Anda di halaman 1dari 2

Kelainan telnga bagian dalam yang lebih dikenal dengan sindroma

DEFINISI
endolimpatik hidrops
2 teori :
a. Idiopatik
b. Dapatan, dimana mempengaruhi produksi dan resorbsi endolimfe.
ETIOLOGI
Contoh kasus nya pada : trauma, ketidakseimbangan elektrolit,
obat ototoksik, hiperlipidemi,infeksi parasit,abnormalitas
endokrin,alergi,autoimun
KLASIFIKASI -
Masih kontroversial
Hipotesis yang sering digunakan adalah adanya distorsi pada
membrane labirin telinga bagian dalam yang berakibat akumulasi
berlebih dari cairan endolimfe sehingga menyebabkan aliran nya tidak
seimbang dan akhirnya terjadi blockade depolarisasi dan penurunan
PATOGENESIS fungsi saraf vestibular (menyebabkan vertigo). Hal lain yang terjadi
adalah adanya gangguan mekanik pada organ otolit (utikulus dan
sakulus) yang normalnya digunakan untuk alat keseimbangan linier dan
translasional sehingga menyebabkan adanya gangguan keseimbangan
(non rotational vestibular symptom). Saraf pendengaran juga terganggu
dengan adanya desakan mekanik dimana berpengaruh terhadap inner
hair cell organ corti (menyebabkan tuli sementara)
Tetrad manifesasinya : hilang pendengaran, episodic vertigo, tinitus dan
rasa penuh pada telinga
MANIFESTASI KLINIK Kadang disertai dengan : pusing, cemas, diare, penglihatan kabur, mual
muntah, keringat dingin, malaise, lemah, kaku leher, ketidak seimbangan
gerak
DIAGNOSIS BANDING
BPPV, labirinithis, obat ototoksik, tumor nervus VIII, neuritis vestibular
(Disebutkan Aja)
Berdasar gejala yang di derita
1. Apakah ada vertigo dengan atau tidak adanya mual,muntah dan
rasa cemas dengan durasi minimal 20 menit?
ANAMNESIS 2. Apakah ada penurunan pendengaran ?
3. Apakah ada rasa penuh di telinga?
4. Apakah ada rasa berdenging di telinga?
5. Apakah ada penurunan pendengaran?
1. Keadaan Umum Lemah,kadang disertai dengan
gangguan berjalan (unsteady)
2. Kesadaran baik
3. Vital Sign
Tekanan darah Kadang meningkat
Frekuensi nadi Kadang meningkat
Respirasi Kadang meningkat
Suhu dbn
4. Pemeriksaan
PEMERIKSAAN FISIK Antropometri
Berat badan dbn
Tinggi badan dbn
5. Status Gizi dbn
6. Pemeriksaan Mata dbn
7. Pemeriksaan Mulut dbn
8. Pemeriksaan THT Otoskop : dbn
Dix hallpike : positif
Romberg test : positif
Hennerbert sign : positif
Tullio phenomenon (cemas yang
diinduksi suara yang mengganggu) :
ada
Rnne weber test : dbn
9. Pemeriksaan Leher dbn
10. Pemeriksaan Thoraks dbn
11. Pemeriksaan Abdomen dbn
12. Pemeriksaan Urogenital dbn
13. Pemeriksaan dbn
Ekstremitas
14. Pemeriksaan Neurologis Kadang disertai dengan tanda kelainan
neurologis (jika ada awitan
stroke,migraine,kompresi batang otak)
15. Pemeriksaan Psikiatri dbn

Pada saat tidak terjadi serangan,tanda dan gejala tidak di temukan


Audiometri : ada tuli sensoris

kriteria diagnosis pasti :


1. 2 atau lebih episode vertigo dengan durasi 20 menit-12 jam
2. Audiometric menunjukkan adanya tuli sensoris pada frekuensi
rendah-sedang
PEMERIKSAAN 3. Adanya tanda kelainan telinga (pendengaran berkurang, tinnitus,
PENUNJANG rasa penuh)
4. Tidak di diagnosis kelainan vestibular lain
kriteria probable :
1. 2 atau lebih episode vertigo dengan durasi 20 menit-24 jam
2. Adanya tanda kelainan telinga (pendengaran berkurang, tinnitus,
rasa penuh)
3. Tidak di diagnosis kelainan vestibular lain
Bersifat simptomatik
TATALAKSANA AWAL & 1. Oksigenasi dan Rehidrasi
RESEP 2. Diazepam (jika perlu) IV atau IM 2-10 mg
3. Steroids (prednisone) 5-60 mg/hari atau dibagi 2-4/hari
Trauma akibat terjatuh (efek gangguan keseimbangan)
KOMPLIKASI Kecemasan berlebih
Tuli dan gangguan keseimbangan yang progresif
Mengurangi konsumsi
1. Garam
2. Coklat
3. Kafein
PENCEGAHAN
4. Rokok,alcohol
5. Makanan terlalu manis dan berlemak
Mengurangi aktifitas dan stress
Menghindari suara bising
Menieres Disease
LEVEL KOMPETENSI 3A

Anda mungkin juga menyukai