1.Umum.
Pengukuran(measurement)
Pengukuranadalahserangkaiankegiatanyangbertujuanuntukmenentukannilai
suatubesarandalambentukangka(kwantitatif).Jadimengukuradalahsuatu
prosesmengaitkanangkasecaraempirikdanobyektifpadasifatsifatobyekatau
kejadiannyatasehinggaangkayangdiperoleh
tersebutdapatmemberikangambaranyangjelasmengenaiobyekataukejadianyang
diukur.
Instrumentasi(Instrumentation)
Bidang ilmu dan teknologi yang mencakup perencanaan, pembuatan dan
penggunaaninstrumentataualatukurbesaranfisikaatausisteminstrumentuntuk
keperluanditeksi,penelitian,pengukuran,pengaturansertapengolahandata.
Metrologi(Metrology)
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berkaitan dengan kegiatan
pengukuran.
Metrologimencakuptigahalutama:
1.Penetapandefinisisatuansatuanukuranyangditerimasecarainternasional;
misal:meter,kilogramdsb.
2.Perwujuan satuansatuan ukuran berdasarkan metodemetode ilmiah, misal
perwujudannilaimetermenggunakangelombangcahayalaser.
3.Penetapanrantaiketertelusurandenganmenentukandanmerekamnilaidan
akurasi suatu pengukuran dan menyebarluaskan pengetahuan tersebut,
misalnyahubungan(perbandingan)antaranilaiukursebuahmikrometerulir
terhadapbalokukursebagaistandarpanjangdilaboratorium.
1.1.SatuansatuandalamPengukuran
SatuanSistemInternasional(LeSystemeInternationaledUnites)SI
SatuanDasaradalahsatuanpengukuransebuahbesarandasarpadasebuahsistem
besaranphisik.Definisidanrealisasidarisetiapsatuandasardapatberubahdengan
adanyapenelitiankemetrologianyangdapatmenemukankemungkinandicapainya
definisidanrealisasiyanglebihakuratdaribesaranphisiktersebut.
Contoh:Definisimeter
Th.1889didasarkanpadaprototipeinternasionalXmeterdaribahanPlatinum
IrediumyangsekarangdisimpandiPerancis.
Th.1960,meterberubahmenjadistandarcahayayangdifinisinyasebagaipanjang
gelombangdarispektralKrypton86
1
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
Th.1983,padakonggresCGPM17,didefinisikanulangbahwasatumeteradalah
jaraktempuhdarigelombangcahayaHeliumNeonpadatabungvakumdengan
kecepatan
1/299792458second,yangdireliarisasikandalampanjanggelombanglaseryang
distabilkandenganiodine.
1.2.SatuanDasarSI
Besaran SatuanTurunan Simbol
Panjang Meter M
Massa Kilogram Kg
Waktu Sekon S
Aruslistrik Amper A
Suhutermodinamika Kelvin K
Jumlahzat mole Mol
Intensitascahaya candela Cd
1.2.1.DefinisiSatuanDasarSI
Meter:panjanglintasanyangditempuholehcahayadalamtabungvakumdalam
waktu
1/299792458second.
Kilogram:massaprototipekilograminternasional
Sekon:durasidari9192631770perioderadiasiyangsesuaidengantransisi
antaraduatingkatsangathalusdarigroundstatesebuahatomcecium133.
Ampere:arustetapyangjikatidakdijagadalamduakawatkonduktoryanglurus
danparaleldenganpanjangtakterhinggadanluaspenampangdapatdiabaikan
sertaberjarak1metersatusamalain,dalamruanghampaakanmenghasilkan
gayasebesar2x107newtonpermeterpanjangkawat.
Kelvin:1/273,16darisuhutermodinamistitiktripelair.
Mole:jumlahzatdarisebuahsistemyangmengandungintensitassebanyak
intensitasyangadadalam0,012kgatomkarbon12.
Candela:intensitasluminasipadaarahtertentudarisejumlahsumberyang
memancarkanradiasimonocromatikdenganfrequensi540x1012herzdan
mempunyaintensitasradianpadaarahtersebutsebesar1/638wattper
steradian.
1.2.2.SatuanTurunanSI
SatuanTurunanadalahsebuahsatuanpengukurandarisebuahbesaranturunan
dalamsebuahsistembesaran.
2
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
SatuanturunanSIyangdinyatakandengansatuanSI
Contoh:Darihubunganfisikantarabesaranpanjangyangdiukurdalamsatuanm,
danbesaranwaktuyangdiukurdalamsatuans,makabesarankecepatanyang
diukurdalamsatuanm/sdapatditurunkan.
