekolah Dasar (SD)/MI).

Disamping memperkenalkan lingkungan fisik, lingkungan sosial (para Guru dan


kakak kelas), lingkungan masyarakat, MOPD juga ditujukan untuk memperkenalkan
pembelajaran yang baru.

B. Landasan Kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD )

1. Undan-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 No. 78, Tambahan Lembaran Negara No.
4496
2. Peraturan pemerintah No.1 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 12 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 38 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan
5. Surat Edaran Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 220/C/MN/2008 tanggal
18 Januari 2008, perihal Masa Orientasi Sekolah
6. Surat Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dn Menengah No.
1383/C?MN?2010 tanggal 21 Juni 2010 tentang Pelaksanaan MOS
7. Buku Pedoman Pembina Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun 2008
8. Kaldik Propinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016.
C. Tujuan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD )

Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) bertujuan menyiapkan diri untuk lebih cepat
beradaptasi terhadap lingkungan baru yang akan didudukinya serta memberi kontribusi
yang cukup besar terhadap peningkatan perkembangan individu dan sosial agar peserta
didik dapat :

1. Penumbuh kembangkan keimanan dan ketaqwaankepada Tuhan Yang Maha


Esa

2. Memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan setiap perubahan yang


terjadi di lingkungan sekolahnya.

3. Meningkatkan keterampilan belajar, sehingga mampu mengatasi masalah


yang akan dihadapi berkaitan dengan program belajar.

4. Memiliki kesadaran untuk bersikap dan bertingkah laku sebagai insan


pelajar yang berbudi pekerti yang luhur.

5. Memiliki rasa kebanggaan menempuh pendidikan di sekolahnya (SMP)


sehingga mampu melaksanakan fungsi, hak dan kewajiban serta tanggung
jawabnya sebagai warga belajar yang baik.

6. Mengembangkan pribadinya secara optimal, sehingga menjadi sumber daya


manusia yang efektif.

7. Pembentukan manusia sehat jasmani dan rohani

D. Metode Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD )

Metode yang digunakan pada kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) di SMP
Negeri 14 Depok adalah dengan cara menyesuaikan dengan situasi, kondisi, dinamika,
bermain peran/simulasi, dan penugasan dalam rangka menumbuhkan sikap demokratis,
kritis, kreatif sejak dini.

E. Prinsip Penyelenggaraan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD )


1. MOPD diselenggarakan selama 3 (tiga) hari.

2. Bersifat fleksibel (luwes), acara dan materi serta keterampilan yang


dikembangkan disesuaikan denga kondisi sekolah.

3. Pelaksanaan mengacu pada prinsip 5M (Mudah, Murah, Meriah,


Menyenangkan, dan Massal).

4. Pelaksanaan kegiatan dapat dibentuk kelompok atau gugus dari peserta


didik baru. Setiap sub. Kelompok ataupun gugus dibatasi 36 orang sampai
dengan 40 orang.

5. Direncanakan dengan baik, dengan melibatkan secara aktif seluruh warga


sekolah.

6. Penyampaian materi MOPD menghindari metode penggunaan ceramah dan


tidak mengarah ke perpeloncoan.

7. Penyampaian materi lebih menekankan pada nilai-nilai karakter


bangsa.(pendidikan karakter bangsa).

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD)

Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal

9 11 Juli 2015. Dimulai

pukul 07.15 s.d. 12.30 WIB. Tempat Pelaksanaan : ruang kelas dan lingkungan

sekolah.

G. Peserta Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD )


Peserta MOPD adalah seluruh anak didik yang telah dinyatakan diterima sebagai
calon siswa SMP Negeri 2 Wonosegoro tahun pelajaran 2015/2016. Dengan
jumlah 150 siswa/i yang terbagi menjadi 6 gugus/kelas.

I. Materi Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD )

Materi MOPD yang diberikan pada dasarnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan
upaya menghantarkan peserta didik agar cepat beradaptasi

dengan lingkungan SMP Negeri 14 Depok. Materi-materi tersebut antara lain :

1. Wawasan Wiyata Mandala

2. Program Sekolah (Visi dan Misi Sekolah)

3. Pengenalan Program OSIS

4. Hak dan Kewajiban Siswa

5. Dinamika Kelompok :

6. Program BK : Refleksi Diri

7. Parade Ekskul

8. Penghangat Suasana

9. Sholat Dzuhur Berjamaah

J. Sumber Dana Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD )

Sumber dana kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS).

