The Transtheoretical Model

20 tahun terakhir penelitian Transtheoretical Model berbasis telah menemukan beberapa

prinsip umum perubahan perilaku yang telah diterapkan pada berbagai perilaku kesehatan.
Perilaku ini meliputi: berhenti merokok, adopsi latihan, perlindungan matahari, pengurangan
lemak makanan, penggunaan kondom, kepatuhan terhadap skrining mamografi, kepatuhan
minum obat, manajemen stres, dan penyalahgunaan zat penghentian, untuk nama hanya
beberapa. Masalah perilaku ini penting baik dari sudut pandang klinis dan kesehatan
masyarakat karena mereka sangat terkait dengan peningkatan morbiditas, mortalitas, dan
dengan menurunnya kualitas hidup. Model Transtheoretical (TTM) adalah model perubahan
perilaku disengaja yang telah menghasilkan sejumlah besar penelitian dan pengabdian di
berbagai masalah perilaku dan populasi. Model ini menjelaskan hubungan antara: tahapan
perubahan; proses perubahan; keseimbangan putusan, atau pro dan kontra perubahan;
keyakinan situasional, atau self-efficacy dalam perubahan perilaku; dan godaan situasional
untuk kambuh. Tabel 4 menjelaskan semua konstruksi yang secara kolektif terdiri TTM.
Model ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan model lainnya. Pertama, itu
menggambarkan perubahan perilaku sebagai suatu proses, sebagai lawan acara. Kemudian,
dengan melanggar proses perubahan ke dalam tahap belajar dan yang variabel paling kuat
terkait dengan kemajuan melalui tahapan, model ini menyediakan alat penting untuk
penelitian dan intervensi pembangunan. Kedua, fokus eksplisit pada pengukuran konstruksi
telah memberikan fondasi yang kuat untuk model. Di masalah perilaku yang berbeda dan
populasi, variabel yang berbeda telah dikaitkan dengan gerakan panggung untuk setiap tahap
perubahan. Temuan TTM ini menginformasikan desain individual, tahap pencocokan,
intervensi sistem pakar (lihat di bawah) yang menargetkan variabel yang paling prediktif
kemajuan bagi individu pada setiap tahap perubahan. Salah satu aspek dari model ini yang
sering berjalan tidak diakui adalah bahwa proses-proses perubahan yang mendorong gerakan
melalui tahapan perubahan. Dengan demikian, meskipun sering disebut sebagai "Tahapan"
Perubahan Model "karena" panggung "adalah inti membangun sekitar model mana konstruksi
lainnya diatur, ini adalah sebuah ironi karena memfokuskan perhatian hanya pada satu
konstruk dari model multidimensi ini. Tentu, intervensi model berbasis bersifat
multidimensional juga. penelitian TTM telah menemukan kesamaan yang luar biasa di
berbagai jenis perubahan perilaku. Kami telah menemukan berulang kali bahwa tahapan
perubahan memiliki hubungan diprediksi dengan pro dan kontra dari perubahan perilaku,
keyakinan dalam perubahan perilaku, godaan untuk kambuh, dan proses perubahan.