Satuanturunandinyatakandalamsatuandasardengansimbolmatematisperkalian
danpembagian.
1.2.3.SatuanTurunanSIyangnamadansimbolnyaterdapatsatuanturunanSI
dengannamasimbolkhusus.
1.2.4.Satuandasaryangdigunakandalambesaranyangberbedabedasepertipada
Tabelberikut:
BesaranTurunan SatuanTurunan Simbol DalamSatuan
DasarSI
Viskositasdinamik pascalnewton Pa.s m kg.s1
1
1.2.5.SatuansatuanSIyangditerimauntukdigunakanbersamadengansatuanSI,
karenabanyakdigunakan(SatuanSelainSIyangditerima)
1.2.6.SatuansatuanselainSIyangdigunakanpadabidangbidangtertentu
Besaran Satuan Simbol NilaidalamsatuanSI
Panjang Millaut 1millaut=1852m
Kecepatan Knot 1millaut/jam=1852/
3600m/s
Massa Karat 1karat=2x104kg=
200mg
Densitaslinier Tex tek 1tek=106kg/m=1
mg/m
Kekuatansistemoptik Dioptri 1dioptri=1m1
Tekananpadafluida Milimeter mmHg 1mmHg=133322Pa
dalamtubuhmanusia merkuri
Luas Are a 1a=100m2
Luas Hektar ha 1ha=104m2
Tekanan Bar bar 1bar=100kPa=105Pa
jarak Angtrom A 1A=0,1nm=1010m
penampang barn b 1b=1028m2
1.2.7.PrefiksatauAwalanSatuanSI
5
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
106 mega M 106 micro
9 9
10 giga G 10 nano n
12 12
10 tera T 10 pico p
15 15
10 peta P 10 femto f
18 18
10 exa E 10 atto a
21 21
10 zetta Z 10 zepto z
24 24
10 yolta Y 10 yocto y
1.2.PengertianMetrologidanPenerapannya
Ukuransuatubendakerjabarudapatdiketahuisetelahbendatersebutdiukur.
Ilmu pengetahuan teknik tentang ukur mengukur secara luas dinamakan
metrologi(metrology),sebagaimanaditulisdalambahasainggrisMetrologyis
scienceofmeasurement.
PembagianUtamadalamMetrologi
1.Metrologi Ilmiah (Scientific Metrology) : pengukuran yang berhubungan
dengan pengaturan dan pengembangan standarstandar pengukuran dan
pemeliharaannya.
2.Metrologi Industri (Industrial Metrology): pengukuran yang bertujuan
untuk pengendalian mutu suatu produk di industri dengan memastikan
bahwasistempengukurandanalatalatukurberfungsidenganakurasiyang
memadai,baikdalamprosesproduksimaupunpengujiannya.
3.Metrologi Legal (Legal Metrology): pengukuran yang berkaitan dengan
transaksiperdagangan,kesehatan,keselamatandankepentinganumum.
MetrologiIlmiahdanMetrologiIndustrimerupakanbagiandariMetrologiTeknis.
6
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
Berdasarkanbidangaplikasinya,metrologidapatdibedakanmenjadi:
metrologiindustridenganfokuspengukuranuntukpengendalianmutu
produk.
metrologi medik untuk ketepatan analisis penyakit, dalam pelayanan
kesehatan.
metrologi astronomi untuk kepentingan penerbangan antariksa dan
ilmufalak.
metrologi akustik untuk perancangan akustik gedung, analisis
kebisingandst.
1.2.1.Pengukuran(measurement)
Kegiatan mengukur dapat diartikan sebagai proses perbandingan
suatu obyek terhadap standar yang relevan dengan mengikuti peraturan
peraturanterkaitdengantujuanuntukdapatmemberikangambaranyangjelas
tentangobyekukurnya.
Denganmelakukanprosespengukurandapat:
membuatgambaranmelaluikarakteristiksuatuobyekatauprosesnya.
mengadakan komunikasi antar perancang, pelaksana pembuatan,
pengujimutudanberbagaipihakyangterkaitlainnya.
memperkirakanhalhalyangakanterjadi
melakukan pengendalian agar sesuatu yang akan terjadi dapat sesuai
denganharapanperancang.
