Makalah Strategi Pembelajaran PAI
Makalah Strategi Pembelajaran PAI
PENDAHULUAN
Sebuah pertanyaan penting mengawali pembahasan ini adalah apakah istilah tematik
dan terpadu itu sama, mengingat kita sering mendengar kedua istilah ini digunakan secara
bersamaan bahkan tumpang tindih? Agar arah pembahasan ini focus dan tidak timbul
kebingungan, ada baiknya kita kaji sepintas tentang kedua istilah tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi terbaru, tematik diartikan sebagai
berkenaan dengan tema; dan tema sendiri berarti pokok pikiran; dasar cerita (yang
dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, mengubah sajak, dan sebagainya). Sebagai
contoh, tema sandiwara ini ialah yang keji dan jahat pasti akan kalah oleh yang baik dan mulia.
Tidak jauh berbeda dengan sumber literatur lainnya, Hendro Darmawan dkk, tematik
diartikan sebagai mengenai tema yang pokok, mengenai lagu pokok. Sedangkan terpadu
Dari uraian tersebut, sekilas sudah tergambar bahwa istilah tematik dan terpadu,
meskipun tampak beda tetapi sesungguhnya intinya sama, yaitu sama-sama berorientasi pada
proses penyatuan. Kalau tematik pada hakikatnya berorientasi pada satu wujud melalui
penyesuaian dengan satu tema (objek) tertentu, maka terpadu adalah membuat wujud baru yang
Oleh karena itu dalam konteks implementasi kurikulum dapat dipahami bahwa
pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran terpadu (integrated learning) pada
jenjang taman kanak-kanak (TK/RA) atau sekolah dasar (SD/MI) untuk kelas awal (kelas 1, 2,
dan 3) yang didasarkan pada tema-tema tertentu yang kontekstual dengan dunia anak. Sementara
itu, contoh untuk pembelajaran terpadu pada satuan pendidikan adalah pemaduan mata pelajaran
IPA dan IPS di SMP atau Mts. Mata pelajaran IPA di SMP/MTs merupakan peleburan dari mata
pelajaran kimia, fisika, dan biologi; sedangkan mata pelajaran IPS peleburan dari mata pelajaran
geografi, ekonomi dan sosiologi. Pendekatan tematik dirancang agar proses pembelajaran dari
beberapa mata pelajaran yang diampu guru kelas yaitu PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA,
dan IPS yang dipelajari peserta didik menjadi lebih bermakna. Dengan pembelajaran tematik
diharapkan pembelajaran lebih berkesinambungan dan tidak berdiri sendiri. Sementara untuk
ketiga mata pelajaran (Agama, Olahraga dan mulok) dibelajarkan secara mandiri oleh guru mata
Untuk menyatukan persepsi, dalam makalah ini akan menggunakan istilah tematik
terpadu, hal ini sejalan dengan semangat kurikulum 2013 yakni kurikulum tematik integratif.
pengembangannya, dasar-dasar pertimbangan, jenis strategi dan metode yang relevan serta
prosedur penerapannya.
BAB II
PEMBAHASAN