Stages of Change
Individu tidak mengubah perilaku mereka sekaligus; mereka mengubahnya secara bertahap
atau bertahap dalam tahap perubahan. Tahapan yang paling umum digunakan di daerah
penelitian meliputi: Precontemplation, Kontemplasi, Persiapan, Aksi, dan Pemeliharaan.
Individu tidak biasanya bergerak secara linear dari panggung ke panggung, tetapi sering
kemajuan dan kemudian mendaur ulang kembali ke tahap sebelumnya sebelum bergerak
maju lagi. Proses perubahan ini dikonseptualisasikan paling bermakna sebagai spiral, yang
menggambarkan bahwa bahkan ketika orang melakukan daur ulang ke tahap mereka sudah
berada di sebelumnya, mereka mungkin masih belajar dari pengalaman mereka sebelumnya.
Precontemplation menggambarkan individu yang karena berbagai alasan tidak berniat untuk
berubah dalam enam bulan ke depan. Beberapa individu mungkin ingin mengubah beberapa
waktu mendatang, namun tidak dalam enam bulan ke depan. Orang lain mungkin tidak ingin
mengubah sama sekali dan, pada kenyataannya, mungkin sangat berkomitmen untuk masalah
perilaku mereka (misalnya, perokok seumur hidup atau seseorang yang secara teratur
memupuk mendalam tan). Kontemplasi menggambarkan individu yang berpikir tentang
mengubah perilaku masalah mereka dalam enam bulan ke depan. Mereka lebih terbuka
terhadap umpan balik dan informasi tentang masalah perilaku daripada rekan-rekan mereka
di Precontemplation. Individu dalam tahap Persiapan berkomitmen untuk mengubah perilaku
masalah mereka segera, biasanya dalam 30 hari ke depan. Orang-orang ini sering mencoba
untuk mengubah di masa lalu dan / atau telah berlatih upaya perubahan dalam langkah-
langkah kecil untuk membantu mereka bersiap-siap untuk upaya perubahan yang sebenarnya
mereka. Tahap Action termasuk individu yang telah mengubah masalah perilaku mereka
dalam enam bulan terakhir. Perubahan ini masih cukup baru dan risiko untuk kambuh tinggi,
membutuhkan perhatian terus-menerus dan kewaspadaan. Individu tahap pemeliharaan telah
mengubah perilaku masalah mereka selama paling sedikit enam bulan. Perubahan mereka
telah menjadi lebih dari kebiasaan, dan risiko untuk kambuh lebih rendah, namun pencegahan
kambuh masih memerlukan perhatian, meskipun agak kurang dari untuk individu dalam
Aksi.

Processes of Change
Proses perubahan menggambarkan sepuluh strategi dan teknik kognitif, emosional, perilaku,
dan interpersonal yang individu dan / atau agen perubahan (terapis, konselor) digunakan
untuk mengubah masalah perilaku. Penelitian telah menunjukkan bahwa perubahan perilaku
yang berhasil tergantung pada penggunaan proses tertentu pada tahap tertentu. Penelitian
TTM berbasis secara konsisten menemukan bahwa proses yang berbeda digunakan untuk
maju ke tahapan yang berbeda. Dengan demikian, proses mediasi transisi dari panggung ke
panggung dan dapat mewakili hasil antara yang penting intervensi. Proses perubahan juga
alat yang ideal untuk penelitian proses-to-hasil dan dalam banyak hal memberikan dasar
untuk TTM intervensi sistem pakar (lihat di bawah). Proses perubahan yang konsisten dengan
banyak SCT konstruksi dan cukup mirip dengan kebanyakan konsepsi mengatasi perilaku
sebagai baik. Banyak penelitian di seluruh masalah perilaku telah menemukan bahwa sepuluh
proses yang paling sering digunakan perubahan tersebut akan disusun dalam dua kelompok
yang lebih tinggi dari proses: pengalaman proses-Kesadaran Budidaya, Bantuan Drama, Self-
reevaluasi, Lingkungan reevaluasi, dan Pembebasan Sosial; dan Hubungan,
Counterconditioning, Manajemen Penguatan, Stimulus Control, dan Self Pembebasan
perilaku proses Membantu. Set pengalaman dari proses yang paling sering ditekankan dalam
tahap awal (Precontemplation, Kontemplasi, dan Persiapan) untuk meningkatkan niat dan
motivasi; dan set perilaku proses yang paling sering digunakan dalam tahap-tahap selanjutnya
(Persiapan, Action, dan Pemeliharaan) sebagai upaya perubahan perilaku yang dapat diamati
akan dimulai dan perlu dipertahankan.