Bidangbidang dan subbidang dengan contoh standar pengukuran yang berkaitan
dapatdijelaskansepertipadaTabel1
Tabel1
Bidang Subbidang Standarpengukuranyangpenting
Massadan PengukuranMassa Standar massa eimbangan standar,
besaranyang masscomparator
terkait Gayadantekanan Load cell, dead weight tester, force,
moment and torque converter;
pressure balance oil ang gas.
UniversalTestingMachine.
Volume, densitas dan Aerometer gelas, glassware
viskositas laboratory um, vibration
densitometer, viscometer capiler
7
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
gelas, viscometer rotasi, skala
viskometri
KelistrikanDC Komparator arus kriogenis, efek
Josephson dan efek Quantum Hall,
acuan diode Zener, metode
Kelistrikan dan potensiometris, jembatan (bridge)
kemagnitan komparator
KelistrikanAC Pengubah (converter) AC/DC,
kapasitor standar, kapasitor udara,
induktansi standar, kompensator,
wattmeter.
Kelistrikan frekuensi Pengubah termal, calorimeter, bolo
tinggi meter
Arus kuat dan tegangan Transformator pengukur arus dan
tinggi tegangan, sumber tegangan tinggi
acuan
Panjanggelombangdan Laser stabil, interfeometri, sistem
interferometri laser pengukuran, komparator
interfrometri
Panjang MetrologiDimensi Balok ukur,skala mistar, step gauge,
settingring,pluggauge,heihmaster,
dial indicator, micrometer, standar
kerataan optis, CMM, scan
micrometer
Pengukuransudut Autocolimator, rotary table, balok
sudut,polygon,precisionlevel
Bentuk Kelurusan, kerataan, kesejajaran,
kesikuan, kebundaran, cylinder
square
KekasaranPermukaan Step height and groove standard,
standar kekasaran, roughness measu
ringmachine
Waktu dan Pengukuranwaktu Standarfrekuensiatomicsesium,alat
Frekuensi ukurintervalwaktu
Frekuensi Standar frekuensi atomic Cecium,
isola tor kuarsa, laser, pencacah
elektronik dan sinthesiser, alat ukur
geodetic.
Termometri Pengukuransuhusecara Temometer gas, titik tetap, ITS 90,
kontak ter mometer tahanan platina,
temokopel
8
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
Pengukuransuhusecara Black body suhu tinggi, radiometer
nonkontak kriogenis,pyrometer,fotodiodeSi
1.2.3.MetodePengukuran
9
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
1.2.4.Terminologidanmetodologipengukuranyangstandarkanmeliputisbb:
a. Metodepengukuranfundamental
Pengukuranberdasarkanbesaranbesarandasar(panjang,massa,waktudsb)
yang dipakai untuk mendifinisikan besaran yang diukur. Misal pengukuran
gravitasidengancarabolajatuh,diukurmassabendayangjatuh,jarakyang
ditempuhdanwaktuyangdiperlukanuntukmenempuhjaraktersebut.Disini
nilai percepatan gravitasi langsung ditentukan dengan mengukur besaran
dasarmassa,panjangdanwaktu.
b. Metodepengukuranlangsung
Metode pengukuran dimana nilai besaran langsung terbaca pada alat ukur
tanpa memerlukan pengukuran besaranbesaran lain yang mempunyai
hubunganfungsionaldenganbesaranyangdiukur.Contoh:
pengukuranpanjangdenganmemakaimistar.
pengukuranmassadenganneracasamalengan
c. Metodepengukurantidaklangsung
e.Metodesubtitusi
Metodepengukurandimanabesaranyangdiukurdigantiolehbesaranyang
sejenis yang nilainya telah diketahui dan dipilih sedemikian rupa sehingga
menimbulkanefekyangsamaterhadappenunjukkanalatukur.
10
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
f.Metodedeferensial
Metode dimana besaran yang diukur dibandingkan dengan besaran yang
sejenisyangtelahdiketahuiyangnilainyahanyaberbedasedikitdenganyang
diukuradalahperbedaanitu.Contoh:
Pengukuranpanjangdenganmenggunakankomparator
Pengukurandistribusisuhudidalamruanganyangsuhunyahampirseragam
denganmemakaitermokopeldifferinsial.
g.Metodenol
Metode pengukuran dimana nilai besaran yang diukur ditentukan dengan
menyetimbangkan, mengatur satu atau lebih besaran yang telah diketahui
yangdenganbesaraninimempunyaihubungantertentudandalamkeadaan
setimbangdiketahuibentuknya.Contoh:
pengukuranimpendansidenganmemakairangkaianjembatanimpendansi
pengukurantegangandenganmemakaipotensiometer.