K. Susunan Kepanitiaan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD )

Susunan Panitia kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) terlampir.


L. Penutup

Demikian program kerja ini kami buat sebagai kerangka acuan untuk lebih
memudahkan penyelenggaraan MOPD dengan mempertimbangkan kondisi dan
situasi di Sekolah. Petunjuk pelaksanaan ini akan lebih berarti apabila diikuti
peran aktif dan kreatif seluruh warga sekolah serta dukungan orang tua siswa,
masyarakat, dan pemerintah setempat.

Semoga dengan terselenggaranya MOPD dapat membantu sekolah


meningkatkan sumber daya manusia sebagai modal awal pembinaan peserta didik
memasuki dunia pendidikan yang baru.

Boyolali, 2 Juli 2015

Mengetahui

Kepala SMP N 2 WONOSEGORO Ketua

SISWANTO, M.Pd .......................................

NIP. 197205041995121001 NIP. ..


Contoh MATERI

PERKENALAN PROFIL SEKOLAH

1. Seluruh siswa diajak untuk memperkenalkan diri

2. Pemateri menjelaskan/ meperkenalkan profil sekolah diantaranya ( Sejarah dan perkembangan

skolah sampai saat ini ):

ROGRAM DAN CARA BELAJAR

Cara Belajar di SMP berbeda jauh dengan di SD ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan :

1. Setelah MOPD berakhir akan dibagi Kelas dan akan memiliki wali kelas masing masing

2. Setiap kelas harus menyusun Struktur organigram kelas dipandu oleh wali kelas

3. Setiasp siswa harus mendapatkan nilai tuntas dalam setiap mata pelajaran dengan melakukan

perbaikan sebagai syarat untuk naik ke kelas berikutnya

4. setiap kelas akan mendapatkan jadwal pelajaran yang berbeda dengan kelas yang lain

5. selain Program Kurikuler artinya yang diajarkan dikelas diwajibkan / diharuskan memilih salah

satu ekstrakurikuler yang ada yang dilaksanakan setiap hari sabtu

6. Setiap siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan dikenakan sangsi sesuai dengan

pelanggaran yang dibuat bahkan dapat dikeluarkan sesuai perjanjian yang ditanda tangani setiap

siswa yang diterima di Sekolah

7. setiap mata pelajaran diajarkan oleh seorang guru mata pelajaran

8. siswa yang aktif dan berprestasi akan mendapat penghargaan dari sekolah
9. Setiap siswa dituntut aktif kreatif baik bertanya mengajukan saran maupun menjawab

pertanyaan sebab diskusi kelas harus dapat dilaksanakan oleh siswa dengan dibimbing oleg guru

mata pelajaran

10. setiap siswa dituntut untuk dapat rajin membaca sebab dengan membaca akan banyak tahu ,

mendengarkan berita perkembangan negara maupun dunia

11. setiap siswa diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas sekolah seperti internet, lab bahasa,

perpustakaan dan fasilitas lainnya

12. Berpakaian setiap siswa diwajibkan berpakaian sesuai dengan ketentuan.

14. siswa dapat berkonsultasi masalah pelajaran atau masalah lainnya kepada : Wali Kelas masing

masing , Guru BP , Pembina OSIS atau PKS Kesiswaan

15. Jika siswa memiliki bakat Khusus diharapkan diketahui wali Kelas atau Pembina OSIS

18. fasilitas lain yang disediakan sekolah : Koperasi siswa, Kantin dll

19. Setiap semester diadakan Ulangan umum Tengah Semester, dan Ulangan Umum akhir Semester

20. setiap siswa mendapatkan buku tata tertib yang berisi pulsa , apabila pulsa sudah habis maka ,

siswa tersebut dikembalikan pada orang tuanya


WAWASAN WIYATA MANDALA

Wawasan artinya cara Pandang

Wiyata artinya pendidikan

Mandala artinya lingkungan

Jadi wawasan wiyata mandala adalah cara pandang siswa terhadap lingkungan

pendidikan , dengan memahami wawasan wiyata mandala siswa harus menjadikan lingkungan

sekolah sebagai lingkungan belajar baik belajar berbagai ilmu pengetahuan maupun belajar

bersosialisasi artinya bergaul dengan berbagai kalangan seperti dengan sesama siswa ( harus

berkawan banyak ) dengan guru bagaimana tata krama dilakukan , dengan karyawan sekolah

dengan Tata Usaha sekolah , Keamana sekolah dan sebagainya .