Decisional Balance
Pertimbangan keputusan, atau pro dan kontra dari perubahan perilaku, menjelaskan
pentingnya atau berat alasan seseorang untuk mengubah atau tidak berubah. Pro dan kontra
terkait kuat dan diduga dengan tahapan perubahan. Ini adalah komponen pengambilan
keputusan TTM dan juga berfungsi sebagai dua penting intervensi, atau variabel hasil
menengah. Keputusan individu untuk berpindah dari satu tahap perubahan ke depan
didasarkan pada bobot relatif yang diberikan kepada pro dan kontra mengadopsi perilaku
sehat. Pro adalah aspek positif dari perubahan perilaku, atau manfaat dari perubahan (alasan
untuk mengubah). Sebaliknya, kontra termasuk aspek negatif dari perubahan perilaku, atau
hambatan untuk mengubah (alasan untuk tidak mengubah). Kedua dimensi telah secara
konsisten didukung oleh studi di berbagai masalah perilaku yang berbeda dalam penelitian
TTM berbasis. Secara karakteristik, pro perilaku sehat yang rendah pada tahap awal dan
meningkatkan seluruh tahapan perubahan, dan kontra dari perilaku sehat yang tinggi pada
tahap awal dan menurun di tahap perubahan. Pro dan kontra yang sangat berguna ketika
intervensi dengan individu dalam tahap awal perubahan. Keseimbangan putusan merupakan
indikator yang sangat baik dari keputusan individu untuk bergerak keluar dari tahap
precontemplation. Hubungan antara tahap perubahan dan keseimbangan putusan telah
terbukti sangat konsisten di setidaknya 12 masalah perilaku yang berbeda. Tidak hanya
memiliki hubungan antara panggung dan pro dan kontra telah direplikasi di masalah perilaku,
namun besarnya perubahan di tahap perubahan telah direplikasi juga. Berdasarkan data
tersebut, prinsip-prinsip yang kuat dan lemah perubahan perilaku yang dirumuskan. Negara-
negara Prinsip kuat bahwa di maju dari precontemplation untuk bertindak, pro perubahan
umumnya meningkat sekitar satu standar deviasi, sedangkan negara-negara yang lemah
prinsip yang dengan demikian, kontra perubahan cenderung menurun sekitar satu-setengah
dari standar deviasi. Pro dan kontra TTM konstruksi yang sangat mirip dengan yang juga
diusulkan oleh kedua HBM (manfaat / hambatan) dan TRA / TPB (manfaat / biaya); dan
bukti yang diajukan oleh Prochaska dan rekan di 12 masalah perilaku tidak memberikan
beberapa dukungan untuk ketiga model. Namun, hanya TTM mengusulkan hubungan khusus
antara konstruksi ini dan tahapan perubahan. Juga, penting, TTM telah melampaui spesifikasi
hanya komponen untuk deduktif berhipotesis tingkat perubahan dalam pro dan kontra yang
terjadi dari Precontemplation to Action di masalah perilaku. Ini merupakan langkah inovatif
penting bagi TTM dan untuk pengembangan ilmu perubahan perilaku pada umumnya.

Situational Confidence and Temptations

Bangunan The self-efficacy digunakan dalam TTM mengintegrasikan model self-efficacy
yang diusulkan oleh Bandura, dan model mengatasi kambuh dan pemeliharaan dijelaskan
oleh Shiffman. Variabel-variabel ini telah mengalami elaborasi yang cukup dari waktu ke
waktu, dengan godaan situasional untuk terlibat dalam perilaku yang tidak sehat sering
dipandang sebagai pendamping sama pentingnya membangun ke lebih umum digunakan
langkah-langkah kepercayaan situasional. Keyakinan dan fungsi godaan terbalik di tahap, dan
godaan memprediksi kekambuhan lebih baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa kedua
keyakinan dan godaan konstruksi dapat dikonseptualisasikan sebagai psychometrically
unifactorial dan / atau multifaktorial. Analisis pemodelan struktural telah berulang kali
mengungkapkan urutan membangun lebih tinggi global (keyakinan atau godaan) yang terdiri
dari beberapa pesanan yang lebih rendah komponen situasional ditentukan. Urutan rendah
faktor situasional tergantung lebih kuat pada masalah perilaku dibandingkan dengan yang
lebih tinggi agar membangun. Sebuah skor global sering berguna sebagai alat skrining umum,
sedangkan skor subskala situasional memberikan informasi yang berguna untuk menargetkan
umpan balik intervensi kepada individu pada berbagai tahap perubahan. Keyakinan dan
godaan kedua berbeda-beda di tahap perubahan, dengan keyakinan meningkat dan godaan
menurun di profil longitudinal perokok. Sebuah moderat, hubungan timbal balik (r = -.60)
telah ditemukan antara godaan dan keyakinan untuk kedua berhenti merokok dan perilaku
seks yang lebih aman. Keyakinan biasanya terendah dalam tahap Precontemplation, karena
individu memiliki sedikit umpan balik kinerja dan / atau sedikit minat dalam perubahan.
Keyakinan tinggi selama Kontemplasi, mengalahkan variabel demografis dalam
kemampuannya untuk memprediksi pergerakan ke tahap Persiapan dan Aksi. Bahkan dalam
tahap pemeliharaan di mana subyek telah berhasil mengubah perilaku masalah bagi
setidaknya enam bulan, godaan adalah salah satu prediktor terbaik kambuh dan daur ulang
untuk tahap awal perubahan.