1.2.5.KarakteristikalatukurdanProsesPengukuran
Prosespengukuranidentikdenganprosesproduksidisuatuindustri.Produk
proses pengukuran adalah berupa angkaangka. Karakteristik yang menonjol dari
proses pengu kuran adalah pengukuran yang dilakukan berkalikali terhadap suatu
besaran yang konstan harganya menghasilkan yang tidak sama. Bagaimana
sempurnanya persyaratan metodenya dipenuhi selalu ada perbedaan pada hasil
hasil ukurnya. Angka mana yang dianggap benar ? Analisis statistik menyatakan
bahwa nilai yang benar akan didapat bila pengukuran dilakukan tak terhingga kali
pada kondisi yang sama Dan kita tidak akan punya waktu dan biaya untuk
melakukan seperti tersebut diatas. Karena itu harga yang benar tidak akan pernah
diketahui, kemungkinan hanya dapat angka pendekatan saja. yang berdasarkan
hargarataratadarisejumlahpengamatnya.
Akantetapihargarataratasajatidakcukup,angkatersebutharusdisertaidengan
keteranganyangmenyatakan:
a. Rentangyangmenyatakanberapadekatnyanilaipendakatantersebut
terhadaphargayangsebenarnya.
b. Jaminanatautingkatkeyakinan(ConfidenceLevel)bahwaangkaratarata
akandiperolehlagijikakitamelakukanbeberapakaliterhadapbesaran
tersebut.
Contoh:Biladarihasilpenimbanganmassadituliskansbb:
(1002)kgpadaConfidenceLevel=95%
11
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
2.ALATUKUR
2.1.PengertianAlatUkur(instrument)
2.2.Bagianbagiandarialatukur
Secaragarisbesarsuatualatdibagimenjadi3komponenutamayaitu:
1.Sensoratauperaba
2.Pengubah/pengolahsinyalatautranduser
12
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
3.Penunjukatauindikator/displaydanpencatatataurekorder
1. Sensor bagian alat ukur yang merasakan adanya sinyal yang harus diukur atau
bagian yang berhubungan langsung dengan benda ukurnya. Ada dua jenis
sensor, yaitu kontak dan non kontak. Sensor kontak banyak digunakan pada
prinsipalatukurmekanikdanelektrik,sedangsensornonkontakpadaprinsip
optik dan pneumatik. Contoh sensor pada mikrometer adalah kedua
permukaan ukur yang menjepit benda ukur, pada dial indikator terletak pada
ujungtangkaibatangukurnya.
2. Tranduser berfungsi untuk memperkuat/memperjelas dengan mengubah sinyal
sinyalyangditerimadarisensordanmengirimhasilkepenunjukatauindikator/
rekorder maupun kontroler. Kemungkinan pada tranduser sinyal dirubah
dengan besaran lain, misalnya system mekanik menjadi elektrik kemudian
diubah kembali menjadi sistem mekanik Jadi prinsip kerja dari alat ukur
tergantungdaripengubahnya,yangdapatdibedakanmenjadibeberapaprinsip
kerja,yaitu:
1.sistemmekanik
2.sistemelektrik
3.sistemoptik
4.sistempneumatik
5.sistemgabungandiantaratersebutdiatas,diantaranya:
a.sistemoptomekanik
b.sistemoptoelektronik
c.sistemmekatronikdst
Contoh tranduser pada mikometer berupa sistem ulir presisi, pada dial indikator
berupasistemrodagigiyangdapatmengubahdarigerakanliniermenjadigerakan
berputarpadaindikatornya.
3. Penunjuk atau indikator bertugas untuk menayangkan data ukur yang berupa
garisgaris skala pada mikrometer atau jarum yang bergerak melingkar dengan
menunjukskalaukuryangmelingkarjuga.
Rekorderdapatmencatatdataukurdalambentuknumerikataugrafik,sedangkan
kontrolerberfungsiuntukmengendalikanbesarnyanilaiobyekyangdiukursesuai
dengan nilai ukur yang dikehendaki. Tidak semua alat ukur dilengkapi dengan
rekorder dan atau kontroler, namun untuk alatalat ukur yang modern yang
dilengkapi dengan pembacaan digital sering dilengkapi dengan pengolah data
secara statistik (SPC statistic process control). Komponen pengolah data ini
sangat membantu khususnya bagi mereka yang bekerja dibagian pengendalian
mutuprodukyangdibuatsecaramassa(massproduct).Setiapdimensidilakukan
pengukuran beberapa kali, langsung datadata tersebut dapat diolah, sehingga
operator dapat memperoleh informasi tentang harga ratarata, simpangan baku
danparameterstatistiklainnyatermasukpenayanganhistogram,diagramxRdsb.
