PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANGKINGAN
Jl Raya Bangkingan RT 2 RW 2 Surabaya 60214
Telp. (031) 7665218

PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BANGKINGAN

NOMOR : 440/A.II.SP.0007.01/436.7.2.55/2017

TENTANG

PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO

UPTD PUSKESMAS BANGKINGAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS BANGKINGAN,

Menimbang : a. bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan

diperlukan penerapan manajemen resiko dalam
pelaksanaan program dan pelayanan di Puskesmas;
b. bahwa dalam penerapan manajemen resiko dalam
pelaksanaan program dan pelayanan di Puskesmas
Bangkingan perlu dibuat surat Penetapan Kepala
Puskesmas Bangkingan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan
dengan penetapan Kepala UPTD Puskesmas
Bangkingan;

Mengingat : 1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik;
3) Undang-Undang nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
4) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
5) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
 Masyarakat;
6) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
7) Peraturan Daerah Kota Surabaya nomor 4 Tahun 2014
tentang Pelayanan Publik;

Menetapkan : PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS

BANGKINGAN TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN
RESIKO UPTD PUSKESMAS BANGKINGAN.
Kesatu : Merupakan Tugas Pokok yang Harus dilakukan oleh Tim
Manajemen Resiko dalam menjalankan fungsinya:
Kedua : Ada Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tim Manajemen
Resiko sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
penetapan ini:
Ketiga : Surat penetapan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 02 Januari 2017

Kepala UPTD Puskesmas Bangkingan,

dr.Yessy Pebriaty S
NIP.19760229 200604 2010

LAMPIRAN I
PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BANGKINGAN
Nomor : 440/A.II.SP.0007.01/436.7.2.55/2017
Tanggal : 02 Januari 2017
________________________________________________
_
 PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO UPTD PUSKESMAS BANGKINGAN

URAIAN WEWENANG, TANGGUNG JAWAB, DAN TUGAS

1. Wewenang
Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab
sebagai Tim manajemen resiko di Puskesmas Bangkingan
2. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh kepada kepala puskesmas atas pelaksanaan dan
hasil identifikasi, analisa, evaluasi dan tindak lanjut dari resiko-resiko yang
terdapat di puskesmas Bangkingan.
3. Tugas
- Merencanakan pelaksanaan identifikasi Resiko-resiko di puskesmas
meliputi, Resiko terhadap lingkungan, Resiko terhadap layanan klinis dan
resiko terhadap pelaksanaan program.
- Mengumpulkan bukti-bukti/ melaksanakan identifikasi resiko-resiko berdasarkan
indikator yang telah di sepakati
- Menganalisa, mengevaluasi, dan menentukan rencana tindak lanjut dari resiko-
resiko yang ditemukan.
- Melaporkan hasil identifikasi, analisa, evaluasi dan tindak lanjut kepada
ketua tim manajemen mutu dan kepala puskesmas.

DAFTAR ANGGOTA TIM MANAJEMEN RESIKO

1 Ketua Manajemen Resiko Erny Tri Soelawati, Amd.K
2 Anggota Manajemen Resiko Irma Fachriani, Amd.Keb
Khanifatul Aula, Amd.KL
Hasannullah

URAIAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA-ANGGOTA TIM MANAJEMEN RESIKO

Tugas Ketua Tim Manajemen Resiko :
a. Bertanggung jawab terhadap jalannya Manajemen Resiko.
b. Bertanggung jawab dalam penyusunan, perencanaan, analisis dan
evaluasi hasil identifikasi Resiko
c. Bertanggung jawab dalam pengumpulan data identifikasi risiko masing-
masing unit layanan klinis.
 d. Bertanggung jawab dalam pemecahan masalah terhadap kejadian
risiko yang terjadi di layanan klinis.

Tugas Anggota Tim Manajemen Resiko

1. Bertanggung jawab atas potensi terjadinya KTD, KTC, KNC di tiap unit
pelayanan
2. Bertanggung jawab dalam pemecahan masalah terhadap kejadian
risiko terkait limbah dan bahan berbahaya di puskesmas dan
lingkungan sekitarnya
3. Bertanggung jawab atas risiko terjadinya kesalahan dalam pemberian
obat
4. Bertanggung jawab atas risiko bencana yang mungkin terjadi
diantaranya resiko pasien jatuh dan terpeleset, dan bencana lain yang
terjadi di Puskesmas
5. Bertanggung jawab dalam pemecahan masalah terhadap kejadian
risiko terkait teknologi informasi di puskesmas