Expert Systems
Sistem pakar komputer meniru program atau codifies alasan ahli manusia. Program ini
menggunakan aturan-aturan keputusan standar atau algoritma untuk penilaian dan umpan
balik yang menyediakan dan menerapkan algoritma tersebut secara konsisten. Sebuah sistem
pakar TTM adalah program komputer penilaian dan intervensi pengiriman terpadu. Sistem
pakar telah digunakan dengan banyak populasi yang berbeda dan telah ditemukan efektif
untuk berhenti merokok, perlindungan matahari, pengurangan lemak makanan dan skrining
mamografi. Perkembangan yang lebih baru dari sistem pakar multimedia memberikan umpan
balik hampir langsung kepada responden, yang duduk di depan komputer dan menyelesaikan
serangkaian pertanyaan diikuti dengan umpan balik. Peserta menanggapi beberapa seri
pertanyaan diselingi dengan umpan balik pada berbagai TTM konstruksi.
Measurement and Research Foundations

Summary/Future Directions

Tabel 4. TTM
Tahapan Perubahan

Precontemplation : Tidak ada niat untuk mengambil tindakan dalam 6 bulan ke depan
Kontemplasi : Bermaksud untuk mengambil tindakan dalam 6 bulan ke depan
Persiapan : Bermaksud untuk mengambil tindakan dalam 30 hari ke depan dan telah
mengambil beberapa langkah perilaku arah ini
Aksi : Telah berubah perilaku terbuka kurang dari 6 bulan
Pemeliharaan : Telah berubah perilaku terbuka selama lebih dari 6 bulan
Decisional Balance

Pro : Manfaat berubah

Kontra : Biaya perubahan
Self-efficacy

Keyakinan : Keyakinan bahwa seseorang dapat terlibat dalam perilaku sehat di

berbagai situasi yang menantang
Godaan : Godaan untuk terlibat dalam perilaku yang tidak sehat di berbagai situasi
menantang
Proses Perubahan

Kesadaran Budidaya : Mencari dan belajar fakta-fakta baru, ide-ide, dan tips yang
mendukung perilaku sehat perubahan
Bantuan Dramatis : Mengalami emosi negatif (takut, cemas, khawatir) yang pergi
bersama dengan risiko perilaku tidak sehat
Re-evaluasi Diri : Menyadari bahwa perubahan perilaku merupakan bagian penting
dari identitas seseorang sebagai orang
Reevaluasi lingkungan : Menyadari dampak negatif dari perilaku yang tidak sehat,
atau dampak positif perilaku sehat, dan / atau lingkungan proksimal seseorang fisik
sosial
Pembebasan diri : Membuat komitmen yang kuat untuk mengubah
 Membantu Hubungan : Mencari dan menggunakan dukungan sosial untuk perubahan
perilaku sehat
Counterconditioning : Pergantian perilaku alternatif yang lebih sehat dan / atau
kognisi untuk perilaku tidak sehat
Penguatan managemen : Meningkatkan penghargaan untuk perubahan perilaku positif
dan / atau menurunkan manfaat perilaku tidak sehat
Stimulus Control : Menghapus pengingat atau isyarat untuk terlibat dalam perilaku
yang tidak sehat dan / atau menambahkan isyarat atau pengingat untuk terlibat dalam
perilaku sehat
Pembebasan Sosial : Menyadari bahwa norma-norma sosial berubah ke arah
mendukung perubahan perilaku sehat