13
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
2.3.Pengambilandatapengukuran
Pengambilan data adalah bagian dari proses pengukuran yang menuntut
ketelitianataukesaksamaanyangtinggi,karenakegiataniniselaludibayangioleh
kemungkinan sulitnya pengulangan proses pengukuran jika data yang sudah
diperoleh mengalami kekeliruan. Kesulitan pengambilan data ulang antara lain
disebabkan oleh sudah berlalunya obyek pangukuran ke pos pengerjaan
berikutnya,sehinggamenyulitkanpelacakan,danberubahnyakarakteristikelemen
pengukuran terhadap waktu, misalnya perubahan suhu atau perubahan
karakteristik alat ukur yang akan mengakibatkan berubahnya nilai ukur. Oleh
karena itu, proses pengambilan data sebaiknya dilakukan hanya pada satu
kesempatansampaituntasdantanpakekeliruan.
2.3.1ElemenPengambilandata
Dalamprosespengambilandataterdapatlimaelemenyangterlibatyaitu:
1.Obyekukur
2.Standarukur
3.AlatUkur
4.Operatorpengukuran
5.Lingkungan
Proses pengukuran tidak dapat berlangsung dengan baik bila salah satu dari
keempatelemenyangpertamatidakada.Faktorlingkunganselaluhadirpadasetiap
situasi. Kelima elemen perlu dipahami agar kesalahan yang ditimbulkan oleh setiap
elemen dapat dipelajari. Proses pengukuran dilakukan si operator dengan
membandingkan benda ukur (obyek) dengan alat ukur (standar) yang sudah
diketahui nilai ukurnya (kalibrasi) dengan sarana ruang dan alat bantu ukur yang
memenuhipersyaratannya.
1)Obyekukur
Obyek ukur adalah komponen sistem pengukuran yang harus dicari karakteristik
dimensionalnya, misal panjang, jarak, diameter, sudut, kekasaran permukaan dst,
agarhasilukurnyamemberikannilaiyangaktual,makasebelumprosespengukuran
dilakukan, obyek ukur harus dibersihkan dahulu dari debu, minyak atau bahan lain
yangmenutupataumengganggupermukaanyangakandiukur.
2).StandarUkur
Standar ukur adalah komponen sistem pengukuran yang dijadikan acuan fisik pada
proses pengukuran. Bagi pengukuran dimensional standar satuan ukuran adalah
standar panjang dan turunannya. Dalam proses pengukuran yang baik menuntut
standarukuryangmempunyaiakurasiyangmemadaidanmamputelusurkestandar
nasional/internasional.
3)AlatUkur
Alat ukur adalah komponen sistem pengukuran yang berfungsi sebagai sarana
pembanding antara obyek ukur dan standar ukur, agar nilai obyek ukur dapat
14
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
ditentukansecarakuantitatifdalamsatuanstandarnya.Ciriciridarialatukuryang
baik adalah yang memiliki kemampuan ulang yang ketat, kepekaan yang tinggi,
histerisisyangkecildanlinieritasyangmemadai.
4)Operatorpengukur
Operator pengukur adalah orang yang menjalankan tugas pengukuran dimensonal
baik secara keseluruhan maupun bagian demi bagian. Tugas ini terdiri dari pos
pekerjaan,diantaranya:
pemeriksaanobyekukur(dangambarkerja)
pemilihanalatalatukur(danstandarukur)
persiapanpengukuran(penjaminkebersihan,penyusunansistemukur,
pemeliharaankondisilingkungandanlainlain).
perhitungan analisis kesalahan pengukuran ( dan pembuatan
interprestasiketidakpastianpengukuran)
penyajianhasilpengukuran(dalambentuklaporanpengukuran).
