Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017

di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Halu Oleo, Kendari.

3.2 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu tabung reaksi, gelas

ukur 5 mL, botol semprot, pipet volume 25 mL, filler, labu ukur 100 mL, gelas

kimia 50 mL dan 600 mL, pipet tetes, batang pengaduk, dan spatula.

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu minyak curah,

larutan KOH beralkohol, larutan NaOH beralkohol, asam asetat anhidrat,

kloroform, larutan Iod, HCl pekat, alkohol 70%, larutan KI, dan aquades.

3.3 Prosedur Kerja

Adapun prosedur kerja dalam percobaan ini yaitu :

3.3.1 Penyabunan

Disiapkan tabung reaksi sebanyak 2 buah, pada tabung 1 dimasukkan

5 tetes minyak goreng ditambahkan dengan 3 mL larutan KOH beralkohol dan

dilakukan pemanasan pada larutan tersebut. Sedangkan tabung 2 dimasukkan

5 tetes minyak goreng dengan penambahan larutan NaOH beralkohol sebanyak


3 mL dan dilakukan pemanasan kemudian diamati perubahan yang terjadi pada

kedua tabung tersebut.

3.3.2 Uji Ketidakjenuhan (Uji Iod)

Dipipet sebanyak 1 mL minyak goreng dan ditambahkan dengan 1 mL

kloroform kemudian dikocok agar larutan tersebut larut. Selanjutnya ditambahkan

dengan larutan Iod 0,1 N beberapa tetes sambil dikocok dan diamati perubahan

yang terjadi pada larutan.

3.3.3 Pemisahan Asam Lemak

Ditimbang sebanyak 5 gram minyak goremg dan dimasukkan kedalam

gelas kimia. Ditambahkan dengan aquades 75 mL dan larutan KOH beralkohol

sebanyak 25 mL. Larutan kemudian dididihkan hingga terjadi penyabunan.

Kemudian ditambahkan dengan HCl pekat 5 mL sampai larutan asam. Larutan

kemudian didinginkan dan dibiarkan hingga membentuk busa. Selanjutnya dicuci

dengan air suling, dilakukan penyaringan dan ditempatkan dalam gelas kimia

yang berisi alkohol 70%. Larutan dihangatkan dan disaring kembali. Filtrat yang

diperoleh didinginkan hingga diperoleh kristal.

3.3.4 Uji Kolesterol

Dipipet sebanyak 1 mL minyak goreng dan ditambahkan dengan 2 mL

kloroform. Kemudian larutan di tambahkan 10 tetes asam asetat anhidrat pada

tabung, kemudian ditambahkan asam sulfat pekat sebanyak 3 tetes. Diamati

perubahan yang terjadi pada larutan.


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Pengamatan

4.1.1 Penyabunan

Tabel 4.1.1 Data penyabunan yang terbentuk pada minyak kelapa


No Tabung Perlakuan Pengamatan
1 1 Dimasukkan 5 tetes minyak
goreng kedalam tabung reaksi
Ditambah 3 mL KOH beralkohol
Dipanaskan Minyak tidak larut.
Terbentuk dua lapisan
Atas: minyak
Bawah: KOH beralkohol
2 2 Dimasukkan 5 tetes minyak
goreng kedalam tabung reaksi
Ditambah 3 mL NaOH
beralkohol lalu dipanaskan Minyak tidak larut.
Terbentuk dua lapisan
Atas: minyak
Bawah: NaOH
beralkohol

4.1.2 Uji Ketidakjenuhan (Uji Iod)

Tabel 4.1.2. Uji Iod


No Tabung Perlakuan Pengamatan
1 1 Dimasukkan 1 mL minyak
kedalam tabung reaksi dan
ditambah 1 mL Kloroform
Dikocok
Ditambahkan larutan iod 0,1 Larut sempurna. Larutan
N tetes demi tetes berubah warna menjadi
orange. Setelah didiamkan
terbentuk 2 lapisan.
Lapisan atas bening dan
larutan bawah orange

4.1.3 Pemisahan Asam Lemak

Tabel 4.3. Pemisahan Asam Lemak


No Sampel Perlakuan Pengamatan
1 Minyak Ditimbang 5 gram minyak Kuning Muda
kelapa kelapa dan dimasukan Tidak larut. Terdapat 2
kedalam gelas beker 600 mL lapisan.
Ditambahkan 75 mL aquades Atas: minyak
Bawah: aquades
Ditambahkan 25 mL KOH Larutan sedikit keruh

Dididihkna selama 10 menit Asam lemak bebas


Ditambahkan HCl pekat 5 terapung
mL Masih terdapat lemak
Terbentuk asam
Larutan didinginkan lalu lemak bebas dan
dibiarkan mengental berwarna putih
Terbentuk busa
seperti roti

4.1.4 Uji Kolestrol

Tabel 4.5. Uji Kolestrol


No Tabung Perlakuan Pengamatan
1 1 Minyak goreng 1 mL Minyak larut
dimasukkan kedalam
tabung dan ditambahkan
2 mL kloroform
Ditambahkan 10 tetes asam Tidak terjadi perubahan
asetat anhidrat
Ditambahkan asam sulfat Terbentuk 2 lapisan.
dan dikocok serta Atas: coklat
didiamkan Bawah: kuning
4.2 Reaksi

4.2.1 Reaksi Penyabunan

O
RCOOH H2C-OH H2C - O-C - R + HOH
O
RCOOH + HC-OH katalis H2C - O-C - R + HOH
O
RCOOH H2C-OH H2C - O-C - R + HOH
Asam Lemak Gliserol Trigliseraldehida H2O

O
CH2 O -C CH2 -OH RCCO-K+
R
O
CH O -C + 3KOH CH-OH + RCOO-K+
R
O
CH2 O -C CH2-OH R COO-K+
R
Trigliseraldehida Gliserol Sabun

Anda mungkin juga menyukai