Lingkup proyek dapat dibedakan antara lingkup pemilik dan lingkup kontraktor, terutama
pada bentuk kontrak lump-sum. Lingkup pemilik dimulai dari munculnya proyek/studi
kelayakan sampai dengan penutupan proyek. Sedangkan lingkup kontraktor setelah
memenangkan lelang), dimulai secara intensif sejak diterimanya letter of intent atau tanda tangan
kontrak sampai penutupan proyek. Meskipun kedalaman tanggung jawab tugas masing masing
pihak berbeda, misalnya pada tahap implementasi, pihak kontraktor memiliki lingkup kerja yang
lebih aktif dan terperinci.
Otorisasi
Otorisasi adalah proses pengakuan formal bahwa sebuah proyek baru akan direalisir. Dalam
organisasi pemilik, sebuah otorisasi tidaklah secarah resmi disahkan sampai studi kelayakan dan
rencana pendahuluan atau bentuk analisis serupa lainnya selesai dilakukan. di antaranya:
Permintaan pasar, misalnya sebuah perusahaan petrokimia mengesahkan proyek untuk
membangun sebuah kilang minyak sebagai jawaban terhadap kekurangan bahan bakar dipasaran.
Kebutuhan bisnis, misalnya sebuah perusahaan pelatihan menciptakan suatu kursus untuk
meningkatkan pendapatannya.
Permintaan pelanggan, misalnya sebuah perusahaan pembangkit tenaga listrik mengesahkan
sebuah proyek untuk membangun sebuah generator.
Kemajauan teknologi, misalnya sebuah perusahaan elektronik mengesahkan sebuah proyek
baru untuk mengembangkan perangkat computer.
Perencanaan Lingkup
perencanaan lingkup adalah proses pembuatan sebuah pernyataan lingkup formal sebagai
dasar bagi keputusan keputusan proyek selanjutnya. Pernyataan lingkup merupakan dasar untuk
menghasilkan sebuah kesepakatan antara tim proyek dan pemilik proyek dengan mengidetifikasi
hasil (tujuan) proyek secara lengkap.
Analisis Produk
Analisis produk menyangkut aktivitas pengembangkan pengertian yang lebih baik dari produk
proyek itu. Ini termasuk teknik-teknik seperti sistem desain engineering dan rekayasa nilai.
Analisis Kelayakan
Analisis kelayakan menyangkut aktivitas mengestimasi biaya-biaya nyata dan tidak nyata serta
keuntungan dari bermacam-macam alternatif proyek.
http://kampus-sipil.blogspot.co.id/2013/05/definisi-lingkup-proyek-manajemen.html
pengertian ruang lingkup proyek dan contohnya
Postingan kali ini saya akan menjelaskan menejemen proyek dimana postingan ini di tunjukan
untuk tugas softskill Kuliah Manajemen Proyek dan Resiko. mohon kritik dan sarannya....
1. pengertian dan ruang lingkup proyek beserta contoh proyek yang anda ketahui di sekitar
lingkungan anda..!!!
proyek adalah kegiatan yang melibatkan berbagai sumber daya yang terhimpun dalam suatu
wadah (organisasi) tertentu dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan kegiatan yang telah
ditetapkan sebelumnya atau untuk mencapai sasaran tertentu.
Kegiatan proyek biasanya dilakukan untuk berbagai bidang antara lain sebagai berikut:
1. Pembangunan fasilitas baru. Artinya merupakan kegiatan yang benar-benar baru dan belum
pernah ada sebelumnya, sehingga ada penambahan usaha baru.
2. Perbaikan fasilitas yang sudah ada. Merupakan kelanjutan dan usaha yang sudah ada
sebelumnya. Artinya sudah ada kegiatan sebelumnya, namun perlu dilakukan tambahan atau
perbaikan yang diinginkan.
3. Penelitian dan pengembangan. Merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan untuk suatu
fenomena yang muncul di masyarakat, lalu dikembangkan sedemikian rupa sesuai dengan tujuan
yang diharapkan.
Ruang lingkup proyek meliputi, tata cara untuk menentukan waktu proyek dimulai, perencanaan
lingkup proyek yang akan dikerjakan, pendefinisian ruang lingkup proyek, verifikasi proyek
serta kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek tersebut dimulai.
macam-macam proyek
Proyek Kapital
Proyek ini biasanya berupa pengeluaran biaya untuk pembebasan tanah, pembelian peralatan,
pemasangan fasilitas dan konstruksi gedung
Data Assessment
Langkah ini meliputi inventarisasi semua permasalahan, termasuk ketersediaan data inti dan data
pendukung, software/ hardware dan sumber daya manusia (SDM), sampai kepada target yang
ingin dicapai. Pada langkah ini perlu dibuat format terinci semacam checklist (seperti pada
Lampiran) sebagai pegangan (guidance) dalam menginventarisasi permasalahan.
Menyusun planning
Mengkomunikasikan semua lingkup project kepada semua fihak yang terlibat dalam project
tersebut, dan mengkordinasikan semua aktivitas beserta personel yang akan menanganinya.
Beberapa hal yang terpenting dari langkah ini adalah bagimana cara mengontrol kemajuan
project nantinya, mengestimasi waktu penyelesaiannya, biaya, serta antisipasi (langkah apa yang
harus diambil) bila terjadi perubahan-perubahan yang tidak diharapkan.
Di dalam penyusunan planning, langkah-langkah, yang ditempuh antara lain sebagai berikut:
1. Menentukan secara umum lingkup dan sasaran project yang hendak dicapai.
2. Menentukan strategi yang akan ditempuh.
3. Menentukan semua kegiatan beserta orangnya yang akan terlibat dalam project tersebut.
4. Menentukan urutan kegiatan dan hubungannya satu sama lain.
5. Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan tersebut.
6. Menentukan sumber daya (manpower dan equipments).
7. Menentukan kapan suatu kegiatan harus dan/atau dapat dilakukan.
8. Menentukan estimasi biaya untuk masing-masing kegiatan.
Presentasi
Seperti telah disinggung di atas, bahwa tujuan diadakannya presentasi project oleh masing-
masing Project Leader adalah untuk memberikan arahan yang paling realistik berupa masukan
dan saran dari forum (khususnya Tim Manajement) sebelum project ini diimplementasikan.
Prioritasi
Berdasarkan kondisi saat implementasi, telah dilakukan re-prioritasi untuk lebih memfokuskan
target yang telah dicanangkan.
Pelaksanaan Pekerjaan
Rencana pekerjaan-pekerjaan yang dituangkan dalam proposal rencana dan target produksi yang
ingin dicapai.
Contoh : proyek yang ada disekitar daerah saya yaitu seperti pembangunan perumahan,
perbaikan jalan dan pembanguan mesjid. pembangunan gedung,dll
http://afeyaja.blogspot.co.id/2010/09/postingan-kali-ini-saya-akan.html