Seorangoperatorhendaknyadibekalidenganpengetahuan:
kemampuanmembacagambarkerja
pengetahuantentangsistemtoleransi
kemampuanmenjalankanalat/mesinukur
pengetahuantentangstatistikapengukurandanteoriketidakpastian
5).Lingkungan
Prosespengukurandapatdilakukandimanasaja:diruangterbukamaupundiruang
ysng terkondisi. Pada ruang terkondisi khususnya pengukuran dimensional
tentunya akan menjamin hasil ukur lebih akurat,dengan persyaratan yang
dipersyaratkan bagi sebuah ruang untuk keperluan pengukuran/kalibrasi
dimensionaladalahsbb:
suhu2010C
kelembabanrelatif50%
2.4.ProsesPengukuran
15
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
Apabila semua fungsinya dapat bekerja alat ukur tersebut dapat
digunakan dengan catatan terdapat hasil uji unjuk kerja secara tertulis,
yangberupalaporankalibrasiatausertifikatkalibrasi.
Dilihatdarijumlahnyapengambilandatadapatdilakukansatusampaibeberapakali
dimaksudkan untuk menjamin nilai kebenaran hasil ukur, datadata harus diambil
lebih dari dua kali pada setiap posisi. Oleh karena itu pengambilan data yang
dilakukan secara berulang, sehingga dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk
mendekatihargayangsebenarnya.
Di pihak lain, jumlah obyek pendataannya sendiri dapat hanya satu atau
beberapabuah.Dengandemikiandapatterjadikombinasi:
obyektunggalpengambilandatasatukali
obyektunggalpengambilandataberulang
obyekmajemukhomogenpengambilandatasatukali
obyekmajemukhomogenpengambilandataberulang
Dalam kasus obyek majemuk homogen baik pengambilan data satu kali maupun
berulang, dapat diperoleh proporsi status obyek. Namun untuk hasil yang lebih
akurat, lebih baik dipilih pengambilan data yang berulang. Karena cara ini akan
mengurangi kemungkinan adanya status obyek yang meragukan khususnya bagi
obyekyangberadapadanilaibatas.
3.KALIBRASI(CALIBRATION)
3.1.Definisi
Kalibrasi bagian dari Metrologi kegiatan untuk menentukan kebenaran
konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur. AtauKalibrasi adalah
memastikan hubungan antara hargaharga yang ditunjukkan oleh suatu alat ukur
atausistempengukuran,atauhargahargayangdiabadikanpadasuatubahanukur
denganhargayangsebenarnyadaribesaranyangdiukur.
3.2.Kalibrasidiindustri
Menjaminketertelusuranperalatanukuryangdigunakandalampengukuran
danpengujiansuatuprodukindustri.Ataumenjaminsuatuhasilpengukuran,maka
alatukurdanbahanukuryangdigunakandalamprosespengukuranharusdikalibrasi.
3.3.Kalibrasialatukur
Kalibrasi adalah kegiatan untuk mengetahui kebenaran konvensional nilai
penunjukkan suatu alat ukur. Kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan alat
ukur yang diperiksa terhadap standar ukur yang relevan dan diketahui lebih tinggi
nilai ukurnya. Selanjutnya untuk mengetahui nilai ukur standar yang dipakai,
standarnya juga harus dikalibrasi terhadap standar yang lebih tinggi akurasinya.
Dengan demikian setiap alat ukur dapat ditelusuri (traceable) tingkat akurasinya
sampaiketingkatstandarnasionaldanataustandarinternasional.
16
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
Dari proses kalibrasi dapat menentukan nilainilai yang berkaitan dengan
kinerjaalatukurataubahanacuan.Halinidicapaidenganpembandingkanlangsung
terhadap suatu standar ukur atau bahan acuan yang bersertifikat. Output dari
kalibrasi adalah sertifikat kalibrasi dan label atau stiker yang disematkan pada alat
yangsudahdikalibrasi.
Tigaalasanpenting,mengapaalatukurperludikalibrasi
1.Memastikan bahwa penunjukan alat tersebut sesuai dengan hasil
pengukuranlain
2.Menentukanakurasipenunjukanalat.
3.Mengetahuikeandalanalat,yaitualatukurdapatdipercaya.
3.4.Manfaatkalibrasi
Dengan kalibrasi suatu alat ukur atau standar ukur, nilai ukurnya dapat
dipantau, sehingga tindakan yang tepat dapat segera diambil bila penyimpangan
yang terjadi sudah diluar batas toleransi yang diijinkan terhadap spesifikasi
standarnya.
Penggunaanalatukuryangmasihbaikberdasarkanhasilkalibrasiberguna:
untukpengukuranyangbaiklangsungatautidaklangsungmenyangkut
keselamatan.
hasil produk yang cacat atau menyimpang dapat dihindari/ditekan
sekecilmungkin
untuk menjamin bahwa hasil pengukuran yang dilakukan dapat
tertelusurkestandarnasional/internasional.