Selama menjadi siswa SMP 1 Ngamprah harus memiliki tekad bahwa datang ke sekolah

semata mata hendak menjadi lebih baik dan bermanfaat , baik dalam belajar di kelas

maupun di luar kelas , baik dalam bertata krama dan sopan santun , mampu berfikir kritis,

bertaqwa , cerdas dan kreatif, inovatif .

Artinya kritis berbicara dalam menyampaikan pendapat dan mampu menghargai

pendapat orang lain

Bertaqwa artinya mengamalkan ilmu pengetahuan dan perbuatan harus senantiasa

didasari oleh nilai nilai agama , walaupun berbeda agama , sebab semua agama resmi

mengajarkan umatnya untuk berbuat baik

Cerdas dalam bersikap dan mengambil keputusan artinya kapan boleh berbicara dan

kapan kita harus menjadi pendengar yang baik .


Kreatif artinya selalu ingin memanfaat segala sesuatu untuk kebaikan dan segala sesuatu

dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin , artinya tidak ada sesuatu yang tidak berguna bahkan

bagi orang yang kreatif sampah saja masih bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna

Inovatif artinya mampu menciptakan sesuatu yang baru yang mendukung khidupan

menjadi lebih berkwalitas dan lebih baik dan layak .

Dengan memanfaat segala fasilitas yang ada disekolah yang mendukung lingkungan

belajar yang kondusif artinya dapat memanfaat lingkungan sekolah sebagai wahana belajar

menempa diri menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara , menjadi warga negara

yang baik yang memahami hak dan kewajiban sebagai siswa, anggota masyarakat , dan calon

penerus bangsa yang beriman, berilmu , cerdas, dan berdaya saing , sebab bangsa Indonesia ini

akan maju jika diisi oleh warga negara yang berfikiran positif dan inovatif , bukan diisi oleh

orang malas , ingin enak saja tanpa bekerja keras , ingin disebut anak gaul tanpa mau berjuang

untuk menjadi manusia yang memiliki keahlian ,

Maka di sinilah lingkungannya di sekolah jadikanlah sekolah SMP 1 Ngamprah sebagai

tempat menimba ilmu pengetahuan dan tempat mengukir prestasi


OBSERVASI LINGKUNGAN

Siswa diharus mengisi / membuat denah dengan mengamati mencari informasi nama

atau jenis setiap ruang / tempat yang ada dilingkungan Sekolah dan melaporkan kepada

pemateri,

Di beri contoh oleh pemateri di kelas, disediakan denah kosong lokasi sekolah.

Bisa berkelompok atau perorangan


PENGHANGAT SUASANA

Membuat permainan yang 3 m ( mudah, murah dan masal ) misalnya siswa disuruh menulis

dengan tangan kiri, , menggambar wajah dengan mata tertutup , menyanyikan lagu dengan vokal

yang sama dan sebagainya sesuai kemampuan pemateri

Diisi dengan berkenalan / mengumpulkan tanda tangan dari Pengurus OSIS , Pengurus anggota

Setiap Ekstrakurikuler , Guru, Karyawan sekolah , Tata Usaha,. PKS , Keamana sekolah dan

Kepala Sekolah berikut nama dan Jabatannya

Contoh :

Format disediakan :

No Nama Jabatan Tanda tangan

No Nama Jabatan Tanda tangan


HAK DAN KEWAJIBAN

A.Pengertian

Hak adalah Kewenangan / kekuasaan yang dimiliki seseorang untuk melakukan atau

tidak melakukan sesuatu

Kewajiban adalah Keharusan yang mesti dilakukan oleh seseorang dan jika tidk

dilaksanakan akan mendapat sangsi

Hak dan kewajiban seorang siswa :

Diantaranya Hak seorang siswa adalah mendapat perlakuan yang sama , mendapat

pelayanan pendidikan , mengajukan pendapat , hak memperoleh perhatian yang sama , hak untuk

diberi kesempatan yang sama dalam segala hal

Kewajiban siswa diantaranya :

1. mentaati segala bentuk peraturan / tata tertib sekolah , sebab jika seseorang sudah masuk dalam

suatu lingkungan maka harus dapat mengikuti kebiasaan/ aturan lingkungan tersebut peribahasa

mengatakan dimana kaki berpijak disitu langit dijunjung ,

2. Belajar dengan sungguh sungguh , sebab kewajiban utama seorang siswa adalah Belajar sebab

siswa itu memiliki predikat sebagai Pelajar artinya orang tukang belajar , dan yang namanya

belajar tidak hanya bergelut dengan materi pelajaran saja , belajar menghormati dan menghargai

orang lain , belajar berbicara sopan dan halus tutur katanya . jadi harus ada bedanya seorang

pelajar dengan anak yang tidak sekolah .