Untuk menarik manfaat tersebut diatas, semua jenis alat ukur semua besaran
perludikalibrasi.
3.5.IntervalKalibrasidanSertifikasi
Alatukuryangdikelolaberdasarkanmetrologilegal,intervalkalibrasi(tera)
ditetapkan secara periodik berdasarkan oleh peraturan perundangundangan
(UUML)yangberlakudiDirektoratMetrologi(Deperindag).
Untukalatukuryangdikelolaberdasarkanmetrologiteknis,intervalkalibrasi
tergantungpadatingkatakurasi,lokasi/penyimpanandanfrekuensipemakaian.
Kalibrasiharuslebihseringdilakukanuntukalatukuryang:
tingkatakurasinyalebihrendah
lokasipemakaian/penyimpananyangmengakibatkankondisialatukur
makincepatmemburuk.
lebihtinggifrekuensipemakaiannya.
3.6.Persiapankalibrasi
Dalamsuatuproseskalibrasi,terdapatenamunsuryangterlibatyaitu:
1.Obyekkalibrasiyangberupaalatukur
17
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
2.Standarukur
3.Sistemkalibrasi(kalibrator)
4.Standardokumenter
5.Operatorkalibrasi
6.Lingkunganyangterkondisi(ruangukur)
3.7.Ketertelusuran(traceability)
3.8.ProsedurAcuan
Prosedur acuan dapat diartikan sebagai prosedur untuk melakukan
pengujian,pengukurandananalisisyangditelaahdengantelitidandikontroldengan
ketat. Tujuannya adalah untuk mengkaji prosedur lain untuk pekerjaan yang serupa
atauuntukmenentukansifatsifatbahanacuan(termasukobyekacuan)atauuntuk
menentukansuatunilaiacuan.
Ketidakpastian dalam hasil kerja suatu prosedur acuan harus diperkirakan dengan
memadaidansesuaiuntukpenggunaanyangdimaksudkan.
Proseduracuandapatdigunakan:
1. Memvalidasi pengukuran lain atau prosedur pengujian lain yang digunakan
untukpekerjaanyangserupa,danmementukanketidakpasyiannya.
2.Menentukannilaiacuansifatsifatdarisuatubahanyangdapatdisusundalam
buku panduan atau pangkalan data.atau nilai acuan yang terkandung dalam
bahanacuanatauobyekacuan.
3.9.Standardisasi(Standardisation)
18
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
Jaminan untuk kelancaran kerja bagi semua pihak dalam menyatukan
pengertian teknik antar negara yang mempunyai kepentingan bersama. Khususnya
sebagai dasar yang tepat bagi pembuatan komponen dengan sifat mampu tukar
(interchangability).
DokumentstandarsepertiISO/IECbertujuan:
1. memudahkanperdaganganinternasional
2. memudahkankomunikasiteknis
3. memberikanpetunjukpetunjukpraktispadapersoalankhususdalambidang
teknologibaginegaraberkembang.
4.INSTRUMENTASIPROSES
4.1.Fungsiinstrument
mengurangikesalahanmanusia
mempertinggikualitashasil
menurunkanbiayaproduksi
cepatdanefisien
4.2.Jenisinstrument
a.InstrumentUkur
Untuk mengetahui harga (nilai) dari besaran fisik yang diukur dari suatu
prosessedangberjalan.Pengukuranbisadilakukansecaralangsung(panjang,berat)
ataumelaluifisislainsepertipengukurantemperaturdenganthermokopel,airraksa.
Alat ukur bisa berupa alat penunjuk (indicator) transmitter (untuk disalurkan) atau
rekorder(alatpencatat).
b.Instrumentpengendali(kontrol)
Untuk mengatur suatu proses sehingga nilai sesuai dengan yang
dikehendaki.
Pengendaliankontinyufeedbackkontrol
Pengendalianberurutansequencialkontrol
4.3.PerkembanganInstrumentPengendali(Kontrol)
A. KontrolAnalog
Lokalkontrol
19
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
Centralkontrol(KontrolRoom)
Satualatuntuksatupengendali
Butuhalatbanyak
Personilbanyak
Informasiterbatas.
B. SupervisoriKontrol
Kontrolanalogmasihdigunakansebagaikontrolutama
Komputer sebagai supervisi dan melakukan akuisisi data
(mengambil,menyiapan,danmenampilkandata)
Informasilebihcepat,akuratdanvariatif
Monitoringdapatditerapkan
C. DirectDigitalControl(DDC)
Pengukurandanpengendalianprosesdilakukanlangsungolehkomputer.
Bisamenangannibanyaklooppengendalian,1000loop2000loop
Resikotinggi,semuatergantungkepadaalat.
Untukkeamananpakaibackup(redundantkomputer)
Sistemstabiltidakadadriffuntuknialaiparameterdansetpoint
Masalahrumitdapatdiaplikasikan.
D. DDCterpusat
Komputerterlalusibuk
Instalasikomplek,banyaksalurankabel
Resikomasihtinggi
Untuklopbanyak,realtimemenjadilambat
E. DistributedControlSystem(DCS)
F. JenisLain.
TelemetriMengukurJarakjauh
TelecontrolMengontroljarakjauh.
SCADASupervisoryControlandDataAccuisisionRTUMaster.
5.PENGUJIAN
Pengujianadalahsuatukegiatanuntukmenentukansifatsifatsuatu
produk,prosesataujasa,menurutsuatuprosedur,metodologiataupersyaratan
tertentu.
Pengujian suatu produk peralatan bertujuan untuk mengetahui kondisi
peralatantersebutcukupbaikdansesuaidenganspesifikasiperalatanyangdiminta
oleh konsumen pada saat dikirim oleh produsen pada saat dikirim oleh
produsen/kontraktor.Pengujianbiasanyadilakukanpadaawalpenggunaanperalatan
tersebut
Secaraumumpengujiansuatuprodukdapatdibagimenjadi3jenispengujian,yaitu:
Pengujiankeandalan(ReliabilityTest)
Pengujiankeamanan(SafetyTest)
PengujianFungsi(FungtionTest)
Pengujiankeandalanadalahpengujianyangdilakukanuntukmengetahuiunjukkerja
darisebuahperalatandalamwaktuyanglama.
Pengujianfungsiadalahpengujianyangdilakukanuntukmengetahuikerja/fungsidari
sebuahperalatansesuaidenganspesifikasinya.
Menurutjenis/itemuji,pengujiansecaragarisbesardibagimenjadi3bagianbesar:
1. Efeklingkungan(Enviromentaleffect)
Efektemperatur
21
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
Efekkelembaban
Efektekanan
2. Efekdinamik(Dynamiceffect)
3. Efekkelistrikan(ElectricityEffect)
5.2.KriteriaAlatUji
PersyaratanalatujidanalatBantuuji:
Handal: Alat uji harus dapat dioperasikan dalam waktu yang cukup
lama secara terus menerus tanpa mengalami gangguan dan
penurunan kemampuan. Apabila peralatan uji dikendalikan dengan
menggunakansistemkontrol,makaalatujitersebutharusmempunyai
karakteristik yang baik walaupun dioperasikan dalam waktu yang
cukuplama.
Akurat:penujukkanalatujiharustepatdanmempunyaikesalahan
pembacaanyangrelatifkecil.Akurasiperalatanujimutlakdiperlukan
untukpengukuranpointtopoint(melakukanperalatanpadatitiktitik
ukurtertentu)maupununtukpengukuranterkontroldansiklus
tertentudenganslopeyangdipersyaratkan(melakukanpengukuran
secarakontinyuyangbiasanyaberupagrafikdengankarakteristik
tertentu).Pembenaranpenunjukkanhasilukuralatujidapatdiketahui
22
YefriChan
UniversitasDarmaPersada
denganmelihathasilkalibrasialatujitersebut.Besarnyakesalahan
hasilukuralatujiakanmenentukanklasifikasidarialatuji.
MampuTelusur:Semuaperalatanukurdanujiyanmempengaruhi
ketelitianataukeabsahanpengujianharusdikalibrasidan/atau
dilakukanverifikasidankeabsahanperalatanharusdidesaindan
dilaksanakansebagaimanamestinyasehinggamenjaminpengukuran
yangdilakukanolehlaboratoriumkalibrasiyangdapatditelusurike
standarnasional.Ataumengikutiprogranujibandingantara
laboratoriumatauprogramujiprofesiensiyangsesuai.Standar
pembandingpengukuranyangmemilikilaboratoriumharusdipakai
untukkalibrasisaja,kecualijikadapatdibuktikanbahwastandar
pembandingpengukuranwajibdikalibrasiulangdandilakukanoleh
instansiyangberwewenang.
23
YefriChan
UniversitasDarmaPersada