3. Wajib menghormati guru Karyawan sekolah , dan sesama siswa


Lebih jauh tentang hak dan kewajiban yang harus di fahami setiap siswa adalah mampu

melaksanakannya secara seimbang artinya tidak hanya menuntut hak saja dengan mengabaikan

kewajiban

Seperti Guru akan memberikan penilaian yang baik dan akan memberikan hak haknya

secara penuh jika siswa menjalankan segala kewajibannya dengan penuh pula .

PEMBINAAN KESISWAAN DAN KEORGANISASIAN

A. PEMBINAAN KESISWAAN

Sebagai bentuk pembinaan siswa diantaranya adalah dengan :

1. Mengikuti MOPD ; yang wajib diikuti seluruh siswa Baru

2. Berpakaian rapih memakai atribut lengkap dari ujung rambut sampai ujung kaki

3. Mengikuti Upacara bendera setiap hari senin Untuk menanamkan rasa cinta kepada tanah

air dan cinta almamater.

4. Datang dan Pulang tepat waktu atau sesuai dengan jadwal

5. Memberikan salam setiap bertemu dengan bapak / ibu guru dimanapun bertemu .

6. Meminta izin jika hendak keluar / masuk kelas

7. Meminta izin jika hendak memasuki / keluar ruangan lain

8. Berdo a setiap akan memulai pelajaran dan mengakhiri pelajaran

9. Mendapat sangsi jika melanggar peraturan / tata tertib sekolah

10. Di akhir semester pertama dilaksanakan LDK / CPD / PCAE ( Latihan Dasar

Kepemimpinan / Camping Pendidikan Dasar / Pelantikan Calon Anggota Fkstrakurikuler

) yang wajib diikuti oleh seluruh kelas 7


B. KEORGANISASIAN

Organisasi mengandung pengertian : Suatu kerja sama yang dilakukan oleh dua orang

atau lebih untuk mencapai suatu tujuan tertentu .

Dalam menjalankan suatu organisasi selalu ada struktur Organisasi yang dikenal dengan

sebutan Organigram , dalam organigram tercantum Pemimpin dan staff berikut yang

dipimpinnya .

Bentuk keorganisasian di Sekolah sebagai induk organisasi siswa dinamakan OSIS (

Organisasi siswa Intra Sekolah ) yang dibina oleh Pembina OSIS

Dalam OSIS ini terdiri dari pengurus inti yaitu ketua , wakil ketua , sekertaris dan

bendahara dan dibagi kedalam berbagai Seksi / divisi atau seksi bidang tertentu yang dinamakan

Staff OSIS ,

Kegiatan OSIS ini mencakup semua kegiatan siswa yang tersusun dalam Kegiatan

beberapa Ekstrakurikuler

Masing masing ekstrakurikuler memiliki kepengurusan / keorganisasian yang Khas

artinya sesuai dengan bentuk kegiatan skstrakurikuler tersebut , disinipun sama ada ketua , wakil

ketua sekertaris Bendahara dan seksi seksi bidang tertentu .

Sedangkan macam macam atau bentuk Organisasi yang berada dibawah OSIS adalah :

1. Pramuka
2. PMR
3. Paskibra
4. Olah raga ( Volly Ball, Basket dan Sepal Bola, bulu tangkis, Tenis meja )
5. Kesenian ( Eksen, seni tari, seni suara , Seni Lukis )
6. Kerohanian
7. KIR ( Kelompok Ilmiah Remaja )
8. PA ( Pecinta Alam ) Brigaspala ( Brigade Siswa Pecinta Alam )
9. English Club
10. Dunia Usaha
11. Majalah Dinding

Itulah sekelumit keorganisaian yang ada di sekolah dan silahkan memilih yang sesuai

dengan hati minat , bakat dan keinginan

Anda mungkin juga menyukai